1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Pemulihan Pascabencana - Pacak Pertama Sudah Terpasang, Meunasah Dirancang Tahan Gempa

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by AksiCepatTanggap, Dec 19, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. AksiCepatTanggap Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 16, 2015
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    57
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +170 / -0
    [​IMG]
    PIDIE JAYA, Aceh - Jelang berakhirnya masa tanggap darurat gempa Pidie Jaya, pemulihan dan rekonstruksi ulang pun dimulai. Melalui program recovery, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi pembangunan meunasah pertama di wilayah Gampong (desa) Grong Grong Krueng, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Pacak pertama itu pun sudah terpasang Jumat (16/12).
    [​IMG]
    Prosesi peletakan batu pertama dihadiri oleh perangkat Sekretaris Desa, Imam masjid, dan perwakilan masyarakat. Insan Nurrohman, selaku Vice President ACT menuturkan, sejarah meunasah sangat erat dengan tumbuh kembang peradaban masyarakat, sehingga keberadaannya sangat krusial.
    [​IMG]
    Menjejak kembali ke dalam sejarah meunasah, di Bumi Serambi Makah, meunasah merupakan pusat peradaban masyarakat Aceh. Di sinilah anak-anak sejak usia dini di gampong mendapatkan pendidikan.
    [​IMG]
    “Di setiap kampung di Aceh dibangun meunasah yang berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan pusat pendidikan bagi masyarakat. Bahkan ada sebuah riset sosial meunasah sudah ada seiring dengan terbentuknya masyarakat islam di Aceh sekian abad silam,” kata Insan.
    [​IMG]
    Tidak hanya itu, sekian pekan membaur dengan masyarakat Aceh, tim pemulihan ACT menyimak bahwa kehadiran meunasah bisa menjadi titik pijak awal untuk bangkitnya masyarakat selepas gempa. Karena meunasah punya fungsi utama untuk tempat beribadah juga bersosialisasi antar masyarakat.

    "Melihat begitu strategisnya posisi meunasah dalam budaya dan sejarah masyarakat Aceh, ACT mencoba untuk fokus pada program pemulihan dan Rekonstruksi Meunasah, membangun kembali meunasah yang rusak berat dan merenovasi meunasah yang rusak ringan,” ujar Insan.

    Meunasah adalah tonggak di hati sebagian besar masyarakat Aceh. Pemulihan bangunan meunasah setidaknya akan kembali memantik semangat untuk bangkit, melupakan trauma yang masih membekas selepas gempa besar 6.5 SR pekan pertama Desember lalu.

    ACT berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan Meunasah di Aceh sedikitnya 25 unit meunasah. Hingga hari ini pencatatan jumlah kerusakan meunasah sampai menembus angka 95 titik. Kerusakan meunasah merata mulai dari retak-retak, atap ambruk, sampai dengan hancur rata tanah.

    Pembangunan Meunasah Dirancang Tahan Gempa

    Pada dasarnya bencana gempa memang tak akan pernah membunuh, gempa menjadi fatal dan berbahaya ketika titik episentrumnya terjadi dekat sekali dengan padatnya populasi. Gempa mengguncang dan akhirnya merubuhkan bangunan yang dibangun tidak dengan konsep tahan gempa.

    Problem inilah yang tak ingin terulang kembali dalam proses pemulihan gempa Aceh. Seperti pengalaman pasca gempa di wilayah lainnya, ACT merancang meunasah dengan konsep bangunan tahan gempa.

    Muhammad Noor, selaku arsitek dan konsultan proyek pembangunan meunasah ACT menjelaskan, desain permanen tahan gempa menjadi pedoman dalam pemulihan. Seluruh pacak yang tertanam, sampai dengan desain atap dan seluruh penyangga didesain dengan model konstruksi tahan guncangan.

    "Meunasah yang ACT bangun adalah meunasah yang permanen dan tahan gempa. Bangunan tahan gempa merupakan bangunan yang mampu memberikan rentan waktu cukup lama kepada penghuni untuk menyelamatkan diri,” kata Noor.

    Model konstruksi tahan gempa memang tak sepenuhnya mampu meredam guncangan gempa hebat. Namun menurut penjelasan Noor, bangunan tahan gempa dirancang dengan desain yang berkualitas, setidaknya punya waktu lebih lama untuk tetap berdiri, menahan guncangan dan mencegah penghuni di dalamnya tertimpa runtuhan. []


    Penulis: Erwin Santoso
    Editor: Shulhan Syamsur Rijal

     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. sempurna9 Banned User

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 19, 2015
    Messages:
    90
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    semangat bapak - bapak dan kakak kakak act :)
     
  4. kakeksegalatahu Members

    Offline

    Joined:
    Dec 21, 2015
    Messages:
    7
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -2
    untuk perduli dan berbuat baik itu gak perlu tunggu tungguan. kalo memang bisa dan mampu, LAKUKAN !

    semoga niat baik para relawan dan donatur dilancarkan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME. Aamiin.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.