Medicine Pertahankan Daya Tahan Tubuh dengan Gedi

Daun pohon gedi (Abelmoschus manihot) tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai campuran bubur Manado, tapi juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai keluhan penyakit.
Pohon yang bisa tumbuh hingga setinggi 1,8 meter itu daunnya berwarna hijau gelap dengan bentuk menjadi seperti daun singkong. Bunganya berwarna kuning cerah dan bentuknya mirip bunga waru.
Jika diremas daun gedi akan mengeluarkan lendir yang kental. Lendir inilah yang digunakan untuk membuat bubur Manado. Selain itu, lendir daun gedi bisa digunakan sebagai bahan pengental sup. Hasil riset menunjukkan bahwa lendir daun gedi mengandung sejenis polisakarida.



Manfaatnya

Berbagai keluhan penyakit bisa disembuhkan dengan daun gedi. Penduduk Afrika umumnya menggunakan daun pohon asal Tiongkok itu untuk mengatasi demam, rasa sakit, dan pembengkakan pada gangguan rematik, hemoroid, dan abses.
Berdasar riset, kandungan senyawa golongan polifenol dan flavonoid dalam daun gedi bisa mengatasi gangguan penyakit-penyakit tersebut. Dalam daun gedi pun terdapat kandungan alkohol. Kandungan flavonoid pada daun gedi yang sudah diekstraksi banyak digunakan untuk mengobati depresi, melindungi saraf otak, diabetes, dan gagal ginjal.
Tak hanya itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa daun gedi bermanfaat untuk mengatasi gangguan osteoporosis yang biasanya dialami wanita yang sudah menopause.
Daun gedi pun bisa membantu mempertahankan daya tahan tubuh melalui kandungan antioksidan dan flavonoid di dalamnya.

Sumber: dr Mangestuti Apt MS, staf pengajar farmakognosi & fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS