News Pria Ini Ditampar 3 Kali Oleh Seorang Biksu

[video=youtube;e-6mx9boBhE]https://www.youtube.com/watch?v=e-6mx9boBhE[/video]

Seorang pria yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris ditampar wajahnya oleh seorang biksu di sebuah kereta api di Thailand pekan lalu.
Namun atas insiden itu sang korban tidak membenci Thailand, malah mengaku masih mencintai negeri gajah putih tersebut.

Seperti yang dilansir Bangkok Post Insiden itu terjadi pada Minggu, 7 Desember lalu, di sebuah kereta perjalanan jurusan Bangkok-Phitsanulok, Thailand.
Menurut pengguna akun Facebook Pui Pupriew yang menyaksikan kejadian itu lalu mengunggah video ke media sosial menyebutkan kalau pria itu meminta kepada dua orang wanita agar bisa duduk di sebelah biksu itu.

Wanita itu kemudian memberitahu kalau biksu itu tidak memperbolehkannya duduk. Namun pria tersebut tidak bergeming dan tetap duduk di sebelah biksu yang sedang tidur pulas itu. Setelah biksu itu bangun, orang asing itu bertanya dalam bahasa Inggris apakah dia bisa duduk di sampingnya. "Saya tidak mengerti. Apa yang Anda bicarakan," kata biarawan.

Menurut Pui Pupriew bahwa orang asing itu mencoba menjelaskan kepada biarawan dalam bahasa Inggris dan berkata "fine, fine (baik, baik)," kepadanya. Namun, biarawan itu salah dengar dia berkata "fai" yang berarti kerbau dalam ejekan bahasa Thailand.
Biarawan itu kemudian berdiri, menuduh orang asing dari memakinya, dan menampar wajahnya. Namun orang asing itu mencoba menjelaskan, tetapi biarawan itu menamparnya dua kali lagi.

Seorang petugas kereta kemudian datang untuk menengahi kegaduhan tersebut, setelah masalah itu dijelaskan dalam bahasa Thai kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Kejadian itu kemudian direkam oleh orang duduk disebelahnya dan menjelaskan situasinya.
Pengguna Facebook lainnya Noojeab Kuntao menulis bahwa pria yang ditampar biksu itu adalah Jeff. Ia tinggal di daerah pedalaman Thailand dan bekerja sebagai guru bahasa Inggris.

"Jeff ingin memberitahu semua orang bahwa dia 'sabai sabai' (baik-baik' di Thailand) dan ia tidak ingin mengambil tindakan terhadap biarawan itu," tulis Noojeab Kuntao.
Setelah kejadian itu Jeff mengaku tidak dendam dan ingin masalah untuk mengakhiri masalah tersebut.

"Saya suka Thailand, sangat suka. Banyak orang mendukung saya melalui internet. Saya menghargai itu. Semuanya OK," kata Jeff.


sumber

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS