News Puluhan Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur Setelah Ribut Pembagian Makan Berbuka

View: https://www.facebook.com/photo?fbid=1206302921497676&set=a.516294013831907


Pencarian masih dilakukan terhadap sejumlah napi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, Aceh, pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 18.20 WIB. Pada Selasa malam kemarin (11/3), tercatat telah ada 21 orang tertangkap dan menyerahkan diri, dari total 52 napi yang kabur.

Para napi tersebut kabur setelah membobol 2 dari 3 pintu utama lapas - dilansir dari BBC Indonesia (12/3). Dalam video beredar di internet, tampak para napi kabur melalui gerbang depan dan atap lapas. Para napi kabur didominasi oleh binaan yang tersandung kasus narkoba.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, katakan bahwa over kapasitas menjadi salah satu penyebab kaburnya para napi. Lapas Kelas II B Kutacane seharusnya hanya bisa menampung 85 orang. Namun lapas itu saat ini dihuni oleh 362 napi. Saat kejadian, petugas kewalahan karena hanya ada 6 petugas yang berjaga.

Melansir Kompas (11/3), Andi Hasyim selaku Kepala Lapas, tuntutan bilik asmara diduga juga menjadi alasan para napi kabur. Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono mengatakan fakta lain. Ia menyebut lamanya pembagian makanan berbuka, membuat para napi berdesak dan memicu keributan sekitar pukul 18:15 WIB. Mereka kemudian mendobrak pintu besi pembatas wilayah aman dalam lapas.

Menanggapi permasalahan over kapasitas terjadi, Salim Fakhri selaku Bupati Aceh Tenggara, telah menghibahkan tanah seluas 4,1 hektar untuk relokasi Lapas Kutacane - dilansir dari Tempo (12/3).

 

memanfaatkan kesempitan dalam kesempatan, sambil menyelam minum air.. wkwkwwk