1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Res est solliciti plena timoris amor

Discussion in 'Dear Diary' started by Suci_Ristyasari, Jul 17, 2014.

  1. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Sejak sebelum menikah dengan Mama, Papa telah merintis usaha kos-kosan
    di Jakarta._Pada awalnya,_dalam skala kecil,_hanya_beberapa_kamar_untuk
    para mahasiswa yang kuliah di sekitar kantor Beliau (kantor yang terdahulu).

    Meskipun_semula_hanya_ditujukan_untuk_sekadar_menambah_penghasilan,

    usaha kos-kosan_itu_sempat_menjadi "penyelamat harga diri Papa" sebagai
    seorang suami dan seorang kepala rumah tangga
    ,_ketika Papa terkena PHK
    pada bulan November 1997._Setelah di-PHK
    ,_Papa tidak_bekerja_dan tidak
    pula_mendapat_gaji_bulanan (selama setahun lebih) hingga pertengahan 1999.

    Kendati menganggur,_toh,_Papa tetap sanggup_memberikan sejumlah uang
    tiap bulan kepada Mama._Walaupun uang tersebut jumlahnya tidak sebesar
    gaji_Papa_sebelum_terkena_PHK,_Mama_bisa_menggunakan_uang_itu_untuk
    kebutuhan belanja rumah tangga sehari-hari. Karena (Alhamdulillah) Mama
    masih bekerja, tak ikut "terhantam" krisis multi dimensi pada saat itu,.maka
    bisa
    _dikatakan,_kondisi_keuangan_keluarga_kami_tidak_sampai_luluh_lantak.

    Papa_baru bisa mendapatkan pekerjaan dan karier yang cukup mapan pada

    pertengahan tahun 2002. Setelah menyadari bahwa usaha kos-kosan itu bisa
    dijadikan sebagai alternatif Jaring Pengaman Keuangan bagi rumah tangga
    ,
    kedua_orangtuaku_tercinta_itu_pun_kemudian_berinisiatif_untuk_menambah
    dan_mengembangkan_area_beserta_jumlah_kamar_kos-kosan_yang_dikelola.

    Pangsa pasarnya juga diperluas, bukan cuma mahasiswa, tapi juga pegawai.



    Salah satu kos-kosan milik orangtuaku itu berlokasi di sebuah kota besar di

    Jawa_Tengah._Yang_dipercayai_untuk_menangani_dan_mengelolanya_adalah
    Bude_Istanti._Syukur_Alhamdulillah, sampai_sejauh_ini, kos-kosan tersebut

    tak pernah_sepi peminat._Sungguhpun pernah_terjadi_sejumlah kasus kecil,.
    karena Beliau menerapkan disiplin tangan besi, maka iklim di kos-kosan itu
    Insya Allah_cukup kondusif, aman-terkendali, tak ada gejolak yang berarti.

    Kalaupun
    _ada_penghuni yang memutuskan keluar, dalam waktu yang tidak

    terlalu lama, Insya Allah, akan_segera_digantikan_oleh penghuni yang baru.

    Pekan lalu, Bude_Istanti_menginformasikan_pada aku dan suami kinasihku,

    bahwa_ada sebidang tanah di belakang kos-kosan tersebut yang akan dijual.
    Luasnya ± 600_meter persegi dan sudah berstatus SHM. Jika kami bersedia
    membeli sesuai harga yang ditawarkan
    , maka lahan kosong itu ke depannya
    akan bisa digunakan untuk memperluas usaha kos-kosan milik orangtuaku.




    Sebenarnya
    , aku dan suamiku tidak berencana mengalokasikan dana yang
    kami_miliki_untuk_membeli properti apa pun
    _dalam_waktu_dekat. Saat ini,
    kondisi_perekonomian_sedang_lesu_tidak_keruan. Lagi_pula, jika_kami_nekat
    membeli_tanah_tersebut
    , maka_itu_berarti kami mesti "menguras" simpanan
    yang kami miliki. Aku dan si Mas pun bersepakat mengabaikan tawaran itu.

    Tapi belakangan
    , suamiku berubah pikiran. Setelah_dia_mendapat masukan
    dari sejumlah pihak
    (terutama dari Papa Mertuaku), akhirnya ia memutuskan
    untuk berusaha membeli lahan kosong tersebut. Sayangnya
    ,.aku justru agak
    keberatan
    _dengan_keputusannya_itu. Namun, si_Mas_punya_sejumlah_alasan
    logis
    _sehingga ia kemudian bersikeras untuk tidak menyia-nyiakan tawaran
    tersebut. Huh. Tapi
    _dari mana dananya? Aku_tidak_suka_jika_si Mas sampai
    terpaksa berutang ke sana sini untuk mewujudkan hal yang dia inginkan itu.
    Boleh
    _saja_punya_ambisi_apa_pun,_asal jangan ugal-ugalan dalam berutang.



    Ahad
    _kemarin, aku_diajak_suamiku untuk berkunjung ke rumah Mertuaku.
    Si Mas_
    "mengadukan" ketidaksetujuanku_tersebut_kepada Papa-Mamanya.
    Idiih... kamu curang
    , kenapa mesti ngadu ke orangtua segala, sih?.#Merajuk.

    Akhirnya
    , setelah_kedua_Mertuaku_menjelaskan_secara_panjang_lebar, aku
    bisa
    _memahami_dan_sekaligus_juga_merasa_surprised, karena_kedua_Beliau
    tersebut
    _menyatakan_bersedia menalangi dulu 3/4_dana pembelian tanah itu
    (1/4-nya lagi berasal dari simpanan aku dan si Mas). "Pinjaman" tanpa bunga,
    dan_pelunasannya_pun_boleh_dicicil_semampu kami, tanpa ada batas waktu.
    Yang penting
    ,.lahan kosong itu mesti bisa selekas mungkin kami beli, jangan
    sampai
    _keduluan_dibeli_pihak_lain._Kalau_begitu_keputusannya, yo_wis, aku
    tak bisa lagi menentang semua hal yang telah mereka sepakati bersama. Toh
    ,
    hal itu berarti suamiku tetap terhindar dari jeratan utang pada pihak ketiga.


     
    • Like Like x 1
    Last edited: Aug 22, 2019
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Alhamdulillah,_si Mas_dan kedua orangtuaku sudah tiba kembali di Jakarta.

    Karena
    _tanah_tersebut berstatus SHM, maka tiada kendala saat pengurusan
    balik
    _nama_setelah proses pembelian_selesai. Sayangnya, aku tidak bisa_ikut
    ke Jawa Tengah bersama orang-orang tercintaku itu
    , karena beban tugas di
    kantor masih sangat banyak_dan
    _sama sekali_tidak mungkin aku tinggalkan.

    Syukurlah
    , menantu dan mertua bisa kompak_bekerja sama dalam satu tim.
    Yang_membuatku_tersenyum
    , kedua orangtuaku bilang, bahwa segala biaya
    mulai dari tiket perjalanan hingga urusan pembelian oleh-oleh
    , sepenuhnya
    ditanggung oleh suamiku. Mama-Papa tak mengeluarkan uang sepeser pun.




    Kalau dibandingkan
    , secara faktual, kemapanan finansial keluarga suamiku
    berkali-kali lipat lebih tinggi levelnya daripada kondisi keluargaku. Mereka

    bisa dikatakan
    _tak_pernah mengalami guncangan ekonomi seperti yang dulu
    pernah dialami oleh Mama-Papa. Tapi
    , kedua orangtuaku_justru bersyukur
    dengan masa-masa keprihatinan yang dahulu kami sekeluarga rasakan pada
    bulan November 1997_hingga menjelang_Juni 2002
    ,_karena cobaan tersebut
    membuat kami belajar
    "teknik-teknik bertahan hidup" ketika terkena krisis.

    Mama menjadi sangat terampil mengelola keuangan rumah tangga dan juga
    terampil berhemat
    , tanpa perlu_bersikap pelit. Keterampilan tersebut lantas
    diturunkan
    _pada_aku_dan adik-adikku. Kala bulan-bulan_awal_pernikahan
    aku dan si Mas
    , militansiku_dalam_berhemat sampai bisa membuat suamiku
    tak habis pikir
    , kok ya masih ada tipe perempuan yang mau mengembalikan
    sisa anggaran belanja yang_diberikan oleh sang suami. Dalam perspektif dia
    ,
    mustahil_ada_perempuan_masa_kini_yang_tahan_untuk_tidak_bersikap_boros.

    Jadi
    ,_ketika_setiap_bulan,_aku_selalu_mengembalikan_sisa_anggaran_belanja
    kepada suamiku
    , ia merasa bahwa_sikapku itu_sangatlah di_luar_mainstream.


     
    • Thanks Thanks x 1
  4. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Ada_sejumlah_hal_pada_masa_silam_yang_terasa_biasa-biasa_saja_ketika_kita
    sedang_menjalaninya. Tapi
    , setelah sekian lama berlalu, hal-hal yang terasa
    "nggak ada istimewanya" itu, tiba-tiba saja, menjadi sangat manis dikenang.

    Akhir
    -akhir ini, si Mas sering bercerita tentang masa silam yang kami alami
    berdua. Ada
    _banyak_hal_yang aku sendiri sudah lupa pernah mengalaminya.
    Ternyata
    , "hal-hal kecil_nan remeh itu", tertanam kuat dalam benak_si_Mas.

    Padahal
    , sesungguhnya_suamiku bukanlah sosok pria sentimental_yang suka
    membiarkan
    _dirinya_terjajah_nostalgia_masa_lalu. Namun, dia_mengatakan,
    kepingan-kepingan_peristiwa_yang dulu pernah terjadi_antara kami berdua,
    (meski ketika itu, tidak memberi kesan apa pun yang sanggup menggetarkan hati)
    baru terasa manisnya_setelah waktu berganti._Setelah ia mampu memahami.

    Seusai menyimak kata-katanya
    , momen-momen masa lampau itu, seketika
    menari-nari_kembali_di dalam isi_kepalaku. Ah
    , kamu_benar_juga. Memang
    adakalanya
    , butuh waktu lama untuk bisa_mencerna_makna "kebahagiaan".


     
  5. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Ada sebuah alat elektronik,_yang pada masa lampau,_dimiliki oleh hampir
    setiap_keluarga_di_Indonesia._Benda_tersebut_adalah_radio_kaset._Namun,
    saat ini, radio kaset belum tentu ada di setiap rumah tangga. Penyebabnya
    adalah_mayoritas_orang_telah beralih dari era analog ke era digital. Sudah
    jarang_orang_yang
    _tertarik_membeli_rekaman_musik_dalam_format_kaset.

    Mereka
    _lebih_suka mengunduh secara_gratis, atau kalaupun_terpaksa beli
    album rekaman musik
    , mereka cuma akan membelinya dalam format CD.



    Kemarin_dulu
    , aku_iseng_membaca_tulisan_di_diary_si "Neng_Geulis", soal
    perburuan_"artefak_kebudayaan"_seperti_kaset_audio,_CD,_dan_juga_vinyl.

    Mengoleksi_album_rekaman_fisik
    (bukan sekadar mengoleksi file unduhan),
    memang_semangkin_menggejala di sebagian kalangan masyarakat Jakarta,
    dalam_beberapa_tahun_terakhir. Suamiku_termasuk_kolektor_kelas_kakap,
    yang suka berburu + tekun mendokumentasikan rekaman film dan musik.

    Kalau_aku_perhatikan
    , rata-rata_pria_di_keluarga_besar_si_Mas,_memiliki
    kegemaran
    _seperti_itu._Sehingga, tiap_kali_ada_acara pertemuan_keluarga,,
    biasanya akan diiringi pula dengan sesi barter koleksi. Terkadang sih
    , aku
    merasa agak sedikit lucu melihat mereka. Dalam perspektif banyak orang
    ,
    "kolektor"_itu_biasanya_adalah_para_pria_yang_cenderung_berpenampilan
    halus
    , lembut, tipe anak rumahan, "anak manis",_atau tipe "Anak Mami".

    Namun
    , suamiku_dan_saudara-saudara_sepupunya_itu,_berpostur_seperti
    para
    _mercenaries_atau_hired soldiers... hahaha... Mungkin akan lebih cocok
    jika_tiap
    _kali_berkumpul, mereka_membicarakan_perihal_alutsista_tempur.



    Kebetulan
    , pada Sabtu_siang kemarin, suamiku mengajakku mlaku-mlaku
    ke_tempat_salah_seorang_pemasok_beragam_artefak_kebudayaan. Semula,
    kami_cuma_berniat_beranjangsana_dan_bersilaturahim. Memelihara relasi
    pertemanan
    ,.jauh lebih berguna ketimbang memelihara kedengkian, 'kan?

    Eh
    , ndilalah, si supplier itu baru ketiban rezeki._Dia berhasil mendapatkan
    sejumlah
    hi-fi mini system, sisa stok lawas. Produk-produk tahun 2000-an
    awal yang belum laku terjual
    , tapi kini, tokonya telah berhenti beroperasi.

    Istilah populernya
    , si supplier memperoleh "bongkaran toko". Stok gudang
    yang
    _terpaksa dijual borongan supaya modal awal kembali dan tidak rugi.

    Si Mas_sangat_tertarik_dengan_beberapa_hi-fi mini system
    _yang_dilengkapi
    dual cassette deck player. Ada_pula_sejumlah_portable twin cassette recorder.
    Secara_teknis, semua_masih dalam kondisi mint, belum pernah digunakan.
    Produk-produk itu seluruhnya bermerek terkenal.
    Tapi
    , meski demikian,
    entah_mengapa, nyaris_sudah_tak_akan_bisa_kita_temukan_lagi_di_pasaran.



    Sebetulnya
    , aku_dan_si_Mas_sedang_memiliki_utang_pada_orangtua_si_Mas.

    Kedua_Mertuaku_itu_telah_mengucurkan_dana_talangan_untuk_keperluan

    pembelian_lahan_kosong_di_Jawa_Tengah._Kendatipun_pinjaman_tersebut
    sifatnya sangat-sangat lunak dan sangat-sangat tidak memberatkan kami
    ,
    tetap_saja, kami_wajib_melunasinya. Namun, suamiku_benar-benar_tidak
    sanggup_menahan_diri_untuk_tidak membeli benda-benda nan langka itu.

    Insting bisnisnya yang tajam pun langsung muncul.
    Aku cuma bisa bilang
    ,
    "Antum a'lamu bi umuri dunyakum."_Dia_lebih_mengerti_ketimbang_diriku.


     
    Last edited: Aug 5, 2018
  6. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    "Seseorang" meminta nasihatku perihal "apa yang sebaiknya dia lakukan?"
    dalam rangka menyikapi kedekatannya dengan seorang pria yang ia sukai
    selama ini. Apakah si pria itu mesti dia lupakan atau terus "keep in touch"?

    Hahaha..._sejujurnya_sih,_aku_bukanlah_seorang_bijak_yang_pantas_untuk

    menasihati siapa pun. Alih-alih bisa menghadirkan solusi, jangan-jangan,
    aku_justru_memberi_saran_yang_bikin_persoalan makin runyam. Ya, 'kan?

    Tapi, supaya yang bersangkutan tidak merasa kecewa, aku akan memberi

    sebuah petuah yang dulu pernah_Mama katakan_padaku,_saat aku berada
    dalam situasi ketidakjelasan, ketika si Mas tak juga memberiku kepastian.



    "Kalau_kamu_masih_menyukainya, dan_secara faktual, dia belum menjadi
    suami dari perempuan lain, maka sebaiknya kamu jangan dulu menyerah.

    Jika dia mengajakmu berbincang ngalor ngidul, tetap ladeni dengan sabar.

    Ketika dia merasa nyaman tiap kali terlibat percakapan denganmu, maka
    hal tersebut bisa diartikan, 'separuh hatinya telah bersemayam di hatimu'.

    Banyak_laki-laki_yang akhirnya_jatuh_cinta_dengan_perempuan yang mau

    mendengarkan_dan_menyimak_segala_keluh kesahnya. Di sisi lain, banyak
    pria yang langsung 'kehilangan selera', ketika perempuan yang disukainya

    ternyata_tak_bisa_berperan menjadi mitra berbincang nan menyenangkan.

    Pola pikir mayoritas pria itu relatif sederhana. Mereka ingin didengarkan,

    ingin dihargai, dan ingin dipahami. Rata-rata dari mereka akan langsung
    kesengsem_dengan_perempuan_yang_selalu_mau_memosisikan_diri_sebagai
    'pendengar yang baik' dan mampu menjadi partner untuk mencari solusi."



     
    Last edited: Aug 8, 2018
  7. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Hujan_deras_membasahi_Jakarta_malam ini. Meski tidak terlalu lama, tapi
    mampu meneduhkan suasana.
    ."Hutan tropis" di halaman belakang rumah,
    langsung terasa begitu sejuk dan menyegarkan untuk tempat kami berdua
    bercengkerama. Tidur-tiduran_di_gazebo_sambil_mendengarkan_lantunan

    musik_instrumentalia tempo dulu yang mengalun dari_portable tape player.

    Berkali-kali, si Mas menjahiliku dan aku pun membalas keisengannya itu.

    Polah tingkah kekanak-kanakan kami tersebut, seakan ditertawakan oleh
    hewan-hewan malam yang mengintip kami di balik rerimbunan tanaman.



     
  8. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Kemarin, aku bikin rawon daging sapi dicampur dengan kangkung untuk
    suamiku. Pada awalnya
    , si Mas sempat agak sedikit skeptis. "Baru kali ini
    aku melihat ada rawon campur kangkung." Eh, ternyata setelah dia cicipi
    beberapa suapan, sepanci kecil rawon itu pun langsung tandas tak tersisa.

    Selama ini, suamiku memang tidak pernah menemukan tempat penjualan
    nasi_rawon_daging_sapi_yang_menyertakan kangkung ke dalam rawonnya.

    Biasanya sih
    , nasi rawon yang_dijual itu cuma ditaburi dengan kecambah,
    lalu dilengkapi dengan sambal, telur asin, dan kerupuk udang. Tambahan
    kangkung
    ,adalah kreativitas yang lazim dilakukan para ibu rumah tangga
    di sejumlah daerah di Jawa Timur. Tujuannya untuk menyiasati anggaran
    yang terbatas. Karena_daging_sapi_itu_harganya hingga kini relatif mahal
    ,
    maka ke dalam rawon tersebut pun ditambahkan kangkung. Nah, dengan
    demikian, meski daging sapi yang digunakan cuma sekadarnya, rawon itu
    tetap bisa
    "terlihat banyak" dan_mencukupi untuk dikonsumsi sekeluarga.

    Entahlah
    , mungkin karena "ketagihan", ketika_tadi sore_ia pulang kantor,
    si_Mas_datang_dengan_membawa_seplastik_daging_sapi_dan_beberapa_ikat
    kangkung segar. Dalam beberapa hari ke depan
    , dia meminta dimasakkan
    rawon daging sapi yang dicampur kangkung. Tapi sayangnya
    , aku enggan
    menuruti_keinginannya tersebut. Aku berpedoman pada Hukum Gossen 1

    yang menyatakan:
    "Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu barang dilakukan
    secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya yang semula tinggi, perlahan akan

    semakin menurun, sampai pada akhirnya mencapai batas jenuh." Kemarin, ia
    merasa_bahwa_rawon_sapi_dicampur_kangkung
    ,_sungguh_lezat_tiada_tara.

    Namun
    , jika menu malam ini adalah sama saja dengan kemarin, tentunya
    akan_berpotensi_menimbulkan_kejenuhan. Karena_itulah
    , aku_putuskan
    untuk_melakukan
    "insubordinasi". Alih-alih_membuatkannya_rawon_sapi
    seperti kemarin
    , aku justru memasak hidangan sapi lada hitam untuknya.



    Kendati dia agak jengkel karena aku melakukan
    "insubordinasi" (hahaha),
    tapi toh, masakan sapi lada hitam itu_tetap saja lap-lep-lap-lep ia nikmati
    sampai habis.
    "Alhamdulillah, Anak Mama_pinter_banget makannya. Nah,
    jangan lupa, ya... setelah ini, kamu gosok gigi dulu, cuci kaki, terus bobo."


     
    Last edited: Aug 15, 2018
  9. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Pada Ramadhan lalu, rasanya_tidak_ada_terlalu banyak hambatan bagiku
    dalam menunaikan ibadah puasa. Padahal
    , kewajiban puasa itu mesti aku
    laksanakan selama hampir sebulan penuh. Eh
    , saat puasa Arafah, hari ini
    tanggal 9 Dzulhijjah 1439 Hijriah
    , rintangannya justru seolah datang dari
    segala penjuru. Puasanya hanya sehari ini saja
    , tapi bukan main beratnya
    bagiku_untuk_bisa_
    bertahan_hingga_adzan_Maghrib_nanti_berkumandang.

    Insya Allah, sampai_detik ini, puasaku masih_belum_batal. Secara_syariat,
    maupun_secara_hakikat. Alhamdulillah,_tak_lama_lagi,_tiba_saat_berbuka.

    Meskipun_hukum_puasa_Arafah_adalah_sunnah
    , bukan wajib, tapi_pahala
    yang Allah janjikan sangatlah menggiurkan. Sayang banget
    , jika "peluang
    platina
    " tersebut_kita_lewatkan_begitu_saja, 'kan? Allah_menjanjikan_bagi
    para hamba-Nya yang mau berpuasa Arafah, bahwa Dia akan menghapus
    seluruh_dosa_kecil_setahun_lalu_dan_semua_dosa_kecil_setahun_mendatang.


