[PLEASE READ THIS] Untuk yang Menganggap Bahwa Kehidupan di Anime/Manga itu Perfect

Sebagian besar dari mereka yang menggemari anime/manga, atau biasa disebut otaku; atau kalau yang 'naik tingkat', mereka juga bisa disebut hikkikomori (bagi yang jarang keluar rumah) hingga nijikon (bagi yang hanya menyukai karakter anime saja dan kurang menyukai lawan jenis di real life), umumnya menganggap bahwa kehidupan di anime/manga, termasuk chara-charanya dianggap perfect. Memang wajar karena anime/manga sendiri merupakan representasi dari imajinasi dan mimpi-mimpi manusia (khususnya mangaka, author, dsb) yang ditumpahkan lewat berbagai media, baik berbentuk animeshon (animasi atau 'anime'), manga (komik), visual novel, light novel, 4-koma, dan sebagainya.

Kehidupan di dalam anime/manga dianggap indah bagi sebagian besar otaku, hikkikomori, apalagi nijikon yang cenderung hanya menyukai Cewe/Cowo 2d; bahkan tidak jarang dari mereka yang menginginkan hidup sebagai salah satu chara anime (Cowo) yang mereka anggap mempunyai kebahagiaan yang 'perfect' misalkan 'harem ending' atau semacamnya. Atau chara anime (Cewe) yang jadi rebutan Cowo-Cowo tampan, pintar, dan sporty di sekolahnya.

Sebelumnya mari kita lihat sekilas kehidupan dari beberapa chara anime yang Saya temukan.

1. Ada chara anime (Cewe) yang bolehlah, dia Moe, dia punya orang tua yang keduanya sayang banget sama dia, dia anak tunggal, serta punya Cowo yang ganteng, setia, dan baik banget. Tetapi dia sakit-sakitan dan gampang pingsan, kurang begitu 'gaul', serta kurang begitu pintar.

2. Ada chara anime (Cewe) yang Moe, pintar, cerdas, jago masak, multi-talented, berasal dari keluarga kaya. Tetapi dari kecil orang tuanya meninggal karena kecelakaan, serta dia kurang bisa bergaul dan cenderung kaku dalam bergaul karena terlalu formal dan sopan.

3. Ada chara anime (Cowo) yang bad boy, tetapi baik banget, setia, bertanggung jawab, jago olahraga, dan ganteng, serta punya 'harem'. Banyak Cewe Moe yang suka sama dia. Tapi sejak kecil sudah ditinggalkan oleh ibunya, ayahnya pemabuk, dan merasa 'tidak punya rumah' karena hubungan dengan keluarganya kurang begitu baik, serta dia tidak begitu pintar secara akademis; boro-boro kuliah, sehingga dia langsung bekerja menjadi tukang listrik.

4. Ada chara anime (Cowo) yang tampangnya serem, tetapi baik banget, setia, jago masak, jago mengerjakan pekerjaan rumah, serta bertanggung jawab. Tetapi berasal dari keluarga single parent; anak tunggal; hanya tinggal bersama ibunya yang seorang pemabuk dan kerja di bar; dan dia tidak begitu pintar secara akademis; boro-boro mau kuliah.

5. Ada chara anime (Cewe) yang Moe, anak tunggal, dia berasal dari keluarga kaya dan tinggal di apartment besar dan megah. Tetapi dia hanya tinggal sendirian, karena dia berasal dari keluarga yang broken home; hubungan dengan orang tuanya tidak begitu baik. Dia pemalas, galak, dan kasar yang merupakan sikap khas dari seorang Tsundere.

6. Ada chara anime (Cewe) yang Moe, pinter banget, multi-talented, setia, jago olahraga, jago segala, jago berantem, dan jago masak serta menjadi ketua OSIS. Serba jago. Meskipun dahulu kedua orang tuanya sempat bertikai, tetapi karena adiknya sempat mengancam bunuh diri untuk kedamaian keluarganya, sekarang mereka menjadi keluarga bahagia. Meskipun keluarganya bukanlah keluarga orang kaya.

7. Ada chara anime (Cowo) yang baik dan kocak, serta ada Cewe Moe yang menyukainya; meskipun dalam masalah akademis, dia tergolong parah sehingga dia ditempatkan di kelas paling rendah. Meja kelasnya saja pakai kardus.

8. Ada chara anime (Cewe) yang Moe, jago bermain gitar dan menyanyi; suaranya Moe; Meskipun dia cenderung pemalas, tidak disiplin, serta lemah secara akademis.

9. Ada chara anime (Cowo) yang ganteng, anggota OSIS, baik, pintar, bertanggung jawab, serta punya teman-teman (semuanya Cewe) yang perhatian dengannya. Meskipun dia pervert (hentai), ge-eran (aim for harem ending!), dan menjadi korban bully. Hidupnya pun sendirian kalau di rumah.

Dan sebagainya.
Dengan catatan bahwa chara-chara di atas berasal dari anime/manga/game/novel dengan genre slice of life karena dianggap lebih logis dan relevan dengan kehidupan real life daripada genre lainnya.


Dari 9 ciri di atas, secara garis besar dapat diambil kesimpulan kalau... Oke lah kebanyakan orang menganggap mereka itu (mendekati) perfect, baik secara fisiknya maupun mentalnya. Dari mulai yang moe (Cewe) atau ganteng (Cowo), ataupun multi-talented, setia, baik, bertanggung jawab, dan sebagainya; dimana pastinya ada segelintir orang yang ingin seperti atau menjadi mereka. Tetapi jika melihat sisi kekurangan dalam kehidupan mereka, dapat diamati kalau rata-rata berasal dari keluarga broken home, hubungan dengan orang tuanya kurang begitu baik, bukan berasal dari keluarga kaya, tidak melanjutkan kuliah, kurang sehat (gampang sakit/pingsan), mengidap penyakit, lemah secara akademis bahkan hingga stadium yang cukup parah... Ya intinya kalau dibandingkan dengan hidup kita saat ini, kita ini yang hidup dalam kenyataan lebih unggul... kita masih mempunyai orang tua, masih lengkap, dan keduanya masih sayang dengan kita; hubungan keluarga masih harmonis, sehat secara fisik dan mental, masih ada yang melanjutkan kuliah, hidup serba berkecukupan, komputer yang dipakai oleh forumer pun kebanyakan yang high-end, dari segi akademis pun tidak jarang yang unggul dan kita cenderung lebih pintar hingga ada yang melanjutkan kuliah di luar negeri.

Meskipun anime/manga memang dibuat oleh manusia, skenario dan penokohannya adalah hasil dari imajinasi manusia, dan banyak yang menganggapnya 'serba indah' dan '(almost) perfect'; tetapi kenyataannya yang Saya sekarang rasakan ini malah sebaliknya. Saya hidup di suatu lingkungan yang dipenuhi oleh orang-orang yang (almost) perfect, kalau dihitung perfectnya justru malah lebih banyak di lingkungan Saya sekarang ini, jika dibandingkan dengan chara-chara yang di anime/manga itu. Apalagi kalau dibandingkan dengan Saya pribadi yang masih jauh sekali dari perfect. Bahkan Saya menganggap kalau mencari orang yang benar-benar imperfect atau jauh dari sempurna si sini itu susah.

1. Ada Cowo yang bisa dibilang tampan, pintar, cerdas, IPnya pun bisa dibilang mendekati 4.0. Jago olahraga, tinggi, dan banyak Cewe yang suka dengannya. Hubungan dengan keluarganya pun bisa dibilang harmonis.

2. Ada Cowo, cukup tampan, tergolong orang kaya. Pulang-pergi kampus menggunakan mobil pribadi, punya Cewe yang cantik banget. Jago main musik terutama yang berkaitan dengan jazz. Keinginannya serba dituruti oleh orang tuanya.

