1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Sekedar Tempat Gw Coret2 Asal

Discussion in 'Fiction' started by high_time, Jun 20, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    [​IMG]

    Singkat kata, ini tempat gw ngedump tulisan2 asal aja. Bisa campur bahasa Indo ato English, baik yang Fanfic maupun bikinan sendiri. Mungkin ketimbang ngasih judul, ntar bakal gw tambahin keterangan2 aja mengenai tulisan tsb.

    Selamat menikmati, kalo tulisan asalnya bisa dinikmati sih.

    ===

    List of Some Things I Wanna Look Up to Later

    Fanfic Thingy

    Touma's Right Hand - Draft -> Page 2

    Thoughts about Earthbound Zero (Mother 1) -> Page 4

    Civilization V stuff -> Page 8
    Madoka Magica, MadoHomu dungeon-> Page 8

    Team Fortress 2 -> page 10
    Touhou -> Page 12

    Touma's Right Hand - Draft 2 - Page 17

    Team Fortress 2 (part 2) - Page 24

    Short Thoughts series (complete)

    Page 5 -> short thoughts 1 and 2
    Page 7 -> short thoughts 3
    Page 8 -> short thoughts 4
    Page 9 -> short thoughts 5 (another thought for today) and 6
    Page 11 -> short thoughts 7 to 10
    Page 12 -> short thoughts 11 - 15
    Page 13 -> short thoughts 16 - 22
    Page 14 -> short thoughts 23 - 27
    Page 15 -> short thoughts 28 - 30
    Page 16 -> short thoughts 31 - 33
    Page 17 -> short thoughts 34 - 35
    Page 18 -> short thoughts 36 - 39
    Page 19 -> short thoughts 40 - 45
    Page 20 -> short thoughts 46 - 49

    Page 21 -> 50 - 53
    Page 22 -> 54 - 58
    Page 23 -> 59 - 63
    Page 24 -> 64 - 67
    Page 25 -> 68 - 72
    Page 26 -> 73 - 78
    Page 27 -> 79 - 82
    Page 28 -> 83 - 87
    Page 29 -> 88 - 93
    Page 30 -> 94 - 100
     
    • For The Win For The Win x 1
    Last edited: Mar 23, 2015
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    reserved buat apalah. siapa tau bisa kepake buat kedepan.
     
  4. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    sebagai pembuka, gw coba nulis random lagi sih setelah sekian lama cuman bisa nulis cerita berisikan berapa kalimat doang. mungkin gw rada terlalu banyak nulis gaya2 begini lol. tapi setidaknya gw bisa mulai nulis sesuatu yang rada panjangan dikit.

    lain kali bakal coba gw kembangin hal2 laen. kayak sesuatu yang rada banyak di deskripsi ketimbang narasi asal atau sekedar permainan kata gak jelas.

    buat yang blom pernah baca cerita2 gw sebelumnya, mungkin writeup ini rada offensif. yah, intinya pas ketemu kata2 yang rada2 gitu ya close aja. segala after-effect gak gw tanggung lol :D you have been warned.

    Gemuruh rintik hujan membasahi tanah. Memercik bebauan segar saat kubuka jendela. Udara sejuk saat hujan tiba. Tak dinyana, saat kuhirup, bisa saja ku terjangkit paru-paru basah. Apakah aku paranoid? Mungkin saja. Sepertinya aku menyadari hal ini saat kudengar cerita temanku yang masuk angin karena hujan-hujanan sambil memakai baju. Bila tidak ada paru-paru basah, mungkinkah terjadi penyakit paru-paru kering? Yang ada, kantongku nanti malah jadi kering, wahaha. Apa hubungannya? Aku tidak tahu sih, yang penting asal nyebut aja.

    Saat udara mendung, aku langsung gelisah. Bila tak membawa payung, rasanya ada sesuatu yang kurang. Jiwaku serasa terbelah setengah. Jantungku rasanya hampir copot pada saat gemuruh petir bergejolak di angkasa. Dewa langit tengah frustrasi karena tititnya sedang mabuk, sepertinya.

    Bila titit dewa langit mabuk, bagaimana dengan tititku? Aku tidak sedang terobsesi dengan titit orang lain, atau mungkin saja tititku sedang mencari perhatian pada titit orang lain. Sabarlah tititku, suatu saat kau akan mendapatkan titit yang tepat. Bila tidak mendapatkan titit, jadilah titit jomblo saja, seperti diriku yang sedang menjomblo, oeo.

    Aku ingin mendapatkan payung sakti, yang dapat menangkal gemuruh hujan. Agar aku dapat memplester titit dewa langit yang sedang mabuk menggunakan payung. Mungkin saja, tititnya sedang sedih, dan gara-gara titit dewa langit sedih, maka hujan pun turun membasahi langit. Sedangkan tanah hanya kena kencingnya saja.

    Tidak seperti titit yang crispy, melainkan titit yang crispy. Bilang saja aku tak mau menggunakan penangkal payung bertopeng. Tetapi tidak apa-apalah, tidak ada yang cukup ganas untuk diplester pada malam hari ini. Akan kujaga selalu perkosaan sawah di tengah langit-langit kamar. Tidak ada yang cukup berani pada saat malam ini tak terjaga oleh kamar sutra bernama kamasutra.

    Aku sungguh takut akan hujan, bila terkena kepala saja aku langsung terpikir untuk mencabuli setiap mesin atm terdekat agar aku dapat menjadi seorang kaya monyet. Menjadi mastah s*ks beralaskan gorilla coklat sambil melempar dildoku menuju dildomu.

    Aku tidak tahu, apakah segala dildo ini tidak bernyawa, melainkan ada nyawa. Segala titit yang terjadi akan dihukum dengan kekuatan bulan. Sepertinya titit ini tidak bertitit lagi, saudara-saudara. Bila titit ini tidak bertitit, apakah titit ini pantas disebut sebagai titit? Tentu saja!

    Mari kita kumandangkan sila pertititan di seluruh negeri ajaib. Saat setiap roller coaster berbunyi nyaring sambil melantunkan sankakala dildo dalam sebuah dildo yang akan menjadi dildo sambil mengumandangkan himne dildo. Namamu akan selalu hidup dalam anus baruku. Jangan salahkan dildoku bila tidak ingin lagi memacari dildomu, tidak sampai hati ingin kupagari pintu hati dildoku sambil menyambar tongkat satpam lalu merebus tititmu diatas tititku.

    Saat hujan ini berhenti turun, aku akan seketika berdusta kepada langit sambil melantunkan himne dildo. Katakanlah pada dildoku, segala yang berkenaan pada dildomu. Ingin kuketahui bahwa dildo kita bersaudara, sekarang dan selama-lamanya, amin.

    Apakah kau tahu? Apakah kau mengerti. Ohhh....yeah...tidak kusangka kau sedang menciptakan benih pacar baru. Kau tinggalkanku. Ouuuuhhhh....yeapppp...tinggalkan pacar baruku. Seakan kau pacar lamaku, padahal kau, hanya tititku. Ingin sekali kubelah dadamu tinggalkan dirimu, tapi kau tertambat pada jantung hatiku, ingin sekali, kujilat pentilmu sambil memercikan noda darah sapi ompong tapi ingin sekali sebenarnya, kurebus pentilmu.

    Mengapa kau sedih? Mengapa aku sedih? Tidak ada yang sedih kok tenang aja. Kalau sebenarnya kau ingin memercikan biji toge ke dalam tanah, silahkan saja. Tidak ada yang melarang. Asal jangan kencing di depan tempat ibadah. Sekte-sekte itu akan menghukummu dengan kekuatan bulan.

    Sambil merebus.....aku lupa. Betapa pentingnya dirimu, saat kau tak lagi mengingat diriku. Tidak ada lagi, dan tidak apa-apa, sesuatu dari ini akan menjadi lagu. Musik disko galau dengan kecengan empat mata, bila seribu, kau serta-merta jadi serangga.

    Derai mistik mustik sedangkan tintanya dari tikus, lemnya dari kayu sambil menatap serta merayu. Dirancang dari bistik sapi sambil memasang onderdil. Apakah itu motor apakah itu sayap jerami. Bila masak mi, tidak perlu kau disodomi. Biar mereka, ingin sekali memasak pentil sambil merebus pentilmu diatas rumah tanggaku. Bila rumah ini tak bertangga boleh kau sewa pada setiap gorilla coklat yang lewat menjual coklat, tetapi mobil ini, sangat berani, beralaskan tahi sapi mereka luncurkan granat.

    Oh, my god. Ingin sekali kutampol tetanggamu. Ingin sekali, kujerumuskan setiap perahu layar mesin berdiskotik panas. Tapi sebelum semuanya berakhir, siap-siap saja berakhir dalam granat nanas. Tidak semuanya jengah karena ganas, tetapi saatnya rasa panas ini berubah menjadi lemas.

    Karena sepatutnya anda puas, kami lemas. Belum lima menit berjatuhan dalam lantai dan sampai saat ini tidak berdetik sewaktu-waktu melempar kecemasan dildo menuju kecemasan dildo. Tidak ada yang berarti sedikit sekali waktu yang tinggi semampai dalam ketinggian yang semampai hingga tinggi ini tidak lagi semampai.

    Berbagai detik misteri menjadi derai kecemasan misteri sambil menghujamkan rambut menuju rambutmu di setiap rambutku dalam setiap rambutmu yang sedang memanjakan rambutku pada rambutmu rambutku rambutmu rambutku rambutmu rambutan.

    Setiap suara mistik rambutan akan menjadi suara mistik rambutan. Tidak ada yang salah pada rambutan, satu-satunya hal yang salah adalah mengapa kau begitu menyukai rambutan apabila aku tak sampai mencukur bulu rambutanku. Kau tidak ingin memakan apel sambil merebus apel, karena apel itu tidak jadi mengapel dirimu bila sedang direbus.

    Tidak sampai kau petik gitar sambil merebus gitar lalu makan gitar, 'kan? Tidak seperti gitar yang direbus, bila kau tidak ingin memakan gitar rebus, maka rebus saja gitar itu lalu makanlah, tidak ada yang akan menyalahkanmu.

    Saat setiap gitar itu sedang direbus pada air, kau akan menyatakan berbagai hal aneh yang terjadi pada gitar itu, bahwa gitar tersebut ternyata ayam crispy dan setiap kebodohan yang terjadi sebenarnya hanyalah kebodohan yang terlalu dibuat-buat sehingga bila kau menjadi begitu bodoh dan dilantuni oleh berbagai kecemasan yang ada, kau akan semerta-merta menerka setiap perbuatan detektif yang tidak kenal lelah pada setiap pedesaan yang beralaskan kaki sambil melantunkan sangkakala dildo di atas permadani dildo. Tidak apalah tidak ada yang tahu dan tidak ada yang perlu mengerti. Sebab, tidak ada satupun di dunia ini yang sebenarnya aku mengerti, hahahahahahahaha.

    Semuanya berasal dari kentang.

    kalo dari sini gw nyadar sih awalnya pas gw bikin random bisa dari suatu paragraf yang sebenernya bisa rada koheren dikit tapi ujung2 malah lompat2 dari topik awal dan akhirnya malah jadi gak jelas lel.

    banyak kejadian di cerita2 gw yang lama, dan sekarang masih juga. ataukah karena gw rada males bikin draft yah? entahlah.

    also, overly long sentences. I've somehow gotta fix this when I'm opting for something more serious and accessible.
     
    Last edited: Jun 21, 2014
  5. noprirf M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 14, 2014
    Messages:
    1,337
    Trophy Points:
    142
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +427 / -0
    wah bagus juga narasinya :matabelo: keren kakak :top:, banyak kalimat sip nya,
    walau sesekali ane rada absurb kakak itu lagi bicarain apa :hmm: tapi, sebagian besar sih aku suka :top: terutama gaya penulisannya :hmm:
     
  6. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    beberapa bagian itu terinspirasi ama lagu rap sih :hihi:

    thx udah mampir :yahoo:
     
  7. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    sekedar renungan singkat mengenai membaca dan menulis.

    Suatu ketika, kamu menjadi begitu malas untuk menulis. Rasanya menulis itu lebih pada suatu keharusan dan kewajiban ketimbang sarana bersenang-senang. Sudah cukup lama tak kau baca cerita menarik yang beredar di sana. Berbagai alasan dilontarkan : entah sibuk lah, ataupun mata sakit dan tak dapat fokus pada deretan tulisan yang berjejer pada carik-carik kertas ataupun layar monitor.

    Kau sungguh membenci bagaimana kau harus berpikir dan bersabar dalam membaca, agar dapat mengikuti dan mengerti esensi dari cerita tersebut. Kau mengguntur, menggelegar sumpah serapah saat untaian kata puitis tak berlogika berlantun pada sisipan huruf kata berima. Ingin rasanya, kau tinju sang pelipur kata, menamparnya keras-keras atas segala surat kepusingan yang ia haturkan.

    Mengapa kata-kata tidak seindah dan semenarik komik, permainan, maupun film? Mengapa hal itu sungguh menjemukan? Apa sih hebatnya huruf dan kata, sampai kita semua dipaksa untuk mengenalnya dan mempelajarinya? Terkadang, sebuah untaian kata dapat menampar kita begitu keras, dan sebuah kalimat berima dapat memberikan gambaran yang sungguh hidup, lebih dari setiap gambar yang pernah kau terawang.

    Tapi, seringkali kau bosan. Dunia yang disajikan tak menarik, inti cerita terlalu menggurui, filosofi kuno dan kolot yang sudah basi. Penggunaan kata yang serasa mempersulit pembaca, yang menyiratkan kepongahan penulis dalam bersolek melalui kata-kata. Bila demikian, mungkin saja kau belum menemukan seorang pencerita yang kau idam-idamkan.

    Cerita apa yang kau sukai?

    Apakah itu sebuah cerita petualangan yang dihias dengan bahasa yang ramah dan ringan? Ataukah roman fiksi ilmiah tentang berbagai bangsa alien yang turun menguasai bumi? Banyak macam cerita yang beredar di sana, dan jujur, aku hampir tak mengerti semua cerita tersebut.

    Bagiku, hanya sedikit cerita yang sungguh dapat kubaca, tapi tak apalah, waktu luangku tidak begitu banyak dan aku selalu membaca pelan-pelan. Sedikit demi sedikit meresapi aroma kehidupan yang tertatar dalam kisah tersebut, dan melanjutkannya perlahan-lahan hingga akhirnya aku mencapai bagian penutup kisah.

    Bila kau bertanya, berapa banyak buku yang kubaca akhir-akhir ini, aku hanya menjawab : kira-kira hanya satu atau dua, dan kalau kau menanyakan lagi selang berapa waktu, kemungkinan besar aku akan memberikan jawaban sama juga. Bisa dikatakan, aku tidak begitu hobi membaca, namun aku tahu, bahwa dengan membaca sesuatu, meski itu hanya sedikit, aku akan mendapat sesuatu yang setidaknya lumayan berharga.

    Jadi ya, begitulah, selamat membaca. Teruslah mencari, niscaya kamu akan mendapatkan buku yang tepat.

    Bagaimana dengan menulis? Yah, aku ingin memperbanyak bacaan dulu sih. Siapa tahu aku dapat inspirasi lebih dari membaca hal-hal yang kusukai.
     
    Last edited: Jun 24, 2014
  8. agatha_crispy Members

    Offline

    Joined:
    Jun 19, 2014
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +13 / -0
    Ngoahaha... titit bertebaran dimana-mana. Mungkin beberapa orang kurang bisa menikmati tulisan seperti punya sampeyan ini. Tapi sepertinya selera kita sama. :D

    Dan setelah aku baca tulisan di atas, aku jadi terinspirasi untuk membuat cerita yang akhirnya sudah berhasil ku posting.

    Eniwey, salam kenal ya mas/mbak. :D
     
  9. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    ah iya. sebener'e gw akhir2 ini jadi rada terganggu juga sih ama kebanyakan kata begituan pas gw baca lagi, mungkin ntar bakal gw coba bikin yang bahasanya lebih halus.

    thx udah mampir. good luck buat situ juga :D
     
  10. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    lagi coba bikin mix and match kata2 dlm english yang rada 'berwarna' buat gw. perpaduan kata dan kalimat lebih berdasarkan ritme ketimbang sesuatu yang make sense sih. jadi mungkin kalo diartiin dalam bahasa inggris jadinya rada aneh lol.

    akhir kata, selamat menikmati.

    Lost; without meaning. I've thrown myself throughout this drunken veil. Waiting, notwithstanding. A solemn pearl was carried away, and alas, I couldn't ever hoped to wait for a better day. My soul filled with delightful farce. Sorrow that soars up to putrid skies. Longhorn drapes, the drapery of the fallen, you call me Tim Allen. Nevertheless, only time stand still, so does windowsills. Within our sheltered fervor of molten wax trampoline, there might not be one matter of perchance, should there be slight chance, of toppling populace.

    Lobbing bombs alley shelldown. Morbid angel impel down. Languidly beseech ashen valley. Sundered upon the moon, crash times our parley. Besmirched thou shalt churn angry bray. Joyful jacks chivalrous enmity. Prostrated exorbitant, gleeful resonance. Sonnets of parlour, dyed from its colour. My hearts' beguile, our houses ransack. Likewise, our sacks shall emit prodigious sum of trumping millets. So darkest night come shall we play the visitation to eldership?

