1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Simak Langkah Ini untuk Mencegah Stunting dan Gizi Buruk Anak

Discussion in 'Parenting and Pregnancy' started by sadboy_03, Aug 24, 2021.

  1. sadboy_03 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 6, 2021
    Messages:
    248
    Trophy Points:
    46
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8 / -0
    [​IMG]

    Masalah gizi di Indonesia masih terbilang kompleks. Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 mencatat prevalensi balita kurang gizi kronis alias stunting sebesar 27,67 persen. Artinya dari 100 orang balita, 27 di antaranya menderita stunting.

    Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Konsumsi Gizi Kementerian Kesehatan Mahmud Fauzi mengatakan anak penderita stunting bukan hanya badan atau fisiknya lebih pendek, tetapi kemampuan intelektual, kecerdasan juga rendah hingga bisa berdampak pada kualitas hidup mereka.

    Selain stunting, balita atau anak-anak Indonesia juga mengalami masalah gizi kurang, gizi lebih dan obesitas, hingga kurang zat gizi mikro. Masalah malnutrisi ini kata Fauzi akan berdampak pada penyakit degeneratif seperti hipertensi, struk, dan diabetes di kemudian hari.

    Dia menjelaskan status gizi dipengaruhi langsung oleh faktor konsumsi dan status kesehatan seseorang. Kalau status konsumsi tidak sesuai kebutuhan, orang tersebut akan kekurangan gizi.

    Begitu pula jika balita mengalami penyakit infeksi seperti diare, itu akan mengurangi nafsu makan sehingga konsumsi makanannya rendah dan status gizinya kurang baik. Namun ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi status gizi pada seorang anak seperti pola asuh, pemberian ASI/MPASI, psikososial, kebersihan, dan sanitasi.

    Baca : 5 Pangan Lokal NTT Kaya Manfaat, Salah Satunya Digunakan untuk Mengatasi Stunting

    Oleh karena itu, untuk memberi gizi yang cukup pada anaknya, orang tua harus menerapkan praktik pemberian makan bayi dan anak (PMBA).

    Fauzi menyebut ada 4 standar emas PMBA. Pertama, inisiasi menyusui dini (IMD) segera setelah anak lahir dalam satu jam pertama dilanjutkan dengan rawat gabung. Kedua, hanya memberikan air susu ibu (ASI) sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan.

    Ketiga, memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) mulai usia 6 bulan. Keempat, menyusui dilanjutkan sampai anak berusia 24 bulan atau lebih. “Praktik PMBA jadi pendorong supaya ada perbaikan status gizi balita walaupun bukan satu-satunya,” ujar Fauzi.

    Dia menambahkan PMBA pastinya tidak lepas dari penerapan gizi seimbang, terutama bagi mereka yang mulai mengonsumsi MPASI. Dia menjabarkan bahwa balita dan anak-anak harus mengonsumsi pangan beraneka ragam dengan demikian kebutuhan protein,lemak, vitamin, dan mineralnya tercukupi.

    Orang tua juga harus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak, melakukan aktivitas fisik, dan mempertahankan serta memantau berat badan normal pada anak.

     
  2. jimny Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 14, 2021
    Messages:
    45
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    topik yang sangat - sangat penting
    harus dimengerti semua calon orang tua
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.