1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Official Sekilas Papua

Discussion in 'Papua' started by khuma_putry, Dec 20, 2011.

  1. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Noken, Simbol Kesuburan yang Terancam Punah

    KOMPAS.com- Keberadaan noken papua semakin terancam punah. Tas rajutan dari serat kulit kayu ini dimiliki oleh lebih dari 250 suku di Provinsi Papua dan Papua Barat.

    Sidang Lembaga PBB untuk bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) di Paris, Selasa (4/12) lalu, menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda dengan kategori memerlukan perlindungan yang mendesak.

    "Inskripsi UNESCO ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal upaya kita untuk bersama-sama menggali, melindungi, dan mengembangkan noken," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, Jumat (7/12/2012).

    Noken adalah tas asli buatan perempuan papua. Tas tradisional ini biasa dipakai untuk membawa berbagai macam hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian, dan barang dagangan ke pasar.

    Tas ini hanya dibuat oleh para perempuan papua dan dianggap memiliki simbol kehidupan yang baik, yaitu perdamaian dan kesuburan. Noken juga melambangkan kedewasaan perempuan papua.

    "Jika perempuan papua belum bias membuat noken, maka dia belum bisa menikah, karena belum dianggap dewasa," kata Titus Pekei, Ketua Lembaga Ekologi Papua dan pencetus gagasan menominasi noken ke UNESCO.

    Dahulu, perempuan papua membuat noken karena suku mereka membutuhan alat yang bisa dipakai untuk memindahkan barang-barang. Namun sekarang banyak perempuan papua sudah tidak bisa lagi membuat noken.

    Inskripsi noken menambah satu lagi daftar warisan budaya takbenda Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO, menyusul wayang, keris, batik, diklat warisan budaya batik untuk siswa sekolah, angklung, dan tari saman.

    Aman Wirakarta Kusumah, anggota delegasi RI untuk UNESCO, mengharapkan, pengajuan nominasi ke UNESCO dapat terus dilakukan. "Hal ini akan memperkuat semangat dan kesadaran generasi penerus untuk melestarikan warisan budayanya," kata Aman.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Basjhon Akan Gugat KPU Papua

    JAYAPURA[PAPOS]-Pasangan Barnabas Suebu-Jhon Tabo (Basjon) akan menggungat KPU Provinsi Papua atas Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor: 466/P/SET-KPU/XII/2012 tanggal 13 Desember 2012, diamana pasangan Basjon tidak lolos dalam verifikasi karena tidak mencapai 15 perse dukungan partai, pada hal dari cacatan pasangan Basjon, mereka didukung oleh Partai PBR, Partai Kedaulatan, PPRN, PPPI , PAN dan PNI-Marhaenis yang telah memiliki lebih dari 15 persen.

    Namun dalam hasil verifikasi oleh KPU Provnsi Papua, pasangan Basjon memiliki kurang dukungan Partai karena beberapa partai yang menudung pasangan ini juga telah mendukung pasangan balon gubernur dan wakil gubernur lain.

    Dalam keterangan persnya Barnabas Suebu dan Jhon Tabo yang berlangsung, Jumat (14/12) di Swissbel Hotel Jayapura mengatakan, perjuangan yang panjang dan melelahkan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, tidak sekadar dan tidak semata-mata untuk kepentingan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang sesaat, tetapi justeru untuk menegakkan hukum dan konstitusi, nilai-nilai demokrasi, hak-hak asasi manusia serta hak-hak konstuitusional setiap warga Negara, ternyata belum selesai hingga hari ini dengan diumumkannya hasil verifikasi bakal pasangan calon untuk menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenurnur Provinsi Papua masa jabatan 2013-2018 oleh KPU Provinsi Papua.

    Menurutnya, Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor: 466/P/SET-KPU/XII/2012 tanggal 13 Desember 2012, tidak saja merupakan keputusan yang sangat tidak adil, arogan, sewenang-wenang, menginjak-nginjak kebenaran dan keadilan, konstitusi dan/atau semua perundang-undangan yang terkait, tetapi juga semua keputusan Pengadilan atau Mahkamah yang terkait, hak-hak asasi manusia, serta hak-hak konstitusional warga negara RI.

    “Setelah kami membaca dan meneliti Keputusan KPU tersebut, kami menilai bahwa alasan yang menjadi dasar bagi KPU untuk memutuskan demikian adalah tidak benar dan bertentangan dengan hokum,” ujar Barnabas Suebu yang juga didampingi Ketua Tim Koalisi Papua Baru Jili II, Amir Madubun, SH, MH.

    Lebih jauh ditegaskan, Keputusan KPU Provinsi Nomor: 466/P/SET-KPU/XII/2012 tanggal 13 Desember 2012 tersebut, dengan sengaja dan terang-terangan melanggar konstitusi, melanggar Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 41/PUU-IX/2011, Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Sengketa Kewenangan Lembaga Negara; Nomor 3/SKLN-X/2012, Keputusan Mahkamah Agung Nomor 18P/HUM/2011 tanggal 10 Mei 2011, Keputusan Mahkamah Agung Nomor 03P/HUM/2012 tanggal 9 Mei 2012, melanggar Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, melanggar Undang-Undang Pemilu, melanggar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2004 tentang Majelis Rakyat Papua, dan melanggar Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012, melanggar hak-hak asasi manusia serta melanggar hak-hak konstitusional warga Negara Republik Indonesia.

    Dengan demikian kata dia, Keputusan KPU Provinsi Papua tersebut, tidak saja merupakan pelanggaran hukum berat, tetapi juga menciderai harkat dan martabat serta kehormatan KPU itu sendiri sebagai lembaga yang netral, tidak memihak, dan wajib menegakkan konstitusi dan semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Oleh karena itu, demi kebenaran, keadilan, dan kepastian hukum, kami akan menempuh jalur hukum menggugat KPU Provinsi Papua pada lembaga peradilan yang berwenang,” tegasnya.

    Barnabas Suebu sangat menyesalakan Keputusa KPU Provinsi Papua tersebut, namun dia meminta kepada seluruh rakyat Papua, khususnya seluruh jajaran Tim Kampanye, seluruh jajaran partai koalisi pendukung, serta seluruh simpatisan bakal pasangan calon “BasJohn” dimana saja Anda berada di seluruh pelosok Papua, agar tenang, menahan diri, dan tidak melakukan kegiatan dalam bentuk apapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Sekali lagi kami serukan agar bersabar menunggu sampai proses hukum yang ditempuh melalui peradilan selesai dengan adanya keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

    Dia juga menyadari, kalau Keputusan KPU tersebut akan berakibat pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi kian tertunda waktu pelaksanaannya.

    “Kita percaya bahwa kebenaran tidak akan pernah mati! Kita percaya bahwa kebenaran tidak akan pernah dibunuh oleh siapapun dan dengan kekuatan apapun! Kebenaran yang dikubur sekalipun, pasti akan bangkit dan bersinar kembali pada waktunya!,” tegasnya.

    Menurutnya pasangan ini akan terus berjuang menempuh jalan damai hanya dengan satu niat untuk sebuah kebenaran. Kita akan terus berjuang sampai kebenaran itu bersinar kembali di Bumi Papua.
     
  4. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Tiket Pesawat Komersil Habis, Ratusan Penumpang ‘Serbu’ Hercules

    WAMENA (PAPOS)- Menjelang perayaan Natal tanggal 25 yang tinggal beberapa hari lagi, jumlah penumpang yang hendak berangkat ke Jayapura dari Wamena membludak.

    Sayangnya beberapa maskapai swasta yang beroperasi melayani masyarakat dengan tujuan Jayapura tidak memadai. Tiket dari maskapai penerbangan itu juga sudah habis dipesan tiga hari sebelumnya.

    Akibatnya ratusan penumpang harus ‘menyerbu’ pesawat Hercules untuk mendapatkan tiket agar bisa sampai ke Jayapura.

    Dari pantauan Papua Pos, Senin (17/12) pagi kemarin, terlihat ratusan calon penumpang memadati Apron II Bandara Wamena untuk mendapatkan tiket pesawat Hercules milik TNI-AU menuju Sentani serta Biak.

    Salah satu calon penumpang (yang enggan dikorankan namanya) mengatakan ia menggunakan Hercules untuk ke Jayapura dikarenakan penjualan untuk penerbangan komersial sudah penuh semenjak tiga hari lalu.

    Pesawat hercules pun menjadi alternafif baginya dan para penumpang lain yang tidak mendapatkan tiket pesawat reguler untuk tujuan Jayapura.

    “Saya bersyukur karena ada hercules yang masuk ke Wamena, sehingga kami tidak terlalu kewalahan untuk mendapatkan tiket menuju ke Sentani Jayapura, lagian juga harga tiket per penumpang lebih murah sekitar 30 persen dari harga tiket pesawat regular,”ungkapnya.

    Hingga saat ini untuk pesawat reguler yang melayani penumpang rute Wamena-Jayapura maupun sebaliknya hanya dijalankan oleh Trigana Air saja setelah sebelumnya PT Merpati Nusantara Airlines tidak lagi mengoperasikan pesawatnya. PT Merpati Nusantara Airlines sempat membuka rute Jayapura-Wamena dan sebaliknya ini pada pertengahan November lalu. Sementara itu Manajer PT Trigana Air perwakilan Wamena Michael Bidure menjelaskan saat ini armada yang melayani rute Wamena-Jayapura menggunakan dua pesawat dan hari Rabu ini hanya satu pesawat saja yang melayani Rute Wamena-Jayapura.

    “Penjualan tiket sudah penuh sampai 24 desember mendatang dikarenakan hari ini (Rabu-red) salah satu pesawat dipakai oleh PT.Freeport dan diperkirakan selama satu minggu. Kami agak kewalahan melayani

    penumpang dengan ketersediaan armada yang terbatas saat ini.” ucapnya via ponsel.

    Menurutnya, dengan kehadiran Hercules sangat membantu proses mobilisasi penumpang ke Jayapura, sehingga pihaknya sangat terbantu dalam mengatasi lonjakan penumpang saat ini yang bisa mencapai 600 sampai 700 penumpang perhariny
     
  5. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Harga BBM di Distrik Ngguti Rp 20.000 Per liter

    MERAUKE[PAPOS]-Masyarakat di Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke mempersoalkan tentang harga bahan bakar minyak (BBM) terutama bensin yang dijual oleh beberapa pedagang disana, mencapai hingga Rp 20.000/liter.

    Padahal, bahan bakar tersebut adalah subsidi dan mestinya tidak dijual dengan harga relatif tinggi.Salah seorang staf Distrik Ngguti, Abrahan Koibur yang ditemui Papua Pos, kemarin menuturkan, BBM tersebut didroping langsung dari Distrik Okaba. “Memang disana belum ada agen khusus, namun terdapat beberapa orang yang menjual dengan harga tinggi itu. Akibatnya, masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua, berpikir panjang sebelum membeli. Ini kan BBM bersubsidi dan harusnya dijual dengan harga yang ditetapkan,” ungkapnya.

    Bagi dia, masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi sangat pas-pasan, merasakan dampak dari harga BBM yang ‘mencekik’ leher. “Kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke untuk melakukan penertiban terhadap harga tersebut. Karena justru masyarakat merasakan dampaknya secara langsung. Banyak orang yang hendak ke kota pun, harus berpikir terlebih dahulu,” tegasnya.

    Ditanya apakah sejauh ini tidak ada agen yang ada di distrik, Koibur mengaku, agennya ada di Okaba. Mereka melakukan pendropingan ke distrik tersebut dan ada beberapa pedagang yang mengambil dan menjual kembali kepada masyarakat dengan harga tidak sesuai. “Ya, saya bersuara agar bisa ada perhatian dari instansi terkait,” pintanya.
     
  6. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Persipura Lepas Pemain ke Timnas, Asal...

    KOMPAS.com - Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, menyatakan pihaknya bersedia melepas pemainnya untuk membela tim nasional jika task force memberi mandat. Hal itu sesuai keputusan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

    PSSI memang telah merilis nama 43 pemain yang diproyeksikan memperkuat tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2015 Australia yang digelar mulai Februari mendatang.

    Dari ke-43 pemain tersebut, ada beberapa pemain "Mutiara Hitam" seperti Ricardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ian Kabes, Ferinando Pahabol, dan Lukas Mandowen.

    Namun, sebagaimana yang disampaikan, Ketua Umum PSSI versi KPSI, La Nyalla Mattalitti, pihaknya bersedia melepas pemain Indonesia Super League (ISL) ke tim nasional Indonesia dengan syarat disetujui task force.

    "Kami manajemen Persipura tetap berpegang terhadap keputusan KPSI yang akan melepas pemain jika task force mengizinkan kami melepas pemain," kata La Siya saat dihubungi wartawan, Jumat (21/12/2012).

    "Kami juga meminta kepada PSSI untuk menerbitkan surat resmi pemanggilan pemain serta surat resmi dari task force untuk melepas pemain," tegasnya.

    PSSI telah merencanakan bahwa 43 pemain tersebut akan melakoni pemusatan latihan mulai 4 Januari 2013. Kemungkinan besar pelatnas bakal digelar di Jakarta.

    Nilmaizar diharapkan bisa menyiapkan timnya sebaik mungkin mengingat Indonesia harus menghadapi tim-tim raksasa sepak bola Asia, yakni Irak (juara Asia 2007), Arab Saudi (juara Asia tiga kali), dan China di Grup C.

    Nantinya, setiap juara dan runner-up grup plus tim peringkat ketiga terbaik di antara lima grup itu akan lolos ke putaran final Piala Asia 2015 yang akan digelar di Australia tahun 2015.

    Adapun putaran final Piala Asia 2015 akan digelar di empat kota di Australia, yaitu Melbourne, Brisbane, Sydney, dan Canberra. Terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia yakni tahun 2007 saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    Tim Merah Putih gagal lolos ke Piala Asia 2011 Qatar setelah sebelumnya selalu tampil di empat Piala Asia secara beruntun.
     
  7. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Manokwari, 01-01-2013

    menyambut tahun baru 2013 kota manokwari dimeriahkan dengan pesta kembang api. adapaun dipusatkan didepan tokok tengah sebagai distributor kembang api.

    selama pergantian tahun baru 2012-2013 situasi kota manokwari aman. dan tempat-tempat vital atau tempat-tempat kumpul masyarakat di jaga oleh aparat kepolisian.

    sampe tulisan ini dibuat masyarakat masih membunyikan kembang api.

    ===============Selamat Tahun Baru 2013==================
     
  8. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Korupsi Rp 11 Miliar, Divonis 1 Tahun Penjara

    [​IMG]
    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, M.L Rumadas usai menjalani sidang Vonis di Pengadilan Tipikor Papua Barat, Rabu (9/1/2013). Majelis memvonis Rumadas 1 tahun penjara

    MANOKWARI, KOMPAS.com - Pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor), Papua Barat, Rabu (9/1/2013) menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Marthen Luther Rumadas.

