Strategi Pengamanan Molornya Rekapitulasi

cahaya.co - Sampai pada siang ini, masih terhitung tujuh provinsi masih mengalami penundaan rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pihak polri menyiapkan desain pengamanan apabila proses rekapitulasi mengalami kemunduran hingga malam nanti pukul 24.00 WIB.

Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, mundur atau tidaknya jadwal rekapitulasi sepenuhnya ada ditangan pihak KPU. Pihak Polri hanya mengawal jalannya rekapitulasi.

"Termasuk dampak-dampak keterlambatan, sehingga ada kemarahan-kemarahan masyarakat ada antisipasi dan tidak menyebabkan konflik," ungkap Jenderal Sutarman di Mabes Polri.

Skemanya nanti, lanjut Sutarman, adalah dengan menyiapkan personel Brimob di Kantor KPU. Dan untuk saat ini, pengawalan pengamanan masih dilakukan oleh satuan Sabhara Polda Metro Jaya.


"Personel yang sudah siaga ada 1 kompi, 250 orang lebih kurang," tambahnya.

Akan tetapi, apabila kekuatan Polri dirasa tidak mencukupi untuk melakukan pengamanan rekapitulasi suara yang molor, maka pihak kepolisian akan meminta bantuan TNI guna mengawal pengamanan tersebut.

"Apabila kekuatan Polri tidak cukup, kita meminta personel TNI tetap dalam tindakan polisioner dalam kendali Polri," tutup Sutarman. (red)


www.cahaya.co