1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Penyakit kencing manis

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by kwetiau23, Dec 28, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. kwetiau23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +21 / -0
    Diabetes ada yang disebabkan karena faktor keturunan atau gaya hidup. O

    rang yang menderita diabetes harus disiplin menjaga makanan dan waktu istirahatnya. Jangan sampai diabetes mengamuk karena penderitanya tidak bisa mengontrol.

    Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi sembarangan makanan, karenanya diperlukan kontrol yang ketat untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul.

    Apa yang akan terjadi jika diabetes tidak terkontrol dengan baik?

    Seperti dikutip dari Webmd, Senin (19/4/2010) jika diabetes atau kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik, maka bisa menyebabkan timbulnya komplikasi serius pada hampir setiap organ tubuh seperti jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal, saraf, gusi serta gigi.

    Diabetes yang tidak terkontrol menimbulkan gejala seperti:

    1. Meningkatnya kadar glukosa darah (hiperglikemia)
    2. Produksi urin yang berlebihan
    3. Rasa haus yang ekstrim
    4. Penurunan berat badan yang tidak jelas alasannya
    5. Penglihatan berkurang
    6. Mual
    7. Keletihan
    8. Kulit kering.

    Komplikasi yang timbul jika diabetes ‘mengamuk’ adalah:

    Diabetes dan penyakit jantung atau pembuluh darah
    Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah komplikasi terbesar pada orang yang diabetesnya tidak terkontrol dengan baik.

    Sekitar 65 persen kematian dari diabetes karena penyakit jantung dan stroke. Selain itu diabetes juga bisa mengakibatkan aliran darah ke kaki berkurang atau disebut dengan penyakit arteri perifer.

    Diabetes dan organ mata
    Diabetes yang tidak terkontrol menjadi penyebab utama kebutaan. Selain itu ada juga masalah mata lainnya yang disebabkan oleh diabetes seperti glaukoma, katarak dan diabetes retinopaty.

    Sebuah studi menunjukkan bahwa pemeriksaan mata teratur dan pengobatan tepat waktu terhadap masalah mata yang terkait dengan diabetes bisa mencegah hingga 90 persen kasus kebutaan akibat diabetes yang tidak terkontrol.

    Diabetes dan organ ginjal
    Di beberapa negara diabetes adalah penyebab utama gagal ginjal pada orang dewasa.

    Diabetes dan kerusakan saraf
    Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf-saraf. Hal inilah yang menyebabkan hilangnya sensasi atau perasaan seperti sakit dan terbakar, biasanya dimulai dari jari-jari kaki.

    Kerusakan saraf juga menimbulkan masalah di kaki yang dapat menyebabkan amputasi. Lebih dari 60 persen amputasi kaki tidak berhubungan dengan cedera tapi disebabkan oleh diabetes.

    Selain itu kerusakan saraf akibat diabetes bisa menimbulkan masalah pada pencernaan, rasa ingin ke kamar mandi atau hilangnya sensasi saat sedang melakukan hubungan s*ks.

    Diabetes dan gangguan gigi
    Orang yang memiliki diabetes memiliki risiko tinggi terhadap penyakit gusi dan kehilangan gigi. Karenanya diabetes harus terkendali dengan baik dan memeriksakan ke dokter secara teratur.

    Tanda-tanda diabetes yang sudah mengalami komplikasi yaitu:
    1. Tidak ada gejala jika memiliki penyakit jantung atau aterosklerosis dari pembuluh darah besar, kecuali jika mengalami serangan jantung atau stroke. Penyakit pada pembuluh darah besar di kaki menyebabkan masalah dengan sirkulasi darah yang mengakibatkan kram, penurunan warna kulit dan rasa kebal.

    2. Mengalami penurunan kemampuan penglihatan atau rasa sakit pada mata jika komplikasi terjadi di mata.

    3. Tidak adanya gejala yang muncul jika memiliki penyakit ginjal dini akibat diabetes, pembengkakan kaki akan terjadi jika penurunan fungsi ginjal sudah lanjut.

    4. Memiliki masalah seksual, pencernaan, kesulitan penginderaan ketika kandung kemih penuh, pusing dan pingsan jika saraf yang mengontrol organ dalam mengalami kerusakan.

    source : detik
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. kwetiau23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +21 / -0
    Cegah Diabetes, Isi 50 Persen Piring dengan Sayur

    HIDUP sehat tak lepas dari pola makan sehat. Dengan asupan gizi seimbang, tak kurang dan tak lebih, Anda pun akan memiliki tubuh ideal.

    Tubuh ideal, siapa yang tak menginginkannya? Untuk mendapatkannya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam, tapi cukup dengan asupan gizi seimbang. Gizi seimbang dibutuhkan selain untuk kesehatan, juga untuk mengatasi kekurangan dan kelebihan berat badan sehingga terbentuklah badan ideal.

    “Prinsip perencanaan makan sebaiknya dengan gizi seimbang. Komposisi energi dari karbohidrat sebesar 60-70 persen, protein sebesar 10-15 persen, dan lemak 20-25 persen. Tidak ada makanan yang dilarang, tapi yang harus diperhatikan adalah porsi makan tidak boleh berlebihan,” papar Susana STP MSc PDEng, Head of Division Nutrifood Research Center dalam acara “Nutrisi Seimbang untuk Cegah dan Atasi Diabetes” di Kembang Goela Restoran, Jakarta, belum lama ini.

    Namun kita tentu tahu, kehidupan kota besar membuat banyak orang sulit menyesuaikan gaya hidup sehat. Gaya hidup modern menjadi pemicu terjangkitnya berbagai macam penyakit, seperti diabetes. Kurang berolahraga, sering mengonsumsi sumber zat gula dan lemak tinggi, kurang mengonsumsi makanan berserat, memiliki bobot tubuh berlebih (obesitas), pola makan berlebihan, tingkat stres tinggi, serta faktor genetik merupakan pemicu diabetes yang kini bahkan menjangkiti usia muda.

    Lantas, adakah cara mudah mengatur asupan makanan agar terhindar dari diabetes? Ternyata ada!

    “Caranya, penuhi setengah bagian piring dengan sayur, seperempat karbohidrat, dan seperempat sisanya dengan lauk pauk. Karena kalau kita makan makanan berserat tinggi, akan membantu glikemik yang kita makan menjadi rendah,” jelas Susana.

    Seperti diketahui, makanan dengan kadar glikemik tinggi membuat pankreas harus berusaha keras mengeluarkan insulin. Selain itu, bila asupan Anda lebih banyak mengandung lemak ataupun karbohidrat, maka kelebihan yang tak bisa dicerna usus akan tersimpan di dinding perut.

    “Tubuh memiliki kapasitas penyimpanan lemak yang besar, sedangkan karbohidrat tidak. Sehingga jika ada kelebihan karbohidrat, akan diubah menjadi lemak di dalam perut. Dan ini akan meningkatkan risiko diabetes,” pungkas Susana.
     
  4. kwetiau23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +21 / -0
    PENAFIAN: Untuk pengetahuan sahaja. Sila dapatkan nasihat doktor mengenai kesihatan anda.
    Bahan dalam laman ini tidak bertujuan menggantikan jagaan profesional, khidmat nasihat, diagnosis atau rawatan doktor. Laman ini tidak mempunyai jawapan kepada semua masalah. Jawapan kepada masalah umum mungkin tiada kaitan kepada anda. Sekiranya anda menyedari simptom kesihatan atau jatuh sakit, anda perlu menghubungi doktor bagi rawatan lanjut.
    Kencing manis
    Diabetes mellitus
    United Nations blue circle symbol for diabetes (like the AIDS Red Ribbon).[1]
    ICD-10 E10.–E14.
    ICD-9 250
    MedlinePlus 001214
    eMedicine med/546 emerg/134
    MeSH C18.452.394.750

    Penyakit kencing manis ataupun diabetes mellitus merupakan sejenis penyakit yang dapat dicirikan dengan keadaan hyperglyceamia (ketinggian kandungan glukosa dalam darah), terutamanya selepas pengambilan makanan, pada penghidapnya.

    Secara umumnya, penyakit kencing manis dapat digolongkan sebagai:

    * Diabetes jenis pertama juga dikenali sebagai diabetes bersandar insulin (IDDM – ‘Insulin Dependent Diabetes Mellitus’) atau diabetes awal remaja. Diabetes jenis pertama dicirikan dengan kegagalan penghasilan insulin oleh kelenjar pankreas. Biasanya, penghidap diabetes jenis pertama mula mendapat simtom penyakit semasa kanak-kanak atau remaja. Disebabkan oleh kegagalan penghasilan insulin oleh badan, pesakit memerlukan suntikan insulin untuk pengawalan tahap glukosa darah.
    * Diabetes jenis kedua boleh disebabkan oleh kerintangan tisu badan terhadap insulin dan penghasilan insulin yang berkurangan. Diebetes jenis kedua boleh dikawal secara pemantauan pangambilan makanan, pengurangan berat badan, bersenam, dan pengambilan ubat secara makan ( suntikan insulin diperlukan sekiranya pengambilan ubat secara makan kurang berkesan atau memberi kesa sampingan kepada pesakit).

    [sunting] Sejarah

    Penyakit kencing manis telah diketahui semenjak tamadun purba lagi dan telah direkodkan oleh tamadun Mesir, India, Cina, dan Yunani (Greek). Tanda-tanda penyakit kencing manis, seperti dahaga yang melampau dan kerap kencing, telah digambarkan oleh orang Mesir di atas paprus pada 1550 BC. Pakar perubatan India juga telah membahagikan pengidap kencing manis kepada dua jenis berlainan semenjak abad ke lima lagi.

    Nama lain kencing manis, diabetes yang bererti pancur air, dinamakan oleh pakar perubatan Yunani (Greek), Areteus dari Cappadocia semenjak 2,000 tahun dahulu. Perkataan mellitus kemudiannya ditambah oleh Willis bagi menunjukkan terdapat gula dalam air kencing. Diabetis Mellitus atau secara amnya dikenali sebagai kencing manis, merupakan satu penyakit kronik (tidak boleh pulih sepenuhnya) dan hampir 8-9% masyarakat dewasa di Malaysia mengidap penyakit ini.

    Salah satu daripada ujian bagi mengesan pengidap kencing manis yang terawal adalah mencurahkan air kencing pada tanah dan melihat samada semut menghurungi tempat tersebut. Bukti kaitan kelenjar pankreas dengan punca penyakit kencing manis dijumpai pada tahun 1897, apabila dua orang pakar sains, Minkowski dan Von Mering membuktikan hubungan kelenjar pankreas dengan kencing manis dengan membuang kelenjar pankreas pada anjing, menyebabkan anjing tersebut mengidap kencing manis.

    Walaupun penyakit kencing manis telah lama diketahui, kawalan penyakit kencing manis yang berkesan hanya diketahui pada 1921 apabila Frederick G. Banting dan Best menjumpai fungsi insulin sebagai pengawal kandungan glukos dalam darah.

    [sunting] Pengawalan Diabetes

    Diabetes adalah penyakit kronik yang akan kekal seumur hidup. Setakat ini belum ada ubat yang dapat menyembuh penyakit diabetes tetapi penyakit ini boleh dikawal dengan cara berikut:

    * Penjagaan pemakanan dan berat badan
    * Kerap bersenam
    * Pengubatan
    * Pemakanan pesakit Diabetes seharusnya kurang lemak dan kalori serta seimbang.

    Pesakit diabetes boleh menjalani kehidupan yang normal dengan syarat pesakit itu dikawal dengan betul. Lebih kurang 40% pesakit diabetes mampu mengawal keadaan penyakit mereka dengan menjaga pemakanan dan bersenam. Manakala selebihnya adalah dengan mengambil sama ada ubat (pil) atau suntikan insulin di samping pemakanan yang sihat dan bersenam. Walau apa pun ubat yang diambil, perkara-perkara berikut perlu diketahui dan dipatuhi :

    * Bila hendak mengambil/makan ubat dan berapa banyak ubat yang perlu diambil
    * Jenis rawatan yang diterima
    * Dimana hendak mendapat ubat
     
  5. kwetiau23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +21 / -0
    Diabetes Dapat Terjadi Karena Kekurangan Vitamin

    Diabetes merupakan sebuah kondisi dengan tanda-tanda naiknya kadar gula dalam saluran darah. Salah satu masalah di sini adalah bahwa glukosa dapat bereaksi (melalui sebuah proses biokimia yang dikenal dengan glycation) dengan jaringan dalam tubuh sehingga dapat merusak jaringan dan berdampak pada komplikasi.

    Tidak mengherankan, glycation dianggap sebagai kunci yang mendasari proses yang berhubungan dengan diabetes, termasuk kerusakan saraf, dan penyakit jantung.

    Namun, sebuah studi yang baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia telah mengungkap mekanisme potensial lain yang mengakibatkan komplikasi diabetes. Para peneliti dari Universitas of Essex di Colchester menemukan bahwa para pengidap diabetes biasanya kekurangan vitamin B1 (thiamine). Kadar B1 dalam saluran darah ditemukan menurun tiga per empat pada diabetes tipe 1 dan tipe 2.

    Studi ini penting sekali karena kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan sejumlah gejala, termasuk kurang nafsu makan, mudah lelah, sakit otot, lumpuh pada tangan atau kaki, kesulitan berjalan, dan gagal ginjal. Banyak dari gejala-gejala ini diketahui berhubungan dengan komplikasi pada diabetes.

    Tentu saja, banyak orang berharap dapat mengontrol diabetes mereka dan mengurangi resiko komplikasi merupakan saran yang baik untuk mengontrol pola makan mereka. Makanan yang kaya akan gula halus dan karbohidrat yang banyak mengandung tepung harus dihindari sedapat mungkin. Sebaliknya yang dianjurkan adalah aktivitas-aktivitas seperti olahraga dan tentunya usaha pencegahan terhadap diabetes.

    References:
    1. Thornalley PJ, et al. High prevalence of low plasma thiamine concentration in diabetes linked to a marker of vascular disease. Diabetologia. August 4, 2007 [Epub ahead of print]
    Dr. John Briffa is a London-based doctor, author, and health writer with an interest in nutrition and natural medicine.Dr. Briffa's website
     
  6. kwetiau23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +21 / -0
    Mengenal Penyakit Diabetes dan Penyembuhannya

    Penyakit kencing manis atau disebut diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula darah melebihi nilai normal (hiperglikemia). Kondisi ini timbul terutama disebabkan adanya gangguan pada metabolisme karbohidrat (gula) di dalam tubuh. Gangguan metabolisme tersebut antara lain disebabkan oleh adanya gangguan fungsi hormon insulin di dalam tubuh. Pada penderita DM, gangguan fungsi hormon insulin, akan menyebabkan pula gangguan pada metabolisme lemak, yang ditandai dengan meningkatnya kadar beberapa zat turunan lemak seperti trigliserida dan kolesterol. Peningkatan trigliserida dan kolesterol merupakan akibat penurunan pemecahan lemak yang terjadi karena penurunan aktivitas enzim-enzim pemecah lemak, yang kerjanya dipengaruhi oleh insulin.

    Oleh karena itu, kondisi hiperglikemia yang terjadi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan perubahan fungsi dan metabolisme tubuh, termasuk metabolisme lemak. Perubahan-perubahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan, dan kerusakan jaringan inilah yang akan menimbulkan komplikasi-komplikasi. Sementara itu komplikasi kronik DM merupakan faktor resiko utama timbulnya penyakit jantung koroner, penyumbatan pembuluh darah, serebro-vaskuler (stroke), gagal ginjal, gangguan penglihatan, dan lain-lain.

    Oleh karena itu jika dibiarkan tidak terkendali, DM dapat menimbulkan penyakit atau komplikasi-komplikasi lain yang dapat berakibat fatal. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan trigliserida merupakan faktor resiko independen yang kuat untuk penyakit jantung koroner, dan pada wanita peningkatan trigliserida berkorelasi dengan peningkatan resiko penyakit jantung koroner mencapai 30 persen.

    Penderita DM tidak perlu takut karena resiko timbulnya komplikasi diabetik dapat diantisipasi dengan jalan mengontrol dan mengendalikan kadar gula darah dalam jangka panjang. Pengendalian kadar gula darah secara ketat akan memperbaiki pula kadar trigliserida dan kolesterol pada penderita DM sehingga faktor risiko terkena komplikasi DM dapat dikurangi.

    Pemeriksaan laboratorium merupakan bagian penting dalam menanggulangi DM, baik untuk menemukan penyebabnya, diagnosis, pemantauan, maupun deteksi dini adanya komplikasi. Pemeriksaan kadar gula darah di laboratorium yang biasa dilakukan selama ini, umumnya hanya mencerminkan kadar gula darah sesaat, karena hasil pengukuran sangat dipengaruhi oleh faktor makanan, olah raga, emosi, maupun oleh obat-obat yang diminum. Penentuan seseorang menderita DM tidak dapat dilakukan hanya dengan satu kali pemeriksaan kadar gula darah. Oleh karena itu dokter perlu melakukan pemantauan melalui beberapa kali pemeriksaan, disamping juga anjuran untuk mengatur pola makan dan berolah raga. Mengatur pola makan, apalagi atas rekomendasi ahli gizi yang telah diperhitungkan secara seksama, bertujuan mengelola kadar gula maupun kadar lemak darah sesuai kebutuhan tubuh. Berolah raga secara teratur dapat juga membantu menurunkan kadar gula darah karena dengan berolah raga, gula darah dapat dengan mudah dimetabolisme oleh sel-sel tubuh.

    Di dalam tubuh kita terdapat sel-sel darah merah yang mengandung hemoglobin, dengan fungsi utama mengikat/menangkap oksigen yang sangat diperlukan tubuh. Dalam keadaan normal, hemoglobin ini dalam kadar tertentu mengikat pula berbagai macam zat lain, salah satunya ialah mengikat glukosa (gula darah). Ikatan antara hemoglobin dengan glukosa ini disebut glikohemoglobin dan diberi kode HbA1C. Glikohemoglobin ini sangat stabil di dalam darah, sehingga pengukuran kadar HbA1C dapat mencerminkan kadar gula di dalam darah. Oleh karena sel-sel darah merah kita memiliki umur kurang lebih tiga bulan (120 hari), maka hasil pengukuran HbA1C dapat mencerminkan kadar gula darah hingga kurang lebih tiga bulan sebelum pemeriksaan.

    Berdasarkan hal tersebut, pengukuran kadar HbA1C dapat digunakan sebagai indikator kontrol diabetes yang sangat bagus. Sebagai gambaran kami sampaikan bahwa berdasarkan Konsensus DM Indonesia tahun 1998, nilai HbA1C 4 sampai 5,9 persen menunjukkan pengendalian DM berjalan baik. Dewasa ini telah banyak dokter menyertakan pemeriksaan HbA1C dalam rujukannya guna memantau kadar gula darah pasien, apakah cukup terkendali. Pemantauan kadar gula darah melalui pemeriksaan HbA1C lebih mudah dilakukan karena pasien tidak perlu puasa sebelum pengambilan darah.

    Di bawah ini adalah pengalaman Bapak Suwiran di Jakarta, seorang penderita DM yang telah berhasil sembuh Setelah Berlatih Falun Dafa:

    Di sini saya ingin membagi sedikit pengalaman saya setelah Xiulian Falun Gong, pengalaman saya dalam peningkatan Xinxing, perubahan pandangan hidup manusia serta peningkatan kesehatan tubuh saya dan penyembuhan penyakit.

    Nama saya Suwiran, umur 68 tahun, mulai belajar Falun Gong bulan November 1997. Sampai sekarang sudah 3 tahun lebih. Sebelum latihan, saya adalah seorang penderita kencing manis sekitar 18 sampai 19 tahun lebih. Penyakit kencing manis sangat merisaukan, badan sangat lemah, tidak bersemangat dan merasa capai, malas, maunya tidur terus, banyak minum, makan dan kencing. Setelah diperiksa dokter, hasil diagnosa laboratorium menunjukkan kadar gula mencapai 300-400 derajat (3+/4+), dengan kondisi begini biasanya penyakit ini sudah termasuk sangat parah. Dokter pesan, kena penyakit kencing manis harus banyak olahraga, tidak boleh makan gula, makan juga harus dikurangi.

    Setiap hari harus makan obat untuk menurunkan gula. Dokter masih mengatakan sampai sekarang penyakit kencing manis masih belum dapat disembuhkan, jika tidak menjaganya baik-baik, masih bisa mengakibatkan timbul penyakit lain, seperti penyakit ginjal, jantung, darah tinggi, liver, kornea mata dan lain-lain. Selain itu, penyakit seperti pilek, batuk, sakit kepala, leher pegal, sakit perut dan mencret-mencret juga sering terjadi. Seluruh badan saya penuh dengan penyakit, setiap hari tidak dapat melepas diri dari obat, biaya pengobatan juga tak sedikit, beberapa puluh tahun ini, hati saya tidak tenang, muram, perasaan khawatir dan tidak gembira, dengan obat saya berjuang agar tetap dapat hidup normal, merasa menjadi manusia sangat tidak berguna, lahir, tua, sakit, mati memang inilah perjalanan hidup dari manusia biasa.

    Pada suatu pagi hari, ketika saya sedang berjalan kaki di pagi hari, saya melihat para praktisi sedang latihan meditasi di suatu lapangan. Saya mengetahui duduk bermeditasi adalah suatu metode Gong yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan spiritualitas dan menyehatkan badan. Saya juga tidak tahu itu adalah Falun Gong. Orang yang memiliki takdir pertemuan pasti akan mendapatkan Fa. Saya tidak berpikir panjang lagi, langsung saja saya bergabung dengan mereka Xiulian (latihan kultivasi) Falun Gong, setelah Xiulian satu masa, saya merasakan semangat lebih baik dari dulu, badan terasa enteng, hati juga terasa tenang. Tempat latihan kami di Citra I Kalideres, Jakarta Barat, mulai jam 04:30 WIB duduk meditasi satu jam, latihan gerakan satu jam, dilanjutkan membaca buku Dafa Zhuan Falun beserta buku-buku Guru Li Hongzhi lainnya selama satu jam, tidak peduli apakah hujan lebat atau angin kencang, panas terik, kami setiap hari tetap Xiulian, gigih maju sungguh-sungguh berkultivasi.

    Dari membaca buku Zhuan Falun saya memahami apa yang dikatakan Guru: "Manusia sakit, sebenarnya bukanlah berpenyakit, itu disebabkan karena pada masa lalu Anda berbuat yang tidak baik, disebabkan karena karma yang terakumulasi dalam beberapa kali kehidupan sebelumnya, hingga terjadilah yang disebut penyakit atau penderitaan lainnya, hari ini Anda sakit, mengalami penderitaan, sebenarnya Anda sedang membayar karma…." Saya juga menyadari perkataan Guru: "Berkultivasi tergantung Anda sendiri, evolusi Gong (energi kultivasi) tergantung pada Shifu", harus berlaku sebagai standar seorang praktisi, memenuhi persyaratan yang diminta bagi seorang yang Xiulian (berkultivasi dan berlatih), menyingkirkan keterikatan hati tentang penyakit, memutuskan, melepaskan konsep tentang berpenyakit, hingga penyakit akan sembuh dan mencapai kondisi yang tak berpenyakit. Pada awalnya susah memahaminya, akhirnya saya memutuskan lebih banyak baca buku, banyak belajar Fa, ditambah dengan latihan lima perangkat metode Gong.

    Setelah itu, saya sudah tidak makan obat lagi, tidak juga berobat ke dokter, makanan yang manis juga makan, ikuti saja sebagai mana mestinya, dalam pikiran saya sudah tidak sakit lagi, setelah lewat 3 bulan, tak ada refleksi tubuh saya yang tidak baik, tapi dalam hati masih belum terima, masih ingin tahu apakah saya benar-benar sudah tidak sakit? Saya lantas menguji dengan alat untuk mengetes kondisi kencing manis saya, wah celaka, angkanya menunjukkan 288 derajat (3+), yang normal adalah 140-150 derajat, tapi dalam hati saya berpikir tidak ada apa-apa, pikiran dalam hati tidak berubah, ini adalah Guru sedang menguji saya. Setelah 3 bulan saya mengetes lagi ingin melihat hasilnya bagaimana, aneh sekali, alat tes saya ini sudah bermasalah, tak menunjukkan apa-apa, setelah diperbaiki saya coba lagi, walaupun bisa nyala, tapi tak menunjukkan angka yang normal, saya berpikir alat ini sudah benar-benar tidak bisa dipakai, oleh sebab itu tidak usah dihiraukan lagi, sampai sekarang penyakit berat apa pun juga tidak kambuh, setiap bulan masih bisa menghemat biaya dokter 200.000 rupiah..

    Ada orang mengetahui Falun Gong sangat baik, orang datang ingin Xiulian, pada umumnya juga ingin menyehatkan tubuh menyingkirkan penyakit. Tujuan Xiulian Falun Gong bukanlah untuk menyehatkan tubuh, menyingkirkan penyakit. Menyehatkan tubuh dan menyingkirkan penyakit adalah Xiulian Qigong pada tingkat rendah. Ada Dafa (Maha hukum) dari Guru membimbing kita berkultivasi menuju tingkat tinggi, lebih banyak membaca buku, lebih banyak belajar Fa, meningkatkan Xinxing, larut dalam Fa, berevolusi dengan karakteristik alam semesta "Sejati-Baik-Sabar" ditambah dengan latihan gerakan, secara gigih sungguh-sungguh berkultivasi, Anda akan mengetahui, apa yang Anda dapat adalah menuju kesempurnaan.


