1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Putin Perintahkan Kekuatan Nuklir Rusia Siap Siaga

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Feb 28, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Presiden Rusia Vladimir Putin secara drastis meningkatkan tensi antara blok Timur dan blok Barat dengan memerintahkan kekuatan nuklir Rusia (deterrence force) berada dalam status siaga satu seiring dengan sanksi pemutusan akses Rusia terhadap SWIFT.

    Pengumuman itu disampaikan Putin pada Minggu (27/2/2022), di mana ia juga menyebutkan alasan-alasan mengambil keputusan tersebut, yakni "pernyataan-pernyataan agresif" serta "sanksi ilegal" ekonomi dari pihak Barat kepada Rusia.

    Keputusan Putin tersebut diyakini merupakan dampak dari pemberitaan bahwa Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa mulai mempertimbangkan sanksi ekonomi terberat yang bisa dijatuhkan ke suatu negara, yakni pemutusan akses terhadap SWIFT yang berbasis di Belgia. Sanksi ini kerap disebut sebagai "bom nuklir ekonomi" karena dapat meruntuhkan perekonomian suatu negara apabila tidak memiliki akses ke SWIFT.




    Untuk memahami SWIFT lebih jauh bisa dilihat di artikel ini. Pada intinya, tidak memiliki akses SWIFT membuat institusi-institusi keuangan suatu negara termasuk bank kesulitan mengolah transaksi sehingga mengakibatkan keterlambatan aliran uang dengan negara-negara lain dan dapat berakibat runtuhnya perekonomian dari negara tersebut, seperti yang pernah dialami Iran dulu.

    Akan tetapi pemutusan akses SWIFT Rusia bagaikan pedang bermata dua. Dengan begitu banyaknya hubungan ekonomi yang telah terjalin antara institusi keuangan Rusia dengan institusi negara-negara lain — terutama Eropa, maka negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi dengan Rusia terancam akan merasakan kemunduran perekonomian akibat melambatnya proses transaksi dengan insitutsi keuangan Rusia.

    Maka dari itu, AS dan Uni Eropa sempat enggan membicarakan sanksi pemutusan akses SWIFT Rusia meski pada akhirnya, sanksi itu mulai dipertimbangkan seiring dengan semakin gencarnya serangan Rusia ke Ukraina. Dan kekuatan nuklir adalah jawaban dari Putin apabila AS dan Uni Eropa benar-benar memilih sanksi pemutusan sanksi SWIFT.

    Ancaman Nuklir dari Rusia tersebut tentunya bukan main-main dan membuat para pemimpin Uni-Eropa dan Joe Biden (Presiden AS) harus ekstra hati-hati agar tidak memicu perang dunia III.


    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.