Shinsekai ~新世界~

kamu yang cepat melupakan sesuatu dan tidak suka mengatakan alasan dari tindakanmu sendiri, tapi seseorang yang sebetulnya paling membutuhkan alasan atas suatu tindakan

sedangkan aku yang terbuka mengatakan alasan atas tindakan aku dan juga membutuhkan alasan atas suatu tindakan

 

It hurts when you can't comfort the one you love and see another man do it for her

It feels like you're not exist anymore

It looks like you haven't trust me, have you?


Why did you still ask him who is far away from you when I'm always in your side?

Why did you still ask him to calm you down when I was trying my best to comfort you?

Why are you still craving for his love when I'm trying to show you how much I love you?


I see, I hear, I feel

I know what you hide

Why did you accept me when you are still chasing for a man in your dream?

 

apa tidak terlintas di pikiran kamu kalau hal itu berbahaya?


sekalipun yang melakukannya adalah teman kamu sendiri, sekalipun di kelilingi oleh banyak orang, sekalipun hanya berniat main-main, siapa yang mengetahui isi hati manusia?

manusia tak punya kuasa atas hatinya sendiri, apa jadinya kalau pada saat itu teman kamu diputarbalikkan hatinya? apa jadinya kalau kamu dipermalukan olehnya di depan banyak orang?

apa kamu masih akan menganggap hal itu main-main?

dan kamu akan terlihat bodoh, menginjakkan kakimu sendiri dengan sengaja ke dalam perangkap kasat mata, dipermalukan seolah ditelanjangi di depan umum


itu hanya kekhawatiranku, aku sudah memperingatkanmu dari awal, tapi kenapa kamu tak menggubrisnya?

aku hanya ingin melindungimu, hanya ingin membimbingmu

karena aku mencintaimu, karena aku menyayangimu, dan tak ingin melihatmu dipermalukan


salahkah aku?

salahkah aku?

 

You're my precious one dear, you're my precious one

I won't ever let you fell into the pit of destruction

 

Hidden Content Hide Post Membutuhkan 1000 post(s):

**Hidden Content: To see this hidden content your post count must be 1000 or greater.**

 

setelah semua yang aku katakan padamu, sisanya terserah pada keputusanmu
mungkin kamu merasa tak enak hati dan malu padaku setelah semua yang aku katakan
setelah aku memaparkan sudut pandang orang luar
tapi tahukah kamu, bukan perpisahan yang aku harapkan sebagai pemecahan masalah

setelah aku mengenal watakmu selama 4 bulan kebelakang dan mengingat sifat buruk yang aku miliki
yang aku inginkan adalah kita berubah bersama, saling menopang satu sama lain
karena kita mengenal keburukan masing-masing
bersama, seiring dengan waktu berjalan, menjadi lebih baik dari sekarang

apa yang aku inginkan sebagai penyelesaian adalah
kamu tak perlu merasa segan dan malu padaku
karena seperti yang aku katakan sebelumnya
aku menerimamu apa adanya

aku suka kamu karena kamu adalah kamu
gaya bicara, sifat, watak, tatapan, senyum, wajah ceriamu
bahkan mungkin juga sifat dan watak buruk yang ada dalam dirimu
aku suka kamu karena kamu yang seperti itu

namun, kamu telah menyadarinya sendiri bahwa perubahan itu perlu
kamu tak perlu segan dan malu padaku
pengetahuan akan hal itu membuatku ingin membantumu berubah
bukannya pergi meninggalkanmu begitu saja

wajar memang, ketika orang luar sepertiku memperingatkanmu akan hal itu, kamu merasa malu dan segan
tapi sekarang akulah orang yang dekat denganmu, yang memperhatikan dirimu setiap hari
yang tahu dimana kelemahanmu sehingga dapat membantumu menutup atau bahkan menghilangkannya
bukan hanya menginginkan cinta darimu tanpa membuatmu menjadi lebih baik, menjadi lebih dewasa

aku ingin berada di sampingmu
mungkin nanti kamu akan membuatku kesal untuk kesekian kalinya
namun hal itu tak menjadi beban di hatiku, karena aku sayang padamu
dan itu merupakan proses untuk menjadi lebih baik, bukannya kamu tak berubah sama sekali

jika aku meninggalkanmu akan ada beban di hatiku
melanggar janjiku padamu
merasa tak bertanggung jawab karena meninggalkanmu begitu saja
serta mengingkari hatiku sendiri

tapi ingatlah, ketika perpisahan akhirnya menjadi cara terakhir kita
suatu saat aku akan mencarimu lagi, dimanapun kau berada, memberikanmu sebuah cincin dan berkata,
"menikahlah denganku"
karena kamu adalah benar-benar wanita yang aku cari dan tunggu selama ini

 

aku ini posesif, atau malah mungkin aku ini gila
jika kamu masih tak siap untuk kumiliki seutuhnya dan untuk milikiku seutuhnya...
lebih baik kamu menjauh dariku dan aku akan menjauh darimu, untuk menghindari sakit hati yang nantinya akan hadir diantara kita, untuk menghindari kekecewaan dan kebosanan yang akan hadir di antara kita

 

tiap kau bertanya apakah aku bosan dengan dirimu, tentu saja aku katakan tidak

bosan? bahkan kata itu tak pernah terbesit dalam diriku selama ini, tak pernah

kenapa aku harus bosan untuk menghadapi orang yang benar-benar aku cintai?

kau tahu? rasa ini takkan pudar oleh aliran waktu

yang ada adalah sakit hati, sakit hati ketika dirimu mengatakan "aku malas"

terkadang iblis mengambil alih pikiranku, membisikkan ketakutan dan keraguan...

apa kau benar-benar mencintaiku?

apakah aku milikmu seutuhnya?

 

sakit hati itu ketika pacar sendiri bilang lagi males waktu di kontak tapi masih nanggepin pesan masuk dari mantannya padahal lagi ga ada masalah apa-apa

 

What am I to you?
I'm your faithful geisha, aren't I?
I'm your trusty servant, aren't I?
The one who will embrace and fight for you whenever you need, unconditionally
The one who is forbidden to fall in love with his own master, eternally

What am I to you?
I'm not even your lover to have a right to comfort you
I'm not even your friend as long as you seek an embrace from me
What am I to you?
I'm in between, right?

 

cewe emang lama kalau lupain mantannya, aku sadar akan hal itu
aku juga ga akan bohong kalau sebetulnya masih ada rasa suka sama orang lain walaupun sedikit
tapi menyadari kalau diri ini udah milik orang lain dan berusaha untuk melupakan yang sudah lalu juga penting kan?
menghormati, menikmati dan menjalani ikatan yang sekarang dan berusaha maju ke depan, bukannya melihat ke belakang dan terbelenggu masa lalu


aku sadar, hati manusia ga ada yang bisa mengendalikan kecuali tuhan
cinta dan kesetiaan ada bukan karena di minta, tapi karena ada bukti nyata, itu butuh waktu yang ga sebentar


apakah itu cemburu ataukah memang niat membantu?
entah, aku berusaha seobjektif mungkin sekaligus emosional


apa aku yang tak sabaran? entah, aku sudah berusaha sabar setahun kebelakang
aku selalu menaruh harap dan akhirnya selalu sama, dia kembali terbelenggu oleh masa lalu


aku lelah, aku takut, aku merasa tak aman dengan kondisi seperti ini
mungkin aku sendiri yang salah, menaruh harapan pada manusia, pada sesuatu yang tak pasti


padahal aku hanya menginginkan hal yang sederhana
aku ingin dicintai kembali oleh orang yang aku cintai, hanya itu