1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Discussion Photography Talk

Discussion in 'Photography & Graphic Design Showcase' started by nunoobey, Mar 16, 2013.

  1. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    JENIS-JENIS LENSA UNTUK KAMERA SLR MAUPUN DSLR​

    Dan definisi secara umum dari lensa itu ialah alat untuk melengkapi untuk mengambil sebuah gambar dan alat paling vital pada kamera. Tanpa lensa kamera tidak akan menangkap dan merekam gambar. Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya dan mengantarkannya ke dalam badan kamera. Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin panjang focus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma dan cincin focus.

    Pada permukaan lensa juga di lengkapi sebuah lapisan yang dibuat dari uap logam (coating). Lapisan coating berfungsi untuk menghilangkan efek flare yang di dapat ketika melawan matahari. Sehingga para fotografer tidak takut memandang matahari melalui kameranya. Coating juga berguna untuk menghilangkan efek kabur atau sering juga di sebut blur yang di dapat dalam sebuah foto.

    Dalam dunia fotografi ada berbagai jenis lensa. Setiap jenis mempunyai keistimewaan untuk merekam sebuah gambar dan memberikan efek serta karakteristik masing-masing yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan fotografer. Berikut berbagai jenis-jenis lensa dan kegunaannya :

    1. Lensa Kit (standar/normal)
    [​IMG]
    ini juga disebut lensa normal, berukuran 50-55mm dan memberikan karakter bidikan natural. Gambar yang dihasilkan tidak akan beda jauh dengan apa yang dilihat oleh mata. sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak seperti perspektif pandang normal mata manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

    2. Lensa Wide Angle (Lensa Sudut-Lebar)
    [​IMG]
    Lensa jenis ini dapat digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang sempit. Karakter lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa jenis ini, kita dpat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengna lensa kit (standar) di dalam ruangan. Semakin peendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya. lensa dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital. Menurut standar fotografi, lensa normal adalah lensa yang mempunyai panjang fokus mendekati panjang diagonal bidang fokal. Lensa sudut lebar dengan panjang fokus yang lebih pendek akan memproyeksikan lingkaran citra yang lebih besar ke bidang fokal. UKuran lensa ini beragam mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm dan 35 mm

    3. Lensa Tele
    [​IMG]
    Lensa tele merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Fungsi lensa ini untuk mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele akan mengaburkan pandangan sekitarnya. Namun, hal ini tidak menjadi masalah karenan lensa tele memang di gunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan pada objek yang di tujunya. Lensa ini digunakan oleh fotografer unutk untuk memotret objek dari jarak jauh, seperti foto candid atau landscape.

    Berikut sedikit biography dari lensa Tele : adalah lensa dengan konstruksi panjang yang lebih pendek daripada panjang fokusnya sehingga mengakibatkan pusat optis (en:optical center) berada di luar badan lensa. Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan lensa yang disebut telephoto group yang didesain untuk jarak fokus (en:focal length) yang jauh.

    Telephoto group adalah lensa komposit yang ditemukan oleh Peter Barlow. Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang lensa lebih pendek daripada panjang fokusnya, tidak selalu berupa lensa tele. Tetapi pada kenyataan sebuah lensa dengan panjang fokus di atas 280mm selalu dikatakan lensa tele. Jika sebuah lensa kamera berada pada panjang fokus 200mm dan terfokus ke jarak tak terhingga, exit pupil tersebut berada pada jarak 200mm dari bidang fokal dan pupil tersebut menjadi pusat optis lensa. Ketika panjang fokus lensa ini bertambah, panjang fisik badan lensa akan bertambah panjang jika lensa ini bukan lensa tele. Namun tidak demikian dengan lensa tele, susunan lensa telephoto group membuat cahaya yang dilewatkan oleh kata depan, seakan-akan berasal dari kata dengan panjang fokus yang sangat panjang sebelum diteruskan ke bidang fokal karena sifat fokus negatif susunan lensa ini. Lensa tele terberat yang pernah ada, dibuat oleh Carl Zeiss dengan panjang fokus 1700mm f/4 dengan panjang badan lensa 425mm dan berat 256 kg. Didesain untuk kamera medium format Hasselblad 203 FE.

    4. Lensa Zoom
    [​IMG]
    Merupakan gabungan antara lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Ukuran lensa tidak fixed, misalnya 80-200 mm. lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range lensa yang cukup lebar. Lensa zoom banyak digunakan sebab pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya.

    Berikut definisi dan biography dari lensa variable atau sering disebut lensa zoom : Lensa variabel (en:varifocal lens, zoom lens) adalah lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan panjang fokus. Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya. Ukuran lensa variabel sering ditentukan dengan rasio dari panjang fokus lensa yang terpanjang dan terpendek, misalnya sebuah lensa dengan panjang fokus 100mm ke 400mm, dijelaskan sebagai 4:1 atau “4x” zoom. Dengan teknologi pengembangan lensa yang modern, degradasi mutu citra yang dihasilkan oleh lensa variabel, dibandingkan dengan lensa prima, sangatlah minim. Hal ini berbeda dengan sekitar 20 tahun yang lalu, ketika dengan pertimbangan untuk mempertahankan mutu citra, banyak fotografer profesional saat itu memilih untuk bekerja dengan tidak mengandalkan lensa variabel. Walaupun demikian, masih dikatakan bahwa hingga tahun 2009, belum ada lensa variabel dengan ukuran di atas 3x yang dapat menandingi lensa prima dalam hal mutu citra. Tentu hal ini bergantung juga pada kepiawaian seorang fotografer dalam mengatur cahaya, mempertahankan stabilitas kamera dari goncangan selama waktu pajanan dan olah digital.

    5. Lensa Super Zoom
    [​IMG]
    Lensa superzoom (en:superzoom lens, hyperzoom lens) adalah lensa fotografi dengan faktor panjang fokus (en:focal length factor) yang sangat besar, lebih besar dari 4x. Faktor panjang fokus dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal dan 26x pada kamera digital, hingga 100x pada kamera televisi profesional.

    6. Lensa Tetap
    [​IMG]
    Lensa tetap (en:prime lens) adalah lensa dengan panjang fokus tunggal. Lensa tetap sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada ketajaman hasil citra. Dengan ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang sama. Lensa prima juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan dengan diameter tingkap yang besar (nilai bukaan yang kecil), sebuah lensa tetap menjadi lebih handal untuk digunakan pada pemotretan low light photography dan menimbulkan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah.

    Dalam bahasa Inggris, istilah prime dalam konteks lensa telah digunakan sebagai lawan kata zoom. Sebuah lensa prima dengan panjang fokus tunggal dan lensazoom dengan panjang fokus variabel.

    7. Lensa Fish Eye [Lensa mata ikan]
    [​IMG]
    Lensa Fish Eye merupakan lensa Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, 16 mm. Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan cenderung melengkung, terdistorsi menjadi oval dan terlihat seperti gepeng.

    Berikut biography dari lensa fish eye/ mata ikan : Lensa mata ikan (en:fisheye lens) adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa mata ikan pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut “whole-sky lenses”, lensa mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya yang khas.

    8. Lensa fokus tunggal [Lensa Fixed]
    [​IMG]
    Lensa fokus tunggal (en:fixed focus lens) adalah lensa dengan bidang fokus tunggal, biasanya disetel pada jarak hiperfokal. Lensa fokus tunggal didesain untuk mencapai jarak fokal (en:focal distance) yang maksimum sehingga kedalaman ruang dapat mencapai rentang dari jarak dekat hingga jarak terjauh (jarak hiperfokal).

    9. Lensa Fokus halus
    [​IMG]
    Lensa fokus halus (en: soft focus lens) adalah lensa dengan aberasi speris. Soft focus adalah sebuah efek pada fotografi yang disebabkan oleh blur akibat aberasi speris lensa. Sebuah lensa fokus halus didesain untuk menimbulkan efek blur tersebut namun tetap menjaga ketajaman setiap garis dari subyeknya. Efek soft focus yang ditimbulkan oleh lensa ini tidak sama dengan efek out of focus yang disebabkan posisi subyek di luar bidang fokus.

    Contoh lensa fokus lunak adalah Canon EF 135mm f/2,8 with Softfocus[5] dan Pentax SMC 28mm f/2,8 FA Soft Lens. Keduanya dilengkapi dengan sistem pengaturan aberasi speris, jika aberasi speris tersebut dimatikan, lensa akan menghasilkan citra dengan fokus yang tajam seperti lensa lain pada umumnya.

    10. Lensa Parfokal
    [​IMG]
    Lensa parfokal (en:parfocal lens, true zoom lens) adalah sebuah lensa yang mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan panjang fokus lensa.

    11. AMBIGUITAS
    [​IMG]
    Istilah prime lens pada awalnya mempunyai arti lensa utama pada sebuah kombinasi sistem lensa.Ketika sebuah lensa digunakan bersamaan dengan misalnya teleconverter, lensa tersebut sering disebut prime lens yang berarti lensa yang utama, dan teleconverter sebagai komponen tambahan (en:auxiliary). Beberapa pabrikan lensa seperti ARRI Media, ISCO Precision Optics, Schneider Kreuznach, Carl Zeiss, Canon masih memasarkan produk lensa variabel mereka dengan istilah variable prime sehingga dapat menimbulkan kesan seakan-akan produk tersebut berupa lensa parfokal.

    Lensa normal standar untuk berbagai format film dalam fotografi:











    Format film Dimensi citra Diagonal citra Panjang fokus normal lensa
    9.5 mm Minox
    Half-frame
    APS C
    135, 35mm
    120/220, 6 × 4.5 (645)
    120/220, 6 × 6
    120/220, 6 × 7
    120/220, 6 × 9
    120/220, 6 × 12
    large format 4 × 5 sheet film
    large format 5 × 7 sheet film
    large format 8 × 10 sheet film
    8 × 11 mm
    24 × 18 mm
    16.7 × 25.1 mm
    24 × 36 mm
    56 × 42 mm
    56 × 56 mm
    56 × 68 mm
    56 × 84 mm
    56 × 112 mm
    96 × 120 mm (image area)
    120 × 170 mm (image area)
    194 × 245 mm (image area)
    13.6 mm
    30 mm
    30.1 mm
    43.3 mm
    71.8 mm
    79.2 mm
    88.1 mm
    101.0 mm
    125.0 mm
    153.7 mm
    208.0 mm
    312.5 mm
    15 mm
    30 mm
    28 mm, 35 mm
    45 mm, 50 mm
    75 mm
    80 mm
    90 mm
    105 mm
    120 mm
    150 mm
    210 mm
    300 mm


    --> Sumber

     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. txdvil M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 2, 2009
    Messages:
    221
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +3,310 / -0
    para sepuh yang dulu main di trit Let's Talk About Photography
    kok ga muncul dimari
    pada main dmn nih mreka, jadi kangen :haha:
     
  4. Ilangman M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 22, 2011
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    122
    Ratings:
    +5,235 / -0
    Canon EOS 650D, DSLR Berbekal Layar Sentuh Putar

    sekedar berbagi info

    Canon EOS 650D, DSLR Berbekal Layar Sentuh Putar




    Apa jadinya kalau interface layar sentuh diterapkan pada kamera jenis DSLR? Itulah yang coba diterapkan Canon pada EOS 650D, model teranyar dari seri kamera populer pabrikan asal Jepang ini.

    EOS 650D melanjutkan tongkat estafet dari pendahulunya, EOS 600D, yang dirilis pada 2011 lalu. Kedua kamera ini tampak sangat mirip, tetapi sebenarnya Canon menerapkan sejumlah perubahan yang cukup berarti di balik penampilan EOS 650D yang ibarat pinang dibelah dua dengan saudaranya itu.

    Sebagai kamera baru, EOS 650D tidak menggantikan EOS 600D yang masih dijual di pasaran hingga saat ini. Sebaliknya, ia berada dalam posisi "terjepit" di antara EOS 600D dan EOS 60D yang posisinya setingkat lebih tinggi dalam hierarki kamera Canon.



    [​IMG]



    EOS 650D memiliki layar LCD yang bisa diputar-putar dan mendukung input touchscreen.​



    Tentu saja, sebagai salah satu model teranyar, EOS 650D dibekali serangkaian teknologi digital imaging terbaru dari pembuatnya, termasuk layar fleksibel yang mendukung input touchscreen, koreksi lensa otomatis, "hybrid" auto-focus, hingga mode HDR terintegrasi.

    Nah, apakah sekelumit kemampuan baru itu mampu memberikan kelebihan tersendiri dan membuat EOS 650D tampil menonjol di antara kamera-kamera lain?



    Desain​



    Dilihat sekilas, EOS 650D memang tampak sangat mirip dengan EOS 600D. Baik dari sisi depan, belakang, maupun bawah, termasuk ukuran fisik, semuanya nyaris sama.








    [​IMG]
    Perbandingan EOS 650D (tengah) dengan EOS 600D (kiri) dan EOS 60D dari sisi depan, belakang, dan atas.​



    Ketika diperhatikan, baru tampak beberapa perbedaan kecil di antara kedua kamera ini.

    Mungkin yang paling mudah terlihat adalah tidak adanya tombol "display" di bagian atas EOS 650D. Pada pendahulunya, tombol ini digunakan untuk menghidup-matikan layar LCD fleksibel ketika pengguna membidik melalui Viewfinder.








    [​IMG]
    EOS 650D tak lagi memiliki tombol "display". Mode dial pada kamera ini disesaki sejumlah mode tambahan, termasuk high dynamic range (HDR). Di bagian atas pop-up flash juga bisa dilihat sepasang lubang mikrofon stereo.




    EOS 650D tidak memerlukan tombol itu karena sudah dilengkapi dengan sensor jarak yang akan otomatis mematikan layar jika mendeteksi pengguna mendekatkan wajah ke kamera, seperti pada EOS 550D.

    Ini adalah hal penting pada EOS 650D karena pengguna bisa saja memberikan input touchscreen secara tidak sengaja apabila layar LCD masih dalam keadaan aktif ketika membidik lewat viewfinder, misalnya karena tersentuh pipi atau hidung.




    [​IMG] [​IMG]



    Bagian kiri EOS 650D memuat konektor A/V out, HDMI, remote, dan mic-input yang tersembunyi di balik dua penutup karet.​





    Perbedaan lain mencakup bentuk beberapa tombol yang sedikit berbeda, tetapi peletakan dan fungsi masing-masingnya tetap sama seperti sebelumnya.

    Pengguna yang pernah memakai model sebelumnya dalam seri ini (EOS 600D, 550D, 500D, dan lainnya) pasti akan langsung merasa familiar dengan EOS 650D.








    [​IMG]
    Unit pop-up flash pada EOS 650D memiliki guide number 13 m (ISO 100) dengan cakupan 28 mm (ekuivalen 35 mm). Pop-up flash ini juga bisa digunakan sebagai wireless trigger hingga 2 grup flash eksternal.




    Perbandingan antara EOS 650D dan EOS 60D jauh lebih kentara. Tubuh kamera EOS 60D lebih besar dengan handgrip yang lebih besar pula, serta dilengkapi dengan beberapa fitur yang absen dari EOS 650D, seperti layar LCD kedua di bagian atas dan command wheel kedua di bagian belakang.








    [​IMG]
    Seperti pada kamera-kamera sebelumnya dalam seri ini, slot memory card SD dan kompartemen baterai EOS 650D masing-masing terletak di sisi kanan dan bawah handgrip.




    EOS 650D datang dalam kotak kemasan ala kamera Canon dengan warna putih dihiasi gambar kamera yang bersangkutan. Di dalamnya terdapat sejumlah aksesori pelengkap seperti strap, dokumentasi-dokumentasi tertulis, brosur, satu baterai, unit charger, kabel data USB, kabel audio/video output, body cap, serta unit lensa EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM apabila dibeli sebagai kit.


    Lensa EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM​





    EOS 650 diperkenalkan bersamaan dengan dua lensa baru yang menggunakan motor autofokus tipe STM atau Stepping Motor, yaitu EF 40mm F2.8 STM dan EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM yang tersedia sebagai pilihan kit untuk kamera ini. Adapun lensa pancake EF 40mm F2.8 STM dijual terpisah.










    [​IMG] [​IMG]
    Lensa EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM (kanan) tampak lebih pendek dibanding pendahulunya, EF-S 18-135mm IS, dan memiliki diameter rear element yang lebih kecil.​




    Dengan motor STM yang tertanam di dua lensa ini, Canon menjanjikan operasi autofokus yang tidak hanya sunyi, tapi juga cepat, bisa di-override secara instan, tanpa harus menggeser switch ke posisi manual (full-time manual focus), serta Continuous AF di video yang dapat berfungsi maksimal apabila digunakan bersama EOS 650D.

    Mengapa harus EOS 650D? Kamera ini menggunakan sensor autofokus jenis "hybrid" yang menggabungkan mekanisme deteksi fokus contrast detect yang biasa dipakai di kamera mirrorless dengan mekanisme phase detect yang umum dipakai di DSLR.

    Alhasil, dalam mode live view atau video, EOS 650D diklaim bisa melakukan autofokus yang cepat dan kontinu asalkan, itu tadi, dipasangkan dengan lensa yang memiliki motor STM.








    [​IMG]
    Canon menambahkan kunci zoom pada EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM untuk mencegah "zoom creep", atau kondisi ketika lensa memanjang (zoom in) sendiri ketika menghadap ke bawah karena bobot elemen-elemen kaca dalam tabung lensa.




    Berhasilkah Canon mewujudkan janjinya? Soal autofokus yang sunyi, lensa EF 40mm F2.8 STM dan EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM ternyata memiliki implementasi motor fokus yang berbeda walaupun sama-sama mengusung embel-embel "STM".

    Walaupun mampu menghasilkan gambar yang sangat tajam bahkan di bukaan terbesar sekalipun, lensa pancake Canon memiliki performa AF yang relatif lamban dan masih mengeluarkan bunyi saat beroperasi, walaupun tak terlalu berisik seperti lensa dengan motor konvensional.









    [​IMG]
    Lensa EF 40mm F2.8 STM tampak manis dan ringkas di EOS 650D, tapi autofokusnya sedikit bersuara dan agak lamban.




    Sebaliknya, lensa EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM benar-benar sunyi saat beroperasi, bahkan lebih senyap dibandingkan lensa dengan motor ultrasonik (USM) yang masih menimbulkan bunyi gesekan internal.

    Saking sunyinya autofokus lensa ini, Kompas Tekno berkali-kali mengecek switch AF/MF karena khawatir telah menggesernya tanpa sengaja. Kenyataannya, EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM memang beroperasi dengan sangat senyap, seperti bisa dilihat pada video perbandingan di bawah



    [video=youtube;KYYX1L3MDws]http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=KYYX1L3MDws[/video]



    Anda baru akan bisa mendengar bunyi motor STM di dalamnya apabila menempelkan telinga ke bodi lensa selagi berada di lingkungan yang juga sunyi.

