[POLL] Pendepakan Terhadap Pelatih Alfred Riedl Dari Timnas

nah makanya itu kenapa tidak rahmat saja yang di jadikan Pelatih, kan kita dah tau, gimn Rahmat membawa Persipura dan Sriwijaya

itulah yang buat hancur dalam situasi macam gini, masa pemecatan tidak di sampaikan secara langsung

 

bukan hanya di sini yang banyak tidak setuju

banyak temen2 khuma di dunia nyata juga mereka sungguh menyesalkan keputusan ketua PSSI

salah satux khuma yang tidak setuju

dah malam mau tidor dolo, ____________

 

belom tidor, lagi Update Windows7

padahal dah jam 5 subuh

mana dua jam legi mesti berangkat 2 jam perjalanan pake motor
________________

itulah namanya sporter. kalau tidak seneng pasti kebanyakan rusuh jadinya.

kapan sepakbola indonesia bisa jadi profesional

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pelatih kepala tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, dan mantan asistennya, Wolfgang Pikal, siap mengadukan PSSI ke FIFA jika dalam satu pekan kompensasi atas pemecatannya belum juga dibayarkan.

Spoiler: Soal Kompensasi, Riedl Beri Waktu PSSI Sepekan

Hari ini, Rabu (20/7/2011), Riedl didampingi Pikal sudah mendatangi kantor PSSI di Senayan untuk memberikan surat kepada pengurus PSSI. Namun, hanya Pikal yang menemui PSSI. Sementara Riedl hanya menunggu di mobil yang terparkir di luar halaman kantor PSSI.

"Saya mengantarkan surat dari coach Riedl dan saya kepada PSSI. Ini sudah lewat seminggu dari diumumkannya (pemecatan), tapi sejauh ini kami belum mendapatkan surat pemecatan," ujar Pikal.

"Beliau (Riedl) minta dalam waktu satu minggu ke depan ada kejelasan mengenai pembayaran kompensasi itu. Jika tidak ada jawaban, tidak ada pilihan selain mengadukan masalah ini ke FIFA," sambung Pikal.

"Sebetulnya kami ingin menyelesaikan ini dengan baik-baik. Namun, ini sudah satu minggu dari batas waktunya. Apalagi, belum ada keterangan resmi dari ketua umum yang baru (Djohar Arifin)," katanya lagi.

Ketika ditanya berapa kompensasinya, Pikal menjawab, "Saya tidak bisa menyebutkan nominalnya karena itu sifatnya rahasia."

Spoiler: Soal Riedl, Djohar "No Comment"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, enggan berkomentar soal tuntutan mantan pelatih Tim Nasional, Alfred Riedl. "Tanya saja ke pak Bob Hippy. Saya no comment," kata Djohar menjawab pertanyaan wartawan saat menyaksikan laga persahabatan Tim Yamaha U-13 di lapangan ABC, Senayan, Rabu (20/7/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (20/7/2011) siang, Riedl didampingi asistennya, Wolfgang Pikal mendatangi kantor PSSI di Senayan untuk memberikan surat kepada pengurus PSSI menyangkut kompensasi atas pemecatan sepihak yang dilakukan PSSI terhadapnya.

"Beliau (Riedl) minta dalam waktu satu minggu ke depan ada kejelasan mengenai pembayaran kompensasi itu. Jika tidak ada jawaban, tidak ada pilihan selain mengadukan masalah ini ke FIFA," kata Pikal kepada wartawan.

"Sebetulnya kami ingin menyelesaikan ini dengan baik-baik. Namun, ini sudah satu minggu dari batas waktunya. Apalagi, belum ada keterangan resmi dari ketua umum yang baru," tambah Pikal.

 

kembalikan keganasan macan merah putih