Discussion Paradox, the never ever solved problem!!

gan untuk yang orang lari dikejar panah

itu kan terbukti jika dengan asumsi tidak ada faktor x yang menggangu

misal faktor angin dan mungkin faktor fisik orang
seorang manusia tidak akan bisa konstan berlari dengan kecepatan konstant

dan kita tau perhitungn fisika itu berlaku jika semua adalah angka konstan

 

Paradox No 6, sepertinya banyak hal yang diabaikan, karena kecepatan yang dimaksud diatas adalah beraturan, padahal kecepatan seseorang/benda itu berubah beraturan (walaupun 0.00X sekitar detik), jadi teori paradox 6 gw rasa bisa gugur
Paradox No 4 kurang tepat, seharusnya, jika kamu kembali kemasa lalu dan membunuh kakekmu (yg belum pernah kawin) baru valid, kalo membunuh kakek tapi dia udah punya anak jadi ga paradox lagi

 

Perjalanan waktu hanya bisa maju. Tidak akan pernah ada mesin waktu yang bisa membawa kita ke masa yang telah silam.
Untuk nomor 6, bukankah pada t=100/47 detik, panah tersebut akan tepat mengenai sasaran (dengan catatan kecepatan panah dan prajurit konstan)?? cmiiw

 

Paradox Time

Paradox time...
Mungkin kira2 kayak gini...
Yang namanya waktu itu mengalir trus, dan kita berada didalam arus itu, cman kita gak sadar...

klo kita terbawa arus bersamaan kita akan kemasa depan, atau melalui waktu dengan semestinya...

Trus anggaplah arus itu kayak sungai, so kita bisa berenang mndahului arus, diem aje to melawan arus...
Mendahului Arus
Disini berarti kamu harus 2x atau lebih cepat dari pergerakan arus, berarti posisi kita akan berada didepan waktu orang2 atau kita berada dimasa lalu orang2 ato waktu semestinya..
Diem Aje
Disini kamu harus tegap berdiri gak terseret arus, berarti posisi kita akan ditinggalkan waktu orang2 atau kita berda di masa depan orang2 ato waktu semestinya...
Melawan Arus
Disini kamu harus berjuang sekuat tenaga melalui jalur yang kita lalui maka kita akan semakin jauh ditinggal waktu yang semestinya ke masa depan orang2 atau waktu semestinya...

Kira2 begitu penjabaran yang lebih mudah dari einstein...

So ada satu hal yang harus dicari dimana arus itu...

Dan satu hal yang harus diketahui klo kita nonton film tentang perjalanan waktu, itu yang berubah kita atau sekitar kita???

Disini adalah sisi ambiguitas komplex paradox, klo nonton film yg berubah adalah sekitar kita, berarti harus memindahkan keseluruhan arus yang ada ke posisi yang kita mau...
It's must be hard work...

That's all...

 

yang paradok buaya bacanya aja udah bikin

 

yang buaya mah g da penyelesaian a,hahaha...si bapak mah mengalah aja,ato si buaya yang mengalah aja biar gampang kan.chin chai chin chai a....wkwkwkwkw....dari awal mah buaya dah salah mengajukan pertanyaan.wkwkwkw....

 

ane bngung banget...
kok ad ya

 

sumpah saiya pusing baca paradox buaya...

 

paradox itu sebenernya banyk....
dan semuany bwat bingung karna inilah realita...

itu yg time travel paradox b aslinya bernama grandfather paradox

 

Thread lama tapi di gali lagi.....

1. Dilema buaya

kondisi awal : buaya mengembalikan sang anak jika tebakan sang ayah benar,
kondisi tengah : ayah benar menebak sang buaya,
kondisi akhir : anak dikembalikan ke sang ayah.
solusi : tidak ada pengulangan kondisi awal pada kondisi akhir.​

penjelasan details :

tengah :

- ayah menebak "buaya ga bakal balikin anaknya", dan ternyata si buaya memang "berniat" untuk tidak mengembalikan anaknya. (titik)
- pada saat ini kondisi awal akan terpenuhi.

perumpamaan lain, misalkan
- ayah menebak "nama buaya adalah sibengis", dan ternyata nama si buaya memang "sibengis".
- kondisi awal terpenuhi.​

akhir : anak dikembalikan, karena syarat tebakan buaya tidak akan berlaku untuk kedua kali nya.​

Paradox failed..... buuuuuu........

