1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Sekolah Lapang Kearifan Lokal Angkat Potensi Sagu Untuk Dukung Ketahanan Pangan Indonesia

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Aug 16, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Sekolah Lapang Kearifan Lokal mengangkat Sagu Papua sebagai potensi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Sekolah Lapang Kearifan Lokal ini digagas Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbud Ristek.

    Sekolah Lapang Kearifan Lokal kali ini diadakan di Kabupaten Jayapura, Papua pada 15-16 Agustus 2022 bertempat di Balai Adat Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

    Kegiatan diikuti para pandu budaya (perwakilan pemuda-pemudi adat) dari tiga distrik di Kawasan Danau Sentani. Pada tahap awal pelaksanaan sekolah lapang kearifan lokal dilaksanakan pembekalan proses temukenali potensi objek pemajuan kebudayaan bagi para pandu budaya sekolah lapang.

    Hadir sebagai narasumber, Ahmad Arif penulis buku "Sagu Papua untuk Dunia". Dalam materinya Ahmad Arif menggugah kesadaran para pandu budaya sekolah lapang mengenai potensi sagu di balik pola perubahan pangan yang terjadi pada generasi ini. Sebagai wilayah yang memiliki ragam varietas sagu, Kawasan Danau Sentani sangat potensial dalam mendukung ketahanan pangan berdasarkan pendekatan budaya lokal.


    [​IMG]
    Sekolah Lapang Kearifan Lokal mengangkat Sagu Papua sebagai potensi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini diadakan di Kabupaten Jayapura, Papua pada 15-16 Agustus 2022.(Kompas.com/DOK. DITJEN KEBUDAYAAN)


    Sagu Papua sebagai kearifan lokal

    Dalam tahapan awal sekolah lapang kearifan lokal berupaya mengidentifikasi berbagai pengetahuan lokal dan teknologi tradisional dalam pengelolaan tanaman sagu. Selain itu para pandu budaya juga mendapatkan materi mengenai teknik pendokumentasian dan penarasian budaya yang diberikan oleh akademisi IAIN Tulungagung, Akhol Firdaus.

    “Sekolah Lapang Kearifan Lokal adalah salah satu bentuk pendidikan kontekstual yang bertujuan mendukung proses pemajuan kebudayaan oleh para pemuda-pemudi adat," jelas Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Sjamsul Hadi melalui rilis resmi (16/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

    "Ini dapat menjadi media belajar para generasi muda adat kepada para empu budaya atau sesepuh dan tokoh adat dalam pelestarian budaya lokal," tambah Sjamsul Hadi.

    Deden Haris Muslim, Koordinator Kegiatan Sekolah Lapang Kearifan Lokal dalam pembukaan kegiatan menyebut, landskap budaya Sentani memiliki kekayaan ragam potensi budaya yang perlu dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan. Sekolah Lapang Kearifan Lokal dapat mendukung proses tersebut, karena menurutnya, Sekolah Lapang Kearifan Lokal merupakan bentuk sekolah konservasi, sekolah pemberdayaan dan sekolah regenerasi para pemuda-pemudi adat dalam menjaga alam dan budaya masyarakat adat. Pada akhir kegiatan para peserta menyusun rencana tindak lanjut bersama penyelenggaraan sekolah lapang kearifan lokal ke depan.

    Diharapkan berbagai hasil dari penyelenggaraan Sekolah Lapang akan menjadi bagian dalam Festival Ulat Sagu Kampung Yoboi, Festival Danau Sentani dan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara yang akan diselenggarakan bulan Oktober mendatang di sekitar Danau Sentani.



    Sumber: Portal IDWS
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Tansuiken M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 7, 2022
    Messages:
    428
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +10,126 / -0
    bagus, daerah lain juga banyak yang punya potensi sebagai pengganti beras, mungkin dibeberapa daerah susah karena gak biasa, apa lagi daerah saya, gak makan nasi berarti belum makan,

    balik ke sekolah, emang sih, seharusnya di sekolah ada mulok yang mengangkat pengetahuan lokal, baik itu sandang, pangan, seni dan lainnya, biar gak hilang gitu, kalo emang ada potensi lebih, bisa ditingkatkan lagi, teknologi nilai tambah lah.
     
  4. leung M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 7, 2012
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +11 / -0
    kalau hal seperti ini kayaknya kurang anak muda yang merespon yah, yang banyak direspon sekarang malah hal² yang tidak berguna macam gaya hidup :ogbloon:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.