3. Ada Cowo, blasteran (biasanya ganteng), tergolong orang kaya. Kalau jalan-jalan ke luar negeri melulu, dan tentunya mempunyai banyak penggemar. Olahraga bisa dibilang jago. Friendly dan gaul.

4. Ada Cewe, chinese, cantik, pinter banget, cerdas banget, friendly, orang kaya. Bisa dibilang prestasinya banyak banget, sering memenangkan olimpiade-olimpiade sains baik tingkat nasional maupun internasional. Sering jalan-jalan ke luar negeri lagi. IPnya pun mencapai 4.0 dan hubungan dengan keluarganya harmonis.

5. Ada Cowo, cool, gaul, banyak temannya, tinggi, jago basket. Anak orang kaya, pulang-pergi kuliah bawa mobil pribadi. Anak band juga, jago main bassnya. Kemauannya selalu dituruti oleh orang tuanya.

6. Ada Cewe, cantik banget, anak dari unit film/fotografi gitu, banyak temannya, anak orang kaya, lumayan pintar (IP diatas 3.5). Banyak mendapat tawaran beasiswa ke luar negeri.

7. Ada Cowo, anak band, cool, stylish, jago sepak bola, serta gaul. Akademisnya lumayan bagus (IP diatas 3.5), punya Cewe yang cantik, dewasa, dan sayang banget sama dia, meskipun sekarang Cewenya sedang melanjutkan sekolah di luar negeri.

8. Ada Cowo yang IPnya 4 dan menjadi mahasiswa terbaik di fakultasnya, padahal banyak main, gaul, cool, stylish, suka dugem bersama Cewe-Cewe. Jago olahraga lagi. Main gitarnya juga jago.

9. Ada Cowo, pintar banget, tinggi, jago basket, baik, lumayan ganteng, prestasinya banyak. IPnya 4.0. Anak orang kaya juga. Jago memainkan saxophone.

10. Ada Cowo, pintar, cerdas, cool, ganteng, baik banget, jago sepak bola, IPnya diatas 3.5. Anak orang kaya, sering pergi naik pesawat. Banyak Cewe yang suka sama dia.

11. Anak-anak indigo yang mendapat IP 4.0 dengan mudahnya?

Dan sebagainya.
Semuanya kuliah di salah satu PTN di Bandung. Itupun belum termasuk anak-anak sekolah jaman sekarang yang 'banyak gaya'.


Bagaimana dengan artis-artis yang sering kita lihat di TV atau media lainnya? Artis kebanyakan hidupnya serba berkecukupan.

1. Ada Cewe, model, cantik, pintar, cerdas, IQ tinggi, pintar berakting. Melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Mantan-mantannya pun artis semua, yang notabene kebanyakan ganteng. Memang banyak Cowo yang suka sama dia.

2. Ada Cewe, model, cantik banget, pinter, multi-talented. Banyak fansnya. Keluarganya pun terbilang harmonis. Saking dianggap perfect oleh banyak orang dan merasa perfect, sampai sekarang masih jomblo dan tentunya ingin mencari pasangan yang perfect juga.

3. Ada Cewe, presenter, cantik, pinter, jago masak, multi-talented, banyak fans juga. Keluarganya juga terbilang harmonis.

4. Ada Cowo, orang Malaysia, bisa dibilang ganteng, kaya. istrinya adalah artis Indonesia yang cantik, pintar, serba bisa, jago akting, dan bisa nyanyi. Hubungan mereka sampai sekarang tetap harmonis.

5. Artis-artis Korea: Cakep, populer, kaya, multi-talented, cool, stylish, serba jago, pokoknya almost perfect. Seperti Lee Min Ho, Youn Ha, Kim Bum, Kim Ki Bum, personil Girls Generation, dan sebagainya (meskipun kabarnya kebanyakan hasil operasi plastik).

