1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Persamaan Lebih Memiliki Nilai Dibanding Perbedaan

Discussion in 'Lifestyle' started by AlexisAce, Jun 16, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. AlexisAce M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 16, 2009
    Messages:
    288
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +13,660 / -1
    Selera siapa yang lebih anda percaya? Orang yang menyukai hal yang sama dengan anda? Atau orang yang benci hal yang anda benci? Ternyata, ketika kita mencari saran, kepositifan berkuasa.

    Sebuah penelitian yang baru mengungkapkan bahwa kita lebih mempercayai mereka yang menyukai hal sama yang kita suka dibanding mereka yang membenci hal yang kita benci juga. Seperti yang dijelaskan oleh para peneliti dalam Journal of Consumer Research, "Ada beberapa cara bagaimana produk disukai, tapi banyak cara juga produk itu dibenci."

    Melalui serangkaian eksperimen, Andrew D. Gershoff (Universitas Michigan), Ashesh Mukherjee (Universitas McGill), dan Anirban Mukhopadhyay (Hong Kong University of Science and Technology) mengungkap bahwa kita lebih bersedia menerima saran dari seseorang yang memiliki kesamaan dalam hal yang disukai dibanding dengan seseorang yang memiliki kesamaan dalam hal yang tidak disukai karena "sifat keambiguitasan". Yaitu, konsumen sulit untuk memisahkan dengan tepat apa yang perekomendasi tidak suka dari karakteristik yang salah dari sebuah film, misalnya, mungkin plot, acting, special effects, atau sejumlah faktor lainnya.

    "Untuk sebuah produk yang disukai, kebanyakan orang akan menyukai apapun dari produk tersebut, dan cenderung tidak membenci apapun. Tapi untuk produk yang tidak disukai, beberapa orang membenci segala sesuatu dari produk itu, beberapa membenci satu aspek tapi menyukai aspek lainnya, dan beberapa menyukai semua aspek secara sendiri-sendiri, tapi tidak suka bagaimana mereka bekerja sama." Jelas pelaku penelitian.

    Salah satu eksperimen yang diperkenalkan dalam penelitian tersebut meminta 120 orang untuk mengetahui selera orang lain terhadap es krim sundaes. Seperti yang diprediksikan, keseuaian pada karakteristik yang disukai, seperti rasa, mengarah kepada kesimpulan persamaan yang besar dan lebih percaya diri pada rekomendasi seseorang.

    Akan tetapi, ketika jumlah faktor kemungkinan dikurangi menjadi satu scoop es krim dengan satu topping, kepercayaan meningkat pada orang yang memiliki kesamaan hal yang dibenci.

    "Hasil penelitian kami meluas pada literatur mengenai kata mulut, yang telah ditemukan secara umum bahwa kata mulut negatif mengenai suatu produk lebih berat daripada kata mulut positif yang berhubungan," tulis peneliti. "Secara kontras, kami menunjukkan bahwa efek kepositifan dapat muncul ketika objek evaluasi merupakan alat alih-alih produk tersebut."
     
  2. vanzZ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 7, 2009
    Messages:
    645
    Trophy Points:
    77
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,740 / -1
    kalu sifat" nya sama" egois, persamaan masi bisa ttep berkuasa?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.