    Glory be to our tequila, thy father up in the sky was drunk. Our priesthood beseech thine heresy. Divine retribution befallen our fraternity. Encumbrant recapitulation tiny turquoise dipsticks. My beef steaks in line, furthermore shall we die. Forborne the skies edged liquid brine. Tiny pint shots vodka, glass of wine. Barrel filled to brim, the suppers' bring. Providence shall follow, those who laid in the marrow, for there shall be no tomorrow.

    As for today, party hall 'til sundowns' came. There shall be two suns, if thine fortune doth suffice. Hark to the valley forborne depth shades of grey. Neither knave shackles twilight oxen. Hail to the queen bee, so doth thee shan't be rejoiced. All hands for deliverance. Neither poetry doth minstrel serve its willful providence. Fare the well, thou shalt follow thine arms, forward stride to land of shining heavens.

    We had forget the promises we kept; there shall be no more grave consequences.
     
  11. serafim M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 9, 2012
    Messages:
    1,244
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +874 / -1
    buat cerita yang pertama

    kalimat awal2 begitu mengoda untuk dibaca lebih lanjut, namun ternyata seperti karya momod high yang sudah2, always absurd to the max :keringat:

    emang udah jadi ciri kali ya?? :???:

    lanjutkan mod!!! :cheers:
     
  12. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    mungkin lagi nyaman2 bikin gaya begini aja sih. ntar juga kalo lagi jenuh bakal nyoba genre lain sih :D
     
  13. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    a very short entry.

    Yes.
     
  14. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    another short attempt

    Yes?
     
  15. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    This entry will be, really short.

    Yes!
     
  16. Ii_chan M V U

    Offline

    Minagiru ai

    Joined:
    Jun 27, 2013
    Messages:
    4,958
    Trophy Points:
    187
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,180 / -55
    No. No?. No! :onfire:

    absolutely no! :onfire:
     
  17. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    hohohoho yesh :D
     
  18. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    sekedar curhat.

    Aku menerawang ke depan, sekitarku juga. Melihat mereka yang begitu hebat nan mempesona. Lalu, melihat diriku yang duduk termenung sambil menerawang, teman-temanku bertanya:

    "Trus kamu kapan jadi hebat juga?"

    Aku menjawab:




















    "Kapan-kapan."
     
  19. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    short dialogue.

    "You know, I think I should learn how to friggin' shut up."

    "Yeah, you should."

    "Though, there's something wrong with me, each time people said something that doesn't ring with me, I always butt in and force my beliefs."

    "Everyone does that."

    "It's hard to admit that I like being ironic. I hate when people do that, but I also want to do that instead. I don't wanna speak because I'm afraid being judged by my words, though these mouth won't just shut up."

    "Implying that if you say nothing you won't be judged by people for your actions."

    "So, how am I able to shut up, anyway?"

    "If you just go die, you can. Otherwise, don't come to contact with people."

    "That's quite hard, I don't like being lonely without any human interaction. I don't wanna die either."

    "This is why humans are so complicated. You always tried limiting yourselves and making excuses, afraid of so many things to be able to do anything. Thinking too much about the consequences but not the source and root of it all. So tell me, why are you humans so dumb, obnoxious, incompetent, weak, half-assed, ignorant, arrogant, spiteful, filled with prejudices and such?"

    "I guess, because the lord needs entertainment from our own wreckage of dystopian personality."

    "At least you know, that the only way out, is to make fun of your ironic self."

    "Yeah."

    "So, what do you want to do now?"

    "Making fun of myself."

    "That's good."

    "Yup."
     
  20. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    [​IMG]

    a story about Kamijou Touma and his right hand. based on dream I had.

    A bit interesting to see what will happen if overpowered Touma with imagine breaker was sent to another world with a different setting, that lets him channel his powers to the maximum extent. At some points I also want to feature Touhou characters and others from different franchises, probably even try making Touma met the characters from his own world.

    I haven't really read the novels yet, I just picked up things from the scratch after finishing up Railgun S anime.

    anyway, it's mostly a draft for me to start writing some plotlines. note that Touma might or might not have his misfortune, and at times the imagine breaker effects kinda work with his left hand too due to the effects being kinda rebounded after wielding some mysterious item.

    Kamijou Touma, the man that destroys illusions. With his right hand, he outwits his enemies. Using speeches that struck the hearts of even most ruthless villains, and defeats them by a punch in the face, whether its a guy, or a girl. Along the way, he grew from his battles, gaining more experience and wit, while still staying as a Level 0 in Academy City, home of powerful espers such as the Railgun, Accelerator, Meltdowner, and Mental Out.

    His abilities with Imagine Breaker mostly stayed the same as usual--the ability to negate supernatural powers--no real power-ups yet. There was one time when his hand turned into a dragon, and that's been a matter of discussion between various people within the darkness of Academy City, the one studying his every move. Was it the dragon that challenged the gods? Does it hold fearsome powers beyond human's comprehension, one that could take on Angel-class powers and shatter it easily?

    Nobody knows, not even Touma himself. He actually didn't care 'bout any of these stuff, as long he could protect his friends and make a world where everyone goes out smiling in the end--a smile of happiness. Today appears to be some sort of uneventful day as usual. Fortunately, Touma wasn't in the hospital due to engaging some ridiculous fights with powerful ability users out of vigilance. He mostly spent his time working on his summer homework, and Index kept on pestering him by saying she's hungry all the time while hugging Sphinx, her cat.

    Index is a blue-haired nun with stitches on her clothing due to the mess Touma caused with his right hand, and Sphinx is one cat that she picked up sometime ago. Regularly, it's quite impossible to convince Index to just pipe down so he could peacefully work on his homework, but now, he find it hard to believe it's quite easy to persuade her to visit Komoe-sensei's house instead--with the premise of having sukiyaki for tonight. Since the teach is unlikely to help him with homeworks, she could at least take care of one ultimate distraction he has. So Index left, and shortly after, Touma phoned Komoe-sensei, explaining what happened--it was met with an okay since she'll be having a get-together with some friends from Antiskill that day, an organization that's like a police for Academy City.

    Touma also explains his stupidity for not escorting Index all the way thinking she'll be running into trouble without an escort, Komoe-sensei told him it'll be okay since Academy City is in a state of peace. What's to worry is about his summer homeworks. She hung up the phone, leaving Touma with a state of peaceful silence unlike he has ever experienced before, not during all these rounds of 'fukou da' he muttered as a catchphrase earier. Anyway, meeting Misaka Mikoto results in an instant fukou da from him.

    Well, it was peaceful and all that, though it left Touma with a sense of boredom and loneliness. It made him unable to concentrate on his summer homeworks and decided to play a game instead. Been a while since he actually played games by himself. Nowadays it's mostly Index hogging up all the game while he's just watching her ranting. He tried shuffling through the racks to find what kind of interesting game were there, only to find some bunch of uninteresting titles, until he was left with a certain game box that's draped in clothing. Pulling out the covers, he found something that looks like a medieval-styled RPG game.

    The mechanisms in the previews on the back cover doesn't look all that complicated and the story was quite simple: one day, a kingdom was cursed by an evil magician. You, as a brave adventurer, sets on a journey to get rid of the curse in entire world and defeat he evil magician. What follows after that is a generic way to start stories like this : the protagonist starting the game only to end up being in some unknown world.

    So here goes Touma, a seemingly-ordinary high school boy with ability to negate magic and other supernatural powers, in some medieval fantasy world.

    Xxx​

    Okay, this is a good stopping point.

    The interesting parts I wanted to convey was, how the imagine breaker powers could be used in various forms with the items he had and will obtain next. In my dream, he negates a curse from afar using a magical rod which amplifies his powers to a long distance. So it's not just for defending and healing, but can be used for long-distance attack too. After saving the entire city of curses that makes their forms disfigured, looking really ugly, he set off to an adventure with a dwarf companion which told him various things about the world, to which Touma gave not much a heed, traversing various locations that resembled a residential area, filled with bushes and greens, until they were ambushed with a gang of two bandits.

    Surprisingly enough, when Touma punched them, the imagine breaker emits the usual high-pitched sound, and it's easy enough for him to defeat the group since one was completely down after taken by his surprise attack. They're probably mages or something that used enchantment spells to boost their powers, but for meeting Touma, they sure had the worst of luck.

    Short while after moving on from the bandits, he met a female adventurer which was somehow familiar to him, but for some reason he couldn't really remember.

    That's all for now, probably will continue and develop this, or probably will just think of it as a practice.
     
    Last edited: Jun 30, 2014
  21. high_time Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    6,038
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +6,024 / -1
    karena rumput tetangga selalu lebih hijau.

    Sebab kamu memakai kacamata berwarna hijau.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.