    Vonis bagi terdakwa kasus korupsi dana bagi hasil minyak dan gas bumi senilai Rp 11 miliar tersebut lebih ringan dibanding tuntutan jaksa dua tahun penjara. Dalam pertimbangan Ketua Majelis Hakim yang dipimpin hakim Tarima Saragih, Rumadas dinyatakan bersalah atas kasus korupsi tersebut.

    Fakta hukum selama proses persidangan mengungkap, Rumadas melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Korupsi. Sementara, hal yang memberatkan terdakwa, menurut hakim, dia melakukan tindakan melawan program pemerintah dalam memberantas korupsi. Sedangkan, hal yang meringankan terdakwa adalah ia belum pernah dihukum dan sopan selama dalam persidangan.

    Atas putusan tersebut, kuasa hukum terdakwa, Demianus Waney, langsung mengajukan banding. Sementara keluarga dan kerabat terdakwa yang tidak puas terhadap putusan tersebut, sempat mengajukan protes di luar persidangan. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, setelah ditengahi oleh kerabat terdakwa lainnya.

    Selain itu, di tempat terpisah, terdakwa lainnya mantan Kadispenda Papua Barat, Harun Djitmau yang sebelumnya dituntut enam tahun penjara, dijatuhi vonis tiga tahun penjara, serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 7,5 miliar. Atas putusan itu, Harun menyatakan pikir-pikir.

    Selama berlangsungnya proses persidangan, terhadap terdakwa korupsi ini, tidak kurang dari dua pleton TNI-AD dan 150 personil dari Mapolres Manokwari bersenjata lengkap berjaga di kantor Pengadilan Negeri Manokwari dan Kejaksaan Negeri Manokwari, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
     
  9. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Banjir Tembagapura, Bocah 5 Tahun Terseret

    [​IMG]

    TIMIKA, KOMPAS.com -- Seorang anak umur 5 tahun terseret banjir bandang di Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Senin (14/1/2013). Sejak kemarin sore hingga kini bocah tersebut belum ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan oleh aparat Polsek Tembagapura bersama warga, belum membuahkan hasil.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, curah hujan yang tinggi di Tembagapura dan sekitarnya mengakibatkan 2 sungai yang melalui Kota Tembagapura menjebol tanggul sungai dan menggenangi sejumlah fasilitas perkantoran, rumah sakit dan barak pekerja. Luapan air sungai yang membawa material batu dan pasir, juga mengakibatkan jalan tanah berbatu dan pipa air minum di Kota Tembagapura rusak berat.

    Bahkan, menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, pasien Rumah Sakit Tembagapura harus dipindahkan ke Sport Hall karena rumah sakit tergenang air.

    Kepala Polisi Sektor Tembagapura, AKP Sudirman, yang dihubungi melalui ponselnya menyatakan bahwa saat ini pihak perusahaan sedang berusaha memperbaiki fasilitas jalan tanah berbatu dan memperbaiki pipa air minum yang rusak berat.

    Sementara itu, aktivitas pelayanan kesehatan terpaksa dipindahkan ke Sport Hall karena bangunan Rumah Sakit Tembagapura masih tergenang air. Menurut AKP Sudirman, pihaknya saat ini sedang berupaya mencari seorang anak 5 tahun yang terseret air. Anak naas ini adalah warga Kampung Banti yang membangun pemukiman liar dekat sungai di Tembagapura.

    Sudirman menyayangkan kejadian ini karena pihaknya sudah beberapa kali mengimbau warga untuk tidak membangun permukiman di dekat sungai karena sangat riskan terhadap ancaman banjir dan longsor, terlebih saat curah hujan yang tinggi.

    Tembagapura adalah kota yang terletak diketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut dan berjarak sekitar 70 km dari Kota Timika. Kota ini menjadi pusat permukiman dan perkantoran bagi pekerja tambang emas dan tembaga PT. Freeport Indonesia.
     
  10. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Rakyat Papua Menangis Freeport Dukung Persipura

    JAKARTA, KOMPAS.com — Persipura Jayapura dan PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali melanjutkan kerja sama dengan penandatanganan MoU yang berlangsung di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (15/1/2013). Kerja sama ini akan berjalan selama dua tahun ke depan untuk musim Indonesia Super League (ISL) musim 2013 dan 2014.

    Sebelumnya, Persipura dan PTFI telah memulai kerja sama pada April tahun lalu. "Di antara sekian banyak kegiatan PTFI, Persipura menjadi salah satu yang penting untuk kami. Pada April tahun lalu, ada penandatanganan MoU untuk satu tahun. Pada Januari ini, kami berkomitmen bekerja sama lagi dengan Persipura dalam dua tahun," jelas Presiden Direktur PTFI, Rozik B Soecipto.

    "Persipura menjadi pilihan pertama kerja sama kami dalam bidang olahraga. Kami ingin membina pemain-pemain muda di seluruh Papua, tak hanya di Persipura," lanjutnya.

    Sementara itu, kubu Mutiara Hitam yang diwakili Ketua Umum Drs Benhur Tomi Mano menyambut gembira kerja sama lanjutan dengan PTFI. "Semua orang Papua menangis, karena Freeport mau membantu Persipura. Banyak orang bersukacita dengan masuknya Freeport ke Persipura. Tidak ada lagi demo di Freeport, karena mereka mau bekerja sama dengan Persipura," kata Benhur.

    "Kami bersyukur ada kerja sama ini. Satu musim kompetisi ini, kami harus menghabiskan dana Rp 23 miliar. Meski dana dari Freeport tak banyak, namun kami tetap berterima kasih dengan kerja sama ini," tutup Benhur.
     
  11. FAJRATSYAH M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    121
    Ratings:
    +5,303 / -0
    MK Kuatkan Kemenangan Lukmen

    JAKARTA [PAPOS] – Mahkamah Konstitusi (MK) menguatkan kemenangan pasangan pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal
    dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua setelah menolak permohonan yang diajukan lima pasangan calon gubernur
    dan dua pasangan bakal calon gubernur.

    Mahkamah Konstitusi di Jakarta dalam persidangan sengketa Pilgub pada Senin malam (11/3) memutuskan
    memenangkan termohon KPU Papua yang menetapkan Lukas Enembe-Klemen Tinal sebagai gubernur/wakil gubernur terpilih.

    Putusan MK dalam sidang secara maraton terhadap empat kasus gugatan yakni kasus nomor 14
    dengan pemohon Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya, nomor 15 dengan pemohon pasangan MR Kambu-Blasius Pakage,
    kasus nomor 16 dengan pemohon pasangan Alek Hesegem-Marthen Kayoi, Welington Wenda-Weynand Watori
    dan Noak Nawipa-Jhon Wob, serta kasus nomor 17 dengan pemohon Bas Suebu-Jhon Tabo dan
    Jhon Karubaba-Willy Magay, menolak semua gugatan para pemohon.

    Dengan ditolaknya gugatan para pemohon maka MK memenangkan termohon yakni KPU Papua
    dan pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal yang dalam pleno KPU Papua tgl 13 Pebruari ditetapkan
    sebagai pemenang dalam pilkada Papua dengan meraih 52 persen suara atau sekitar 1,1 juta suara.

    Ketua MK Mahfud MD dalam salah satu amar putusannya yakni dalam kasus nomor 14 dengan tergugat
    Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya menolak permohonan para pemohon karena tidak terbukti dan tidak beralasan hukum.

    Menurut mahkamah, pemohon tidak dapat memberikan bukti yang meyakinkan bahwa pelanggaran yang dilaporkan itu
    terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif yang secara signifikan mempengaruhi perolehan suara suara pihak terkait.