     
    • Like Like x 1
    Last edited: Aug 21, 2018
  10. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Ada_adagium aneh yang berlaku di sebagian_kalangan_kaum pria dewasa:
    "Janganlah kita sampai menikahi wanita yang lebih pintar daripada kita".

    Atau dengan kata lain
    , "some men prefer women who are not so smart". Bagi
    sebagian_kaum_pria
    ,_perempuan_yang_berintelegensi_tinggi,_seakan-akan
    dianggap sebagai
    "bahaya laten" yang_bisa_mengancam_eksistensi_mereka.

    Terlebih
    , jika_si_perempuan_itu_juga_termasuk_perempuan_yang_mandiri,
    punya pekerjaan, karier, dan punya penghasilan sendiri. Kombinasi maut
    seperti_itu
    , ternyata_sanggup_membuat_sebagian_pria_merasa_ketar-ketir.

    Mereka takut tersaingi
    , takut kalah pamor, takut kalah wibawa, dan juga
    khawatir_akan_didominasi_oleh_si_perempuan_tersebut. Ada_lagi_suatu_hal

    yang bikin mereka was-was jika menikahi
    "perempuan yang tidak bodoh".

    Perempuan_yang_seperti_demikian
    , tentu_memiliki_daya_kritis yang tinggi,
    tak_bisa begitu saja dibohongi, susah diakali, dan langsung akan melawan
    bila dia merasa tersakiti atau jika harga dirinya diinjak-injak_oleh si pria.


    Oleh
    _sebab_itulah, sebagian kaum_pria yang_mengidap inferioritas kronis,
    cenderung_lebih_suka_memilih_perempuan_yang kualitasnya ada di bawah
    mereka. Supaya_mudah_dikendalikan
    _dan_juga_lebih_gampang_dibohongi.

    Prinsip mereka
    , "semakin bodoh, semakin nggak mengerti apa-apa, maka
    akan_kian_mudah_untuk_disuruh-suruh
    _dan_untuk_
    dikadalin_sesuka_hati".

    Sebagian besar_dari kita tentu tak habis pikir dengan prinsip semacam itu.

    Manusia yang sehat nalarnya pasti akan
    "berusaha mencari yang terbaik".

    Jika_ada_yang kualitasnya bagus
    , kenapa_memilih_yang kualitasnya jelek?
    Apakah ada
    hidden agenda yang diniatkan untuk hal-hal buruk dan jahat?



    Aku tidak bisa mengklaim diriku sebagai perempuan berintelegensi tinggi.
    Tapi
    ,_Insya_Allah, aku_bukanlah_perempuan_yang_bodoh._Alhamdulillah,
    si Mas_tak_pernah_merasa_kalah_pamor_atau_kalah wibawa di hadapanku.

    Karena ia memang adalah pria yang secara faktual pintar dan kuat
    , maka
    suamiku
    _itu_tidaklah_mudah untuk merasa terintimidasi oleh eksistensiku.

    Tiap_kali_aku
    "menyeretnya" untuk terlibat_dalam perkelahian kata-kata,
    dia selalu mampu dengan elegan meladeni keberingasanku (hahaha), tanpa
    pernah sekali pun terpancing emosinya. Berdebat dengan dia itu sangatlah
    menyenangkan. Agresivitas_dalam_diriku_bisa_tersalurkan, sekaligus juga,

    selalu_saja_ada_ilmu-ilmu_baru_dan_pencerahan_jiwa_yang_aku_dapatkan.

    Alih-alih menjadi ajang untuk saling mengintimidasi, perdebatan kami itu

    malah_menjadi_medium_agar_kami_lebih_saling_mengintimi satu sama lain.
    Berargumentasi secara sehat itu bisa meningkatkan pendewasaan diri kita.



     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Aug 28, 2018
  11. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Beberapa tahun lalu, pernah ada_reality television series_yang ditayangkan
    oleh
    _channel_National_Geographic. Judul_programnya_adalah_"Doomsday
    Preppers
    ",_alias_"Orang-orang_yang_Mempersiapkan_Diri_Menghadapi
    Hari_Kiamat
    ". Perihal_"Hari_Kiamat"_yang_dimaksud, bukan_hanya_yang
    berhubungan_dengan_kehancuran_total_dari_alam_semesta ini
    , tetapi_juga_
    yang terkait bencana alam atau situasi buruk seperti keruntuhan ekonomi.

    Adalah
    _sangat_menarik_bagiku, tiap_kali_menyaksikan_sejumlah_orang_di
    tayangan tersebut yang dengan tekun
    ,,berusaha keras mempersiapkan diri
    agar_kelak_mereka mampu bertahan jika terjadi_hal-hal_buruk yang tidak

    diinginkan. Meski mereka paham bahwa yang namanya
    "kematian" adalah
    keniscayaan
    , tapi orang-orang_itu pun_tahu bahwasanya "bertahan hidup"
    adalah_sebuah_kewajiban_bagi_setiap_manusia_yang_sehat_akal pikirannya.



    Dalam_beberapa_hari_terakhir, aku dan suamiku mulai "berhitung" untuk

    mengantisipasi_jikalau_pada akhirnya, kondisi_perekonomian di Indonesia
    semakin_memburuk. Terdapat_sejumlah_indikator_yang mewajibkan_kami
    untuk_mencermati_dan_mewaspadai situasi perekonomian akhir-akhir ini.


    "Jaring Pengaman" mesti kami persiapkan dengan sebaik-baiknya, supaya

    kami_berdua_tidak_jatuh_dalam_kebinasaan. Alhamdulillah, si_Mas_adalah
    seorang laki-laki sejati_yang seluruh perkataannya selalu bisa aku pegang.

    Insya Allah, perihal integritas, dia memiliki_track record_yang mengesankan.

    (Ketika pihak lain justru mempunyai rekam jejak yang amat sangat mengenaskan)
    Suamiku_tiada_pernah_mengingkari_janji. Aku_tak_sekali_pun_dia bohongi.


    Sehingga, ketika dia mengutarakan beragam solusi dan langkah antisipasi,

    aku bisa menerimanya dengan berlega hati. Tak ada keraguan sama sekali.

     
  12. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Alhamdulillah,_aku_dan_suamiku_sama_sekali_tidak_mengidap_aerophobia.
    Tak_pernah_dihinggapi_ketakutan irasional tiap kali naik pesawat terbang.

    Sejak masa kecil kami dulu, masing-masing dari kami sudah_puluhan_kali

    bepergian dengan pesawat terbang. Setelah ia menikahiku, kami pun telah
    beberapa kali mengangkasa berdua, beranjangsana ke pulau lain dan juga
    ke negara lain. Berkat_perlindungan_Allah SWT, seluruh_penerbangan_itu

    dapat_terselenggara_tanpa_ada_kendala_berarti_yang bisa merisaukan hati.

    Pada Sabtu, Ahad, dan Senin kemarin, adalah hari-hari_super_sibuk_bagi

    kami_berdua. Demi_menerapkan_falsafah "pukul besi selagi panas", si Mas
    mengajak_aku untuk menyambangi sumber-sumber rezeki halal_yang ada
    di sejumlah kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Dalam_mewujudkan semua
    itu, selain "terpaksa" mengambil_cuti_kerja selama sehari, kami pun mesti
    beberapa kali gonta-ganti penerbangan. Seumur-umur, aku belum pernah
    merasakan_tingginya frekuensi "naik turun pesawat" hanya dalam rentang

    waktu yang relatif berdekatan. Pagi hari, kami tiba di satu kota. Sore hari,
    kami sudah berada di bandara untuk segera bersiap "terbang" ke kota lain.



    Entah_mengapa, dalam_penerbangan_kami_yang_keempat, tiba-tiba_saja,

    aku_merasa_resah_ketika_pesawat_mengalami_sedikit_turbulensi. Padahal,
    dalam dua penerbangan sebelumnya, turbulensi juga terjadi. Tapi saat itu,
    bisa_dikatakan, reaksiku biasa-biasa saja, tak_ada_kecemasan sedikit pun.


    Selagi aku merasa deg-degan tak keruan, suamiku berusaha mengalihkan
    perhatianku dengan menceritakan hal-hal yang membangkitkan optimisme.

    Alhamdulillah, rangkaian kata yang si Mas ucapkan, sanggup "membiusku"
    seketika, sehingga_keresahanku_itu_pun perlahan-lahan sirna. Syukurlah,

    pada_akhirnya,_pesawat_yang_kami_tumpangi_mendarat_dengan_selamat.
    Dan_terima_kasih_kami_pada Allah SWT, karena Dia_sudah_mempermudah
    aku_dan_suamiku_menjemput_rezeki_halal_yang_tersebar_di bumi-Nya ini.

    Semalam, sebelum_bertolak_menuju_Jakarta, kami sempat "pacaran halal",

    berjalan-jalan bergandengan tangan berdua, di tengah kemeriahan suasana
    malam_Tahun Baru Hijriyah. Ceritanya, haniy mi'un, eh,_honeymoon_kedua.



    Pagi_ini, kami_telah_tiba_kembali_di sarang_kami tercinta. Capek, tapi puas.
    Bepergian_tanpa_membuang_uang, tapi justru mendapat rezeki tambahan.



     
    Last edited: Sep 11, 2018
  13. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Salah satu hal yang sangat aku syukuri dari hunian yang aku dan suamiku
    tempati ini_adalah_kami_masih_memiliki halaman depan, samping, tengah,

    dan belakang yang lumayan luas. Sehingga, kami_bisa_menanam beraneka
    jenis_tanaman_buah_yang_berfaedah. Di "hutan_tropis" halaman_belakang,
    terdapat beragam spesies pohon mangga mulai dari mangga kuini, bacang
    (atau sering disebut sebagai buah pakel), harum manis, manalagi, Chokanan,
    dan_tak_ketinggalan_pula mangga_kelapa_yang_buahnya_berbentuk_bulat.


    Ada_juga_pohon_jambu_batu_merah, pohon_sirsak, pohon_sawo_Manila,

    pohon jambu air madu Deli, pohon srikaya, pohon belimbing Dewi, pohon
    belimbing_wuluh, pohon_rambutan_Binjai, pohon_jambu_mete (yang kami

    tanam, semata-mata untuk diambil pucuk daun mudanya), dan_di_pojok_kanan,
    terdapat_rerumpunan_pohon_pisang_batu. Sebagian pohon buah-buahan itu
    kami tanam sebagai ta-bu-lam-pot, dan yang lain, dibiarkan tumbuh bebas.



    Kemarin, aku_pulang_kantor_lebih_awal. Tiba di rumah, pukul empat sore.


    Aku menyempatkan diri "berpatroli" mengelilingi halaman sambil tak lupa
    menyirami_seluruh_tetumbuhan_tersebut_satu_per_satu. Lumayan_merasa

    terhibur, karena ada sejumlah pohon_yang (Insya Allah) sebentar lagi akan
    mempersembahkan_buah-buahnya_untuk_bisa_kami nikmati. Terus terang
    saja, aku_jauh_lebih_menggemari_buah tropis lokal ketimbang buah impor.

    Kendati_suamiku_itu_adalah "setengah produk impor" (hahaha), tapi_untuk

    urusan kuliner dan buah-buahan, aku cenderung akan lebih suka memilih
    yang "lokal_dan_tradisional" saja. Karena lidahku_adalah_lidah_Wong Jowo,

    bukan lidah_Wong Londo. Lagi_pula, di_dalam_hidangan modern itu, sering
    kali_ditambahkan_bahan-bahan_sintetis_yang_tidak_alamiah._Sedangkan,
    buah-buahan impor itu, banyak yang_telah_mengalami_rekayasa genetika,
    dan_bahkan,_ada_pula_yang_mengandung_residu_bahan_kimia_berbahaya.


     
  14. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Pada beberapa tahun silam, pernah ada "seorang teman" yang menertawai
    aku, hanya karena aku masih membeli bertabung-tabung_DVD blank yang

    akan aku gunakan untuk mem-backup dokumen, data, dan berkas-berkas
    hasil unduhan (ilegal) dari dunia maya. Saat situs-situs_file_hosting_seperti

    R-pidsh-re, Meg-uplo-d, Files-nic, dan sejenisnya, "masih boleh beroperasi".

    "
    Si pria teman sekolahku itu" menganggap aku ketinggalan zaman, karena
    ketika_banyak_orang_sudah_mulai_beralih_menyimpan_data_pribadinya_ke

    dalam_external hard drive, eh, aku_justru_(kala_itu)_masih_saja_merepotkan
    diri dengan melakukan burning data ke dalam kepingan_DVD blank. Apalagi,
    tiap folder data, selalu aku buat 2_copy_backup_DVD-nya._Just in case, andai
    terdapat data yang corrupt pada disc pertama, maka paling tidak, masih ada
    disc cadangan berisikan data serupa. Dari_segi_kepraktisan, hal itu mungkin

    akan_dianggap_sangat_merepotkan, tidak_praktis, dan_juga_tidak_ekonomis.



    Pada_akhir_pekan_kemarin, sejak_Jumat_malam_hingga_Ahad sore, aku dan

    suami_kinasihku,_"pulang_kampung" serta_menginap_di_rumah_orangtuaku.
    (Meski jarak rumah kami dan rumah Mama-Papa itu hanyalah sekitar 5 km saja)

    Untuk_kali_pertama_sejak_si_Mas menikahiku,_finally, ia masuk ke kamarku.

    Aku_tidak_hanya_membolehkan_dia_mengelilingi_kamarku, dia_pun_leluasa
    tidur di ranjangku. Selama ini, tak pernah ada seorang laki-laki mana pun
    yang_aku_izinkan_masuk_seenaknya_ke kamarku, apalagi sampai meniduri

    ranjangku. Bahkan, larangan_tersebut, aku_berlakukan_pula_pada_Papa.
    Papa cuma pernah sekali berada dalam kamarku, ketika Beliau membantu
    aku mengecat ulang kamarku. Saat dinding kamarku mulai terlihat kusam.



    Sewaktu_aku_diboyong_suamiku ke_istana_megahnya, tidak_semua_"hartaku"

    ikut kubawa serta ke sana. Sebagian, masih kubiarkan berada di kamarku.

