News Salah Satu Pendiri Sekaligus Eks Drummer Slipknot, Joey Jordison, Meninggal di Usia 46 Tahun

Salah satu pendiri Slipnot sekaligus drummer dari band metal itu, Joey Jordison, dikabarkan meninggal dunia di usia 46 tahun.

Kabar duka itu disampaikan oleh perwakilan dari pihak keluarga Joey Jordison, seperti dilansir dari Rolling Stone pada Selasa (27/7/2021). Namun tidak disebutkan penyebab dari meninggalnya sang drummer yang juga merupakan salah satu penulis dari banyak lagu hit Slipknot.

Joey Jordison disebut meninggal dengan tenang dalam tidurnya.

"Kepergian Joey meninggalkan kami dengan hati kosong dan duka yang mendalam. Bagi mereka yang mengenal Joey, paham akan kecerdasannya, kepribadian yang ramah, hati yang besar, dan cintanya bagi keluarga serta musik. Keluarga meminta para teman, penggemar, dan media mengerti dan respek akan privasi serta ketenangan kami di masa-masa sulit seperti sekarang ini," bunyi pernyataan dari pihak keluarga Joey Jordison.

Pihak keluarga disebut hendak mengadakan pemakaman secara privat bagi Joey Jordison.

Jordison merupakan motor utama dari Slipknot yang membuat band metal itu bergaung di masa-masa awal berdirinya. Kehadirannya di posisi drummer serta keahliannya memainkan drum secara solo membuatnya jadi anggota Slipknot paling populer bagi para penggemar. Di belakang panggung, Jordison juga berperan penting dalam menulis lagu-lagu Slipknot di mana derakan ritme serta ketukan-ketukan death-metalnya sangat krusial bagi kesuksesan band tersebut.

​

Lahir pada 26 April 1975, Joey Jordison juga merupakan salah satu pendiri Slipnot, di mana pada awalnya ia bermain bersama grup band metalhead yang bernama Pale Ones lalu berganti menjadi Meld, sebelum kemudian Jordison mengusulkan untuk mengganti nama menjadi Slipknot pada 1995. Dalam kurun beberapa tahun, anggota band tersebut bertambah menjadi sembilan orang, yang mengenakan topeng mengerikan serta paduan metal dan rap yang agresif membuat Slipknot dengan cepat meroket sebagai band terdepan dalam genre musik metal.

Berkat touring yang konsisten serta penampilan eksplosif mereka di Ozzfest, debut mereka pada 1999 diganjar penghargaan double-platinum.

Mendiang drummer Slipknot, Joey Jordison pada tahun 2017. (Jeff Hahne/Getty Images)​

Jordison bertahan bersama Slipknot hingga 2013, di mana ia keluar karena "masalah pribadi". Beberapa tahun kemudian ia mengungkapkan penyakit kelainan syaraf adalah penyebab kepergiannya.

Di saat menjalani terapi untuk melawan penyakitnya, Jordison juga mendedikasikan ulang dirinya ke musik dengan bergabung bersama band baru bernama Vimic. Selain Vimic, ia juga sempat bermain di posisi gitar bagi grup horror-punk Muderdolls, lalu sebagai drummer di Scar the Martr dan Sinsaenum.


Sumber: Portal IDWS