1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Obat Pereda Nyeri Analsik Tablet, Berikut Kandungan dan Efek Sampingnya

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by ArtikelSehat, Jan 19, 2022.

  1. ArtikelSehat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 2, 2021
    Messages:
    76
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +0 / -0
    Analsik tablet adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang ditujukan sebagai pereda nyeri. Analsik tablet digolongkan sebagai obat keras yang memerlukan resep dan pengawasan dokter.

    Apa itu analsik tablet?
    Analsik tablet adalah obat pereda nyeri pasca operas yang merupakan golongan obat keras antiinflamasi. Sehingga memerlukan resep dokter untuk menentukan dosis penggunaan analsik tablet ini.

    Apa kandungan analsik tablet?
    Kandungan analsik tablet adalag diazepam dan metamizole. Kedua kandungan bahan ini adalah kandungan yang berfokus untuk meringankan rasa nyeri dan menenangkan sistem saraf pusat.

    Diazepam sebagai obat penenang sistem saraf pusat dan metamizole sebagai pereda nyeri yang dialami pada tubuh pasien.

    Indikasi obat
    Obat analsik tablet adalah obat yang diindikasikan untuk meredakan nyeri pasca operasi sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pasien agar tidak merasakan sakit pada luka operasi. Obat analsik tablet sebagai obat nyeri tergolong sebagai psikotropika sehingga dibutuhkan resep dokter dan diawasi oleh dokter.

    Dosis obat
    Analsik tablet memiliki dosis umum yang dianjurkan oleh dokter pada saat setelah operasi:
    Dewasa: 1 kaplet dengan dosis maksimal 4 taplet per hari. Berikan jeda 6-8 jam setiap 1 dosis kapletnya.
    Dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi dan tingkat rasa nyeri yang akan dialami oleh setiap pasien.

    Efek samping obat analsik tablet
    Obat analsik tablet memiliki efek samping yang berpusat pada beberapa bagian tubuh, antara lain yaitu sistem saraf pusat, percernaan, endokrin, sistem kemih, kardiovaskular, pernafasan, dan alergi.

    Selain itu, beberapa efek samping obat analsik tablet antara lain:

    - Sakit kepala, pusing, nyeri, hingga menyebabkan penglihatan kabur
    - Menyebabkan penurunan kesadaran
    - Menyebabkan peningkatan kecemasan dan halusinasi
    - Gangguan sistem percanaan
    - Gangguan sistem darah rendah
    - Gangguan pernafasan
    - Merah dan ruam pada kulit

    Berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat untuk mengonsumsi analsik tablet ini. Biasanya, dokter akan memberikan dosis yang telah disesuaikan pada setiap pasien. Pastikan juga kamu memberitahukan kondisi kesehatan kamu dengan jelas kepada dokter agar tidak menimbulkan kontraindikasi akibat dari obat analsik tablet.
     
  2. choli SUPERMOD

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Jul 16, 2009
    Messages:
    13,152
    Trophy Points:
    311
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +21,240 / -19
    Sangat manjur kl sakit badan dan atau sakit gigi..
    :top:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.