1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Summoning The Doctors

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by Feischmaker, Nov 12, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Feischmaker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 28, 2008
    Messages:
    1,489
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,024 / -0
    Di thread ini aq mencoba membahas masalah masyarakat yang memiliki kaitan erat dengan dunia pendidikan... Please take some time to read it slowly, understand it, and then decide... "what can we do?"
    ---------------------------------------------------------------------------------------

    Hanya ada kurang lebih 70.000 dokter medis di Indonesia untuk melayani 220 juta penduduk Indonesia saat ini. Di Indonesia terdapat 52 fakultas kedokteran yang tersebar di seluruh Indonesia dan hanya mampu menghasilkan kurang lebih 4000 dokter per tahunnya. Padahal di Indonesia rata-rata 3 juta bayi lahir tiap tahunnya, dan masih pula dihadapkan dengan kurangnya jumlah pakar kesehatan dan lambatnya modernisasi fasilitas kesehatan akibat kurangnya dana.

    Demikianlah gambaran singkat dari kondisi dunia kesehatan di Indonesia. Kondisi ini terlihat "cukup mengkhawatirkan" karena jika dihitung seorang dokter harus melayani kurang lebih 3143 orang. :onion-97:

    Mungkin inilah sebagian kecil alasan mengapa sekitar 30.000 orang Indonesia pergi ke Singapura tiap tahunnya untuk mendapatkan layanan kesehatan, memberikan pendapatan kotor sekitar SATU MILYAR US DOLLAR kepada rumah sakit di sana. :onion-39:

    Tidak percaya? Cobalah pergi ke Rumah Sakit di Singapura dan lihat... sekitar 80% pasien di sana berbicara dalam bahasa Indonesia (implikasinya, mereka orang Indonesia ne?). Mengapa demikian? Mungkin ini disebabkan Indonesia tidak memiliki cukup banyak rumah sakit yang bagus, kekurangan jumlah dokter, atau mungkin layanan yang kurang baik, atau mungkin biaya penyembuhan di rumah sakit lokal malah lebih mahal.

    Jadi seberapa seriuskah masalah kekurangan dokter medis di Indonesia? Kalau angka-angka statistik di paragraf-paragraf awal masih belum cukup, coba lihat apa yang dikatakan oleh Ribka Tjiptaning Proletariyati, anggota DPR, ketua komisi urusan kesehatan. "Di Purwakarta, kepala Puskesmas adalah lulusan fakultas hukum" :onion-103:

    Penempatan tenaga medis sering menjadi isu yang sangat pelik. Kasus di Purwakarta hanyalah satu contoh kecil. Di saat tidak ada cukup dokter, lulusan fakultas hukum di atas mendapatkan posisinya (kemungkinan besar) akibat nepotisme. Dan kasus seperti ini cukup banyak di seluruh Indonesia.

    Lebih jauh lagi, sektor kesehatan hanya memperoleh sekitar 3% saja dari APBN, dan tragisnya sangat mungkin kalau dana tersebut mengalami "mis-alokasi" (kalau tidak mau disebut penggelapan, korupsi, etc :D ). :smartass:

    Salah satu penyebab dari kondisi buruk di atas adalah fakta bahwa pendidikan kedokteran relatif kurang terjangkau bagi kebanyakan pelajar di Indonesia. Buruknya lagi, status rumah sakit juga terjebak antara institusi yang memberikan layanan sosial dan badan bisnis (implikasinya biaya RS mahal). Dalam hal ini sudah menjadi kasus yang umum -"orang miskin ditolak oleh rumah sakit".

    Melihat permasalahan ini, dalam sebuah acara wisuda, Rektor Universitas Indonesia, Prof. Gumilar Somantri, dan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Lucky Winston Sondakh mengajak universitas besar seperti UGM, UI, Trisakti dan Unsrat untuk bekerja sama dalam pengembangan ilmu kedokteran untuk mengantisipasi tantangan terhadap kesehatan masyarakat di masa depan, dan melakukan upaya perbaikan terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Usaha ini diperlukan untuk mengangkat derajat Indonesia agar setara dengan negara lain, dan merubah image negara kita... "from good to great" :th_103_:

    Namun menurut saya, masih ada yang kurang... yaitu usaha penelitian terpadu untuk masalah kesehatan (misal riset metode pengobatan dengan memanfaatkan nanotechnology), hal ini masih adalah sebuah mimpi bagi negara yang bahkan belum mampu memberikan alokasi dana pendidikan dan riset yang pantas... :(

    ---------------------------------------------------------------------------------------
    Finished! Semoga artikel di atas bisa memberikan manfaat, inspirasi bagi kita... to work harder for a better future... Good Luck and Thanks for reading!!

    Ow yeah, comments, corrections, critics, and constructive inputs are welcomed and very much appreciated!!
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. mobilegear M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 4, 2008
    Messages:
    138
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,408 / -0
    yah demikianlah nasib negeri kita tercinta kita ini ..[​IMG]pejabat pemerinth lbh sibuk memikirkan partai daripada memberi dana buat riset, coba bayangkan berapa devisa yang masuk kenegara lain dari biaya kesehatn yang mereka lakukan

    [​IMG]
     
  4. IDR.shuyou M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 12, 2008
    Messages:
    376
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +3,340 / -0
    Kasian juga ya.. Padahal mahasiswa negara2 tetangga (Singapore dan Malaysia) masih banyak yang belajar kedokteran di Indonesia lho. Coba liat ke kampus gw, banyak banget anak2 malay, singapore, india gitu belajar di sini, malah ada 3 asrama besar eksklusif yang mahal banget n specially dedicated untuk mereka..

    ...halah ko jadi curhat :swt:

    FYI, untuk perbandingan, jumlah dokter di USA itu ada 633.000 (2006 est., see here), untuk mewakili populasi sebesar +300.000.000 jiwa (2008 est., uhhh maaf gw pake wiki, males nyari di tempat lain...). That's 1 doctor for every +450 patients... Compare this to our number.

    Something's got to be done with our health system. Kebanyakan populasi, konsentrasi populasi (termasuk dokter-dokternya) di satu pulau aja, juga kayanya bisa mempengaruhi.
     
  5. Feischmaker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 28, 2008
    Messages:
    1,489
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,024 / -0
    dan sebagai catetan, kekuatan SDM kita di bidang kedokteran sama sekali tidak kalah dengan negara manapun (I can say we are one of the best in Asia)... cm masalhnya adalah equipment, technology, dll...

    buktinya, FYI orang asia pertama yang mengajar mata kuliah pembedahan cangkok-otak (wow!) di Harvard University adalah orang Indonesia...
     
  6. mobilegear M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 4, 2008
    Messages:
    138
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,408 / -0
    yup bener negara kita terlalu berpusat di pulau jawa , shingga potensi di daerah kurang tergali *sumur kali* sehingga penyebaran tenaga medis engga merata dan kebutuhannya kurang terpantau

    [​IMG]
     
  7. bignooze M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 21, 2007
    Messages:
    1,073
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,066 / -0
    just for share, peralatan dan penanganan medis di indo blum ada yang sangat bagus...

    alasan kenapa ke singapura, ya karena disini teknologinya ketinggalan dengan yang disana.., untuk masalah dokter disini bagus2 koq, cuma disini klo mau ambil spesialis harus pake uang bisa lebih dari 1 milyar juga....
     
  8. setans24 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 22, 2008
    Messages:
    1,277
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +15,719 / -0
    mungkin salah satu penyebab ny , tidak meratanya teknology di Indonesia

    cb aja liat2 rumah sakit di Daerah luar JKT rata2 mereka merujuk pasien ny utk ke RSCM, krn peralatan medis mereka kurang lengkap
     
  9. kurama013 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 7, 2008
    Messages:
    1,615
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +9,024 / -0
    mampus kalo sampe rumah sakti gak menerima orang miskin..
    mo jadi apa indonesia..
    bukannya ngejelekin ya..tp indonesia khan masih negara berkembang, kemiskinan masih menyebar dimana-mana..
    hmm..blom lagi kalo misal orang "pinter" nya kasih sesuatu yg buat si miskin makin menderita..
    :swt: mo gmn lagi..
    mana dokter2 diindonesia seperti kondisi diatas..
    wah wah..
    ...
     
  10. bignooze M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 21, 2007
    Messages:
    1,073
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,066 / -0
    bknnya mau mberati orang miskin bro, tp gimana lagi baut jadi dokter butuh uang banyak, kapan balik modal? hahahaha....

    kecuali dokternya baik hati smua hehehe... ^O^
     
  11. Black_alloy M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 26, 2008
    Messages:
    123
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +7 / -0
    yah mungkin krn biaya untuk jadi dokter di indonesia yg sangat mahal bikin
    dokter2 kita pada sibuk kejar setoran untuk balik modal jadi ga ada
    lagi yang mau ke daerah pelosok lagi
    padahal banyak pasien di daerah pelosok kekurangan dokter:flowers:
    Jadi kalau emang pemerintah Indonesia niat mah murahin aja biaya kedokteran biar
    makin banyak dokter.
     
  12. Feischmaker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 28, 2008
    Messages:
    1,489
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,024 / -0
    hmm... tapi ada satu hal, emang di sini mahal tapi inget "we are one of the best in Asia" tapi anehnya banyak orang kaya pergi ke Singapura hanya untuk berobat... padahal...
    Raja Thailand berobat di Thailand
    Kaisar Jepang berobat tetep di jepang
    jadi kenapa "para raja Indonesia" pilih ke Luar Negeri??

    Buatku ini jelas nyebelin, kayaknya ada "inferiority complex" menganggap dokter kita tidak mampu gitu... padahal...
    Di bidang kedokteran Indonesia sudah sama majunya dengan USA...
    kemajuan yang dicapai USA dalam waktu > 150 tahun berhasil dikejar Indonesia dalam 10 tahun saja...

    So aq menyimpulkan, "All we need is a bit of push and commitment"

    Push supaya kita bekerja sama towards better future (dokter-masyarakat-pemerintah)

    Commitment dari dokter untuk "have hearts to heal" (berapa kali ini disinggung waktu wisuda??), jangan kejar materi melulu...
    Commitment dari pasien untuk percaya dan menghargai dokter Indonesia...

    Sekarang tinggal mengulang paragraf pertama, sesudah membaca dan mengerti...
    Have you decide, what can you do?

    This is important, because if you want to accomplish something... First you must decide, than you must follow-through... (credit to Lacus-sama :D )

    That's it!! :D
     
  13. silverbullet M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 8, 2008
    Messages:
    669
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +129 / -0
    Solusi untuk 'kenapa pergi ke Singapura hanya untuk berobat...?": Ready our forces! We are going to claim Singapore!

    Daripada menambah dokternya, bagaimana kalau mengurangi pasien(penduduk)nya?
     
  14. henrymagus M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 12, 2008
    Messages:
    1,446
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +16,890 / -0
    Hidup lah yg sehat dan teratur :D:D
    mencegah lebih baik dari pada berobat :haha:
     
  15. hide_toyotomi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 25, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +3,770 / -0
    Masalah berobat ke singapura, sebenarnya dari segi teknologi kedokteran yg kita punya udah mencukupi. Tapi ada satu hal yg jadi kekurangan dokter di Indonesia, yaitu dokter di Indonesia cuma terpacu buat menyembuhkan pasien secara fisik, ga ada pendekatan interpersonal yg bagus. Di sisi lain, masyarakat Indonesia sendiri menganggap bahwa dengan berobat ke luar negeri merupakan suatu kebanggaan (?) tersendiri.

    Maju terus kedokteran indonesia!
    (halah)
     
  16. andi msc Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 15, 2008
    Messages:
    7,434
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +61,855 / -2
    gila sekarang harga obat pada $$$$$$$........

    mungkin mencegah lebih baik daripada mengobati...........
    @henrymagus
    tul........

    yang penting jaga kesehatan sejak dini, jangan sampai kocek anda bolong di akhir tua :haha: :haha: :haha:
     
  17. agoenk M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 15, 2008
    Messages:
    177
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +104 / -0
    hahaahhah, bener jg ya kk, untuk masuk kedokteran aj butuh duit berjuta2!
    tapi mau gmn lagi ya, orang miskin kan jg butuh pertolongan!
    yah moga aj ad bnyk dokter yg baik hati, yg mau nolongin orang miskin!
     
  18. bakakurosu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 15, 2008
    Messages:
    1,854
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +11,587 / -0
    kasiyaan yaa...
    padahal rata2 temen gw yg pinter kul nya pada k Pendidikan dokter smuwa...
    Banyak SDM d bidang Medis kita yg :top: loh
     
  19. CY_T_Anezaki M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 3, 2009
    Messages:
    2,154
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,699 / -0
    Pemerintah harusnya jg mikir tentang kesehatan rakyat, gmn ini departemen kesehatan
     
  20. Feischmaker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 28, 2008
    Messages:
    1,489
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,024 / -0
    ...kalo sekarang sih isu yang lagi hot tu... "betapa butuhnya kita akan obat generik"

    Obat mahal kan karena paten obat mahal... (g perlu dijelasin ya apa itu paten)
    masih untung untuk obat penyakit tertentu masih ada kebijakan "differential pricing'

    misal Obat AIDS Pemerintah Indonesia beli paten nevirapindari Boehringer Ingleheim (BI) sebesar 500 US$ / tahun / pasien...

    ini masih untung... di US harganya 7150 US$/ / tahun / pasien

    ...saya mengusulkan penghapusan sistem paten atas obat-obatan wkkkwkwkwkw :P
     
  21. sting14 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    May 19, 2008
    Messages:
    5,837
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +15,645 / -0
    nah inilah ruginya negara kepulauan.. penyebaran penduduk tak rata.. dan begitu juga tenaga ahli... rata kebanyakan dokter lebih memilih tinggal di jawa dari pada di luar jawa...

    note : btw dokter juga punya spesialis tersendiri.. ga semua dokter menanggulangi penyakit yg general... jadi kalo bisa di spesifikkan..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.