1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Biology Radiasi Nuklir Lebih Ramah Daripada Radiasi Alam

Discussion in 'Science and Technology' started by Holyshield, Feb 5, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Holyshield Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 25, 2008
    Messages:
    1,399
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +44,695 / -1
    Jika kita berasumsi secara bebas dengan sebuah pertanyaan; jumlah korban mana yang paling banyak diantara jumlah orang yang meninggal karena radiasi nuklir dengan orang yang meninggal karena merokok?. Seandainya anda pakar kesehatan, tentu anda akan menjawab secara meyakinkan bahwa orang yang meninggal karena merokok, lebih banyak jumlahnya. Dan itu fakta. Tetapi dikarenakan media-media informasi seperti TV, surat kabar, ataupun internet, lebih banyak menyuguhkan negatifnya nuklir, sehingga sering mempengaruhi opini publik.

    Anda bayangkan saja, jika anda disuguhkan suatu berita tentang peristiwa Hiroshima dan Nagasaki ataupun peristiwa Tragedi Chernobyl yang merengut nyawa ribuan orang sekaligus. Tentu anda akan menyatakan nuklir sangat berbahaya dan berasumsi jumlah korban nukilr lebih banyak karena korbannya secara massal. Hal ini jauh berbeda dengan korban merokok, tentu kita tidak pernah mendengar adanya korban massal akibat keracunan asap rokok. Yang ada korban akibat merokok berjatuhan disekitar kita, yang terkadang tidak kita sadari. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) diperkirakan 4,9 juta orang meninggal dunia tiap tahunnya. Umumnya vonis akhir secara kesehatan bagi korban merokok ini adalah karena mengidap penyakit kanker.

    Deskripsi diatas adalah salah satu contoh bahwa radiasi alam lebih berbahaya dari radiasi nuklir? kok bisa? Sebenarnya tanpa disadari oleh para perokok, bahwa selama mereka merokok, mereka telah terpapar radiasi salah satu gas radioaktif alam yaitu gas radon yang terdapat dalam daun tembakau. Radioaktif alam ini berasal dari pupuk fospat (P) yang dipupukkan pada daun tembakau sehingga gas radon terakumulasi di dalam tembakau. Sehingga perokok akan mudah terkena kanker paru-paru karena radiasi dari gas radon tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru.

    Secara umum gas radon ini lebih banyak terserap oleh para penambang bahan galian, karena pekerja tambang secara langsung menghirup gas radon secara berlebihan. Menurut perkiraan resiko kematian akibat gas radon mencapai 0,005%. Di Amerika Serikat misalnya dari sekitar 200 juta penduduknya diperkirakan ada 10-20 ribu orang meninggal karena menghirup gas radon.

    Di Indonesia sendiri diketahui beberapa bahan bangunan seperti asbes dan gypsum yang banyak digunakan sebagai atap, semen, dan lain sebagainya mengandung bahan radioaktif. Di Swedia yang beriklim dingin sehingga rumah-rumah dibuat dari tembok yang tebal dengan ventilasi yang sedikit. Karena itu penumpukkan gas radon dalam rumah menjadi berlebih sehingga ada beberapa rumah yang mengandung unsur radiokatif alam seperti U238, Th232, dan K40 di atas batas kewajaran. Kadar gas radon dalam rumah tersebut mencapai 260 Bq/m3 udara, padahal kadar wajar di udara adalah 10 Bq/m3.

    Selain radiasi gas radon, beberapa radiasi alam yang lain adalah radiasi kosmik dan sinar UV dari lampu neon. Bila dibandingkan dengan radiasi alam ini, bahaya radiasi nuklir jauh lebih kecil dari radiasi alam yang secara wajar kita terima. Hal ini dikarenakan intensitas kita terpapar oleh radiasi alam hampir setiap hari sedangkan radiasi nuklir hanya terjadi apabila terjadi kebocoran reaktor. Tetapi dengan kemajuan teknologi kemungkinan kebocoran itu sangat kecil karena telah dibuatnya keselamatan reaktor yang berlipat-lipat. Selain itu pula, radiasi nuklir buatan diuntungkan dengan waktu paruh dari sumber radiasi yang singkat, diantaranya Ce137, Co60, Xe, dan I131. Radiasi buatan ini mempunyai waktu paruh yang pendek dan zat radiokatif ini dapat dinyatakan habis jika telah 10 kali waktu paruhnya. Semisal waktu paruh dari I131 adalah 8 hari, jadi apabila terjadi kebocoran reaktor, maka reaksi yodium ini akan habis dalam waktu 80 hari.

    Efek Radiasi

    Efek radiasi secara umum bagi tubuh manusia dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu:

    Efek Stokastik

    Efek stokastik yaitu efek radiasi yang kemunculannya pada individu tidak bisa dipastikan dengan faktor 10-5 (dari 100.000 orang diperkirakan yang terkena hanya 1 orang). Efek dari radiasi ini dikatakan stokastik jika radiasi yang terserap oleh tubuh dalam dosis rendah yaitu 0,25-1.000 mSv. Misalnya saja pada alat diagnosa gondok, penerimaan radiasi rendah ini diperbolehkan bukan hanya karena aman namun justru menguntungkan.