    Selain itu, ring fokus pada EF-S 18-135mm F3.5-5.6 tidak berputar ketika melakukan fokus. Panjang lensa ini pun tetap sama karena menggunakan mekanisme internal focusing.

    Kinerja autofokus EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM pun sangat kencang, bisa disetarakan dengan lensa-lensa EF-S lain sejenisnya (normal zoom/ general purpose) yang menggunakan motor ultra sonik seperti EF-S 15-85mm F3.5-5.6 IS USM dan EF-S 17-55mm F2.8 IS USM yang juga sempat dicoba sebagai pembanding oleh Kompas Tekno. AF bisa dilakukan dengan gesit, nyaris instan, termasuk dalam kondisi low-light sekalipun.

    Soal kualitas hasil tangkapan gambar, dari sample yang diterima Kompas Tekno, EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM mampu menghasilkan gambar yang kualitasnya kurang lebih setara dengan dua lensa EF-S yang disebut di atas, bahkan dalam kondisi wide-open (F3.5 di 18mm hingga F5.6 di 135mm).

    DIbanding pendahulunya, EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS tanpa embel-embel STM, hasil gambar lensa ini lebih tajam, dengan kontras yang lebih tinggi terutama di setting zoom terpanjang yang biasanya merupakan titik kelemahan lensa-lensa zoom. Contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah.









    [​IMG]
    Crop 100 persen dari titik tengah foto (135mm F5.6) dengan fokus optimum. Hasil tangkapan gambar lensa EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM (kanan) terlihat lebih tajam dengan kontras lebih tinggi dibandingkan EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS (kiri)​




    Saat dipasangkan dengan EOS 650D, lensa ini benar-benar menunjukkan kemampuan penuhnya. Live View AF mampu dilakukan dengan lebih kencang dibanding lensa-lensa lain, termasuk yang memakai motor USM.

    Sebaliknya, ketika dipasang ke bodi kamera lain seperti EOS 60D, EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM tak berfungsi optimal. Kemampuan yang hilang antara lan continuous autofocus di video. Fitur ini memang hanya tersedia di EOS 650D.

    Jadilah EOS 650D dan EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM ibarat dua sejoli yang saling membutuhkan. Kemampuan asli dari keduanya hanya bisa keluar apabila saling "bertemu".

    Karena itu, ada baiknya peminat EOS 650D turut mempertimbangkan paket kit dengn EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM apabila kebetulan juga membutuhkan lensa general-purpose berkualitas.









    [​IMG]
    Pasangan sejati: Canon EOS 650D dan EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS STM​



    Wah" panjang juga... bersambung deh..... atau bisa lgns baca aja di Go TKP gan...
    Yah... klo emg boleh di terusin ... bsk disambung hehehehe....

     
  5. bonati M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    31,738
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +59,079 / -1
    tanya donk mau foto preweding neh
    rencana lokasi di pantai..
    sebaiknya pagi atau sore hari ya ? trus minta masukan donk buat angle2 yang biasa di pakai :xiexie:
     
  6. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    imo...mgkn bs jam 8-10 an pagi om...klo gk keburu y jam 3-5 sore jg msh aman dgn catatan cuaca normal

    klo angle mgkn tergantung tema nya pa om bon :hmm:
     
  7. bonati M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    31,738
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +59,079 / -1
    tema alam sich jg lebih ke background nature gt.. dengan pakaian formal jas (cowok) dan gaun (cewek)
    ada ide gak neh :malu:
     
  8. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    ummm agak susah klo mslh angle krn kembali ke selera photograper dan kesepakatan klien
    imo da bbrp hal yg mesti d perhatiin kyk face klien/bentuk nya atau bahkan kostum...jd kembali ke komposisi

    klo tema alam y biasax ambil angle yg wide ja...kurangi potrait dan close up...ntu klo kebiasaan saia om :peace:

    buat referansi bisa liat disini --> http://twoofus.com.my/blog/?p=150


    ...mgkn yg lain bs nambahin :hmm:
     
