Penyebab Sembelit yang Mungkin Dialami Bayi

Sembelit atau kondisi sulit buang besar juga dapat dialami oleh bayi. Namun, tentu saja ada beberapa perbedaan antara sembelit yang dialami oleh bayi dan yang dialami oleh orang dewasa. Salah satu perbedaan itu bisa dilihat dari penyebab sembelit.

Pada orang dewasa, penyebab sembelit mungkin lebih kompleks. Kendati tak menutup kemungkinan, tetapi umumnya bayi yang mengalami sembelit hampir pasti dipicu oleh pola konsumsi, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. Susu formula
Perdebatan soal susu formula dan air susu ibu (ASI) seperti tak menemui ujung. Memang tak dapat dimungkiri jika ASI merupakan makanan terbaik yang bisa diberikan atau dibutuhkan oleh bayi. Namun, pernyataan tersebut tak serta merta mendiskreditkan susu formula.

Kendati demikian, Anda perlu mengetahui sebuah fakta bahwa pemberian susu formula bisa menjadi penyebab sembelit pada bayi. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa kondisi ini terjadi jika cara pemberiannya tidak tepat.

Banyak bayi yang mengalami sembelit sebab belum saatnya minum susu formula yaitu masih kurang dari usia 6 bulan. Bisa juga terjadi saat transisi dari ASI ke susu formula, termasuk kombinasi dari keduanya.

Kondisi ini terjadi karena sistem pencernaan bayi masih kurang siap sehingga menyebabkan sembelit. Hal ini sangat umum terjadi karena adanya penyesuaian atau adaptasi dari sistem pencernaan bayi.

2. Pemberian bahan makanan tertentu
Salah satu kondisi yang paling sering menjadi penyebab sembelit adalah bayi yang terlalu banyak diberikan zat besi dan juga lemak yang terlalu tinggi. Kemungkinannya menjadi sangat tinggi karena satu dan lain hal di dalam organ pencernaan bayi.

Sebenarnya, zat besi juga merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Akan tetapi, jumlahnya masih terbatas. Setidaknya bayi usia 7-11 bulan hanya membutuhkan 7 mg/hari. Perlu diingat bahwa di dalam ASI sudah terkandung sekitar 0,2 sampai 0,4 mg/l. Oleh karenanya, jika Anda aktif memberikan ASI eksklusif, sebaiknya kurangi pemberian makanan lain yang banyak mengandung zat besi.

3. Kekurangan cairan
Dehidrasi atau kekurangan cairan juga jadi salah satu penyebab sembelit pada bayi. Seperti diketahui jika sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Kekurangan cairan akan membuat kondisi tubuh tidak seimbang. Khusus di organ pencernaan, kurangnya cairan akan membuat kinerjanya menjadi terganggu sehingga sulit buang air besar.

Upayakan untuk selalu memenuhi kebutuhan bayi terhadap cairan. Anda bisa sering-sering memberinya ASI, atau jika usianya sudah mencukupi, Anda bisa memberi air putih atau tambahan susu formula. Buah yang banyak mengandung air juga bisa diberikan. Akan tetapi, ingat, perlu seleksi buah-buahan sebelum Anda memberikannya pada bayi Anda.

***

Dari apa yang sudah dibahas di atas, tentu saja akan timbul pertanyaan, “Pola konsumsi seperti apa yang bisa membuat kondisi sistem pencernaan bayi tetap baik?” Jawabannya bisa beragam. Kembali lagi kepada kondisi bayi Anda.

Misalnya, jika si kecil sudah memasuki masa MPASI, agar tidak mengalami sembelit, bayi membutuhkan bahan makanan yang seimbang dan tekstur yang sesuai, seperti:

1. Makanan lunak
Jika bayi masih berusia 6 atau 7 bulan dan belum beralih ke makanan padat, cobalah memberikan makanan dengan konsistensi lunak, contohnya bubur atau pure.

2. Buah dan sayuran
Buah dan sayuran dapat bantu merangsang keinginan buang air besar, karena mengandung kombinasi serat dan cairan yang baik untuk mengoptimalkan fungsi pencernaan. Pilihan makanan yang baik untuk bayi dengan sembelit, misalnya apel tanpa kulit, persik, pir, plum, dan brokoli.

3. Gandum
Kekurangan atau kelebihan serat memang dapat menyebabkan kesulitan buang air besar. Namun, asupan serat yang memadai bisa mengoptimalkan fungsi saluran pencernaan dalam membuang fases. Salah satu sumber serat yang baik adalah gandum, seperti beras merah. Anda dapat mengolahnya sebagai pure, agar konsistensinya tidak terlalu padat.

***

Nah, itulah beberapa hal yang dapat diketahui menangani sembelit pada bayi, terutama kemungkinan-kemungkinan penyebab sembelit. Anda bisa jadikan artikel ini sebagai tambahan informasi, apabila akhir-akhir ini bayi Anda tidak buang air besar. Siapa tahu, penyebabnya satu dari kondisi yang tertulis di atas.