    ( Dari berbagai sumber )
     
  7. w2341nw Members

    Offline

    Joined:
    Dec 26, 2010
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    saya terkena diabetes sekitar 4 tahun lalu... bisa sembuh tidak ??
     
  8. 3mp3r0r5 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    322
    Trophy Points:
    166
    Ratings:
    +9,004 / -0
    Ga bisa gan...
    Penyakit seumur hidup yang dibawa ampe lo wafat nanti....!!!
    tapi katanya ada terapi2 buat nyembuhin kencing manis gitu....
    tapi ga tau manjur ga..
     
  9. sinsisme M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 25, 2009
    Messages:
    1,539
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +2,698 / -0
    Kalo ngk salah gejala diabetes juga bikin sang penderita menjadi cepat merasa lapar deh :peace:
     
  10. burningfang Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 29, 2010
    Messages:
    255
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +3 / -0
    sekedar tips, jangan makan nasi terlalu berlebih, karena kadar gula di nasi itu tinggi
    jgn terlalu banyak makan yg manis2, kurangi konsumsi gula
    banyak makan sayur
     
  11. lisdawa Veteran

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 25, 2010
    Messages:
    104
    Trophy Points:
    182
    Ratings:
    +3,678 / -0
    ya benar.. diabetes jangan makan nasi.
    repotnya orang indo kan mikir diabetes.. = gula..
    so anti yang manis manis.

    padahal harusnya kalori itu yang diturunin...
     
  12. GrinT M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 7, 2010
    Messages:
    337
    Trophy Points:
    101
    Ratings:
    +5,954 / -0
    bisa dibilang jika sudah mengidap penyakit diabetes ga bisa sembuh total, tp bisa di kontrol dengan adanya pola makan sehat dan berolahraga rutin
    dan juga ada nya terapi yang skrg sudah byk..btw nice sharing
     
  13. Armandotop122 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 18, 2010
    Messages:
    444
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +340 / -0
    jangan kebanyakan minum soft drink itu pemicu diabetes lo
     
  14. willyanto M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 26, 2010
    Messages:
    433
    Trophy Points:
    117
    Ratings:
    +4,782 / -0
    tambahan tipis.. mungkin bisa dikurangi makanan yang berminyak
    serta minuman2 manis yang glukosanya tinggi
     
  15. bronang Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 19, 2010
    Messages:
    110
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +86 / -0
    olahraga yg teratur + atur makan itu udah paling bener
     
  16. boulevard32 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 10, 2011
    Messages:
    992
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +182 / -0
    kalo wa sih masih dalam kadar wajar kalo buat makan

    asupan gizi ama zat lain ....

    lagi pula makan banyak2 kalo menurut wa cape...:hehe:
     
  17. karindra Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 31, 2009
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +2 / -0
    nice info boss...,

    buat tambahan aja gan..., menurut yg pernah ane baca...., DM bisa disebabkan oleh susu sapi pada waktu kita masih bayi,,,,
     
  18. gravitazy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 19, 2010
    Messages:
    477
    Trophy Points:
    92
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +967 / -0
    jadi gimana dong,,, bisa makan nasi 3 kali sehari aja kadang
    udah syukur.... soalnya gak sempat,,
    kebanyakan cm makan mie atau roti...

    orang jawa perlu waspada tuh,,
    masakannya kan doyan manis2..
     
  19. karindra Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 31, 2009
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +2 / -0
    jgn kebanyakan makan nasi juga gan....,

    rata2 banyak orang berpikir cuma hindari gula aja....,

    padahal nasi juga mengandung gula ga,,,,
     
  20. HadidArifin Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 15, 2011
    Messages:
    17
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    usia muda mungkin bisa kena diabet ga kk?
     
  21. darc666 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 18, 2009
    Messages:
    1,242
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +3,757 / -0
    Yah.. info anda tentang diabetes secara umum cukup lengkap :niceinfo:
    Mudah dimengerti. Memang faktor utama yang membahayakan pada DM adalah hiperglikemia kronisnya..
    Hal ini yang akan menyebabkan munculnya gejala kronis yang menyertai DM.

    DM dapat mengenai segala umur.. oleh karena itu jaga pola hidup anda agar tetap sehat
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.