1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Perbedaan Sate Indonesia Dan Sate Jepang

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by mahone, Aug 30, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. mahone Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 2, 2010
    Messages:
    186
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +174 / -0
    Chef terkemuka Jepang, Hirohisa Koyama penasaran dengan sate Indonesia.Presiden NPO Nippon Culinary Exchange Institute yang juga pemilik restoran Aoyagi di Tokushima Jepang dan Basara Jakarta ini pun membedakannya dengan sate dari negerinya.

    Koyama pun membedahnya dalam ceramahnya dengan tajuk "Menggali Budaya Kuliner Jepang serta Kaitannya dengan Indonesia" di Restoran Basara, Jakarta pekan lalu. Rupanya, dia tahu persis bahan dan bumbu sate Indonesia, terutama daging ayam dan kambing, bumbu dan cara memasak. Koyama lalu mencari tahu sejarah sate Indonesia.

    "Ternyata menu sate Indonesia jauh lebih tua daripada sate Jepang. Sate di Indonesia ada sejak 200 tahun lalu," katanya.

    Dia menjelaskan, usia sate Jepang baru 50-an tahun. "Jauh lebih muda karena sate Jepang baru ada setelah Perang Dunia kedua," ungkap Koyama.

    Tidak ingin mengajarkan sesuatu hanya lewat omongan dan gambar. Di tengah-tengah ceramahnya, Taka'e, chef di Restoran Basara membawa piring berisi tiga porsi sate dan bumbunya.

    Dijelaskannya perbedaan antara sate Jepang (sate ayam yang empuk, potongan daun bawang, dan bakso) dan Indonesia (sate ayam dan kambing). Sate Jepang tampil lebih rapi (tidak berlumur aneka bumbu) dan warna daging yang dibakar lebih merata. Sementara sate Indonesia lebih penuh (banyak daging) dan ada bagian agak gosong ada pula yang masih putih.

    Rasanya pun berbeda, sate Jepang cenderung gurih mengarah ke asin, sedangkan sate Indonesia lebih gurih dan ada rasa manis karena memakai kecap manis.

    Ketika dia menjelaskan perbedaan tadi, dari samping kiri tercium bau harum dan bau gosong daging. Hmm, rupanya ada yang sedang memanggang sate. Tak lama kemudian, keluarlah para pramusaji membawa puluhan porsi sate Jepang dan Indonesia yang dibagikan kepada setiap hadirin.

    Seusai bersantap sate, Koyama mengupas perbedaan sate buatan bangsanya dan sate Indonesia. Sate Jepang tidak berwarna hitam (gosong) dan tidak banyak berminyak karena hanya dibumbui, tepatnya dilumuri, garam Jepang yang dibeli dari Bali dan kecap.

    Sementara sate Indonesia memakai aneka bumbu. Cara membakarnya pun berbeda sebab jenis arang yang dipakai juga berbeda.

    Tukang sate di Jakarta memakai arang dari batok yang derajat bakarnya lebih rendah dibanding arang bincotan (dari kayu) yang digunakan untuk membakar sate Jepang. Arang bincotan sendiri diimpor Jepang dari Sumatera. Alhasil sate kita harus dibakar dekat bara api yang membuat permukaan daging cenderung gosong.

    Jelas daging gosong tidak bagus untuk kesehatan. Bukan hanya itu, Koyama si penggemar sambal itu menyarankan agar tukang sate Indonesia mengurangi pemakaian minyak lewat racikan bumbu kacang atau lemak sebab minyak berlebihan kurang bagus bagi tubuh.

    Itulah untungnya bertukar pikiran dengan bangsa lain. Bisa belajar memasak makanan dengan cara dan hasil lebih sehat.

    [​IMG]
    [​IMG]

    [​IMG]
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. yoshikanji Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Dec 18, 2009
    Messages:
    18,453
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +38,473 / -0
    tapi justru bagian yg agak sedikit gosong itu memberikan rasa tersendiri waktu d kunyah... :hoho:
     
  4. crimeson M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 8, 2011
    Messages:
    1,227
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +19,408 / -0
    :rokok: hmm setelah perang dunia 2.
    Mungkin emang dulu orang Jepang belajar bikin sate dari Indonesia di jaman penjajahan.
    Wah kalo soal kesehatan sih orang indo mana peduli, udah kebal.
     
  5. josher M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 16, 2009
    Messages:
    1,497
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,356 / -0
    masalahnya, yang gosong2 itu yang bisa memicu kanker :dead:
    untung ada timun buat antikanker -nya :hoho:

    btw, sate jepang agak mirip sama sate ponorogo ya :hoho:

    [​IMG]

    [​IMG]
     
  6. dyelewer M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 20, 2010
    Messages:
    4,132
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +5,067 / -0
    yoi, justru kalo ga gosong kurang enak ..

    ga ada sepet sepetnya, cuman kaya makan daging panggang biasa kalo ga gosong..
     
  7. renkinjutsushi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 4, 2009
    Messages:
    1,432
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +12,304 / -0
    belom pernah nyobain sate jepang,
    kalo sate indonesia dah jelas yang gosong nya yg bikin beda, dan enak + bumbu kacang nya biasanya tiap penjual beda rasanya

    jadi pengen nyobain sate jepang :ngacir:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.