1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Pantau Laut XL, Jadi Solusi Keamanan Pulau Terluar Indonesia

Discussion in 'Free Talk Zone' started by youthmuda, Nov 3, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. youthmuda Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 3, 2015
    Messages:
    18
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di Indonesia, masih banyak area terpencil dan perbatasan daerah terluar wilayah Tanah Air yang belum tersentuh jaringan data dan internet. Pemerintah, melalui kemenkominfo memang sedang fokus dalam program peluasan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh Tanah Air. Tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja, pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dilakukan terhadap pulau-pulau terluar, daerah perbatasan hingga daerah terpencil.

    Peduli dengan hal ini, PT XL Axiata Tbk (XL) menambah radio pemancar (base station receiver/BTS) yang berada di Pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam. Penambahan infrastruktur XL yang diresmikan oleh Menkominfo Rudiantara ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi termasuk layanan data dan internet cepat.

    Presiden Direktur XL, Dian siswarini melalui keterangan tertulis yang diterima ArenaLTE.com mengungkapkan bahwa XL sendiri sudah melayani warga Simeulue sejak September 2008. Di Pulau yang berjarak yang berjarak sekitar 150 km di Samudera Hindia, lepas pantai Aceh Selatan tersebut, infrastruktur XL memiliki 3 BTS 3G & 2 BTS 2G dengan koneksi layanan menggunakan satelit.

    Dian berharap, layanan XL akan bisa ikut mendukung kegiatan masyarakat setempat juga mendukung promosi daerah yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pulau yang berpenduduk sekitar 90.000 jiwa ini memiliki potensi di bidang pariwisata dengan ombak yang bagus, juga memiliki potensi besar di bidang perikanan salah satunya budidaya udang lobster.

    Pada kesempatan yang sama, XL juga mempresentasikan usulan konsep layanan digital Pantau Laut XL untuk diterapkan di pulau-pulau terluar Indonesia. Pantau Laut XL merupakan layanan interintegrasi berbasis layanan telekomunikasi dan data digital yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan kapal asing yang berada di dalam wilayah perairan Indonesia. Penambahan BTS dan Pantau Laut XL di Simeulue ini juga sekaligus membantu pangkalan TNI AL di wilayah itu yang menjaga wilayah kedaulatan NKRI.

    ”Konsep layanan digital pantau laut XL ini bisa diterapkan oleh instansi terkait dalam bidang pertahanan keamanan, juga kelautan dan perikanan, ” tegas Dian Siswarini.

    Terkait pencegahan pencurian ikan, XL juga menawarkan suatu konsep sosialisasi kebijakan oleh pemerintah Indonesia ke komunitas-komunitas nelayan di negara-negara tetangga. XL bisa bekerjasama dengan operator di beberapa negara tetangga yang ada dalam Grup Axiata Bhd.

    Ke depan, dalam mengembangkan kontribusi perusahaan bagi masyarakat di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar, XL juga akan menerapkan layanan digital yang mampu memaksimalkan pemberdayaan potensi masing-masing daerah. Sebagai contoh, saat ini XL memiliki aplikasi “mFish” untuk membantu nelayan di sejumlah daerah. Bekerjasama dengan daerah tertentu XL antara lain juga menjalankan program Xmart Village dan XmartCity.

    Saat ini XL juga melayani masyarakat di pulau-pulau terluar seperti Pulau Weh – Sabang (NAD), Nias (Sumut), Kepulauan Natuna (Kepri), sejumlah pulau yang berbatasan dengan parairan Singapura dan Malaysia (Kepri), Sebatik (Kaltara), juga Biak (Papua). Sementara itu, di perbatasan darat dengan negara tetangga, layanan XL ada di Entikong (Kalbar), Jayapura dan Merauke (Papua).

    Sumber
     
Tags:
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.