    Sedangkan pasangan bakal calon Barnabas Suebu-John Tabo dan pasangan bakal calon John Janes Karubaba-Willy Bradus Magay
    menilai KPU memberlakukan tidak adil karena tidak meloloskan kedua pasangan ini mengikuti Pilgub Papua.

    Dalam Pilgub Papua diikuti oleh enam pasangan calon, dimana total suara sah dari 28 kabupaten/kota di Papua mencapai 2.713.465 suara.
    Pilgub Papua ini dimenangkan oleh pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal setelah memperoleh 1.199.657 suara atau 52 persen.

    Sementara pasangan lainnya, yakni pasangan Habel Melkias Suawe-Yop Kogoya meraih 415.382 suara (18 persen),
    pasangan MR Kambu-Blasius Pakage mendapat 301.349 (13 persen), pasangan Noahk Nawipa-Yohanes Wop mendapat 178.830 suara (8 persen),
    pasangan Welington Wenda-Wenan Watori sengan 153.453 suara (7 persen) dan pasangan Alex Hasegem-Marten Kayoi hanya mendapat 72.120 suara (3 persen).
    Sidang putusan sengketa pilkada Papua yang digelar secara maraton itu dihadiri delapan dari sembilan hakim konstitusi.

    Ketua KPU Papua Benny Sweny seusai sidang mengatakan, dengan adanya keputusan MK maka pihaknya akan segera
    melakukan pleno untuk mengusulkan ke DPRP Papua guna melanjutkan proses selanjutnya yakni pelantikan gubernur/wakil gubernur terpilih.

    "Kami akan segera melakukan pleno guna menetapkan dan mengajukan nama gubernur/wagub terpilih
    untuk diproses lebih lanjut oleh DPRP Papua," kata Ketua KPU Papua Benny Sweny.
    Informasi yang dihimpun, rencana pelantikan pasangan yang menang Pilgub Papua ini,
    akan dilaksanakan tanggal 9 April 2013 mendatang.

    Kamtibmas Terkendali
    Situasi kamtibmas menjelang putusan Mahkamah Konstitusi tentang pilkada Papua yang dijadwalkan Senin (11/3) pukul 19.00 WIB, aman dan terkendali.
    Kabid Humas Polda Papua Kombes Gede Sumerta yang dihubungi ANTARA melalui telepon selularnya,
    mengatakan, hingga saat situasi kamtibmas di Papua masih aman dan terkendali. "Belum ada laporan menonjol dari polres-polres," kata Kombes I Gede Gede.
    Menurutnya, walaupun demikian anggota tetap bersiaga guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

    Anggota tetap siaga dan melakukan patroli seperti biasanya, jelas Kombes Gede Sumerta seraya berharap situasi yang kondusif dapat tetap terpelihara dan terjaga.
    Ditambahkan, khusus untuk Polres Kota Jayapura dilaporkan saat ini anggota bersiaga guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
    Sedang polres lainnya belum ada laporan apakah menggelar siaga atau tidak.
     
  12. FAJRATSYAH M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    121
    Ratings:
    +5,303 / -0
    Bupati Didesak Cabut Izin Investasi

    MERAUKE [PAPOS]- Penjabat Gubernur Papua, Drh. Constant Karma mendesak kepada para Bupati maupun Walikota se-Papua, untuk mencabut izin bagi para investor yang tak mampu memberi hasil bagi daerah dan masyarakat, dan memberikan kepada investor lain yang ingin bekerja dengan serius.

    “Berkaitan dengan investasi terutama dalam era otonomi serta globalisasi saat ini, kabupaten/kota bahkan provinsi maupun negara, saling bersaing dalam menarik investasi, karena semua pihak menyadari bahwa pembangunan tidak akan cukup hanya dengan mengandalkan anggaran pemerintah,” ujar Constant Karma dihadapan para peserta Rakerda Bupati/Walikota di Swissbell Hotel Merauke, Kamis (14/3) kemarin.

    Menurutnya, pembangunan memerlukan partisipasi pihak swasta yang memiliki modal dan teknologi yang akan membuka kesempatan kerja, peluang usaha, menggerakan perekonomian maupun meningkatkan pendapatan pemerintah.

    Faktor kunci yang menentukan keberhasilan menarik investasi adalah selain tersedianya data potensi, juga penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu atau disingkat PTSP. Di mana, lembaga ini yang menangani seluruh perijinan sekaligus merupakan bentuk nyata peningkatan pelayanan pemerintah kepada publik.

    Lebih lanjut Constant Karma mengungkapkan, berkaitan dengan pembentukan daerah otonom baru di Provinsi Papua hingga tahun 2012, tercatat 20 usulan aspirasi yang belum ditindaklanjuti. Hal itu disebabkan, belum dipenuhinya sejumlah persyaratan sebagaimana diamanatkan dalam pasa 5 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yakni menyangkut persyaratan administrasi teknis maupun fisik ke wilayahan.

    Ditegaskan, aspirasi serta desakan pembentukan daerah otonom baru sering kali merupakan akumulasi dari perkembangan politik yang begitu cepat diresponi masyarakat.

    Hanya saja, kurang memikirkan dengan cermat dampak jangka panjang dari aspirasi politik itu sendiri. “Dengan demikian, tidak jarang jika perhatian masyarakat kepada aktivitas politik dan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi yang sesungguhnya menjanjikan suatu masa depan lebih baik,” terangnya. [frans]
     
  13. FAJRATSYAH M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    121
    Ratings:
    +5,303 / -0
    Banjir, Entrop Macet 24 Jam

    JAYAPURA—Ternyata banjir di depan Kantor Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sejak Sabtu (16/3) sekitar pukul 17.00 hingga Minggu (17/3) sekitar pukul 17.00 WIT menyebabkan jalur Entrop-Skyline macet selama 24 jam. Bahkan pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 20.00 hingga Minggu dini hari tak ada aktivitas lalu-lintas.

    Hal ini disampaikan seorang warga yang dijumpai di lokasi, Mohamad Reza, banjir setinggi lutut menutup sebagian marka jalan di depan Kantor Kelurahan Entrop, Distrik. Akibatnya, ratusan kendaran roda dua maupun empat dari Entrop menuju Skyline (PP) terjebak kemacetan. Beberapa kendaraan roda dua terpaksa ditanduh warga setempat dengan imbalan sejumlah uang. Walaupun sejumlah anggota Polsek Jayapura Selatan, Anggota TNI datang membantu, tapi beberapa kendaraan nekat menerobos lokasi banjir. Tapi peduli mogok.

    Sejumlah penumpang Angkota dari Merpati menuju Terminal Entrop, terpaksa mengelus dada, lantaran tak ada Angkota yang melayani penumpang. Wartawan Bintang Papua terpaksa merogoh kocek Rp 30.000 ketika menumpang ojek dari Abepura menuju Terminal Entrop.

    Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare, SIK ketika dikonfirmasi Minggu (17/3) menandaskan, guna mengantisipasi curah hujan yang tinggi melanda Kota Jayapura akhir-akhir ini, lantaran kondisi cuaca yang ekstrim seperti ini pihaknya meningkatkan patroli serta menyiagakan anggota Polres dan jajaran untuk membantu apabila terjadi bencana alam banjir maupun tanah longsor dan lain-lain.
    Ditanya lokasi-lokasi bencana alam di wilayah Kota Jayapura, tukas dia, tanah longsor praktis diseluruh wilayah Jayapura Utara, banjir wilayah Jayapura Selatan, Abepura dan Muara Tami. Sebenarnya masyarakat sudah sadar kalau lokasi rumahnya. Hanya saja, ketika bencana alam tanah longsor ketiga korban lengah karena sudah tidur pada pukul 10.00 WIT.

    sumber : http://www.bintangpapua.com/index.p...an-utama/item/2676-banjir-entrop-macet-24-jam
     
  14. FAJRATSYAH M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    121
    Ratings:
    +5,303 / -0
    Puskesmas Wosi Dipalang

    MANOKWARI - Beberapa pintuh Puskesmas Wosi yang beralamat di Jalan Esau sesa Sabtu pagi (16/3) lalu dipalang oleh sekelompok orang yang menuntut ganti rugi, pemalangan dilakukan mengunkan bambu dan papan yang di paku di pituh masuk kantur tersebut dan beberapa pintuh yang lain. Sesuai patauan Bintang Papua sabtu (16/3) pemalangan Puskesmas sampai dengan berita ini diturunkan aksi ini mengakibatkan aktifitas puskesmas terpaksa terhenti dan tidak ada petugas puskesmas yang di temukan pada saat itu.

    Pemalangan ini di lakukan oleh Maikel pemilik hak wilyat dengan tuntutan pembayaran sebesar Rp. 100 juta yang harus di selesaikan hari Senin (17/3) hari ini.
    “jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi maka pelang juga tidak bisa di buka,”ujarnya saat di temui koran ini Minggu (17/3) kemarin.
    Salah satu warga masyarakat yang merasa terganggu akibat pemalangan itu mengatakan akibat pemalangan Puskesmas Wosi banyak warga yang akan berobat terpaksa pulang, kalau hal ini tidak cepat di atasi maka akan terjadi penumpunan pasien di Puskesmas sanggeng dan rumah sakit umum Manokwari.

    “Puskesmas Wosi merupakan tepat pelayanan kesehatan untuk wilaya Wosi kalau dipalang seperti ini kami akan kewalahan,” ujar lastri warga kampung jawa yang di temui Bintang Papua di Puskesmas, sembari berharap pemeritah secepatnya menagani masalah ini. Lastrik menambahkan dirinya cuma memiliki kartu sehat yang bisa di layani di Poskesmas Wosi bukan di Puskesmas Sanggeng hal ini yang mambuat dirinya merasa was-was kalau pemalangan ini tidak cepat di atasi maka dirinya terpaksa harus berobat ke rumah sakit umum. “saya tidak terdaftar di Puskesmas Sanggeng, kalau sakit semakin parah karena tidak bisa ditangani di Puskesmas Wosi, terpaksa saya harus ke Rumah Sakit, biaya akan semakin besar,” jelasnya. (sera/achi/l03)

    SUMBER : http://www.bintangpapua.com/index.php/lain-lain/papua/papua-barat/item/2683-puskesmas-wosi-dipalang
     
  15. FAJRATSYAH M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    121
    Ratings:
    +5,303 / -0
    1 Juta liter BBM Solar Ilegal Disita Polda Papua

    JAYAPURA [PAPOS] – Sebanyak 1 juta liter Bahan Bakar Minyak[BBM] jenis Solar illegal berhasil disita Kepolisian Polda Papua di Pelabuhan Sorong Kota, Papua Barat, Kamis (21/3) pagi. Penyitaan ini langsung dipimpin oleh AKBP Mulyadi dari bidang Propam dibantu Tim Subdit Tipiter dari Direktorat Reskrimsus Polda Papua didampingi Bid Propam Polda Papua. Temuan BBM illegal tersebut diduga milik PT. Seno Adhi Wijaya milik seorang pengusaha berinisial JL. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, membenarkan adanya BBM jenis Solar yang diduga ilegal diamankan oleh tim dari Polda Papua. “Ada 1 Juta Liter Solar yang saat ini telah berhasil disita di Pelabuhan Sorong kota,” ungkapnya, Kamis (21/3).
    I Gede menjelaskan, BBM jenis Solar ini, diangkut oleh 3 kapal yang diduga milik PT. SAW, perusahaan yang bergerak di bidang APMS terapung sebagai penyuplai untuk kapal atau PLN setempat. Awalnya kasus ini mulai mencuat ketika pihaknyaya mendapat informasi dari masyarakat, yang menemukan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyuplai BBM di perairan Sorong. Padahal ijin usahanya sudah dicabut November 2012 lalu sehingga timbul pertanyaan dari mana diperolehnya BBM tersebut. Terkait kasus ini, pihaknya telah menindaklanjuti dengan membentuk tim sesuai petunjuk dari Kapolda, untuk melakukan penyelidikan. Ternyata dari hasil koordinasi dengan pihak Depot Pertamina Sorong diketahui bahwa sejak Desember 2012 PT. Pertamina sudah tidak melayani PT. SAW. Menurutnya, dari penyelidikan yang berlangsung selama 4 hari, tim berhasil menemukan 3 unit kapal. Di antaranya 1 kapal LCT yang bermuatan 300 ribu liter BBM, 1 kapal Sentosa yang bermuatan 400 ribu liter dan 1 kapal lainnya dijadikan sebagai bunker terapung yang bermuatan 300 ribu liter.
    “Kini kapal itu sudah berstatus penyitaan sedangkan pemilik perusahaan akan kami panggil untuk dimintai keterangan tentang dari mana asal mula solar itu diperoleh dan akan dibawa kemana. Hal itu masih sementara kami didalami,” tegasnya. Lanjut, I Gede, dari informasi yang berhasil diperoleh dapat bahwa BBM ini diduga dikumpul dari BBM bersubsidi yang diduga didapat dari hasil penyulingan di kapal-kapal kecil yang berlayar di Pelabuhan Sorong. Jadi bersangkutan diduga mengumpulkan BBM tersebut lalu kemudian dijual kepada kapal-kapal asing atau kepada penyuplai atau pengusaha yang membutuhkannya. “Untuk melancarkan aksinya, mereka masih menggunakan logo resmi PT. Pertamina Persero, padahal Pertamina sudah memutus kerjasama dengan perusahaan tersebut,” tuturnya.
    Sedangkan sanksi hukum yang akan diberikan kepada pemilik perusahaan, tegas I Gede, masih di dalami. Apakah dia akan dikenakan Undang-Undang Migas atau KUHP sesuai dengan pasal 480 tentang penadahan. “Kalau dia mendapatkan Solar dari subsidi, tentu dia melanggar UU Migas. Namun kalau dia mengumpulkan BBM dari hasil penyulingan, maka kami akan langsung menjadikannya tersangka atas kasus penadahan,” lanjut I Gede. Dalam waktu dekat ini, pengusaha itu akan dipanggil untuk diperiksa.
    Sementara itu, Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol Usman Heri Purwono mengungkapkan, mengapa anggota dari Bid Provam harus ikut dalam tim ini, dikarenakan untuk memback-up Reskrimsus dalam penyelidikan. “Diduga bersangkutan sudah lama beroperasi sebagai pengusaha ilegal. Kami benar-benar akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam memback-up usahanya. Karena bisa saja anggota kami yang ikut terlibat, namun hingga saat ini kami belum menemukannya. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Sorong Kota,” katanya. Kabid Propam menegaskan, apabila menemukan adanya anggota yang terlibat, maka pihaknya tidak segan-segan untuk memprosesnya ke jalur hukum, sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya. Bisa disiplin, bisa juga kode etik.
    “Karena memang kami mendengar informasi oknum-oknum yang terlibat. Adanya informasi itu, kami menggandeng Reskrimsus untuk melakukan penyelidikan. Sebab dalam kasus ini, Reskrimsuslah yang melakukan penindakan, kami hanya sebatas memantau keterlibatan oknum-oknum,” tukasnya. [tom]

    SUMBER : http://www.papuapos.com/index.php/utama/item/1652-1-juta-liter-bbm-solar-ilegal-disita-polda-papua
     
  16. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Persipura Stop Belanja

    Pelatih Persipuara Jayapura, Jacksen F Tiago, menyatakan tidak akan berbelanja pemain saat bursa transfer dibuka pada 3 Mei mendatang. Jacksen mengaku optimistis, skuad yang ada saat ini sudah cukup kompetitif untuk meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

    "Kami sudah cukup memiliki pemain," jelas Jacksen melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (29/4/2013).

    Mutiara Hitam cukup aktif dalam bursa transfer pada awal musim dengan mendatangkan Ruben Sanadi, Otavia Dutra, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Lim Jun Sik, Nelson Alom, Ricky Kayame, Fandry Imbiri, Nur Affandi, dan Victor Numberi. Perubahan tersebut berdampak positif setelah Persipura tampil sebagai juara paruh musim. Hingga pekan ke-16, Persipura kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 40 poin, unggul enam poin dari pesaing terdekatnya, Arema Indonesia. Persipura masih memiliki kesempatan memperlebar jarak dari Arema saat menjamu Singo Edan pada pertai terakhir di Stadion Mandala, Rabu (2/5/2013).

    Selama putaran pertama, Persipura satu-satunya tim yang belum terkalahkan dengan mencatat 12 kemenangan dan empat hasil imbang. Produktivitas Persipura juga luar biasa dengan rekor memasukkan sebanyak 37 gol dan hanya kemasukkan lima gol

    Meski begitu, Jacksen menilai masih perlu melakukan pembenahan terhadap timnya agar bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen hingga akhir musim. Rencanya, Jacksen akan menggelar pemusatan latihan tim di Batu, Malang, pada 5 Mei mendatang.

    "Kami akan melakukan pemusatan latihan sampai pertandingan melawan Arema di Kanjuruhan pada 12 Mei. Pemusatan latihan ini penting untuk persiapan menjelang putaran kedua. Sebagus apa pun sebuah tim pasti ada kekurangan yang harus dibenahi," tutur pelatih berkebangsaan Brasil itu.


    Sumber
     
  17. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Perubahan Plat Nomor DS ke PB

    manokwari. tanggal 29 april kemarin merupakan tanggal yang sangat bersejarah bagi Provinsi Papua Barat.

    karena tanggal 29 kemarin merupakan peresmian plat nomor dari DS ke PB.

    Hal ini merupakan konsekuensi logis dari pemekaran wilayah Papua menjadi dua daerah, yakni Papua dan Papua Barat. Penggunaan plat PB ini ditandai dengan penyerahan plat nomor kendaraan PB dari Kakorlantas Irjen Pol. Drs Pudji Hartanto,MM kepada Gubernur Papua Barat, Abraham Octavian Atururi dan disaksikan oleh Kapolda Papua Irjen Pol. M. Tito.

    Dalam acara itu juga ditandai dengan dimulainya Samsat Online di wilayah Papua Barat yang meliputi 10 Kabupaten dan 2 Kotamadya yang meliputi:

    1. Manokwari,
    2. Teluk Bintuni,
    3. Wondama,
    4. Sorong,
    5. Sorong Kota,
    6. Raja Ampat,
    7. Sorong Selatan,
    8. Fak Fak,
    9. Kaimana,
    10. Manokwari Selatan,
    11. Pegunungan Arfak, dan
    12. Tambraw.


    ****Kitorang mesti bangga karena kitorang su punya Plat Nomor Kendaraan Sendiri******
     
    Last edited: Apr 30, 2013
  18. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    400 Personel TNI-Polri Disiagakan di Timika Jelang 1 Mei

    TIMIKA, KOMPAS.com - Aparat TNI-Polri se-Kabupaten Mimika menggelar apel siaga yang di gedung Eme Neme Yauware, Senin (29/4/2013) sore untuk mengantisipasi kerawanan menjelang 1 Mei. Namun 1 Mei di Papu rupanya bukan peringatan hari Buruh Internasional, tetapi hari bergabungnya Papu ke Indonesia.

    Apel siaga yang dipimpin Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Jermias Rontini diikuti personel dari Polres Mimika, Brimob Detasemen B Polda Papua, Kodim 1710 Mimika, dan Kesatuan TNI angkatan Darat, Laut dan Udara, serta petugas Pemadam Kebakaran Mimika dan Basarnas Mimika.

    Seusai melaksanakan apel siaga, semua kesatuan TNI-Polri dengan menggunakan truk ditambah 2 Panser dari Denkav 3 melakukan pawai melalui jalan-jalan utama mengelilingi Kota Timika.

    Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini menjelaskan, untuk pengamanan jelang 1 Mei, sebanyak 300-an personel Polri dibantu 100 personel gabungan TNI akan disiagakan mengantisipasi kemungkinan kerawanan yang timbul. Lebih lanjut, menurut Rontini, personel ini nantinya akan disebar di 7 titik rawan di Kota Timika dan sekitarnya, selain melakukan razia dan patroli rutin.

    Terkait banyaknya isu negatif jelang 1 Mei, Rontini meminta warga Kota Timika untuk tidak terprovokasi dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

    "Mari masyarakat saya ajak untuk berpikir dewasa, apa manfaat yang kita lakukan di luar satu Mei, ya anggaplah sebagai hari biasa. Tapi jika menganggap sebagai hari bersejarah ambil dari sisi positif. Saya minta masyarakat tidak terprovokasi isu-isu dan tetap beraktivitas seperti biasa," jelasnya.

    Tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai hari bergabungnya Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun oleh sebagian orang di Papua justru menganggap sebagai hari Aneksasi (pengambilan paksa wilayah) Papua oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tak heran setiap kali menjelang 1 Mei, dilakukan pengamanan khusus mengantisipasi gangguan keamanan dan pengibaran bendera Bintang Kejora.
     
  19. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Diberondong Tembakan, Seorang Nelayan Tewas Ditembaki Usai Mencari Ikan

    SORONG –Seorang nelayan asal pulau Ram Kota Sorong, tewas deÂ*ngan luka tembakan di punggung atas bagian kanan. Korban, La Bila (17) menghembuskan nafas terakhirÂ*nya saat dalam perjalanan pulang usai menangkap ikan di perairan Kofiau Kabupaten Raja Ampat. Nyawa korban tak tertolong lagi akibat terkena timah panas yang dihamburkan kelompok penyerang yang belum dikeÂ*tahui identitasnya, mengenai pungÂ*gungnya. Jenazah korban sempat dilarikan ke RSUD Sorong guna divisum demi kepentingan penyelidikan.
    Kejadian penembakan yang dialami korban, terjadi di perairan Kofiau Kabupaten Raja Ampat, Jumat (3/5) sekira pukul 14.00 WIT. Jenasah korban dievakuasi temannya ke Sorong dengan menggunakan peÂ*rahu longboat yang digunakan untuk mencari ikan, dan tiba sekira pukul 21.00 WIT, semalam. Setibanya di dermaga Lido Kampung Baru, jenazah korban dijemput sanak saudara untuk dibawa ke RSUD Sorong, selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD guna dilakukan proses visum dan otopsi. Sementara itu, saksi yang mengetahui kejadian penembakan tersebut, langsung dimintai keterangannya di Polsek Kawasan Pelabuhan.
    Pantauan Koran ini, Kapolres Sorong Kota, AKBP Gatot Aris Purbaya,S.IK, tampak terjun langsung ke dermaga Lido bersama-sama keluarga menjemput jenasah. Kapolres didampingi Kabag Ops, Kompol Slamet Haryono,SH dan Kasat Polair Iptu, Berisky P. Gama Putra, mengawal kendaraan yang membawa jenasah. Setibanya jenasah di kamar mayat RSUD Sorong, Kapolres langsung mengajak saksi-saksi ke Polsek Kawasan Pelabuhan sekaligus untuk dimintai keterangannya. Kejadian tewasnya nelayan asal pulau Raam tersebut cepat menyebar dan membuat banyak warga mendatangi RSUD Sorong untuk memastikannya. Terlihat Ketua KKST, Wa Ode Nurhaya Umar juga langsung turun ke RSUD Sorong menemui warganya.
    Ditemui Koran ini, AKBP Gatot Aris Purbaya,S.IK membenarkan adanya jenasah nelayan pulau Raam yang mengalami luka tembak di bagian punggung yang dibawa ke RSUD Sorong. Kejadian tewasnya korban tersebut masih dalam proses penyelidikan pihaknya dengan memintai keterangan saksi-saksi yang tak lain teman korban mencari ikan di perairan Kofiau Raja Ampat. “Sementara kita sedang memintai keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini. Menurut pengakuan saksi, kejadian itu (Penembakan) pada saat mereka sedang dalam perjalanan pulang, dan dari arah belakang muncul speed yang langsung mengeluarkan tembakan dan mengenai satu orang (Korban,red) di bagian punggung. Mengenai siapa pelakunya, kita masih coba mendalaminya,â€￾ tutur Kapolres yang ditemui koran ini, semalam.
    Dikatakannya, dari keterangan saksi, kronologis kejadian itu bermula saat korban bersama enam temannya dalam perjalanan pulang usai mencari ikan. Longboat yang saat itu berada di muara pulau Kofiau, tiba-tiba dikejar speed yang diduga mengangkut lima orang, satu diantaranya membawa senjata api. Longboat yang ditumpangi korban dan teman-temannya dihujani tembakan sekitar tujuh kali. Satu tembakan menenai korban yang saat itu bertindak sebagai motoris atau driver longboat dua mesin tersebut. Korban yang mengalami luka tembak di bagian punggung atas pun tewas. Usai menghujani tembakan, speed penyerang tersebut langsung memutar arah meninggalkan longboat yang ditumpangi korban bersama saksi-saksi. Saksi pun langsung melanjutkan perjalanan pulang dengan satu teman mereka yang sudah tidak bernyawa.
    Pengakuan saksi-saksi yang dimintai keterangannya di ruang Polsek Kawasan Pelabuhan, bermula pada Rabu (1/5) sekira pukul 02.00 WIT, saksi La Aru (35) bersama enam orang lainnya termasuk korban, turun berlayar untuk mencari ikan dengan cara menggunakan bom ikan. Tujuan ketujuh nelayan pulau Raam ini yakni ke perairan pulau Kofiau. Sesampainya di perairan Kofiau, mereka langsung bekerja melakukan penangkapan ikan pada Kamis (2/5) sore hari hingga Jumat (3/5) siang setelah mengumpulkan hasil pencarian dan setelah menyelesaikan makan siang, para nelayan ini berniat pulang membawa hasil tangkapan. Naas, saat keluar dari perairan pulau Kofiau dan tiba di muara Kofiau, dari arah belakang muncul speed yang mengejar mereÂ*ka. Dari jarak beberapa puluh meter dari atas speed yang diduga mengangkut sekitar lima orang satu diantaranya dilengkapi senjata, mengeluarkan tembakan. Saksi mendengar seekitar tujuh kali bunyi tembakan dan satu tembakan diantaranya yakni pada tembakan terakhir, mengenai punggung korban. “Sementara kita belum mengetahui secara pasti identitas pelakunya. Kita sedang lakukan penyelidikan dan mendalami kasusnya, masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi,â€￾ terang Kapolres. Pa
    ntauan Koran ini, enam saksi yang tak lain rekan korban, semalam masih menjalani pemeriksaan penyiÂ*dik kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan Sorong.


    Source : http://www.radartimika.com
     
  20. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    Komnas HAM Harus Usut Tuntas Penembakan di Aimas

    SORONG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie mengaku prihatin dan sedih, karena di tengah kesukacitaan merayakan tahun emas Irian Barat kembali ke NKRI, terjadi masalah yang berujung tewasnya dua warga Aimas. Karena itu, pihaknya di DPRD Papua Barat, mendesak Komnas HAM untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini. â€Bukan karena saya mendukung gerakan Papua Merdeka, NKRI sudah pilihan dan idiologi saya. Tapi pendekatan kemanusiaan, cara- cara seperti ini jauh lebih kejam dari Belanda yang kita bilang colonial. Siapa sih pelaku pejuang kemerdekaan Indonesia yang pernah diberondong dengan senjata di depan kayak begitu terkecuali di medan perang. Apakah kemarin mereka sedang mengangkat senjata berperang, karena saya tidak melihat adanya senjata dan saya sudah datang melihat langsung ke TKP,†kata Jimmy Ijie kepada wartawan usai mengunjungi dua korban penembakan yang masih dirawat di RSUD Sele Besolu, Jumat (3/5) kemarin.
    Pihaknya lanjut Jimmy, merasa curiga dengan baju yang dikenakan dua orang korban yang meninggal, seolah-olah ada yang memasok atau memberikan pakaian dengan pangkat yang lengkap, dan pakaian yang dikenakan tersebut sama dengan pakaian uniform TNI. Kedatangan Wakil Ketua DPRD Papua Barat ke RS Sele Besolu ini untuk membantu keluarga korban yang terkena musibah dalam kejadian di Aimas. “Apa beda kalau kita membantu mereka, saya minta aparat penegak hukum baik polisi maupun TNI, untuk tidak melakukan sweeping. Mari ajak mereka berdialog, mulai dengan dialog kecil-kecil di kota Sorong. Kalau itu berhasil, maka akan melangkah kepada dialog yang lebih besar dan sampai tingkat internasional,†tukas Jimmy.
    Sementara itu, Ketua tim dokter yang menangani korban penembakan, dr. Kennedy Ginting S.pB menjelaskan, keadaan korban stabil setelah operasi dan tinggal menunggu pemulihan. “Yang terkena adalah usus halus dan kita sudah sambung, mudahan-mudahan cepat sembuh. Kalau kita lihat penembakan terhadap korban di perut sekali dan di paha sekali serta di tangan. Ini berbeda, hasil kourpal yang kita lihat, itu pelurunya akan tetapi pelurunya pecah,†terangnya. dr Kennedy menjelaskan, luka yang diderita korban disebabkan oleh benda tajam atau timah. “Kita baru angkat dari perut korban, kalau sudah bagus kita akan lakukan operasi kedua di paha sama tangan. Yang masuk ke sini ada 2 orang, satu orang ibu dan satu orang anak. Nah untuk anak kecil ini sebentar kita akan operasi kakinya, karena kakinya patah,†terangnya lagi.
    Sementara itu, penyelidikan melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui dengan pasti kejadian bentrokan antar warga dengan aparat gabungan pada Senin (30/4) malam di Aimas yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, hingga kini belum bisa dilakukan tim investitas Polda Papua yang dipimpin Wakapolda, Brigjen Pol.Drs.Paulus Waterpauw. Sebagaimana diketahui, bentrok massa dengan aparat TNI/Polri yang saat itu berpatroli dalam rangka pengamanan perayaan tahun emas integrasi Irian Barat kembali ke NKRI, mengakibatkan dua orang, Abner M (22) dan Thomas B (28) meninggal dunia, sementara Salomia K, Herman L dan Amberias S menderita luka akibat bentrok tersebut. Dari pihak aparat keamanan, seorang anggota TNI atas nama Pelda Sultoni, mengalami luka serius di bagian kepala. Bentrok ini juga mengakibatkan beberapa kendaraan yang digunakan aparat berpatroli, mengalami kerusakan.
    Tim investigas Polda Papua yang dipimpin langsung Wakapolda, Brigjen Pol.Drs Paulus Waterpauw, didampingi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum dan Kabid Propam Polda Papua, hingga berita ini dilansir, belum bisa melakukan olah TKP dikarenakan adanya penolakan dari kelompok massa. Karena belum dilakukannya olah TKP, informasi yang beredar di kalangan masyarakat terkait kejadian tersebut masih simpang siur dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kapolres Sorong, AKBP E. ZulÂ*pan,S.IK menjelaskan, diutusnya Wakapolda ke Kabupaten Sorong untuk melakukan investigasi guna mencari tahu permasalahan yang terjadi, namun hingga kini tim investigasi belum bisa melakukan olah TKP karena adanya penolakan dari kelompok massa. “Kita tidak tahu apa alasan penolakan tersebut, padahal Tim investigasi dikirim untuk membuat permasalahan jadi terang. Bagaimana kita bisa menerapkan hukum kalau penyelidikan yang akan kita lakukan mendapat penolakan? Kalaupun ada korban, kan harus dilakukan outopsi untuk mencari tahu penyebabnya,†kata Kapolres Sorong yang ditemui wartawan di ruang kerjanya.
    Ditemui saat bersama Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH,M.Si, Kapolres menjelaskan, awal mula kejadian berawal saat patroli gabungan TNI/Polri sedang melakukan patroli untuk mengetahui situasi dan kondisi wilayah, dan tiba-tiba patroli gabungan tersebut yang dipimpin Wakapolres Sorong Kompol Yudhi Pinem, dicegat oleh ratusan massa dan secara tiba-tiba menyerang sehingga memaksa pasukan gabungan yang berpatroli mundur, tapi terus diserang hingga mengakibatkan satu anggota TNI mengalami luka serius di bagian kepala, diduga akibat terkena bacokan senjata tajam, serta beberapa kendaraan mengalami kerusakan. Karena situasi saat itu gelap dan keadaan sangat membahayakan, maka aparat mengeluarkan tembakan untuk pembelaan diri. “Awalnya kita mendapatkan informasi adanya kelompok massa yang melakukan kegiatan untuk pergerakan guna menggagalkan kegiatan peringatan 1 Mei kembalinya Papua ke pangkuan NKRI ke-50 tahun. Juga terdapat rencana mengibarkan bendera bintang kejora, melakukan aksi mengacaukan peringatan 1 Mei, ingin memisahkan diri dari NKRI, jadi ingin merdeka, mereka tidak setuju dengan peringatan 1 Mei yang dikatakan kembalinya Papua ke NKRI,†tukas Kapolres.
    Lebih lanjut Kapolres meneÂ*rangkan, dengan adanya laporan, baik dari inteljen maupun dari masyarakat karena masyarakat yang lewat saat itu dihalang-halangi, dan juga ada peta yang didapati tentang perencanaan kegiatan diantaranya mengibarkan bendera bintang kejora, maka untuk menjaga situasi dan untuk pengamanan, dikerahkan patroli gabungan TNI/Polri, namun di tengah perjalanan malah dihadang massa yang berdasarkan keterangan anggota yang saat itu melakukan patroli, jumlah massa yang melakukan penghadangan sekitar 100-an orang leÂ*bih. “Dari keterangan anggota yang melakukan patroli, jumlah massa sekitar 100 orang lebih, semuanya bersenjata dan menyerang anggota gabungan saat patroli mengakibatkan satu anggota TNI yang berada di mobil dibacok di bagian belakang leher sehingga harus dilarikan ke RS terdekat,†terang Kapolres.
    Kapolres mengharapkan, masyaÂ*rakat jangan mudah terhasut dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan serta bersama-sama aparat keamanan menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sorong. “Jangan mudah meÂ*ngikuti ajakan-ajakan yang melanggar hukum karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri,†imbuhnya.
    Pantauan media ini di Mapolres Sorong, kendaraan yang dirusak massa mengalami kerusakan yang cukup parah, kaca bagian belakang dan pintu samping pecah. Selain itu, juga peot di sejumlah bagian diduga terkena sabetan benda tajam dan benda tumpul. Dari kejadian ini, aparat mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam yang digunakan massa menyerang aparat gabungan TNI/Polri yang sedang melakukan patroli. Informasi yang diperoleh Koran ini, 2 korban meninggal yang diduga terkena tembakan, sudah di makamkan di Aimas. Situasi kondisi Kamtibmas di Kota Aimas dan sekitarnya, aman dan terkendali, masyarakat berkatifitas seperti biasa.
     
  21. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,742 / -10
    PLTU Timika Dibangun Pertengahan Mei Ini

    TIMIKA, KOMPAS.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Timika, Papua dilakukan mulai pertengahan Mei.

    Manajer PT PLN (Persero) Rayon Timika Semuel Farwas di Timika Jumat mengatakan, material untuk pemancangan sebagian sudah ada di lokasi PLTU Timika di Kampung Ayuka (Pet 11), Distrik Mimika Timur Jauh. Sementara material pendukung berupa 3.007 batang tiang pancang sedang dalam perjalanan dengan kapal dari Surabaya ke Timika.

    "Mudah-mudahan pertengahan Mei ini pekerjaan konstruksi sudah bisa dimulai sekaligus peletakan batu pertama," kata Farwas.

    Menurut dia, kegiatan pembersihan lokasi proyek PLTU telah selesai dilakukan sejak akhir April.
    Lokasi PLTU Timika di Kampung Ayuka tersebut dulunya merupakan lokasi pelabuhan bahan peledak untuk operasional pertambagan PT Freeport Indonesia seluas 10 hektare.

    Pembangunan PLTU Timika berkapasitas 4x7 megawatt dipercayakan kepada PT Rekadaya Elektrikal dengan masa waktu pekerjaan 19 bulan dan menelan anggaran sekitar Rp1 triliun.
    Kontrak pembangunan PLTU Timika sudah ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Rekadaya Elektrikal Didi Hasan Putra di Jakarta Maret.

    Menurut Farwas, diharapkan pada 2014 satu unit PLTU Timika dengan kapasitas tujuh megawatt sudah bisa dioperasikan dan diikuti oleh pengoperasian unit pembangkit yang lain setiap tiga bulan berikutnya.

    "Kalau empat unit dengan daya terpasang 28 megawatt bisa beroperasi semua maka sudah pasti masalah krisis daya listrik di Timika teratasi," tutur Farwas.

    Sampai saat ini PLN Timika masih mengandalkan pasokan daya listrik dari pengoperasian pembangkit disel baik milik PLN sendiri maupun yang disewa dari pihak ke tiga yaitu dari PT Manunggal dan PT Sewatama.

    Pemkab Mimika juga turut menyewa beberapa unit pembangkit disel dari pihak ke tiga untuk mendukung ketersediaan daya listrik di Timika dan sekitarnya.

    Jumlah pelanggan PLN Timika saat ini tercatat sebanyak 26 ribu dengan daya listrik terpasang 18 megawatt, sementara beban puncak telah mencapai 18,3 megawatt.
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.