Setelah Tax Amnesty, AEOI Mulai Jalan, Pajak Dapat Akses Data Nasabah Bank

​

Setelah tax amnesty berakhir, rencananya AEOI (Automatic Exchange of Information) akan segera berlangsung. Hal ini memungkinkan pajak untuk dapat mengakses data nasabah bank. Apa yang dimaksud dengan pembukaan rahasia bank?

​

AEOI Mulai Setelah Tax Amnesty Berakhir

Pemerintah Indonesia sudah menjalankan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang berlangsung pada 3 periode, mulai 1 Juli 2016 – 31 Maret 2017. AEOI (automatic exchange of information) adalah pertukaran data pajak otomatis.

Berikut ini video penjelasan mengenai AEoI:


View: https://www.youtube.com/watch?v=qZQ-WkM7puI

YouTube Courtesy. OECD – Crackdown on tax evasion

AEOI (Automatic Exchange of Information) adalah standar global baru yang berguna untuk mengurangi peluang penghindaran pajak. Sistem kerja AEOI adalah pertukaran data keuangan warga negara asing yang tinggal disebuah negara. Pertukaran data keuangan tersebut dilakukan antar otoritas pajak yang berwenang disetiap negara. Pada fase implementasinya, setiap negara yang tergabung dengan AEOI akan mengirimkan dan menerima informasi awal (pre-agreed information), setiap tahunnya tanpa harus mengajukan permintaan khusus.

​

Misal: Otoritas pajak Malaysia akan mendapatkan informasi keuangan warga negara Malaysia yang tinggal di Indonesia. Begitupula sebaliknya, Negara Malaysia akan mengirimkan informasi keuangan warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia. Pertukaran informasi tersebut dilakukan secara otomatis, setiap tahunnya. Dapat disimpulkan dengan adanya AEOI ini sudah tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi (no place to hide).

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh OECD (organization for economic cooperation and development) per tanggal 23 Februari 2017, sudah terdapat 53 negara (dan yuridiksi) yang tergabung dengan AEOI serta tambahan 47 negara (dan yuridiksi) lainnya di tahun 2018. Indonesia dan Malaysia.

Yurisdiksi yang ikut tergabung AEOI pada tahun 2017 (53 yurisdiksi)

Spoiler: Yurisdiksi AEOI Tahun 2017

1. Anguilla
2. Argentina
3. Barbados
4. Belgia
5. Bermuda
6. Kepulauan Virgin Inggris
7. Bulgaria
8. Kepulauan Cayman
9. Kolombia
10. Kroasia
11. Curaçao
12. Siprus
13. Republik Ceko
14. Denmark
15. Estonia
16. Kepulauan Faroe
17. Finlandia
18. Perancis
19. Jerman
20. Gibraltar
21. Yunani
22. Greenland
23. Guernsey
24. Hungaria
25. Islandia
26. India
27. Irlandia
28. Isle of Man
29. Italia
30. Jersey
31. Korea
32. Latvia
33. Liechtenstein
34. Lithuania
35. Luksemburg
36. Malta
37. Meksiko
38. Montserrat
39. Belanda
40. Niue
41. Norwegia
42. Polandia
43. Portugal
44. Romania
45. San Marino
46. Seychelles
47. Republik Slovakia
48. Slovenia
49. Afrika Selatan
50. Spanyol
51. Swedia
52. Kepulauan Turks and Caicos
53. Inggris Raya

Yurisdiksi yang ikut tergabung AEOI pada tahun 2018 (47 yurisdiksi)

Spoiler: Yurisdiksi AEOI Tahun 2018

1. Andorra
2. Antigua dan Barbuda
3. Aruba
4. Australia
5. Austria
6. Bahama
7. Bahrain
8. Belize
9. Brazil
10. Brunei Darussalam
11. Kanada
12. Chili
13. Cina
14. Kepulauan Cook
15. Kosta Rika
16. Dominica
17. Ghana
18. Grenada
19. Hong Kong (China)
20. Indonesia
21. Israel
22. Jepang
23. Kuwait
24. Lebanon
25. Marshall Islands
26. Makau (Cina)
27. Malaysia
28. Mauritius
29. Monaco
30. Nauru
31. Selandia Baru
32. Panama
33. Qatar
34. Rusia
35. Saint Kitts dan Nevis
36. Samoa
37. Saint Lucia
38. Saint Vincent dan Grenadines
39. Arab Saudi
40. Singapura
41. Sint Maarten
42. Swiss
43. Trinidad dan Tobago
44. Turki
45. Uni Emirat Arab
46. Uruguay
47. Vanuatu

AEOI memiliki beberapa keuntungan bersama, seperti mengungkap praktek-praktek penghindaran pajak, meningkatkan pemasukan negara atas pajak dan kedepan dapat meningkatkan transparansi, kooperasi dan akuntabilitas di institusi keuangan dan pajak.

AEOI di Indonesia

Jika tidak ada perubahan di bulan April, data nasabah bank akan terbuka. Sistem yang awalnya membutuhkan waktu lebih dari 200 hari dipercepat menjadi kurang dari 30 hari. Berikut ini skema perbandingan pembukaan kerahasiaan data.

Skema yang berlaku saat ini:

​

Skema yang diusulkan dan berlaku mulai April 2017:

​

Sistem baru menggunakan sistem AKASIA (Aplikasi Usulan Buka Rahasia Bank) dalam waktu 10 hari. Sistem tersebut akan bersinergi dengan sistem Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bernama AKRAB (Aplikasi Buka Rahasia Bank). Selain itu OJK juga sudah membangun sistem pelaporan yang bernama SiPINA (Sistem Penyampaian Nasabah Asing) untuk penyampaian informasi keuangan nasabah asing.

Semoga dengan adanya AEOI ini pemasukan Pemerintah Indonesia dapat meningkat. Pada tahun 2016, pemerintah Indonesia dapat mencapai 73,6% dari target penerimaan pajak (Rp998 Trilliun). Diharapkan ke depan penerimaan pajak Indonesia dapat meningkat, agar program-program pembangunan dapat berjalan lancar.


Bagaimana pendapat atau opini Anda mengenai program AEOI? Tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar berikut ini.


Sumber:
Setelah Tax Amnesty, AEOI Mulai Jalan, Pajak Dapat Akses Data Nasabah Bank

Baca Juga:
Pemerintah Sedang Rancang Perppu Pertukaran Informasi Keuangan dan Perpajakan
Apa Iya Pajak Bisa Mengintip Data Nasabah Bank?
Pajak Penghasilan Karyawan, Profesional, Pengusaha Dan Investor

Sumber Referensi:

• Septian Deny. 2 Januari 2017. Penerimaan Pajak Capai 81 Persen dari Target 2016. Liputan6.com – https://goo.gl/AiNHBO.
• OECD Report. 23 Februari 2017. AEOI: STATUS OF COMMITMENTS (100 jurisdictions have committed). OECD.org – https://goo.gl/vdEeg4
• Wikipedia. Common Reporting Standard – https://goo.gl/xNdXtp
• Automatic Exchange of Information. OECD.org – https://goo.gl/LyEQ5k
• Galvan Y, Nina Dwiantika Yuwono T. Adinda M. 6 Maret 2017. April, Pajak Bisa Akses Data Nasabah Bank. Harian Bisnis dan Investasi Kontan.

Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku