1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Biology Rahasia Kekuatan Tembok Besar Cina

Discussion in 'Science and Technology' started by 3Volution, May 1, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. 3Volution M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 16, 2009
    Messages:
    448
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +1,040 / -0
    Dr. Zhang mengatakan penggunaan ketan merupakan salah satu inovasi tekhnis terbesar pada jaman tersebut.

    Para pekerja membangun Tembok Besar pada jaman Dinasti Ming, sekitar 600 tahun silam dengan mencampurkan tepung ketan dengan kapur, sebagai bahan standar campuran perekat, ujar Dr. Zhang Bingjian.

    [​IMG]


    Campuran ketan mengikat batu bata begitu erat banyak rumput liar tidak bisa tumbuh. Namun, penolakan luas terjadi di selatan China terhadap pembangunan Tembok tersebut karena kaisar Ming meminta panen ketan di selatan untuk makanan pekerja dan sebagai campuran semen.

    ‘Campuran perekat semen kuno tersebut, terdiri dari semacam campuran khusus organik dan anorganik,’ ujar Dr. Zhang, pakar kimia dari Universitas Zhejiang, kota Hangzhou, China Timur, seperti dilansir Telegraph.

    ‘Komponen organik, amilopektin, berasal dari bubur ketan yang ditambahkan ke dalam campuran semen,’ imbuhnya.

    ‘Komponen anorganiknya adalah kalsium karbonat dan komponen organiknya adalah amilopektin yang berasal dari ketan. Amilopektin membantu menciptakan mikrostruktur padat, menjadikan Tembok Besar lebih stabil serta memiliki kekuatan mekanis yang lebih besar,’ menurut laporannya dalam jurnal American Chemical Society.

    Dr. Zhang mengatakan, penggunaan ketan, bahan makanan pokok Asia Timur, merupakan salah satu inovasi tekhnis terbesar pada saat itu, yang membantu berbagai pusara, pagoda dan tembok pada jaman Dinasti Ming dari hantaman cuaca, gempa bumi serta bencana alam lainnya.
     
    • Thanks Thanks x 2
    • Like Like x 1
    Last edited: May 2, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. reshatri Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 26, 2009
    Messages:
    123
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +18 / -0
    wow ada campuran ketan ya? :top:
    kalo di Indonesia katanya candi Borobudur dulunya diberi campuran telur buat perekatnya
    :peace:
     
  4. easyvalen M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 28, 2010
    Messages:
    1,781
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +2,072 / -0
    :apa: pake campuran ketan. sulit dipercaya. ternyata borobudur pake telur :shock1:
     
  5. Blanka_kowalski Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 21, 2010
    Messages:
    91
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +6 / -0
    Hah ??? Pake ketan ??? Yg bener ??
    Gk nyangka ya Cina dulu bisa tw bahan2 yg kyk gtu.. :panda:

    BTw dpet sumber dri mana nie, TS ??? :???:
     
  6. 3Volution M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 16, 2009
    Messages:
    448
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +1,040 / -0
    kalo di indo, candi candinya di lem pake putih telur
    tapi hasilnya gak mengecewakan
     
  7. Banke Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 19, 2010
    Messages:
    51
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +3 / -0
    orang jamam dulu simpel tapi hasilnya kuat banget sampe sekarang
     
  8. QornulManazil M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 3, 2009
    Messages:
    369
    Trophy Points:
    36
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +301 / -2
    mang bener borobudur pake putih telur. da kajian ilmiahnya ga?
     
  9. joe_cfu M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    2,083
    Trophy Points:
    132
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,575 / -0
    teknologi jaman dulu emg keren bgt :terharu:
    teknologi beton jaman sekarang aja masih kalah ama teknologi jaman dulu...
     
  10. jimmy168 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 25, 2011
    Messages:
    1,976
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,391 / -0
    wuih pakai ketan untuk buat tembok besar yang kokoh :top:
    ide orang-orang jaman dulu memang top dah :top:
     
  11. DAODANDOH Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 19, 2009
    Messages:
    176
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +83 / -0
    Yah~ maklum aja .. dulu sawah masih luas2 dan tanah masih banyak yang kosong buat peternakan dan pertanian, Beda ma skarang.... karna itu banyak yg mencari inovasi baru yg cenderung memanfaatkan SDA tak terbaharui~
     
  12. emnoercsx Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 18, 2010
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +8 / -0
    wah...enak nih org cina....klo lapar tinggal makan tuh tembok...wkkwkwk
     
  13. saoyuan M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 13, 2009
    Messages:
    2,037
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +364 / -0
    Bnr2 kreatif dah org2 asia

    bahan2 organik dipke sebagai perekat
     
  14. DeathGho5t Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 2, 2011
    Messages:
    153
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +40 / -0
    haha ketan, enak bener tuh.
    emg rekat bgt yah ~_~.
    lebih rekat semen lah gan.
    itu cmn buat jaman itu aja.
     
  15. oewank_blue Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 25, 2009
    Messages:
    370
    Trophy Points:
    27
    Ratings:
    +175 / -0
    buseettt..
    penemu ketan jaman itu siapa yah..?
    apa apke metode trial and error..? untuk nyari bahan tambahan perekat..? :D
     
  16. bar0n M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 13, 2010
    Messages:
    1,286
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,128 / -0
    sama kayak gw donk, kl keabisan lem, gw pake nasi buat ngelem :lol:
     
  17. tamaguci M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 11, 2010
    Messages:
    687
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +75 / -0
    Kyak di rumah kakek ku juga pake telur ... malah lebih kuat
     
  18. yuripuspita M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 24, 2010
    Messages:
    1,144
    Trophy Points:
    132
    Ratings:
    +4,790 / -0
    kalo ga salah para pekerja yang mati saat pembangunan itu langsung di tanam di bawah tembok ya??
     
  19. winter_winds M V U

    Offline

    Mainlander

    Joined:
    Feb 3, 2010
    Messages:
    18,736
    Trophy Points:
    247
    Ratings:
    +48,253 / -301
    bangunan dulu² emang kokoh....soalnya ga di korupsi :haha:
     
  20. jackdan Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 19, 2011
    Messages:
    235
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +11 / -0
    hah ketan
    yang bener ah
    emank dpat dr mn infonya
     
  21. tamacorbenik Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    273
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +19 / -0
    yang masih bingun gimana cara ngangkat batu besar jaman dulu..

    liat aja batu di candi2 kan besar2, jaman dulu ga ada truk kan...

    pasti pake mistis, hehehehe
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.