1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

FanFic Scarlet Phoenix [Touhou]

Discussion in 'Fiction' started by cybeast, Mar 11, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. cybeast Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 9, 2010
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    Malam terasa begitu lama datangnya. Karena tidak sabar untuk menunggu lagi, aku langsung pamit pulang begitu kulihat matahari terbenam. Mokou sempat melarangku, tapi aku tidak perduli lagi dengan sedikit luka bakar. Yang kuinginkan sekarang hanya bertemu dengan Onee-sama secepatnya. Aku beruntung, saat itu langit tertutup kabut yang cukup tebal.

    Sepertinya aku pernah melihat kabut ini?


    Semakin dekat aku dengan rumah, semakin jelas ingatanku tentang bagaimana aku meninggalkannya. Sebuah lubang besar terlihat jelas di salah satu dindingnya, hasil perbuatanku.

    Sambil terbang perlahan, aku pun masuk. Di dalam, kulihat Onee-sama sedang berdiri menatap ke sini, dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya.

    “O, Onee-sama, aku pulang...”

    “Kau sudah pulang?” nada suara Onee-sama terdengar sangat dingin.

    Mungkin Mokou salah. Mungkin Onee-sama tidak menyayangiku. Mungkin selama ini dia masih membiarkanku hidup karena alasan lain.

    “Darimana saja kau?”

    “O, Onee-sama... maaf... aku pergi karena ingin memperbaiki bonekamu, tapi...”

    Tanpa sadar aku mengangkat tanganku, memperlihatkan boneka yang masih rusak itu.

    Sekarang Onee-sama pasti akan bertambah marah!

    Tapi Onee-sama tidak berkata apa-apa. Dia hanya melangkah mendekatiku, dan dalam satu gerakan, mengambil serta membuang boneka di tanganku.

    Aku hanya bisa pasrah menanti hukuman yang akan kuterima.

    Namun bukannya Onee-sama memukulku, dia malah memelukku erat-erat, membuatku terkejut dan tidak bisa berkata apa-apa.

    “Flan... boneka itu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan dirimu.”

    “Ta... tapi... bukankah itu boneka kesayangan Onee-sama?”

    “Dan kau adalah adik kesayanganku, tidak ada yang lebih penting dari itu.”

    “Ta... tapi... semalam aku melihat Onee-sama... menangis...”

    “Aku menangis bukan karena boneka itu... aku menangis... karena aku tidak bisa melakukan apa-apa terhadap kemampuanmu...”

    “A... apa maksud Onee-sama?”

    “Setiap hari aku mencoba untuk mengubah takdirmu agar kemampuan itu hilang... tapi selalu gagal.”

    Onee-sama berhenti sesaat.

    “Dan setiap kegagalan itu kulampiaskan dengan memukulmu setiap kali kau menghancurkan barang... aku memang kakak yang buruk...”

    Mokou, rupanya kau benar.

    “Tidak... Onee-sama... adalah kakak yang terbaik!”

    Aku berusaha untuk tertawa, meski air mata terus mengalir menuruni sisi wajahku. Kami berdua berhenti berbicara dan saling menatap, kemudian mulai tertawa secara bersamaan.

    Wajah Onee-sama saat menangis seperti ini sangat lucu!

    Cukup lama kami berdua saling menertawakan. Saat kami berhenti, nafas kami berdua sudah hampir tak bersisa lagi, sehingga untuk berdiri saja kaki kami terasa lemas.

    “Onee-sama, kau tahu? Seseorang mengatakan, bukan tanpa alasan aku dilahirkan dengan kemampuan ini,” kataku memulai pembicaraan lagi, “Dan aku percaya, suatu hari nanti, aku pasti akan menemukan jawabannya!”

    “Oh? Siapa yang mengatakan hal sebagus itu?” tanya Onee-sama dengan penuh rasa ingin tahu.

    Hmm... harus kusebut apa dia? Ah, aku tahu!

    “Seorang teman,” jawabku sambil tersenyum penuh keyakinan.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. kucinglompat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2011
    Messages:
    153
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +27 / -0
    bagus nih kk, bikin lagi dong :)
    ane demen banget ama fanfiction kayak gini ..
     
  4. cybeast Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 9, 2010
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    makasih :D

    kalo ada ide pasti bikin lg kok :D
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.