1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Risiko Sistematis dan Risiko Non Sistematis Dalam Berinvestasi

Discussion in 'Money Talks' started by finansialku_com, Apr 28, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. finansialku_com Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 4, 2017
    Messages:
    204
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4 / -0
    [​IMG]

    Risiko sistematis dan risiko non sistematis adalah dua jenis risiko yang Kita (investor) akan ditemui. Tidak semua risiko dapat didiversifikasi. Finansialku.com akan membahas mengenai risiko sistematis dan risiko non sistematis dalam investasi.

    [​IMG]

    Mengenal Risiko Sistematis dan Risiko Non Sistematis

    Kata investasi selalu dilekatkan dengan hasil investasi (return) dan risiko (risk). Banyak orang menyetujui aturan investasi high risk high return, low risk low return. Setujukah Anda dengan aturan tersebut? Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan risiko? Risiko dalam investasi (menurut investopedia) adalah peluang hasil investasi berbeda dari yang diharapkan. Secara umum terdapat risiko dapat dibedakan menjadi dua, yaitu risiko sistematis dan risiko non sistematis. Apakah yang dimaksud dengan risiko sistematis dan risiko non sistematis? Apakah perbedaanya?

    [​IMG]

    Grafik di atas menggambarkan risiko dalam sebuah investasi. Pada gambar di atas risiko yang disebut dengan risiko non sistematis (unsystematic risk) digambarkan dengan area berwarna biru muda. Risiko sistematis (systematic risk) digambarkan dengan biru tua. Kata risiko dalam dunia investasi mengacu pada Total risk. Total risk dalam gambar di atas digambarkan dengan area berwarna biru muda dan biru tua.

    Risiko sistematis sering disebut dengan istilah risiko pasar, risiko umum, systematic risk atau general risk. Risiko sistematis pada umumnya sifatnya sistematik dan sulit dihindari. Contoh risiko sistematik adalah peningkatan suku bunga (interest rate risk), kenaikan inflasi (purchasing power / inflationary risk) dan volatilitas pasar yang tinggi (market risk).

    Risiko non sistematis sering disebut dengan istilah risiko spesifik, risiko perusahaan atau un-systematic risk. Risiko non sistematis pada umumnya dapat dikelola dengan menggunakan portofolio. Contoh portofolio investasi adalah reksadana. Reksadana pada umumnya terdiri dari beberapa jenis saham, obligasi atau produk-produk keuangan lainnya. Istilah kerennya adalah diversifikasi. Risiko non sistematis dapat dikelola dengan menggunakan diversifikasi. Contoh risiko non sistematis adalah: risiko likuiditas (liquidity risk), risiko kebangkrutan (financial / credit risk) dan risiko tuntutan hokum (operational risk).

    Bagan berikut menggambarkan bagian-bagian dari risiko sistematis dan risiko non sistematis.

    [​IMG]

    Berbicara mengenai diversifikasi, tidak semua orang setuju dengan konsep diversifikasi. Salah seorang investor senior bernama Warren Buffet mengatakan

    “Wide diversification is only required when investors do not understand what they are doing.”

    “Diversifikasi dibutuhkan jika investor-investor tidak mengerti apa yang mereka lakukan.”

    Opini Finansialku:

    Diversifikasi memang bukan gaya investasi seorang Warren Buffet. Pernyataan Warren Buffet yang cukup keras mengenai diversifikasi, tampaknya ingin mengucapkan orang-orang yang melakukan diversifikasi adalah orang-orang yang tidak memiliki edukasi keuangan. Hal ini pula yang mendasari orang-orang berkata high risk high return, low risk low return. Seorang investor yang memiliki pendidikan keuangan, pasti bisa mendapatkan investasi yang low risk high return. Hal ini dibuktikan dari hasil investasi pribadi Warren Buffet. Sebagai seorang investor yang memiliki pendidikan keuangan, Beliau berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia melalui investasi-investasinya. Satu hal yang pasti, Warren Buffet selalu berusaha memegang kendali atas investasinya.


    Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai risiko dan investasi. terima kasih.


    Sumber:
    Risiko Sistematis dan Risiko Non Sistematis Dalam Berinvestasi

    Baca Juga:
    Asuransi Rumah dan Bencana Banjir
    Gamification Cara Baru Belajar Keuangan Pribadi


    [​IMG]

    Tentang Finansialku:
    Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
    Website: Finansialku.com
    Facebook: @Finansialku
    Twitter: @Finansialku
    Google+: +Finansialku
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.