  9. killbunny M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    3,564
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +4,110 / -0
    IMO
    fotografer siap jam 6 pagi, siap2 gear,properti,dll
    pasangan sudah harus di make-up paling lambat jam setengah 6 pagi.

    pantai itu sadis om,
    matahari cepet naik,awan cepet ilang, angin laut bikin rentan jamuran
    :tega:

    kl angle dll
    sesuaikan ke konsep aja
     
  10. killbunny M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    3,564
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +4,110 / -0
    [​IMG]

    fotonya tori di fstoppers
    :matabelo:

    priviewnya aja udah begitu
    after-processnya mantep :XD:

     
  11. killbunny M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    3,564
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +4,110 / -0
    Perbedaan Full Frame Sensor dan Crop Sensor

    banyak pertanyaan dari orang-orang yang mau beli kamera,
    gan mendingan full frame atau crop frame?
    gan bedanya apa sih?
    kok yang full frame lebih mahal sih?

    pembahasannya dan perbandingannya kira-kira seperti ini :

     
    • Like Like x 1
  12. nayblack M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 24, 2009
    Messages:
    1,713
    Trophy Points:
    146
    Ratings:
    +1,476 / -2
    Permisi master-master fotografi
    Saya punya kamera sony Tx20 yang salah satu fungsinya adalah tahan sampai kedalaman 5M
    Biasanya saya cuma pake snorkeling aja nih
    Tapi lagi mau nyoba seawalker yang kira-kira kedalamannya 8M
    Kalau saya paksain pake tuh kamera ke 8M, kira-kira bakalan bermasalah ga?
    Saya kepikiran sealnya bocor
    Udah coba nanya pihak sony tapi jawabannya kurang memuaskan
    Product knowledgenya kurang bgt
    Siapa tau ada yang paham, mohon pencerahannya

    Sent from my GT-I9100 using Tapatalk 2
     
  13. Gray_Fox M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 2, 2009
    Messages:
    213
    Trophy Points:
    57
    Ratings:
    +0 / -0
    permisi mastah mastah fotografi skalian, numpang nanya nih.. ane punya kamera pocket canon ixus 300hs, kok gak bisa nangkap warna ungu yah?

    ini contoh hasil perbandingan jepretan ixus saya vs kamera hp


    canon ixus 300hs
    [​IMG]Uploaded with ImageShack.us

    kamera hp
    [​IMG]Uploaded with ImageShack.us

    padahal udah saya cb ganti" WB ama exposure nya,,, ttep aja warna ungunya jadi biru :onion-07:
    mohon bantuannya..:ogmatabelo: thanks before
     
    Last edited: May 9, 2013
  14. nunoobey MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 12, 2011
    Messages:
    4,324
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +165,239 / -1
    IMO...stlh liat review nya...sebaikx jgn d paksain ampe ke 8M...coz desain body dah d set utk max 5M kk :hmm:



    ummm...coba d set d white balance nya kk (mgkn ada settingx)
     
  15. killbunny M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    3,564
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +4,110 / -0
    kl dr sy jangan di paksain
    karena setau sy casing underwater plus casing kameranya sendiri cm punya ketahanan di bawah tekanan air sesuai spek yang di kasih sm produsennya
    pasti ada kompensasi kedalaman juga
    misal kata pabrikannya maks 5M
    kompensasinya dari 5m sampai 5,2m mungkin masih kuat
    tapi kalau sampai 8m terlalu riskan

    do it with your own risk gan
    (bener ga yah nulisnya? haha :XD:)
    pocket ya ?
    patokannya coba pake wb daylight dulu
    kl masih belum naik ungunya sesuaikan sm lingkungan motretnya
    misal kl di dalam ruangan set jadi white flourecent

    kl masih belum naik juga ungunya,
    akalin aja, turunin eksposurenya sampai min 1 stop trus picturestyle nya landscape buat naikin saturasi :siul:

    IMO
     
  16. Gray_Fox M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 2, 2009
    Messages:
    213
    Trophy Points:
    57
    Ratings:
    +0 / -0
    sudah aku coba bro, ttep gak mau jadi ungu...

    iyah, pocket... canon ixus 300hs

    udah aku coba gan, tapi masih gak bisa jadi ungu beneran, masih membiru hasilnya... :madesu:
     
    Last edited by a moderator: May 9, 2013
  17. dapot101 Members

    Offline

    Joined:
    May 22, 2011
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    gan... ada yang punya tutorial buat fotografi black n white supaya hasil tone nya kental seperti fotografer ini : http://instagram.com/mr007

    ane tertarik banget nih. maap kalo salah kamar (salah thread maksudnya) :D
     
  18. killbunny M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    3,564
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +4,110 / -0
    black and white foto setau saya (yang sok tau :maaf:)
    atau foto hitam putih seharusnya ga selamanya pemahamannya hanya bermodalkan dua warna
    karena dalam kasus fotografi di foto hitam putih pun di aplikasikan berbagai filter
    contoh, black and white foto menggunakan filter yellow, red, green, infrared, dll.

    contoh paling gampang,
    bahkan di dalam kamera dslr pun di kasih option di picture style BW untuk dikombinasikan dengan filter apa (silahkan cek)
    lebih jauh, di potosop di adjusment black and white pun dikasih preset BW dengan bermacam-macam filter
    karena kombinasi filter ini menghasilkan tonal yang berbeda-beda
    dan tentu filter2 ini juga ada arah penggunaannya masing-masing

    contoh
    itu sih basic BW
    lebih lanjut, nanti ada pembagian zona2 cahaya dari 1 sampai 7

    =====

    terlepas dari akun instagram tsb
    jangan cuma diliat keterangan artistnya yang bilang iphone-only atau camdig-only atau dll
    karena akurasi dari info tersebut kurang bisa dipertanggung jawabkan

    mending kita lihat dari karyanya aja
    mungkin temen-temen juga udah tau,
    sebaik apa sih kualitas kamera mobile-phone? terlepas dari mereknya
    lalu kenapa bisa dihasilkan foto setajam itu?
    IMO, bisa saja digunakan banyak aplikasi ketiga untuk mengatur tonal, brightness, contrast, dll
    baru di upload di soc-med

    contoh, (dan yang paling sering sy praktekin :XD:)
    ambil foto, edit contrast di editor standar android, kalau mau lanjut pake third-party app silahkan (optional)
    baru bawa ke instag, apply effect2 yang menaikkan kontras dan hue seperti x-pro ,dll
    voila
    jadi rada tajem
    hehehe
    :XD:

    cmiiw
     
    • Like Like x 1
  19. txdvil M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 2, 2009
    Messages:
    221
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +3,310 / -0
    bener tuh bw sepintas diliat kek nya gampang

    tapi kl dipeljarin bikin pusing, sy sendiri pengen blajar bikin bw yg manteb,
    bw yg sesuai ama potonya, gmn jelasinnya ya, saya jg bingung :haha:

    perna dulu beli lensa manula, dapat filter red, green, blue buat dipasang di rear lensa,
    pas dijelasin sama sepuh lensa manula, baru ngeh fungsinya buat apa,
     
  20. nayblack M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 24, 2009
    Messages:
    1,713
    Trophy Points:
    146
    Ratings:
    +1,476 / -2
    klo dipakein softcase bisa ga ya
    bingo itu bisa sampe berapa meter ya?
     
    • Like Like x 1
  21. killbunny M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    3,564
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +4,110 / -0
    kalo review merek saya ga terlalu tahu
    apalagi underwater camera

    cuma logikanya aja,
    kalau produsen mereknya aja ga berani lebih dari 5m, padahal jelas ketahanan bodi kamera udah lewat QC yang ketat
    trus softcase,
    yang (mungkin) pabrikan china
    kira-kira...?

    :hmm:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.