    Efek Deterministik

    Efek deterministik yaitu efek radiasi yang pasti muncul bila jaringan tubuh terkena paparan radiasi pengionan. Efek determiristik dapat terjadi bila dosis radiasi yang diterima telah lebih dari ambang batas seharusnya yaitu dibawah 3.000 mSv. Bila radiasi yang diterima diantara 3.000-6.000 mSv maka akan menyebabkan kulit memerah atau kerontokan rambut. 6.000-12.000 mSv akan menyebabkan perasaan mual, nafsu makan berkurang, lesu, lemah, demam, keringat yang berlebihan hingga menyebabkan shock yang beberapa saat akan timbul keluhan yang lebih parah yaitu nyeri perut, rambut rontok, bahkan kematian.

    Tetapi kemungkinan efek deterministik ini sangat kecil mengenai kita, dikarenakan berdasarkan survei lembaga penelitian yang menangani nuklir, radiasi nuklir hanya sebesar 0.08 mSv.

    Untuk pekerja di reaktor nuklir untuk menangai efek radiasi ini agar tidak sampai ke tubuh individu, terdapat tiga dasar proteksi radiasi (keselamatan radiasi). Yaitu pengaturan waktu kerja dengan radiasi, pengaturan jarak dengan sumber radiasi, dan penggunaan bahan pelindung radiasi. Semakin pendek waktu yang digunakan untuk berada di medan radiasi, semakin jauh dari radiasi dan semakin tebal bahan pelindung, akan memperkecil dosis radiasi yang diterima.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. moks M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 17, 2008
    Messages:
    1,337
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +19,641 / -0
    wah ngeri berarti ngerokok lebih berbahaya daripada kena nuklir neh.
     
  4. jimpur M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 8, 2008
    Messages:
    1,131
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +11,188 / -0
    tul tuh orang yang ngerokok banyak banget ampe yang ngerokok pun juga kena penyakit nya juga
     
  5. bagusxfantasy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 24, 2008
    Messages:
    265
    Trophy Points:
    156
    Ratings:
    +2,161 / -0
    Dua-duanya sama buruknya tapi itulah yg namanya evolusi kehidupan. Semakin lama dunia mengalami perubahan
     
  6. andywalkman M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 23, 2009
    Messages:
    455
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +853 / -0
    nuklir = jangka panjang
    rokok = jangka pendek
     
  7. blacksheep M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 23, 2008
    Messages:
    4,594
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +25,114 / -0
    masa sih bro,inget chernobyl nda?hehe
    tapi saya tetep dukung indonesia punya nuklir
    soalnya energinya tahan sangat lama,dan kita juga nda bakalan krisis energi kaya sekarang,
    nuklir sangat berguna asal digunakan secara bijak
     
  8. dimastechies M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 13, 2008
    Messages:
    192
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +146 / -0
    masa sih?
    kayaknya masih lebih serem kena nuklir dari pada kena rokok

    ada link nya ga?
     
  9. ian_desu M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 22, 2008
    Messages:
    247
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,112 / -0
    Untung gw gak ngerokok =P

    denger2 asap dari sate juga berbahaya tuh,,
    be careful!
     
  10. g4kuto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 18, 2008
    Messages:
    874
    Trophy Points:
    96
    Ratings:
    +120 / -0
    apa sih yang diDunia ini yg g berbahaya???
    yg namanya asap dr dulu udh terkenal rusak paru2,apalagi ampe ditambahin Nikotin DKK..
     
  11. nERD Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 29, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +169 / -0
    ngeri juga yahh..

    banyak banget efek samping dari ngeroko..,
    walopun mpe skrg ttp gw isep..

    hihihi
     
  12. andi msc Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 15, 2008
    Messages:
    7,434
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +61,855 / -2
    gesamping ngerokok, tuh asap kendaraan juga !!!1

    lapisan ozon dibumi semakin menipis menyebabkan suhu dibumi bertambah...

    trus es2 dikutub tuh dah pada meng cair.
     
  13. buxbux M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 7, 2009
    Messages:
    896
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +554 / -0
    asbes memang tidak bagus untuk kesehatan
    tapi yang paling murah dan tahan lama cuma asbes
     
  14. 7up M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 29, 2009
    Messages:
    1,078
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +2,931 / -0
    hah?? serius u?? :onion-103:
    wadu... tiap malam gw makan sate lage...:onion-97:
    mak jan... bisa mate da gw...
    :onion-67: :onion-67:
    terkutuk kaw sate....enak2 bikin penyakit
    :voodoo: :voodoo:
     
  15. Marco86 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 14, 2009
    Messages:
    1,812
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +28,609 / -0
    wew, bisa banyak gitu korbannya... Haiya, serem amat..
     
  16. logitech M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 4, 2008
    Messages:
    1,372
    Trophy Points:
    241
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6,686 / -0
    iya sate mank bahaya bisa menyebabkan kanker klo ga sala..
    info lbh lanjut klik sini
     
  17. sekundes M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 17, 2008
    Messages:
    296
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +53 / -0
    ah sama2 g bener radiasi

    mending g kena hahaha
     
  18. LightGriever Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 26, 2008
    Messages:
    36
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    gw bingung aja
    banyak bgt orang yg mancing2 gw supaya ngerokok.
    pake alasan bahwa rokok bahaya itu cuma hoax lagi.
     
  19. wzni_pradana Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 25, 2008
    Messages:
    59
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +9 / -0
    jadi...kenapa orang2 masih juga ngerokok???
     
  20. achnime M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 19, 2007
    Messages:
    328
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +8 / -0
    palagi sate kambing, kolesterol tuuh
     
  21. moonshine M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 11, 2009
    Messages:
    416
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +84 / -1
    kalo banyak makan sayur dan buah gak kesampean kok...(benzilpiren bukan yg ada asap sate)
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.