2. Paradox berlawanan

kondisi awal : si A ngomong "aku sedang bohong loh", setelah berbicara tentang sesuatu hal pada B,
kondisi tengah : si B menyimpulkan kalau si A "bohong", karena memang hal yg diberitahu oleh A sebelumnya memang bohong belaka,
si B menyimpulkan kalau si A "jujur", karena memang hal yg diberitahu oleh A sebelumnya memang benar.
kondisi akhir : A jujur atau bohong tergantung kondisi tengah,
solusi : ada hal yg harus menjadi acuan untuk menilai sesuatu terlebih dahulu.​

Paradox failed.... buuuu.........

3. Paradox time travel

dunia itu ada paralel, jadi siapa tau aja si "diri gw no 2" di dunia ke 2 taon 2033 nemu piso, trus travel ke dunia 1 taon 2011 ketemu sama "diri gw no 1", trus lanjut lagi si "diri gw no 1" travel ke dunia 3 taon 1968 buat bunuh kakek dari si "diri gw no 3".
kesimpulan di taon 2033 adalah,
"diri gw no 1" punya piso,
"diri gw no 2" ga punya piso,
"diri gw no 3" ga lahir tuh.​

Paradox failed..... buuuuu..........

5. Paradox infinity A

sesuatu yg dalam kenyataan tidak dapat di bagi lagi menjadi setengahnya (atau kasarnya, remah2 hingga bentuk atom roti sekalipun) mau tidak mau harus di makan.​

paradox failed...... buuuuu........

6. Paradox infinity B

sertakan waktu (detik) dalam hal ini....​

paradox failed....... buuuuuu..........

7. Paradox waktu

failed.....
karena bagi gw waktu itu merupakan dimensi ke-4 (selain 2d, dan 3d) yang kecepatannya constan dan berlaku sama untuk di manapun. "waktu" baik itu jam, menit, detik adalah "waktu" yang diciptakan manusia sebagai standar untuk menghitung waktu dimensi 4 yg memang tidak akan dapat diketahui (abstrak).

tidak ada seorang pun atau suatu benda pun bisa melebihi kecepatan waktu,
kalau pun manusia berkata melebihi kecepatan "waktu" berarti melebihi kecepatan cahaya,
di sini berarti kecepatan "waktu" yg di buat oleh manusia, bukan waktu yg dimensi 4.

contoh ekstrim:

semua bintang yg kita lihat memiliki waktu dimensi 4 yg sama dengan waktu dimensi 4 bumi, cahaya yg di pancarkan oleh bintang tersebut telah melewati jutaan tahun "waktu" cahaya.
berarti cahaya yg kita lihat itu berasal dari jutaan tahun yg lalu (dalam arti bintang yg kita lihat itu adalah penampakan bintang jutaan tahun yg lalu).
kondisi bintang pada waktu sekarang mungkin saja telah mati, dan bisa kita lihat kematiannya jutaan tahun kemudian.​

yahhh kesimpulannya....
time travel = bs !

dari sekian banyak hal,
paradox adalah sesuatu hal yg gw ga gitu suka...
soalnya setiap paradox pasti menghilangkan (entah dengan sengaja atau tidak) suatu faktor tertentu, yg tentu nya dengan menambahkan faktor tsb, paradox itu akan menjadi gagal.
yah... talk real and logic is the only way to beat this crap.....

 

Bener banget, gw pernah baca di buku fisika modern kalo time travel emang ngga mungkin,
memang kalo kita berandai-andai semua bisa terjadi, tapi ketika logika bekerja banyak yang ngga mungkin.

 

semakin dipikiir semakin pusing...

tapi kalo paradox waktu kayaknya agak "maksa", back to past??kalo memang bisa dilakukan ya ancur deh dunia..

yaah namanya juga "the never ever solved problem".