    Temasuk di antaranya, sebuah storage box yang berisi ratusan keping DVD,
    yang_di_dalamnya bersemayam_jutaan_data_digital_milikku. Foto-foto, film

    (mulai dari film hasil unduhan ilegal, copy VCD/DVD film original, video clips,
    hingga video-video buatanku sendiri), album_rekaman_musik serta lagu-lagu

    (termasuk rekaman saat aku "iseng" menyanyikan lagu-lagu pihak lain), eBooks,
    majalah-majalah dalam format_digital, dan juga beragam arsip pribadiku.


    Kini, sebagian besar dari_DVD data milikku sudah berumur belasan tahun.

    Alhamdulillah, karena dulu, aku bela-belain membeli DVD blank bermerek
    terkenal, kualitasnya_berbanding_lurus_dengan_uang_yang_aku_keluarkan.


    Sewaktu_aku mencoba meng-copy-nya ke PC, ternyata masih lancar, alias

    tak ada sebuah_ file_digital pun yang corrupt. Padahal, sudah belasan tahun.
    Jika_aku_hanya_menyimpan_data_ke_dalam_external_hard_drive, boleh jadi,
    setelah_beberapa_tahun_berlalu,_perangkat_itu_akan_rusak,_sehingga_data

    di dalamnya_pun (yang seakan nilainya "tak terhingga") ikut lenyap begitu saja.

    Setelah kami menikah, kebiasaan membuat_backup_data itu masih berlanjut.

    Berhubung kini, sudah ada teknologi untuk_burning_data ke format Blu-ray,
    maka Blu-ray disc pun mulai kami jadikan pilihan utama untuk backup data.


     
    • Like Like x 1
    Last edited: Sep 19, 2018
  15. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    "Untuk apa mesti repot-repot burning data ke DVD dan Blu-ray disc segala?
    Simpan aja_datanya di_cloud._Nggak_perlu_ribet._Praktis, gratis, ekonomis."


    Pernyataan_itu, tidak_sepenuhnya_keliru. Sayangnya, dalam_perspektifku,

    menyimpan_data_yang_penting_ataupun "koleksi berkas berharga" di_cloud,
    mungkin_hampir_sama artinya seperti_kita_menitipkan "harta" kita kepada
    pihak lain yang tidak kita kenal baik. Meskipun data penting tersebut telah
    telah kita "kunci" dengan melakukan enkripsi data, tetap saja tak menutup
    kemungkinan risiko data_kita_akan_dicuri_ataupun_diintip secara tidak sah.


    Atau, data_berharga_kita_yang_kita_simpan_di_cloud_itu_bisa_pula_lenyap,

    jika tiba-tiba saja, terjadi hal-hal buruk pada penyedia layanan cloud storage
    tersebut. Misalnya, mendadak ditutup karena mengalami kesulitan finansial,
    maupun "terkena kasus hukum"_yang memaksa mereka berhenti beroperasi.




    Bagaimanapun, aku enggan membuang energi berdebat kusir terkait hal ini.
    Jika_orang_lain merasa sangat aman dan_nyaman menyimpan data di_cloud,

    ya, silakan saja._Mereka_punya_hak asasi untuk berbeda_persepsi_denganku.

    Aku sendiri juga menyimpan sejumlah data di_cloud, tapi data yang sifatnya

    (menurut penilaianku)_"non-confidential"_atau_"yang tidak seberapa penting".
    Namun, untuk_backup_data_sensitif_atau_backup_"koleksi_file_berhargaku",
    aku_lebih_memilih menyalinnya ke dalam media_DVD_dan juga_Blu-ray disc.


     
    Last edited: Sep 20, 2018
  16. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Pukul_sembilan_pagi_tadi, aku_dipanggil_menghadap_Ibu_Pimpinan. Adalah
    suatu_hal_yang_di_luar_kebiasaan_Beliau, menyuruh_aku_datang_menghadap
    saat masih sepagi itu. Lazimnya, jika_ada_hal_penting_yang Beliau butuhkan
    dariku, maka_perintah_tersebut_akan_disampaikan terlebih dahulu via Rani.

    Ternyata, Para_Petinggi_Perusahaan_telah_memutuskan_untuk_memberikan

    "amanah_baru_kepadaku_yang_mesti_bisa_aku_laksanakan_sebaik-baiknya."

    Tahun lalu, Ibu Pimpinan_pernah_berkelakar_bahwa cepat atau lambat, aku

    pasti akan "mengambil alih tongkat estafet" dari Bu Elvira. Responsku saat
    itu, terus terang saja, agak sedikit jengah. Kualitas aku tak ada apa-apanya
    jika dibandingkan dengan kualitas Bu Elvira. Aku bukanlah tipe perempuan
    yang_mengidap_Sindrom_
    Inferiority Complex. Insya_Allah, aku_berani_untuk
    berkompetisi secara sehat dengan siapa pun di tempatku mencari nafkah ini.
    Aku_punya_kapabilitas_yang_diminta_perusahaan. Tak_sekadar_merasa_bisa.


    Tapi, secara_psikologis, mau_tidak_mau, ada_semacam_beban_dalam_hatiku

    jika kelakar yang diucapkan oleh Ibu Pimpinan tersebut menjadi kenyataan.

    Meski_aku_dan Bu_Elvira sama-sama_punya_gelar magister, tapi_Beliau_itu

    adalah merupakan lulusan dari perguruan tinggi terkemuka di "Yu-Es-Ei".
    Almamaterku_sendiri_adalah_kampus_yang_selalu_masuk_peringkat_5_besar

    dalam daftar versi Kemristekdikti._Sedangkan, almamater Bu Elvira, selalu
    berada di ranking 5 besar kampus terbaik di dunia. "Tidak sebanding",.'kan?



    Yang_membuat_aku mbrebes mili, Bu Elvira_itulah_yang_merekomendasikan

    namaku untuk menggantikan Beliau. Berdasarkan_kesaksian_Ibu_Pimpinan,
    dalam setahun terakhir, kinerja aku dievaluasi_secara_serius oleh Bu Elvira.



    Tadi, aku_segera_menelepon si_Mas, menyampaikan kabar baik ini padanya.
    Seperti biasa (meski main-main), dia merespons dengan cara yang bikin kesel.
    Bukan "si Brengsek Tercinta" namanya_jika dia tak menggodaku seperti itu.

    Tugas baruku nanti,_Insya Allah,_takkan_terlalu_membuatku_berkeringat.
    Alhamdulillah,,aku bisa memaknai promosi ini sebagai kemudahan dari-Nya
    menjelang_aku_menjalani_masa_kehamilanku_nanti. Aku_akan_lebih_banyak
    berkegiatan_di_ruang kerjaku, menganalisa_laporan-laporan_yang_masuk.

    Uniknya, Bu Elvira mengandung anak kedua Beliau pada saat Beliau sedang

    menjabat_posisi_yang_sebentar_lagi akan segera diserahterimakan kepadaku.

    Jangan-jangan, nanti akan ada guyonan, bahwa siapa pun perempuan yang
    dipercaya_mengisi jabatan ini, maka tak berapa lama kemudian, pasti hamil.



     
    • Like Like x 1
    Last edited: Sep 21, 2018
  17. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Salah_satu_hal_yang_sangat_mengerikan_dari_musibah_gempa dan tsunami di
    Sulawesi_Tengah_adalah_ambruknya_sebuah_hotel_hingga_rata_dengan_tanah.

    Kendatipun aku dan suamiku belum pernah menginap di hotel itu, tapi kami

    berdua, adakalanya "terpaksa" mesti bermalam di hotel pada saat bepergian.

    Setelah_membaca_dan_juga_menyaksikan_pemberitaan_soal_runtuhnya_hotel

    delapan_lantai_tersebut, mau tak mau, membuat_aku_merinding. Tiga pekan
    lalu,_aku_dan_si_Mas_menginap_di_sebuah_hotel di Sumatera. Ketika itu, aku
    merasa_nyaman_banget_bisa_sejenak melepas_lelah di pembaringan
    , rebah di
    samping laki-laki tercintaku. Seakan
    , aku sedang berada di tempat teraman
    di dunia ini.
    Ironisnya, di_tempat lain, pada situasi dan waktu yang berbeda,
    sebuah_hotel yang diinapi para tamu, diguncang gempa dan runtuh seketika.



    Tanpa_aku_sadari,_terkadang,_aku_seperti_"melupakan"_perlindungan_yang

    Allah_berikan_di_dalam_hidupku_ini. Aku_anggap_penjagaan-Nya itu adalah
    "hal biasa yang sudah selayaknya aku dapatkan". Padahal, jika direnungkan
    secara_sungguh-sungguh, mustahil_aku_sanggup_menjalani_hidup_ini_tanpa

    perlindungan_dan_juga_belas_kasihan_yang_terus_berkelanjutan_dari-Nya.


     
    Last edited: Oct 1, 2018
  18. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Menjelang akhir tahun lalu, ketika_suamiku mengajakku ber-honeymoon_di
    Jepun, kami berdua (ditemani seorang kolega si Mas)_sempat beberapa kali
    "keluyuran" di Shibuya, Tokyo. Bukan sekadar jalan-jalan biasa, melainkan
    dalam rangka melakukan "perburuan artefak kebudayaan". Di Shibuya, ada
    beberapa toko yang menjual ribuan (atau bahkan jutaan?) rekaman musik dan
    film. Kalau_di_Jakarta, tempat_penjualan "physical media" atau "rilisan_fisik"

    yang_koleksinya_bisa_kita_katakan "lumayan_lengkap" itu_berada_di_wilayah
    Blok M dan sekitarnya. Meski tetap saja, belum bisa menyaingi kelengkapan
    "artefak kebudayaan" yang_disediakan_oleh_record_stores_di_Distrik_Shibuya.


    Kala itu
    , saking_senangnya, dia sampai_berkelakar, "This is what we live for."
    Ada begitu banyak CD dan vinyl langka yang rasanya tidak akan pernah bisa

    kami temukan di_Jakarta. Aku_hanya_pasrah_saat menyaksikan_ia_membeli,
    eh... memborong benda-benda_tersebut..._dengan gairah yang tak terperikan.




    "Kegilaan" seperti itu, rupanya_kembali_terulang pada akhir pekan kemarin.
    Ada_seorang_kolega_suamiku, sesama_kolektor, yang_menawarkan_sejumlah
    rare and out of print items yang benar-benar sulit untuk diabaikan begitu saja.

    Kali ini, bukanlah berupa cakram padat ataupun piringan hitam,_melainkan

    benda-benda_masa silam yang amat mungkin telah dilupakan banyak orang.
    Yaitu_ratusan kaset video original (!)_yang dahulu pernah dirilis secara resmi.

    Sejujurnya,_sebagai_Menteri_Keuangan_Rumah_Tangga,_aku_merasa_sedikit
    berkeberatan_jika_suamiku_melakukan_kegiatan borong memborong barang,
    pada saat perekonomian nasional sedang menunjukkan gejala yang tak sehat.

    Tapi, karena_pembelian_itu_dibiayai_sepenuhnya dengan uang pribadi si Mas
    sendiri, atau_sama_sekali_tidak_menggerus_"cadangan_devisa"_rumah_tangga
    kami, maka_"terpaksa"_aku_memakluminya. Grab it fast or cry later ya, Mas?



    Beberapa waktu lalu, ada yang menawari rekaman film dalam bentuk kaset-

    kaset video VHS dan Betamax, yang_berasal dari bekas koleksi rental video di

    sejumlah kota di Indonesia. Sayangnya, kendatipun banyak film-film langka
    yang_sepertinya_takkan_mungkin_diperoleh_versi_digitalnya, kami_terpaksa

    menolak_tawaran_tersebut._Penyebabnya_sederhana, kaset-kaset_video_itu
    sudah dalam kondisi_kotor, berjamur_parah, dan lusuh pula box covers-nya.

    Suamiku itu merupakan seorang kolektor (dan mungkin juga archivist), tapi ia

    bukanlah_seorang hoarder yang_gemar menimbun barang apa pun. Sehingga,

    si Mas_sangat_selektif_dalam memerhatikan kualitas tiap benda yang dibeli.
    Biarpun benda langka, tapi jika kondisinya sudah terlihat compang-camping
    tak_keruan, terpaksa_dia abaikan. Terus_terang, saat itu, dia sempat kecewa.


    Untunglah, kekecewaan yang_kala itu dialami_suamiku, seolah_terobati_pada

    hari_Ahad_kemarin. Sang_kolega_menawarinya_kaset-kaset_video_VHS_dan
    Betamax_dalam kondisi_excellent. Yang_membuat_aku_ikut senang, di antara
    ratusan kaset video itu, hampir sebagian besar adalah film-film super lawas
    Indonesia yang_diproduksi pada dekade '70-an hingga awal dekade '90-an.


    Yang disayangkan, sangat_banyak_di_antara_film-film_itu_yang tak pernah

    diedarkan_versi_LaserDisc, VCD, atau_DVD-nya. Jadi, versi_home video_dari
    film-film langka itu, ya cuma_ada_versi_kaset_video_VHS_atau_Betamax saja.

    Seperti_biasanya, setiap_kali "merasa berhasil menemukan harta karun", dia

    akan_mengatakan, "This is what we live for." Meski_dalam_konteks_bercanda.



    Tapi, Alhamdulillah, suamiku_bukan cuma agresif dalam hal mencari dunia.


    Dia menyadari bahwa uang dan harta yang "seolah-olah kita miliki ini" pada
    dasarnya_adalah_hal-hal fana, yang_suatu_saat, pasti_akan_kita_tinggalkan.
    Harta yang_kita bawa nanti, hanya harta yang kita belanjakan di Jalan-Nya.

    Oleh sebab itulah
    , dia selalu "memarahiku", tiap kali dia merasa aku kurang
    bermurah_hati_saat_menyalurkan_donasi. Kendati aku sudah sangat rasional
    dalam menetapkan besarnya nilai sumbangan, sangat pantas dan tak sedikit,
    tapi sering kali dia menganggapnya "kurang layak dan juga kurang banyak".

    Role model suamiku adalah sosok Abdurrahman bin 'Auf (radhiyallahu 'anhu).
    Beliau_dikenal_sangat_hebat_dalam_urusan_mengejar_dunia, tapi_tak_pernah

    "merasa sayang" manakala harus membelanjakan_harta Beliau di jalan-Nya.


     
    • Like Like x 1
    Last edited: Oct 8, 2018
  19. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Di antara kaset-kaset video VHS dan Betamax film-film lawas Indonesia yang
    hari_Ahad_kemarin kami dapatkan
    , ada sejumlah film yang diproduksi pada
    awal_dekade 1970-an._Judul-judulnya pun masih menggunakan ejaan lama.


    Jang Djatuh Dikaki Lelaki (Yang Jatuh di Kaki Lelaki),_Sendja Selalu Mendatang
    (Senja Selalu Mendatang),_Bertjinta Dalam Gelap (Bercinta dalam Gelap),_Ma-
    lam_Djahanam_(Malam Jahanam),_Dibalik Pintu Dosa_(Di Balik Pintu Dosa),.
    Tiada Maaf Bagimu,_dan_Derita Tiada Achir (Derita Tiada Akhir)._Film-film
    itu diproduksi dan dirilis di_Indonesia
    , tak seberapa_lama_setelah_terjadinya
    peristiwa G30S/PKI. Kendati kualitas cerita film-film tersebut bisa dibilang

    "nggak begitu istimewa", tapi film-film lawas itu, sedikit banyak menyajikan
    potret_sosial_dan gambaran situasi yang terjadi pada_5-6 tahun_setelah 1965.


    Yang membuatku agak tertegun
    , sebagian tema dari judul-judul film di atas,
    termasuk "cukup berani" untuk ukuran masyarakat Indonesia pada masa itu.

    Kalau_menurut_si Mas
    , film-film awal dekade 1970-an_itu memperlihatkan
    secara jelas perubahan konstelasi politik yang berlangsung di Indonesia..Pada
    sebelum_bulan_Oktober 1965
    ,_posisi Indonesia sudah condong berada di kiri,
    sehingga sangat mustahil bagi para sineas untuk membuat film yang temanya
    bertentangan dengan prinsip yang dianut negara-negara kiri. Setelah terjadi

    tragedi 30 September 1965
    ,_posisi_Indonesia pun berubah arah menjadi lebih
    cenderung_mendekat kepada negara-negara blok kanan. Dengan sendirinya
    ,
    terjadi_pula_pergeseran_orientasi_budaya, yang_secara_diam-diam "direstui"
    oleh_para_pemegang kebijakan saat itu. Tujuannya apa? Mungkin saja untuk
    menunjukkan_atau_meyakinkan kepada dunia
    , bahwa posisi Indonesia sudah
    tidak lagi berada di kiri._Buktinya
    , film-film Indonesia mulai terlihat liberal.

    Untungnya
    , hal tersebut relatif tidak sampai kebablasan._Pihak berwenang
    yang_diwakili_Badan_Sensor_Film
    , masih_mau_mempertimbangkan_untuk
    takkan_meloloskan
    "adegan-adegan yang dianggap di luar batas kewajaran".


     
    Last edited: Oct 11, 2018
  20. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Banyak_orang_yang_mengatakan,_kualitas_diri_seorang_pria,_salah_satunya
    akan_ditentukan_dari_sejauh_mana_kesanggupan_dia_dalam_menepati_janji.


    Dan_hal_itu_pun_berlaku_secara_universal. Ada_idiom_dalam_bahasa_Inggris:
    "A man of his word.". Ada pula ungkapan dalam bahasa Jawa: "Wong lanang,
    sing dicekel omongane". Adalah_aib, kalau_seorang_pria_tidak_bisa_dipercaya.
    Pria sejati akan merasa sangat malu manakala ia tak bisa menepati janjinya.

    Seorang_pria_takkan_dihina_atau_dicemooh_jika_dia tak pernah menjanjikan
    hal yang muluk-muluk._Tapi, kualitas diri seorang pria_akan_jatuh seketika,
    apabila_dia_dianggap_tidak_mampu_merealisasikan_janji_yang_dia_ucapkan.



    Bulan lalu
    ,_sewaktu_kami_berdua_menginap_di_rumah_orangtuaku,_si Mas
    pernah menyanggupi_untuk_membantu mencarikan beberapa suku cadang

    mobil yang amat sulit ditemukan. Padahal, Papa sangat membutuhkannya.

    Ternyata
    ,_apa yang suamiku_janjikan itu_bukan sekadar basa-basi belaka.
    Bukan_pencitraan omong kosong supaya terlihat hebat di hadapan Mertua.

    Kemarin sore
    ,_akhirnya,_dia_mampu_menunaikan_yang_telah_dia_janjikan
    pada Papa. Kendatipun
    ,,terus terang saja, bukanlah perkara mudah untuk
    menemukan beragam suku cadang tersebut._Jauh lebih sulit
    dibandingkan
    ketika_aku_dan_dia_berburu_rekaman_film ataupun musik yang
    out of print.


     
  21. Suci_Ristyasari M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2014
    Messages:
    1,306
    Trophy Points:
    157
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1,137 / -0
    Seorang_temanku_mengeluhkan, betapa sulitnya pada masa kini untuk bisa
    menerapkan kedisiplinan di dalam menabung. Dia memiliki tabungan
    , tapi
    dari waktu ke waktu
    , jumlahnya tak kunjung bertambah. Segitu-segitu aja.

    Padahal
    , setahu aku, penghasilan_temanku_itu_lebih dari cukup untuk bisa
    secara rutin disisihkan sebagian ke dalam bentuk tabungan
    , tiap bulannya.

    Namun
    , apa_daya, sungguh_dahsyat_terjangan_arus konsumerisme saat ini.

    Maunya sih
    , disiplin menabung. Tapi godaan berbelanja selalu datang dari
    sana sini. Apalagi
    , kita_bisa_membeli_produk apa pun yang kita kehendaki,
    tanpa perlu repot datang ke toko._Cukup dengan beberapa kali "klik" saja.



    Aku_berprinsip
    , "menyisihkan_sebagian_penghasilan_kita_untuk_ditabung"
    adalah sebuah kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar._Di dalam
    surah Yusuf
    , telah dicontohkan, bahwa roda kehidupan itu berputar. Jika
    pada saat_ini, kita_sedang_mengalami_kemudahan_mendapat_rezeki, maka
    sebagian dari rezeki itu
    , wajib kita sisihkan sebagai simpanan masa depan.

    Apa_yang_kita_dapatkan_sekarang
    ,_tidak_boleh_kita_habiskan_seluruhnya.



    Sayangnya
    , terkadang, suamiku_beranggapan_bahwa_aku_terlalu "militan"
    dalam_hal berhemat dan menabung._Ketika_ada_banyak_suami_mengalami
    tekanan batin karena istri-istri mereka boros dan tidak terampil mengelola
    keuangan rumah tangga
    ,_eh..._si Mas justru ingin supaya aku sesekali mau
    "bersikap boros"._Tadinya, aku sempat berpikir,_apakah cara berhematku
    selama_ini
    , sudah_terjerumus_ke_dalam_perilaku_pelit_atau_bahkan_kikir?

    Aku_merasa
    , prinsip_berhemat_yang_aku_terapkan_bukanlah_prinsip_yang
    dipakai_oleh_$crooge_McDuck alias Paman Gober
    , bebek terkaya di dunia,
    dan_sekaligus_juga_dikenal_karena_sifat_kikirnya_yang_sungguh_amit-amit.

    Prinsip yang aku terapkan dalam mengelola keuangan rumah tangga kami
    adalah
    "gemi, nastiti, ngati-ati" yang amat sejalan dengan prinsip ekonomi.


     
    Last edited: Oct 18, 2018

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.