1. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  2. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Pengusiran Tiga Perawat Solo Dari Kos: Pemkot Solo Ancam Polisikan Pemilik Kos

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Apr 29, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Kasus "pengusiran" tiga perawat RSUD Bung Karno Solo dari tempat indekos mereka masih menyisakan cerita. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengancam akan melaporkan pemilik kos yang ternyata berprofesi sebagai bidan. Pengusiran terkait ketakutan akan virus corona SARS-CoV-2 (COVID-19) tersebut terjadi pada Jumat (24/4/2020) pekan lalu.

    Pemilik Kos tersebut juga telah ditegur secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo lewat telepon dan juga telah mengirim surat permintaan maaf yang diterima oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rudy tetap bersikeras akan membawa insiden pengusiran tersebut ke aparat penegak hukum.

    "Permohonan maaf ya nggak apa-apa. Tapi tetap kita laporkan ke Polres Sukoharjo," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (28/4), seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.


    [​IMG]
    Screenshot penjemputan tiga perawat RSUD Bung Karno Solo yang "terusir" dari tempat kosnya karena stigma negatif pemilik kos dan warga setempat. (Screenshot via Instagram/@rsudbungkarno)

    Sikap keras Wali Kota Solo yang dikenal akan kumis tebalnya itu dikarenakan menurutnya, insiden pengusiran ketiga perawat RSUD Bung Karno Solo tersebut mencederai rasa kemanusiaan. Ia berpendapat bahwa perawat (dan juga tenaga medis lainnya) harusnya didukung oleh lingkungan mereka masing-masing.

    Disamping itu, ketakutan pemilik kos dan mungkin warga lainnya dipertanyakan karena rumah sakit telah menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) secara ketat.


    [​IMG]
    Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo keluhkan pembatalan perda peninggalan Jokowi. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

    Rudy menerangkan laporan Pemkot ke Polres Sukoharjo ditujukan sebagai pelajaran bagi masyarakat. Rudy berharap pengusiran kemarin menjadi insiden terakhir yang menimpa tenaga medis di Indonesia.

    "Kalau tidak begini nanti yang lain akan ikut-ikutan. Jadi buat pelajaran bagi yang lain juga," katanya.



    Melihat dari sudut pandang pemilik kos

    Sementara itu, bidan sekaligus pemilik kos, Siti Mutmainnah meminta maaf kepada para perawat yang telah dimintanya keluar, dan juga ke RSUD Bung Karno tempat mereka bekerja. Ia mengaku sama sekali tidak berniat mengusir perawat yang tinggal di rumahnya. Ia berdalih hanya meminta mereka mencari tempat tinggal lain selama wabah berlangsung.

    "Uang kos yang sudah dibayar juga saya kembalikan," katanya.

    Siti mengaku terpaksa meminta anak-anak kosnya itu pindah, karena kondisi kesehatan suaminya yang juga berisiko karena tak stabil.

    Sementara itu, bidan sekaligus pemilik kos, Siti Mutmainnah meminta maaf kepada para perawat yang telah dimintanya keluar, dan juga ke RSUD Bung Karno tempat mereka bekerja. Ia mengaku sama sekali tidak berniat mengusir perawat yang tinggal di rumahnya. Ia berdalih hanya meminta mereka mencari tempat tinggal lain selama wabah berlangsung.

    "Uang kos yang sudah dibayar juga saya kembalikan," katanya.

    Siti mengaku terpaksa meminta anak-anak kosnya itu pindah, karena kondisi kesehatan suaminya yang juga berisiko karena tak stabil. Suami Siti sendiri khawatir mudah tertular COVID-19 dari para perawat yang tinggal di tempat kos miliknya. Mutmainnah mengaku sudah berulang kali berusaha memberi pengertian kepada sang suami, namun tidak digubris.

    "Jadi ini murni saya sebagai istri. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan profesi saya sebagai bidan," katanya.




    Sumber: Portal IDWS
     
    • Setuju Setuju x 1
  2. mandrakes M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    1,382
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,037 / -5
    iyalah udah masuk ranah hukum kan udah bayar uang kost kecuali kalo pemilik kostnya nyantumin perjanjian sewa menyewa kamar kost secara rinci dan mendetail bahwa pihak penyewa akan kehilangan hak sewanya apabila pekerjaannya bisa membahayakan seisi rumah kost dan ditanda tangani diatas matrai kalo tanpa surat perjanjian main dikeluarin begitu aja ya udah masuk kategori penipuan belum selesai masa kontraknya udah dicut dulan
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.