1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Susu Penyebab OSTEOPOROSIS benarkah ?

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by ZanzZz, Dec 17, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ZanzZz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 5, 2009
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    Sebelumnya maaf klo repost..
    Ini thread pertamaku,,
    hhe,,

    kita mulai saja ya..


    Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?



    ”Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya,” ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya.



    Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita.



    Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat.

    Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan ”enzim induk” yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.



    Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama kariernya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.



    Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.



    Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan makanan/minuman yang ”jelek”: benjol-benjol, luka-luka, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.



    Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.



    Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15% dari seluruh makanan yang masuk ke perut.



    Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabk an. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.



    Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak ”lomba lari” oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.



    Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, katanya, harus dikunyah minimal 30 kali.. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang lebih penting agar di mulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, sebaiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.



    Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan?



    Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.



    Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi ”modal” oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam ”lumbung enzim-induk”. Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari ”lumbung”-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.



    Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.



    Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak.



    Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim.



    Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan ”jelek” itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.



    Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan ”pengobatan” seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan ”pengobatan” alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya.



    Saya mencoba mengikuti saran buku ini sebulan terakhir ini. Tapi, baru bisa 50 persennya. Entah, persentase itu akan bisa naik atau justru turun lagi sebulan ke depan.



    Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah.

    Sehingga secara umum, bila ingin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit maka kita perlu memperhatikan apa, kapan dan bagaimana makanan dan minuman kita. Dan karena makanan dan minuman dapat ‘digunakan’ oleh sel-sel tubuh kita setelah melewati organ pencernaan, maka penting sekali menjaga agar lambung dan usus kita selalu sehat (dari pengalamannya sebagai ahli endoskopi gastrointestinal, ia memperlajari bahwa bila sistem pencernaan seseorang besih maka orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah, sebaliknya bila sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut rentan menderita suatu penyakit)



    Untuk singkatnya ada beberapa faktor yang harus dilakukan (atau dihindari) untuk menjaga agar karakteristik lambung dan usus tetap baik yang oleh Dr. Shinya disebut 7 kunci untuk hidup sehat :



    1. Menu makanan yang baik, yaitu terdiri dari :

    1. 85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan ‘energi dan

    enzim’ yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan lain tubuh kita ).

    2. Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri) dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.

    3. Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam meja biasa

    (gunakan garam laut yang mengandung mineral)

    4. Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan

    konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau dikukus sebentar ( menggoreng sangat tidak dianjurkan),



    2. Mengkonsumsi air yang baik yaitu air yang memiliki kekuatan reduksi yang besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia.

    1. Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari

    2. Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari

    3. Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan



    3. Pembuangan yang teratur (jangan gunakan obat pencahar)



    4. Olah raga secukupnya (olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar)



    5. Istirahat yang cukup

    a. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus

    b. Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)



    6. Pernapasan dan meditasi

    a. Bermeditasi

    b. Berpikiran positif

    c. Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas



    7. Kebahagiaan dan cinta

    a. Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban

    b. Luangkan waktu untuk sikap menghargai

    c. Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati.



    Saya sangat sependapat dengan Hiromi, dan menurut saya ada satu hal yang sangat penting yang perlu ditambahkan untuk mendapatkan kesehatan yang utuh lahir dan batin, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berusaha mematuhi segala perintah-Nya dan berusaha menjauhi segala larangan-Nya. Memang, menjaga kesehatan cukup sulit, butuh pengorbanan dan terkadang cukup mahal harganya. Tetapi bila kita sakit, tidak saja lebih mahal harganya, melainkan juga lebih terasa sulitnya..Bagaimana pendapat Anda?
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. jinutan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 16, 2009
    Messages:
    59
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +9 / -0
    rasanya pernah baca entah dimana..
    hoax kah?

    serem juga ane sering bgt minum susu.
     
  4. chan2x M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 17, 2009
    Messages:
    950
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +126 / -0
    nice info bos :piss:
     
  5. apple0093 M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Jan 20, 2009
    Messages:
    42,680
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +17,384 / -0
    kayak hoax ni, pernah baca dlu
     
    • Like Like x 1
  6. Raestloz M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 5, 2009
    Messages:
    4,981
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +4,535 / -0
    Ada dulu trit yang sama disini :ngacir:

    hoax ini, susu bagus untuk manusia itu udah dari kapan terbukti... dari jaman kapan orang Eropa minum susu, lihat efeknya: badan tinggi tegap dan sehat selalu :ngacir:

    bahkan atas dasar itu juga pemerintah menancapkan sempurna ke-5: susu. Waktu jaman penjajahan orang kita melihat kok orang barat bisa tinggi begitu badannya? Rupanya karena rajin minum susu. Efeknya aja saya rasakan sekarang: tinggi ane diatas rata2 orang sekeluarga ane gara2 rajin minum susu, a.k.a. dalam keluarga besar ane, ane yang paling tinggi

    Hiromi Shinya dan tulisannya soal susu emang bener2 ada, masalahnya hanyalah dia sama sekali tidak memberikan hasil penelitian yang ilmiah untuk mendukung pernyataannya, hasilnya adalah satu pernyataan yang hanya bergantung pada pseudoscience...
     
  7. BATAXXX Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 31, 2009
    Messages:
    32
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +106 / -0
    cah, gua tiap hari minum susu cuy..
    ga mau percaya ah,,
    air juga diminum langsung ngalir ke tenggorokan,,semua minuman juga gitu dong, bukan cuma susu..
    cape dehh
     
  8. ramabg Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 21, 2008
    Messages:
    171
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +588 / -0
    Sep dah. Banyakin makan gado-gado
     
  9. rdpdpdpdp M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 20, 2009
    Messages:
    2,677
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +18,140 / -0
    yang sy tahu susu baik untuk kesehatan & pertumbuhan, kok malah dituduh penyebab osteoporosis :???:
     
    • Like Like x 1
  10. chicken_little M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Apr 21, 2009
    Messages:
    5,220
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,582 / -0
    susu pelengkap 4 sehat dia 5 sempurnanya
    klo emang gak sehat kenapa bisa jadi penyempurna 4 sehat
     
  11. nboy M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 5, 2009
    Messages:
    514
    Trophy Points:
    142
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,548 / -0
    ada sumber yg meyakinkan bahwa susu menyebabkan osteoporosis :???:
    :nongol:
     
  12. SetaSouji M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 7, 2009
    Messages:
    2,857
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +7,307 / -1
    struktur gigi manusia sangat mirip dengan makhluk herbivora...

    jadi sebaiknya ber vegetarianlah...:piss:
     
  13. niceangel Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 11, 2009
    Messages:
    164
    Trophy Points:
    116
    Ratings:
    +2,560 / -0
    yang kita lakukan di saat masih muda ini merupakan tabungan utk hari tua nanti, makanya sering olahraga , makan yg bergizi n yg ptg tu minum air putih sebanyak mungkin, jgn lupa hidup sehat jgn tll stress, stress tu memperpendek usia.
    jgn sampe tlambat...sdh kena dulu br tobat, kesehatan mahal tu harganya
     
  14. Mitos_Orang_Plontos Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 1, 2009
    Messages:
    247
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    Hiromi Shinya dengan bukunya Miracle Of Enzyme

    [​IMG]


    Videonya
     
  15. Gordon_Freeman M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 27, 2009
    Messages:
    631
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +537 / -0
    oh sial ternyata cuma hoax
    kaget gw, soalnya gw minum susu 2x sehari
     
  16. girrafe394 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 9, 2010
    Messages:
    208
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +3 / -0
    hoax hoax..
    kalo bener ntar slogan brubah jadi 4 sehat 5 penyakit.. :hahai:
     
  17. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    halah, hiromi lagi :swt:

    ada 1 temen gw, seprofesi juga, percaya sama hiromi :lol:
    jelas2 hoax itu... penelitiannya dia juga gak jelas begitu...
    berani banget dia bilang susu itu bikin osteoporosis.
     
  18. davidz1989 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2009
    Messages:
    55
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    hidup dan mati ditangan Tuhan lah, ga perlu khawatir makan apa hidup cuma sekali wkwkwkwk,
    tapi gua setuju sama makan dengan perasaan senang gan wkwkwk
     
  19. bibip M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 4, 2009
    Messages:
    378
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +401 / -0
    @david
    wekz memang hidup mati di tangan tuhan, tp klo misalnya umurmu 70 thn, umur 40 thn ud sakit-sakitan, km mau ngabisin 30 thn bobok terus

    saya sih pilih hidup berkualitas /gg



    sebab osteoporosis krn susu yg pernah tak baca itu kayanya gara2 kadar kalsium di darah tinggi, jd dikeluarkan lwt kencing, nah yg d tlg ikt larut d
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.