1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Penyebab Kelahiran Prematur dan Cara Merawat Bayi Prematur

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, May 7, 2021.

  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]

    Suatu kelahiran dianggap prematur, atau preterm, ketika persalinan terjadi sebelum minggu ke 37 kehamilan. Kehamilan normal biasanya akan berlangsung selama 40 minggu. Minggu-minggu terakhir di dalam kandungan sangat penting untuk pertambahan berat badan yang sehat dan perkembangan berbagai organ penting sepenuhnya, termasuk otak dan paru-paru. Inilah karenanya bayi yang lahir prematur dapat memiliki beberapa gangguan kesehatan tertentu dan membutuhkan lebih banyak waktu mendapatkan perawatan di rumah sakit, serta orang tua diharapkan untuk mengetahui cara merawat bayi prematur. Bayi prematur juga dapat memiliki gangguan kesehatan jangka panjang, misalnya gangguan pembelajaran dan gangguan fisik.

    Dulu kala, kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian pada bayi di Amerika Serikat. Saat ini, dengan adanya panduan cara merawat bayi prematur dan kualitas perawatan untuk bayi baru lahir yang meningkat, tingkat keselamatan bayi prematur pun ikut meningkat. Sayangnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kelahiran prematur masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kondisi ini juga menjadi penyebab utama gangguan sistem saraf jangka panjang pada anak-anak.

    Penyebab kelahiran prematur
    Penyebab kelahiran prematur sering tidak dapat diidentifikasi. Akan tetapi, beberapa faktor tertentu dikenal dapat meningkatkan risiko seorang wanita untuk melakukan persalinan terlalu dini. Ibu hamil dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan tekanan darah tinggi, berisiko lebih tinggi untuk melakukan persalinan prematur. Selain itu, faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan yang dihubungkan dengan kelahiran prematur di antaranya adalah nutrisi yang buruk sebelum dan pada saat hamil, merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang atau minum terlalu banyak alkohol pada saat hamil, infeksi seperti infeksi salurah kemih dan infeksi selaput ketuban, pernah mengalami kelahiran prematur pada kehamilan sebelumnya, rahim yang tidak normal, dan bukaan serviks lemah yang terlalu dini. Ibu hamil juga memiliki peningkatan kemungkinan bersalin terlalu dini apabila berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.

    Potensi gangguan kesehatan pada bayi prematur
    Semakin awal bayi dilahirkan, semakin besar kemungkinannya untuk menderita gangguan kesehatan medis. Bayi yang lahir prematur dapat menunjukkan gejala-gejala berikut ini setelah ia dilahirkan, seperti kesulitan bernapas, berat badan yang rendah, lemak tubuh yang rendah, ketidakmampuan dalam menjaga suhu tubuh konstan, kurangnya aktivitas dibandingkan dengan biasanya, gangguan koordinasi dan gerakan, sulit makan, dan kulit yang pucat atau kuning tidak normal.

    Bayi lahir prematur juga dapat menderita kondisi yang dapat mengancam nyawa, seperti pendarahan pada otak, pendarahan pada paru-paru, gula darah rendah (hypoglycemia), infeksi bakteri pada darah (neonatal sepsis), infeksi dan peradangan pada paru-paru (pneumonia), lubang tidak menutup pada pembuluh darah utama di jantung (patent ductus arteriosus), anemia, dan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh paru-paru yang kurang berkembang (RDS).

    Beberapa dari gangguan tersebut dapat diatasi dengan cara merawat bayi prematur dalam perawatan kritis untuk bayi baru lahir. Namun, beberapa yang di antaranya dapat menyebabkan penyakit atau cacat jangka panjang. Dokter akan melakukan berbagai tes pada bayi prematur setelah bayi dilahirkan. Tes tersebut dapat membantu mengurangi risiko komplikasi.

    Dokter juga akan memantau bayi prematur terus menerus pada masa rawat inap. Beberapa tes yang akan dilakukan di antaranya adalah sinar X dada (untuk memantau perkembangan paru-paru dan jantung), tes darah untuk menilai level glukosa, kalsium dan bilirubin, serta analisa gas darah untuk menentukan level oksigen darah.
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.