1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Studi Terbaru Klaim Angka Kematian Terkait COVID-19 di China 10 Kali Lebih Banyak Dari Versi Resmi

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jun 18, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Angka total kematian terkait virus corona COVID-19 di China disebut-sebut lebih banyak setidaknya 10 kali lipat dari yang diklaim pemerintah China

    Klaim tersebut datang dari kecurigaan akan sejumlah foto yang diambil di Beijing, Ibukota China, di mana banyak orang dikarantina dalam pagar dengan kawat berduri saat gelombang kedua COVID-19 menyerang. Jumlah orang yang dikarantina dilaporkan The Sun mencapai jutaan — tersebar di 27 komunitas.

    Studi baru oleh para ahli dari Amerika Serikat menyebut bahwa angka kematian terkait COVID-19 yang diklaim China kekurangan kredibilitas.


    [​IMG]
    Rakyat Beijing terpaksa dikarantina di balik pagar kawat berduri. (The Sun)

    Para ahli dari University of Washington, Ohio State University, dan perusahaan telekomunikasi AT&T melaporkan telah memonitor aktivitas kremasi di Wuhan untuk mencari tahu jumlah kematian sesungguhnya di tempat pertama COVID-19 muncul itu.

    Mereka mengungkapkan penemuan mengejutkan yang menyebut bahwa kota Wuhan setidaknya mengkremasi 800 sampai 2.000 jenazah setiap harinya pada pekan kedua di bulan Februari. Pada saat itu, total angkat kematian terkait COVID-19 yang diklaim pemerintah China berkisar di angka 700.


    [​IMG]
    (The Sun)

    Terdapat laporan-laporan yang menyatakan bahwa 86 fasilitas kremasi di Wuhan beroperasi 24 jam pada kapasitas penuh, sehingga memicu kecurigaan akan angka kematian di kota itu yang sebenarnya.

    Selain itu fasilitas-fasilitas kremasi juga disebut membeli ribuan guci untuk tempat abu jenazah, yang mana dari jumlah guci yang dibeli, studi tersebut menunjukkan bahwa kurang lebih 36.000 orang meninggal hanya di Wuhan saja pada 23 Maret. Angka resmi dari pemerintah China pada saat itu adalah 2.524.


    [​IMG]
    (The Sun)

    Meski begitu, laporan yang dipublikasikan di medRxiv tersebut belum dikaji ulang oleh komunitas peneliti sehingga belum bisa dijamin kebenarannya.



    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.