 

teori alam pararel masih sangat sulit di buktikan sebagai contoh serang pria diberi pilihan A sampai D maka saat di memilih salah satu opsi pilihan misalkan A maka pilihan lain dianggap tidak ada dan terbuang karena individu yg membuat keputusan pilihan itu hanya satu itupun kejadiannya dalam satu waktu dan tempat dan pilihan yg tidak dipilihnya tidak akan menjadi apa - apa.
sedangkan bila teori pararel yg anda sebutkan bilang di berlakukan kita ambil permisalan kasus seperti di atas anda di beri pilihan A sampai d dalam satu waktu dan tempat dirumah anda apakah logis diri anda ada disatu tempat sama sedangkan yg berbeda hanya pilihannya dan dengan pilihan yang berbeda tersebut menimbulkan jalan cerita berbeda dan kedepan anda akan dihadapkan pada satu pilihan lainnya berarti anda akan membagi diri anda lagi menjadi beberapa bagian dari pilihan yg anda pilih lalu hal itu akan terus berulang anda, lingkungan anda orang2 dan makhluk hidup disekitar anda dan bumi serta alam semesta itu sendiri akan menjadi berlipat karena menyesuaikan dengan pilihan yang anda ambil dan itu ada dalam satu ruang dan waktu maka kemana perginya bumi serta diri anda yg lain yg mengambil "jalan" berbeda dengan anda????
oleh karena itu apa yg dikatakan TS benar bila paradox ruang waktu itu akan terjadi dan takkan pernah berakhir maka dari itulah kenapa para ilmuwan banyak yg ragu kita dapat menjelajah waktu apalagi ke masa lalu. TS kalo kepanjangan cuma mau share aja kok

 

wah kayanya agan terlalu cepat menarik kesimpulan nih

kalo menurut ane dari penjelasan agan di no.1 & 2
itu yang dimaksud paradox adalah ketika 2 pernyataan yang saling berkontradiksi, tetapi keduanya benar pada saat yang bersamaan. Jadi yang paradox itu pernyataannya bukan hasil akhirnya

nah jadi nya begini, jika ternyata begini :
anggap jawabannya ayah = A (Buaya tak akan mengembalikan), B = Buaya akan Mengembalikan dan anak dikembalikan = C maka jika :

1. A Salah dan Buaya akan melakukan B maka yang akan Terjadi C
2. A Benar dan Buaya akan melakukan A maka yang akan Terjadi C

Kesimpulan : A = C, B = C
Padahal A ≠ B, Tapi keduanya hasilnya C, maka A = B, Tapi tadi kan A ≠ B
disitu paradox nya bukan hasil akhirnya.

di No.3 Paradox nya bukan hasil pada taon 2033 nya
tapi Si Time Travelers nya.
Jika Si Time Travelers adalah Si A, dan di membunuh kakeknya di masa lalu.
Maka bagaimana Si A dapat membunuh kakeknya, padahal dia tidak lahir (karena dia membunuh kakeknya).
Tapi pembunuh kakeknya dia, tapi dia tidak lahir. Lalu Siapa yang membunuh Si Kakek ?
Si A ? A tidak lahir lhoo

Pada No.5 dan 6 yang berparadox menurut saya itu benar hasil akhirnya
tapi kali ini agan salah mengartikan soal no.5

Jika pada Soal nya diperintahkan setiap setengah jam maka harus memakan 1/2 bagian dari roti.
jika diandaikan pada jam ke 3 roti itu tinggal 1/64 (bayangin kecilnya roti nya )
dan anda memakan seluruh rempah nya maka anda melanggar soalnya
karena diperintahkan makan 1/2 setiap jam, bukan kalo dah kecil main tilep rotinya

Pada No. 6
Jika prajurit pada titik A dan panah mulai dari titik 0 (nol), saat panah mencapai titik A pada waktu p detik maka prajurit sudah sampai di titik B pada p ******* Pada Saat panah sudah mencapai Titik B saat detik ke q, prajurit sudah sampai ke titik C pada detik q, dst......
Kalau dilanjutkan maka mencapai hasil akhir = prajurit ga terkena panah (pake cit kali dia )
tapi menurut logika itu kena. Jadi mana yang benar ?
Keduanya benar jika agan pikir pikir, cuman hasil nya beda kan. disitu paradoxnya

Soal Time Travel, ane sebenernya ane ga yakin bisa, kalo tentang bintang masuk logika, cuman time travel engga, menurut ane begini agan :

Jika kita membuat mesin waktu dari bahan bahan yang tersedia (anggep bahan = X).
dan jika ingin memajukan waktu, maka anda akan memajukan keadaan ruang alam semesta, begitu pula kebalikannya jika ingin mengungurkan waktu, maka anda akan memundurkan keadaan ruang alam semesta.

