Reaksi PDIP Lambat

BALIKPAPAN-Lambatnya sikap Ketua DPC PDIP Kota Balikpapan, Tohari Aziz terhadap wakil walikota Balikpapan Heru Bambang yang berbalik arah ke partai lain, Hingga kini belum bisa memputuskan status Heru Bambang.

“Mengenai hal itu, yang bersangkutan belum memberikan surat pengunduran diri secara resmi ke partai PDIP secara terulis,” kata Tohari Aziz kepada wartawan cahayanews.com.

Kepekaan seperti ini, mestinya tidak ditunjukan oleh partai oposisi, sebab figur partai oposisi mengutamakan ketegasan demi kebaikan partai.

Heru Bambang yang terpilih sebagai wakil walikota Balikpapan berpasangan dengan Rizal Effendi menggunakan perahu PDIP yang mendominasi suara di kota beriman ditahun 2011 lalu. namun, usai terpilih menjadi wakil walikota Balikpapan mendampingi rizal effendi untuk periode 2011-2016, dipertengahan jalan Heru Bambang terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang partai demokrat menggantikan Agung Sakti Pribadi.

“Untuk masalah internal PDIP telah membahas lebih lanjut, termasuk sikap anggota yang pindah ke partai lain tanpa memberikan surat keterangan ke partai,”ujar pria asal jawa timur ini.

Menurut Tohari, sebagai ketua DPC PDIP rasa kecewa atas sikap anggota yang menang pada pemilihan walikota dan wakil walikota kini menyeberang partai lain pasti ada. Namun, saat ditanya perihal sangsi yang diberikan partai, pihak DPC PDIP menegaskan bawah Heru Bambang tidak kenai sangsi dari partai, mengingat partai adalah sebuah organisasi.

“Kalau masalah sanksi, tidak ada ya. Inikan sama seperti organisasi. Untuk lebih lanjut pihak partai menyerahkan ke internal,” tungkas Tohari(igo)

www.cahaya.cohttp://www.cahaya.co/kanal/read/2/174/reaksi-pdip-lambat.html