6. Artis-artis Jepang seperti YUI, personil Hey! Say! Jump!. L'arc en Ciel, Gackt, Nana Mizuki, para Seiyuu, dan sebagainya.

Dan sebagainya.
(walaupun YUI sebenarnya berasal dari keluarga single parent, tapi sengaja Saya masukkan sebagai contoh di sini)


Memang, baik di dunia 2d (anime/manga/game) maupun 3d (real life), nobody's pervert... ehh maksudnya perfect... Tetapi meskipun begitu, mengapa justru belakangan Saya sering dihadapkan dengan orang-orang (almost) perfect di real life? Seakan-akan kemanakah ungkapan "nobody's perfect" yang sering digembor-gemborkan orang banyak itu... Memang di luar itu masih banyak orang yang jauh dari sempurna, baik yang ada di tempat Saya sekarang ini maupun di luar tempat Saya tersebut, tetapi Saya merasa bahwa orang yang (almost) perfect itu lebih banyak Saya temukan real life daripada di anime, tidak seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang itu... Perfect menurut banyak orang dan kita yang bukan dia (yang dianggap perfect tersebut, Red.) seakan-akan dianggap kurang penting jika dibandingkan dengan dia.

Kurang ganteng/cantik? "ntar klo ada yg lebih ganteng/cantik gw bisa selingkuh sama dia"
Kurang kaya/penghasilan kurang banyak? "sekarang kan segalanya butuh uang dan apa-apa serba mahal"
Kurang bisa olahraga? "idihh cowo ko ga bs olahraga, ga jantan"
Kurang bisa main musik? "idihh ga gaul ga banget dehh cowo skrg ga bisa maen musik"
Dan sebagainya. Kalau ada yang lebih perfect di dekat situ ngapain juga ngejar yang kurang perfect? Kalau nyari orang perfect yang baik kan banyak.

Mungkin akan ada yang berpendapat bahwa, "Kalau di anime kan kita melihat kehidupan suatu chara secara hampir keseluruhan, apalagi kan seringkali didramatisasi, kalau di real life kita belum tentu bisa mengetahui kehidupan pribadi seseorang secara keseluruhan; bisa saja luarnya mereka kelihatan bahagia, tetapi dalamnya mungkin mereka menyimpan penderitaan". Pendapat itu mungkin benar, tetapi belum tentu itu relevan dengan kenyataannya sekarang secara dominan. Banyak juga orang yang bisa merasakan kesempurnaan itu: penampilan yang menarik, keluarga yang bahagia, hidup serba berkecukupan, serba bisa, multi-talented, jago olahraga, bisa sekolah di luar negeri, pintar dan cerdas serta berprestasi tinggi, populer dan disukai banyak orang, punya kekasih idaman yang sayang banget sama dia, dan sebagainya di real life. Pokoknya serba no problem, hampir tidak ada masalah. Banyak banget yang seperti ini, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung yang notabene memang banyak orang yang seperti itu, dapat ditemukan misalnya di sekolah-sekolah favorit dan PTN-PTN ternama. Tidak menutup kemungkinan di forum ini pun banyak yang seperti itu.

Saya menulis artikel ini bukan karena ingin memicu flaming ataupun cari ribut, tetapi lebih tepatnya berbagi informasi dari pengalaman hidup Saya dan dari apa yang selama ini Saya pelajari, dan mungkin juga menjadi representasi kehidupan dari sebagian orang yang mungkin mempunyai pengalaman yang serupa. Sebaiknya baca dengan baik-baik sampai selesai untuk menghindari trolled. Mudah-mudahan bisa diambil pelajaran dari thread ini. Saya memohon maaf sebelumnya apabila ada kekurangan atau kata-kata yang menyinggung. Terima kasih.






Originally written by Haekel Needs a Girl!
January 20, 2010
Dimuat di Kaskus, Indowebster, AOIndonesia, dan Megaxus.

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS