1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Pengidap Asma Waspadai Stroke

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by tahoma, Jun 25, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. tahoma Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 29, 2008
    Messages:
    35
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +4 / -0
    Pengidap Asma Waspadai Stroke

    [​IMG]

    ASMA bisa menyerang siapa saja. Penelitian mengungkap, penyakit itu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

    Penyakit asma disebabkan adanya peradangan yang kronis dan terus-menerus dalam jangka waktu lama. Asma berasal dari bahasa Yunani yang artinya ?sesak napas'.

    Ahli alergi imunologi dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam dari RSCM, Dr Iris Rengganis SpPD KAI, menyebutkan asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan pada paru. "Asma merupakan penyakit penyempitan saluran napas," ucapnya.

    Rengganis memaparkan, asma dibedakan menjadi dua macam. Pertama, asma kardial yang berhubungan dengan kelainan jantung, dan asma bronkial yang merupakan penyakit saluran pernapasan.

    Penderita asma bronkial ekstrinsik, mempunyai hipersensitif dan hiperaktif terhadap macam-macam rangsangan dari luar. "Rangsangan dari luar ini misalnya seperti debu di sekitar lingkungannya, cuaca, atau asap," tutur Rengganis yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    Adapun asma bronkial intrinsik atau non-alergik umumnya muncul bila penderita mendapat gangguan psikis, stres, olahraga berat,dan perubahan cuaca yang drastis. "Jadi, semua kasus asma mempunyai akibat dan pengobatan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis asma yang diderita seseorang dan tidak berdasarkan jenis kelaminnya," sebutnya.

    Sebuah penelitian yang dilaporkan jurnal kardiologi Amerika mengungkapkan, asma yang mulai muncul saat seseorang beranjak dewasa dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke pada wanita. Uniknya, hal tersebut tidak terjadi pada pria.

    Dr Stephen J Onufrak dari US Department of Agriculture, Stoneville, Mississippi, menyebutkan, asma yang terjadi pada saat seseorang dewasa, seperti serangan mendadak lainnya yang tidak proporsional yang dialami wanita, misalnya rheumatoid arthritis (radang sendi) dan lupus, bisa jadi merupakan risiko besar bagi serangan jantung dan stroke.

    Onufrak dan rekan-rekannya menggunakan data penelitian Atherosclerosis Risk yang memeriksa kaitan antara asma, risiko serangan jantung, dan stroke berdasarkan jenis kelamin.

    Mereka menemukan, dibandingkan mereka yang tidak mengidap asma, wanita dewasa yang mengidap asma memiliki 2,10 peningkatan serangan jantung dan 2,36 peningkatan stroke.

    Tidak ada kaitannya antara pria yang menderita asma pada masa kanak-kanak atau dewasa dan serangan jantung atau stroke, dengan wanita yang mengidap asma dan jantung atau stroke pada masa kanak-kanak.

    Ketika penelitian ini mendapatkan implikasi dalam perlakuan, Onufrak mengatakan, "Saya yakin hasil ini perlu direplikasi dalam studi grup lainnya untuk memberikan rekomendasi yang lebih konkret."

    Menanggapi hasil penelitian tersebut, Rengganis mengatakan, penelitian tersebut harus dilihat dahulu kasusnya. Apakah asma tersebut terjadi pada paru-paru atau pada jantung. "Sebenarnya kasus tersebut belum banyak terjadi. Kita harus melihat dahulu kasus yang sebenarnya," katanya.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. misa_gie M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 15, 2008
    Messages:
    231
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +19 / -0
    ngeri juga ih aku asma angkut

    aku termasuk dua duanya

    Penderita asma bronkial ekstrinsik, mempunyai hipersensitif dan hiperaktif terhadap macam-macam rangsangan dari luar. "Rangsangan dari luar ini misalnya seperti debu di sekitar lingkungannya, cuaca, atau asap," tutur Rengganis yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    Adapun asma bronkial intrinsik atau non-alergik umumnya muncul bila penderita mendapat gangguan psikis, stres, olahraga berat,dan perubahan cuaca yang drastis. "Jadi, semua kasus asma mempunyai akibat dan pengobatan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis asma yang diderita seseorang dan tidak berdasarkan jenis kelaminnya," sebutnya.

    tapi di situ tercantum klo biasanya tidak menyerang kaum adam brati kau punya potensi dunk hwa..... :(
     
  4. BanZaii M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 16, 2008
    Messages:
    164
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +10 / -0
    sedih banget udah asma ngejalar ke stroke.... fiuh untuk ane ga asma :hahai:
     
  5. happybratboy M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 11, 2009
    Messages:
    5,239
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +1,349 / -0
    padahal kedengerannya kaya ga nyambung antara sakit asma n stroke
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.