Contoh : air keran keluar, terus agan membalikan waktu. air kerannya balik ke keran lagi kan ?
(yang dimaksud ane ruang alam semesta itu = semua yang berada dalam ruang, termasuk agan, pikiran agan, kompie agan, dan juga semua yang ada)

Nah permasalahnnya :

Kalau kita membuat mesin waktu dari X pada tahun 20xx dan mesin waktu itu selesai pada tahun 20yy, dan jika anda kembali ke waktu 20xx, maka anda mengembalikan semua keadaan ruang alam semesta pada tahun 20yy ke 20xx. Semua keadaan ruang akan kembali, semua termasuk mesin waktu, dan mesin itu akan kembali menjadi bahan X. Dan terlebih lagi ingatan agan pasti akan kembali ke tahun 20xx juga, disaat agan mau menciptakan mesin waktu.
nah Jika agan ingin ke masa depan = memajukan keadaan ruang alam semesta.
dan akalu agan berpikir akan menghancurkan sesuatu, contohnya gelas. Pada waktu X agan berpikir merencanakan, agan akan memecahkan gelas dan agan pergi ke waktu Y dimana agan sudah merencanakan memecahkan gelas pada waktu Y. maka Terjadilah agan menemui diri agan sedang memcahkan gelas. dan bagaimana Jika agan tidak merencanakan memecahkan nya ?
Gelasnya ga bakal pecah
jadi masa depan sesuai pikiran agan

Sekian dari saya mohon maaf kalo salah
Saya mohon Maaf kalo post ane juga kepanjangan

 

@callister:

mungkin penjelasan yg lebih mudah di mengerti gini bro...

A = tebakan ayah, "buaya tidak akan mengembalikan"
B = niat awal si buaya (jawaban si buaya), sebelum tebakan di nyatakan benar atau salah
C = action si buaya, yaitu mengembalikan si anak

nah, di paradox ini, yang penting adalah poin B.
semisal si buaya bertanya "apa yg akan saya lakukan setelah tebakan ini?", nah tentunya pada saat buaya bertanya, si buaya harus sudah memiliki jawaban sebelumnya, entah itu "mengembalikan sang anak" atau "tidak mengembalikan".
lalu sang ayah menebak apa yg "memang" akan dilakukan oleh sang buaya, "buaya tidak akan mengembalikan anakku".

nah, pada saat ini sudah tiba di poin B, poin di mana sang buaya harus konsisten dgn jawaban yg sudah ditetapkan sedari awal tebakan.

bilamana jika memang muncul pertanyaan, "loh? kan buaya akhirnya mengembalikan si anak? kok jawaban si ayah benar?"..... jangan heran....
karena memang "niat awal sang buaya memang tidak akan mengembalikan sang anak".....
begitu.....

kalau pun harus dgn A, B, C seperti yg bro jelasin, harus di tentukan pada poin A,
dari mana kita tahu kalau ternyata jawaban A itu "salah" (di sini maksudnya salah berdasarkan jawaban buaya yg mana?)

----------------------------------------------

khusus untuk yg paradox roti....
masukkan ke dunia kenyataan, jgn hitung hanya berdasarkan angka (karena angka itu imajinasi manusia)....
oke.... harus makan roti setengahnya..... ok sudah tinggal 1 atom lagi yg tersisa.... (silahkan bagi yg bisa membagi atom menjadi 2 bagian mencoba untuk melakukan pembagian ini)

---------------------------------------------------

kalo yg masalah paradox time traveller... kan udah gw sebutin... kalo dunia itu bagi gw ada paralel....
jadi kakek gw di dunia lain ya ga ada hubungannya dengan kakek gw di dunia sekarang........

----------------------------------------------------

masalah paradox panah idem sama kayak paradox roti...... cape ngetik panjang...
mo nerusin maen rhapsody dulu ^^

 

maaf kalo OOT paradox pada time traveller bukan untuk membuktikan dunia pararel itu ada melainkan untuk menyanggahnya dan membuktikan bahwa perjalanan waktu menuju masa lalu itu tidak dapat dilakukan para ahli sain seperti fisikawan teoritis Stephen Hawking beranggapan kita hanya dapat pergi ke masa depan bukan sebaliknya, secara essensi ruang dan waktu hanya ada satu karena saat berbicara dunia pararel telaah kita bukan hanya tentang diri anda yg kedua atau seterusnya tapi juga wadah alam semesta beserta ruang dan waktunya lain dimana anda sedang berada bukankah tentunya tempat itu tidak akan ada disatu ruang dan waktu yang sama??? dan setiap anda bertemu pilihan dalam hidup anda maka akan ad diri anda lain yang baru lagi saat memilih beberapa pilihan tadi akan muncul masa depan yg berbeda sesuai pilihan anda dan kan terbentuk semesta lain bersama ruang dan waktunya itu kalau dilihat hanya satu orang anda tidak sendirian di dunia ini bukan???? lalu pertanyaan paling penting bagaimana dengan keberadaan TUHAN bila dunia pararel itu ada???? oleh karena itulah teori dunia pararel itu masih dipertanyakaan karena banyaknya teori sains yg berbenturan dengannya............ maaf buka bermaksud apa2 hanya berbagi apa yg ane ketahui aja.......

