Other .::|| Semua Tentang Saham ||::.

DPR DORONG PEMERINTAH BUYBACK & Go Private SAHAM PGN.


Jakarta - Sinergi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN dengan PT Pertamina (Persero) dalam pembangunan infrastruktur gas akan makin kuat jika pemerintah membeli kembali (buyback) saham PGN yang dikuasai publik.

"Sebaiknya memang di buyback saja saham PGN yang dikuasai publik jadi kembali sepenuhnya milik negara, 100 persen jadi BUMN," ujar Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura, Inas Nasrullah Zubir di Jakarta, Jumat.

Menurut Inas, buyback saham PGN oleh pemerintah yang bisa juga melalui Pertamina tujuannya untuk membangun PGN. Dengan penguasaan penuh Pertamina terhadap PGN, maka Pertamina yang mempunyai anak usaha yang bergerak di sektor yang sama, yakni PT Pertamina Gas (Pertagas) bisa melakukan sinergi.

"Jadi jika sudah di-buyback diharapkan sinergi pembangunan infrastruktur gas menjadi lebih baik," katanya.

Pemerintah saat ini menguasai 56,96 persen saham PGN. Sisanya, 43,04 persen saham dikuasai publik. Pada perdagangan Kamis, harga saham PGN ditutup turun Rp30 atau 1,15 persen ke level Rp2.570 dibanding penutupan perdagangan, Rabu (20/4).

Anggota Komisi VII DPR lainnya, Satya W Yudha dari Fraksi Golkar, mengatakan dengan bersatunya PGN ke Pertamina maka otomatis kepemilikan saham asing menjadi berkurang.

Menurut Satya, PGN berpotensi berkembang menjadi lebih besar dengan digabungkan ke Pertamina. Untuk itu, karyawan PGN juga tidak perlu khawatir dengan masa depannya.

"Nantinya PGN akan semakin besar karena ini business to business. Karyawannya juga tidak perlu khawatir karena bisnisnya akan semakin berkembang," tandas Satya. (end)

 

dominoc
ane takut salah, MA sama SMA itu sama kan ya?
wogh... ane emang masih amatir, pagi" jam 9 udah pasang harga jual biar kalau harga tiba" naik gk ketinggalan.
wkkwkwkwkkw

Thx, itu infonya berguna banget buat ane

purelunacy
berati itu kemungkinan besar bakal meroket?

 

Oke, Saranya ane cerna dulu...

Gan, kalau ane cuma ngandelin MACD doang kok kayaknya nggak akurat ya.
ane coba liat histori grafik, ketika MACD golden cross bahkan disitu harga tertingginya.
jadi kalau ane beli di titik itu harga malah sering turun.

nah, kemarin ane perhatiin RSI. ketika RSI berada di titik dasar, lebih sering harga akan naik, walaupun naik sedikit.

Jadi rencana ane kemarin gini,
ketika RSI berada di di titik dasar, dan harga turun. ane beli
kalau harga turun tapi RSI masih di titik dasar. ane beli lagi.
nah ketika RSI naik tapi harga gk berubah atau malah turun. ane cut loss

kalau patokan ane pake RSI, itu gimana? bagus? atau malah ngaco?

 

Iya kk, salah ternyata.. kemarin nyoba pake RSI doang masuk di BIKA -12%...
wkkwkwwkkwkwk

Kembali pake MACD sama MA15 aja deh.
-------------------------------------------------------------------

kalau di liat dari MACD,
BBKP, BJTM, RALS kayaknya calon" bagus nih

Spoiler: BBKP

Spoiler: BJTM

Spoiler: RALS

 

Seharusnya pemerintah tidak membikin bisnis gan, dilepaskan ke pasar saja. Namun tampaknya memang tidak bisa karena memang sistemnya seperti itu. Sehingga bagi para pemilik saham bisa terus dipertahankan, apalagi gas ini makin banyak dipakai, prospek bagus kayaknya.

 

Jadi gini mastah saya punya prob.. Kalo Cum date sama ex date nya ada selang waktu.. (seumpama cum date tgl 4 ex. nya tagl 9) nah rentang waktunya buat apa donk? kan kalau seumpama kita ngincer deviden kan harus beli nginep di tgl 4. . berarti kalo kita beli di tagal 5-8 kita dpat deviden tidak? ty b4

 

Untuk perhitungan dividen seperti ini ane belum paham gan. Yang simple memang kalau pengen dapat dividen bisa beli jangka panjang, setahun misalkan. Sehingga nanti dapat bagian deviden yang lumayan.

 

baca lagi gan...

cum date itu kalao ente sampe market tutup di hari itu pegang tu saham... maka dapet corp action apapun yg ada di company tersebut, ngga cuman deviden, rights issue de el el juga ada cum dan ex nya

cum date itu hari terakhir si efek terkena corp action dari company, ex date itu dimana si efek yg diperdagangkan di bursa sudah tidak terkenai corp action si company

itu ex nya kpotong sabtu minggu atau liburan kali,

atau liat lagi itu cum date/ex date di pasar mana, reguler, nego atau tunai.

kalau ngincer deviden, cukup pegang di cum date, sampai tutupan. ex date nya ngga usah dipikirin.

 

Banyak liburan ya di saham? Kalau di trading valas tidak libur ini tetap running seperti biasa. Tapi yang penting adalah para trader bisa memanfaatkan dengan maksimal untuk menggaet profit.

 

enakan banyak libur....

banyak profit juga ngapain klo ngga dinikmati?

 

Banyak libur memang merupakan kesenangan tersendiri, dan kabar bagusnya adalah trader bisa setiap hari ada liburan. Karena trading tidak setiap saat, jadi disesuaikan saja waktunya. Maka ini merupakan kondisi yang cukup nyaman gan.

 

dominoc;

Pertanyaan baru kk domi.
kalau misalkan aku pake lead indikator, bagusnya ditemenin sesama lead indikator juga?
atau harus ditemenin sama salah satu lag indikator?