1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Discussion [OPINI] "KUTUKAN" Ujian Nasional

Discussion in 'School and Campus Zone' started by laluabdrahman, Apr 21, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. andirempoa08 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 1, 2009
    Messages:
    866
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +17,890 / -0
    sulitnya karena kualitas pendidikan yang tidak merata antara di kota2 besar dan pedalaman.. sedangkan materi yang di UN kan sama... paraaah... :hot:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. nokia70a Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 3, 2009
    Messages:
    82
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    hilangkan dl kecurangan dalam UN
    baru selsein masala laen
     
    • Thanks Thanks x 1
  4. Gauss Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 7, 2012
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    ngeri banget main kutuk, yang penting persiapan mateng, mental udah siap, blajar udah apa lagi yang perlu ditakutkan :peace:
     
  5. wonkzz M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 11, 2009
    Messages:
    321
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +354 / -0
    Anak sekolah sekarang mau ujian udah seperti mau dieksekusi hukuman mati, ngomong tertekan segala, tertekan apanya lha setiap hari kerjaannya mantengin facebook dan twitter, nge-game on line dan serangkaian kegiatan gak mutu lainnya, kalau ujian ditiadakan mau jadi apa mereka, ada ujian mereka masih males belajar, apalagi enggak.
     
  6. riyuta Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 3, 2012
    Messages:
    371
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +17 / -0
    harusnya guru ama pengawasnya perlu lebih tegas lagi deh... :pistol:

    hrusnya siswanya tuh gak dimanjain,, supaya bisa ngatasin masalahnya sendiri.... :matabelo:
     
  7. popoky Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 16, 2011
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    lebih bagus lagi kalau UAN di hapus ujiannya dikembalikan kesekolah masing-maisng karna kalau siswanya tidak lulus kasian ada yang sampai bunuh diri kaerena tidak lulus uan padahal UAN tidak menjamin masadepan kita
     
  8. Ryuzackie M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 3, 2011
    Messages:
    586
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +88 / -0
    hmm...,,,seperti broken window theory,,,klo kyak gini yg pertama harus memperbaiki sistem dari guru2nya dulu,,....Guru HARUS bisa MEMBIMBING,,bukan menggurui..jadi siswa akan diajak belajar bersama dan mengembangkan bakat dan keinginannya......,,klo skrg kan masyarakat menganggap anak yg pintar itu anak yg pintar matematika,,,bidang seni,,olahraga,,bahasa,,n sosial sering tidak dianggap.,,setelah guru siap membimbing murid,,,,dan murid lebih mengerti apa yg dia inginkan,,,,,baru UN bisa dihapuskan n syarat kelulusan bisa dikembalikan ke sekolah......

    ujian memang cara yg bagus utk menilai kmampuan siswa,,,tapi bukan cara terbaik utk menilai apa yg diminati oleh setiap pribadi siswa...,,,skrg banyak sarjana yg menganggur,,ini karena banyak siswa yg harus mengubur mimpi2nya demi memuaskan nafsu orang tua yg memaksakan kehendaknya...,,akibatnya banyak yg malah kehilangan motivasi n malas2an....
     
  9. andirempoa08 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 1, 2009
    Messages:
    866
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +17,890 / -0
    sistem sudah benar Gan.. yang perlu di "UN" aka tatar ulang itu SDM manusia di Indonesia yg masih amburadul.. semerawut.. :ogmerah:
     
  10. it_ascend Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 9, 2009
    Messages:
    155
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +334 / -0
    Soalnya ini menyangkut gengsi siswa -> sekolah -> daerah. Jadi kecurangannya sistemik. Perkiraan ane, tanpa kunci jawaban kelulusan UN gak nyape 80%
     
  11. joeash Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 20, 2009
    Messages:
    148
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +756 / -0
    wah cuma UN aja pada ribut, beberapa tahun belajar giliran di uji kok pada gak mau, alasan curang lah, alasan di barat inilah itulah, kalo cuma UN mah harus siap, namanya juga belajar mana kita tahu seberapa baik kita belajar kalo gak di uji, emang pas sekolah dulu kita kerjanya cuma main ya, "UN nyeremin" gak juga pas UN dulu aku malah semalan main PS walau lulus dengan nilai pas2an kan emang targetnya cuma lulus, habis itukan snmptn....

    masalah gengsi sekolah dll, wajar2 aja, yang diperbaiki harusnya sistem ujiannya diperketat, masalah tekanan mental pada pelajar saya kira itu cuma omong kosong, mana ada anak2 yg pintar pas UN shock berat, yang shock tuh yang pada gak siap yang selama sekolah kerjaanya cuma membuang2 waktu percuma
     
  12. Laikensor M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 8, 2010
    Messages:
    2,348
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +68,157 / -0
    kalo umpamanya solusinya gini mungkin nggak ya :ogbloon:

    pertama, Ujian Nasional dihapuskan.

    terus, sejak awal masuk SMA (atau SMP kalo emang berani) siswa sudah diarahkan buat memilih mata pelajaran yang diminatinya, dengan arahan guru tentunya. mata pelajaran yang dia tekuni saat inilah yang akan menentukan arah masa depannya, jadi posisinya disini sama kayak penjurusan perkuliahan gitu.
    kenapa? soalnya gue ngerasa kalo siswa Indonesia ini kebanyakan mata pelajaran deh. gue pernah chat ama orang asing (lupa gue dia darimana, pokoknya dari eropa lah), yang jelas dia kaget banget waktu tahu gue di SMA belajar > 12 mata pelajaran.
    dan asumsi gue kala itu adalah siswa2 Indonesia yg tergolong 'tidak rajin' itu dikarenakan mereka tidak suka dengan suatu pelajaran (meskipun tidak menutup kemungkinan ada faktor internal dari siswa sendiri maupun faktor eksternal lain seperti guru yang galak dan otoriter).

    nanti penentuan kelulusannya menggunakan standar kelulusan dari sekolah masing-masing, soalnya kan tiap anak nggak ngambil pelajaran yang sama.

    mungkin nggak ya ini diterapkan di Indonesia?
     
    • Thanks Thanks x 1
  13. Annihilatus Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 17, 2012
    Messages:
    122
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +7 / -0
    setuju , siswa di indonesia itu pelajaran nya terlalu banyak. harusnya dari sma udah diarahkan sesuai minat gitu, jadi biar makin terasah keahlian nya
    jadi ga perlu lah ada UN segala,
    kalo tujuan UN buat melihat hasil belajar selama 3 tahun, kan udah ada ujian sekolah
    toh nantinya waktu mau masuk perguruan tinggi juga di tes lagi kan
     
  14. bilnity M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 30, 2010
    Messages:
    661
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +150 / -0
    Sebenarnya ide UN sangat baik, yaitu untuk melihat apakah siswa memiliki penguasaan materi kompetensi yang diharapkan oleh pemerintah. Namun sayangny, secara kenyataanny tidak demikian. Ada masalah teknis dan praktek. Yang paling kentara adalah masalah praktek dengan kunci yang beredar. Bahkan jelas2 di TV ditunjukkan aksi contek mencontek. Dan yg pemerintah katakan? Sudah memenuhi target.... Apany pak menteri? Jumlah siswa yg mencontek? Tahun ini lebih baik dari yang kemarin. Apany? Nilainy? Lihat dan benahi dulu kecurangan yg ada. Baru keluarkan statement tersebut.
     
  15. r3dchick3n M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 1, 2009
    Messages:
    670
    Trophy Points:
    191
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +24,137 / -0
    klo gw bandingin dgn standar UN waktu gw SMA, beda jauh gan...
    yg skrg ini kok kyknya jauh lebih gampang... Adek gw yg br lulus smp pun nilainya sadis2.. rata2 sembilan koma...
    trnyta, mrka itu udah ada smcam kisi2 gitu.. ttg materi UN...
    Beda waktu dulu.. kita bener2 gak ada kyk gituan...
    mnrt gw, ini justru bahaya klo pas nanti mereka ikut UMPTN, atau seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan, yg scra umum kualitas soalnya di atas UN
    da tidak ada istilah kisi2... mereka tentunya akan kaget... :dead: :dead:
     
  16. SEVENWARLORD Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 18, 2012
    Messages:
    1,006
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +29,538 / -0
    ibarat kata jadi trlalu dimudahkan di awal..:sigh:

    dan terkejut kemudian nanti..:gaswat:
     
  17. bilnity M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 30, 2010
    Messages:
    661
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +150 / -0
    Belum lagi dari tahun ke tahun, yg meningkat cuma nilai minimumny aj. Jadi gambaranny, standar kompetensi UN selalu sama. Ibaratny ky gelasny makin besar, tapi isiny itu2 aj. Gk berubah. Sehingga kemampuan siswa dari dulu sampai sekarang sama, bahkan menurun karena kredibilitas UN juga ikut menurun.
     
  18. Enzeru Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 25, 2009
    Messages:
    64
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    UN itu niatnya baik
    cuman sayang terjadi dehumanisasi di sana, membuat stress siswa hingga melakukan tindakan tak terpuji demi kelulusan
     
  19. bilnity M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 30, 2010
    Messages:
    661
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +150 / -0
    Sebenarny sih siswa gak usah stres, karena level UN sebenarny mudah, hanya saja tuntutan agar nilai siswa bagus, dan rasa takut akan cap gagal oleh masyarakat apabila dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional, itulah yag terkadang membuat siswa tertekan. Pemerintah juga seakan 'mendukung' aksi kecurangan tersebut, dengan membiarkan oknum-oknum tertentu menyebarkan kunci jawaban UN.
     
  20. archilles M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 8, 2011
    Messages:
    308
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +696 / -0
    setuju gan... ama menurut ane pihak sekolah juga berperan dalam kecurangan un.. kalo aja sekolah mau jujur ama percaya hasil murid - muridnya sendiri mungkin kecurangan bakal berkurang... naikknya PG SMP & SMA kan ada andil kecurangan yg dilakuin dulu2...
     
  21. bilnity M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 30, 2010
    Messages:
    661
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +150 / -0
    Sekolah yg baik berarti siswany baik. Nilai UNpun bakal baik, makany untuk menjadi sekolah yg baik, harus percaya pada kemampuan siswany. Nilai paling objektif bisa dilihat dari SNMPTN, apabila dilihat passing gradeny menurun (menurut beberapa lembaga bimbingan pelajar) dibanding tahun lalu, itu berarti kemampuan siswa tahun lalu sebenarny menurun dibandingkan 2 tahun lalu. (Nilai terendah siswa, yg masuk prodi tertentu, berarti menurun). Satu2ny kelemahan dari nilai SNMPTN adalah, tidak semua siswa mengikuti ujian SNMPTN. Tapi seharusny perkembangan nilai SNMPTN mengikuti perkembangan nilai UN (ikutan naik atau ikutan turun), tapi yg terjadi adalah sebalikny. Ini menjadi tanda tanya besar, setidakny bagi saya.
     
    • Thanks Thanks x 1
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.