 

@rizkiunlam:

hehehe... maksud penjelasan gw tentang paradox time traveller sih cuma buat nyanggah posting TS nya aja,
nah biar lebih jelas lagi gini,
gw persempit cakupan pembahasannya menjadi:
1. kita semua "berandai2" bahwa mesin waktu itu ada dan berfungsi normal
2. kita semua "berandai2" bahwa ada 2 versi dari "dunia", yaitu "seri" dan "paralel"
3. kalo emng lu pada ga setuju sama 2 di atas sih.... susah juga nerima pembahasan gw..... wwkwkwk
4. ato ada yg mau tambahin bentuk "dunia" yg lainnya..?

nah, gw mulai dari kasus nya,
1. si a di masa depan ngasih piso ke si a di masa sekarang
2. si a di masa sekarang pergi ke masa lalu buat bunuh kakek si a (TS nya ngga spesifik nyebutin ini kakek si a dunia ke berapa)
3. kakek si a mati, akankah si a tetap ada??

nah klo menurut versi "dunia seri" terdapat beberapa kejanggalan....
1. ketika si a di masa depan ke masa sekarang untuk ngasih piso, itu berarti dalam satu "dunia" terdapat 2 benda yg seharusnya hanya diperbolehkan 1 benda, yaitu si a,
2. ketika si a dari masa sekarang kembali ke masa lalu buat bunuh si kakek, itu berarti dalam satu "dunia" terdapat benda yg seharusnya belum menjadi 'benda', yaitu si a.....

nah dengan kejanggalan di atas, "dunia paralel" lebih dapat menjelaskan semuanya....
dan kalau pada "dunia paralel" ini, maka paradox time traveler menjadi tidak berlaku...

klo pun masih ada pertanyaan atau pernyataan seperti ini:
1. kan menurut stephen hawking begini....
---> stephen hawking membicarakan teori, gw juga membicarakan teori, gw ga percaya stephen hawking dan gw juga ga percaya sama "dunia paralel" beserta tulisan gw di atas.. ^^ ......semua itu terserah pemikiran kalian, namun bila pembahasan dipersempit, pilih lah pilihan yg lebih masuk akal dan lebih dapat di jelaskan secara rinci.... CMIIW

2. kan menurut einstein waktu bisa diperlambat bila mendekati kecepatan cahaya....
---> siapa yg bisa secepat itu selain cahaya...?

3. ah! dari mana lu tau itu semua? emng nya lu udah pernah liat yg namanya dunia paralel dan mesin waktu?
---> belum pernah lihat. dan itu semua di atas cuma imajinasi gw aja.

4. klo gitu buat apa gw cape2 baca ini posting?
---> mungkin sedikit terbuka pikiran anda...(?)

5. ga guna nih posting! gw ga setuju sama ini semua!
---> ya gapapa, terima kasih telah membaca. silahkan click tanda silang di pojok kanan atas browser ini.

 

@ agan Vieroz =
memang sebenernya paradox buaya ada 2 versi
1 hasil C anaknya kembali.
1 lagi hasil C anaknya ga balik.

kalo yang agan vie itu paradox ke 2, sebab tebakan ayah benar tapi anaknya ga balik.
dikarenakan memang niat buaya tidak mengembalikan. tapi tebakan ayah benar seharusnya anak itu dikembalikan begitu.

kalo yang ane yang satunya yang hasil C anaknya balik. disini paradoxnya ada 2 yaitu yang
A ≠ B, tapi A = B karena A = C, B = C.
satu lagi paradox versi ini yaitu jawaban ayah dimana jawaban ayah yaitu anaknya tidak dikembalikan tapi anaknya kembali. Maka tebakan Ayah "salah".

Jadi Sebenernya paradox nya dimana, itu sesuai imajinasi kita.

 

kalo masalah infinity seharusnya bisa diselesaikan dengan persamaan matematika deh gan..