Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Untuk Generasi Milenial

Sekarang ini, hampir seluruh informasi yang di kia butuhkan didapat melalui internet. Dengan bermodal kecanggihan teknologi, seluruh aspek dapat diperoleh dengan mudahnya . Siapa sangka hanya dengan bermodalkan menulis kata kunci yang kita inginkan, maka dalam hitungan detik mesin pencari di internet, kitra akan dapat banyak alternative berupa blog, atau artikel yang sifatnya berisi informasi yang kita butuhkan.

Hal tersebut tentu saja berlaku juga pada dunia pendidikan. Para pengajar dan siswa tentu saja perlu melakukan browsing untuk menemukan banyak informasi seputar mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Faktanya dengan diberlakukannya browsing di dalam dunia pendidikan membuat pelajar dapat mengetahui lebih awal materi atau informasi materi yang akan dipelajari disekolah sehingga nantinya akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh tenaga pengajar.

Sebagai salah satu hal yang baru keberadaan dari teknologi itu sendiri sebaiknya disikapi dengan bijak dan lebih positif. Tak heran saat ini banyak lembaga pendidikan yang menerapkan sistem dan pola pembelajaran yang berbasis digital untuk menyesuaikan dengan karakteristik generasi yang disebit sebagai milenial.

Proses pembelajaran kini bukan hanya diterapkan dalam sistem catat tetapi juga berganti menajdi sistem bekajar dua arah. Dimana pelajar juga turut andil dalam memperoleh dan memberikan informasi.

Begitu pula dengan peran pengajar yang bukan hanya menjadi pengajar tetapi juga sebagai fasilitator bagi para pelajar, agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan para siswa atas materi dan illmu yang diberikan. Kini, khususnya di sekolah internasional, pengajar diwajibkan untuk membuat sistem pengajaran, dimana pelajar sebelumnya ditugaskan untuk mencari bahan atau materi pembelajaran yang akan diajarkan disekolah.

Baca Juga: Tips Memilih International School Jakarta yang Terpercaya

Kondisi yang seperti itu bermanfaat bagi pelajar, dimana pelajar akan mengetahui fakta dan kenyataan yang dari apa yang dipelajarinya sebelumnya. Bayangkan, jika pelajar hanya menerima materi tanpa mnegtahui wujud nyata dari materi yang disampaikan tersebut. Mungkin ilmu dan diinformasikan oleh pengajar sulit untuk diterapkan dalam kehidupan si pelajar.


Berbagai peran positif dari kemajuan teknologi, diharapkan dapat membuat kegitan ajar mangajar mejadi lebih kondusif dan menyenangkan. Khususnya untuk generasi milenial yang memiliki ketergantungan terhadap teknologi yang mana tak lepas dari komputer dan jaringan internet.


Anda, sebagai orang tua pastinya menginginkan pola pembelajaran seperti itu bukan? Sebenarnya sudah banyak lembaga pendidikan di Indonesia yang menerapkannya. Khususnya sekolah internasional di Jakarta atau international schools in jakarta.