1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Pemeriksaan Saat Awal Kehamilan di RSU Muhammadiyah Siti Aminah

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, Apr 27, 2021.

  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]


    Pemeriksaan kehamilan sudah perlu dilakukan sejak pertama kali tahu bahwa diri Anda hamil. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda dan janin dalam kandungan. Tujuan utama dari serangkaian pemeriksaan kehamilan adalah untuk menjaga agar kehamilan sehat. Tidak hanya untuk mengevaluasi kondisi ibu dan janin, pemeriksaan kehamilan juga penting untuk memantau tumbuh kembang janin dan mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan, baik pada ibu maupun janin. Anda bisa melakukan pemeriksaan ini di RSU Muhammadiyah Siti Aminah, Bumi Ayu, Jawa Tengah.

    Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, dokter akan mengukur berat badan serta tanda-tanda vital Anda, yang meliputi tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Setelah itu, dokter juga mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti beberapa tes ini.

    1. Tes darah

    Pemeriksaan darah lengkap merupakan salah satu jenis tes darah yang rutin dilakukan dokter ketika melakukan pemeriksaan kehamilan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kelainan yang mungkin dialami ibu hamil atau janin. Selain pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan yang juga dilakukan dalam tes darah adalah:

    • Tes golongan darah
    Tes golongan darah bertujuan untuk mengetahui golongan darah dan rhesus ibu hamil, guna mengantisipasi kemungkinan adanya perbedaan rhesus antara ibu hamil dengan janin. Bila hasil tes darah menunjukkan bahwa Anda memiliki rhesus negatif dan janin memiliki rhesus positif, ada risiko untuk terjadi inkompatibilitas rhesus. Kondisi tersebut akan menyebabkan bayi mengalami anemia akibat pecahnya sel darah (anemia hemolitik) ketika ia lahir. Akibatnya, bayi bisa mengalami penyakit kuning (jaundice).


    • Hemoglobin (Hb)
    Hemoglobin atau Hb adalah protein kaya zat besi yang ditemukan di dalam sel darah merah. Hb memungkinkan sel darah merah untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dibuang melalui paru-paru.


    • Tes gula darah
    Tes gula darah adalah bagian dalam pemeriksaan kehamilan rutin. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi apakah ibu hamil mengalami diabetes kehamilan (diabetes gestasional). Ibu hamil lebih berisiko untuk menderita diabetes selama hamil bila mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki riwayat diabetes pada kehamilan sebelumnya, atau memiliki riwayat penyakit diabetes sebelumnya.



    • Skrining penyakit infeksi
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat penyakit infeksi pada ibu hamil. Skrining penyakit infeksi termasuk hepatitis B, sifilis, HIV, dan TORCH. Semakin cepat terdeteksi, infeksi dapat semakin cepat diobati. Selain untuk mencegah risiko penularan pada janin, pemeriksaan ini juga penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan infeksi pada pasangan.


    • Pemeriksaan genetik
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah Anda memiliki kelainan genetik, seperti thalasemia, yang berisiko diturunkan kepada janin. Pemeriksaan genetik juga bisa dilakukan pada janin dengan mengambil sampel cairan ketuban (amniocentesis) dan sampel darah janin (fetal blood sampling).


    2. Tes urine antenatal

    Pemeriksaan ini dilakukan terhadap sampel urine ibu hamil. Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah ibu hamil mengalami gangguan tertentu, seperti preeklamsia, infeksi saluran kemih, atau diabetes.


    3. Ultrasonografi (USG)

    Pemeriksaan USG dilakukan setidaknya 3 kali selama masa kehamilan, yaitu:

    • Trimester pertama
    Pemeriksaan USG pada trimester pertama atau usia kandungan 10–14 minggu bertujuan untuk menentukan usia kehamilan dan mendeteksi kemungkinan hamil kembar atau kelainan pada janin.


    • Trimester kedua
    Pemeriksaan USG pada trimester kedua (minggu 18–20) bertujuan untuk menentukan apakah terdapat kelainan bawaan atau kongenital pada janin, misalnya kelainan jantung bawaan dan cacat tabung saraf.


    • Trimester ketiga
    Pemeriksaan USG di kehamilan minggu ke-32 atau memasuki trimester ketiga dilakukan bila plasenta berada di atas tulang serviks. Pemeriksaan USG bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kondisi plasenta previa. Selain itu, USG juga digunakan untuk mengetahui berat badan bayi, jenis kelamin, posisi bayi, dan menilai jumlah air ketuban.

    Jadi, jika Anda ingin mengetahui kondisi janin dan kandungan aman sejak awal kehamilan sampai nanti proses persalinan tiba, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin kandungan di RSU Muhammadiyah Siti Aminah, ya!
     
Tags:

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.