1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

La pazienza è la virtù dei forti

Discussion in 'Dear Diary' started by ___Renata___, Dec 1, 2017.

  1. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :lalala:
    Jadwal hari ini adalah tugas lapangan. Prediksi awal, kemungkinan, paling cepat baru beres jam 3 siang.
    Eh, ternyata pada jam 12 tadi, semuanya udah kelar. Alhamdulillah, ada waktu luang untuk magabut secara legal.
    Karena tugas berhasil kami selesaikan, maka Paduka Boss mengizinkan kami untuk jalan-jalan sebentar.

    Hilda kemudian mengajakku ke Blok M (dan sekitarnya). Dia baru aja membeli sebuah turntable yang masih gres,
    dan kepingin membelikan vinyl klasik dari dekade '60-an untuk orangtuanya. Sungguh sangat mulia, ya?

    Kami pun menjelajahi sejumlah toko dan distro. Akhirnya, Hilda membeli album vinyl dari Elly Kasim, Titiek Puspa,
    dan Vivi Sumanti. Karena penjualnya mengenal si Handsome, maka dia mau memberi potongan harga.

    :hihi:
    Saat aku dan Hilda akan meninggalkan toko tersebut, tiba-tiba si penjual menawarkan sesuatu padaku.
    "Barang langka, Mbak." Ternyata, sebuah kaset rekaman 5ex. Tepatnya, kaset 5ex Pistols rilisan Team Records.

    Album Never Mind the Bollocks, Here's the 5ex Pistols. 5ex Pistols ialah band kontroversial dari Inggris.

    Kaset itu hakikatnya adalah bajakan. Tapi anehnya, dulu, boleh beredar legal. Ditempeli pita cukai pula.

    Penjual bebas menjualnya di mana pun. Dijamin deh, nggak akan dirazia dan nggak akan disita petugas keamanan.

    Dikatakan "bajakan", lantaran perekam di Indonesia nggak membeli izin / lisensi pada record company

    di luar sana yang memegang hak cipta atas rekaman tersebut. Tapi kaset bajakan bisa beredar bebas dan aman,
    karena dulu, Indonesia tak mau ikut meratifikasi Konvensi Berne yang terkait Hak Kekayaan Intelektual.



    Selain kaset 5ex Pistols itu, aku pun melihat kaset album dari band Anthrax berjudul Among the Living.
    Rilisan Team Records juga. Sama-sama kaset bajakan legal yang pernah beredar di Indonesia pada tahun '80-an.
    Berhubung kedua kaset masa silam itu nggak terlihat kucel, masih bersih dan mulus, ya udah, aku beli.

    :lulus:
    Rencananya akan aku hibahkan untuk si Handsome. Maklumlah, dia adalah penyuka hal-hal yang mulus.

    "Kaset-kaset bajakan tapi legal" tersebut adalah collectible items sekaligus bukti sejarah masa silam di Indonesia.
    Bukti sejarah autentik, bahwa pada masa silam, Indonesia pernah tidak ikut meratifikasi Konvensi Berne.
     
    Last edited: Jul 27, 2018
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :unyil:
    Kehidupan dipenuhi dengan beragam kejutan yang terkadang susah diprediksi.
    Karena itu, kita mesti sanggup menjadi perempuan yang tangguh, nggak boleh cengeng dan baperan.



    Tiba-tiba aja, ada seseorang yang tanpa basa-basi, ngomong begini padaku:

    "Iya sih, kamu itu punya banyak hal yang nggak dipunyai para perempuan lain.
    Banyak cewek yang akan julid melihat kamu. Tapi k'napa juga sampe sekarang, kamu masih sendiri?"

    "Udah susah-susah jaga pola makan, udah capek-capek ngejalanin workout

    supaya body kamu tetap bohay semlohai, udah repot merawat tubuh dari ujung rambut ke ujung kaki,
    keluar banyak duit, eh, masih ajah sorangan wae. Nggak balik modal, kan?"


    "Mendingan juga aku, muka pas-pasan, body pas-pasan, depan-belakang rata,
    bebas makan sesuka hati, nggak pernah repot olahraga. Pokoknya, aku kalah jauh dibandingin kamu.
    Tapi Alhamdulillah, ya pemirsa, aku udah punya suami dan udah punya anak."



    :XD:
    Marahkah diriku mendengar rangkaian sinisme yang super sengak seperti itu?
    Alhamdulillah, ya pemirsa, aku baik-baik aja. Aku masih bisa mensyukuri nikmat-Nya yang ada padaku.
    Meski kata-kata itu sepedes sambel setan, tapi nggak bikin aku terguncyang.

    Memangnya dia yang menggenggam takdir, nasibku, dan jalan kehidupanku?

    :piso:
    Cuma, sebagai perempuan yang punya harga diri, aku tergelitik juga untuk meng-counter ucapannya.
    Karena dia udah asal njeplak seenaknya, tentu aku punya hak jawab, dong.


    :makasih-g:
    Gini ya, Buk. Biarpun tingkat religiositas saya masih belum bisa dibilang "ideal",
    tapi sebagai Muslimah, saya meyakini bahwa nggak ada satu pun kebaikan kita yang disia-siakan Allah.
    Yang baik akan Dia berikan reward, yang buruk akan Dia berikan punishment.

    Jika manusia mendzalimi diri sendiri, merusak tubuhnya, akan mendapat dosa.

    Di sisi lain, manusia yang mau merawat tubuhnya, menjalani hidup sehat, akan mendapatkan reward.
    Perawatan tubuh dan menjalani hidup sehat adalah bentuk syukur kepada-Nya.

    Saya rela bersusah payah merawat tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki,
    karena hingga kini, Dia masih memberi saya kehidupan dan kesehatan. Tentu wajib saya syukuri, kan?
    Memangnya, rasa syukur itu hanya dengan mengucapkan "Alhamdulillah" aja?



    Kalau soal saya masih sorangan wae, itu sih urusan saya, bukan urusan Anda.
    Saya masih single, tapi Alhamdulillah, saya bukan jomblo ngenes kesepian yang hanya bisa menggalau.
    Bagi saya, menikah itu mestilah dengan seseorang yang saya anggap terbaik.

    :malu1:
    Saya sempat bersama si Handsome, yang saya nilai sebagai a high-value man.
    Udah pernah ngerasain yang bagus, kenapa saya mesti nurunin standar dengan memilih yang low-value?
    Saya nggak mau menikah dengan prinsip "seketemunya" atau "ala kadarnya".


    :kuning:
    Kalau suami saya "ala kadarnya", dia akan menang banyak, lah, saya yang rugi.

     
    • Like Like x 1
    Last edited: Jul 28, 2018
  4. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2




    :hoho:
    Mungkin aja, sebagian orang akan langsung dengan serta-merta berpikir bahwa
    aku ini adalah tipe perempuan materialistis. Nggak mau bersuamikan pria yang "ala kadarnya".

    Padahal sih, "ala kadarnya" yang aku maksudkan dalam postinganku di atas itu
    meliputi atas segala hal yang terdapat pada diri seorang pria. Bukan cuma aspek finansial aja.
    Melainkan juga terkait dengan karakteristik dan kualitas diri yang si pria itu miliki.

    :aghh:
    Bulan puasa yang lalu, seperti pernah aku ungkapkan di thread ini, ada seorang
    pria bandot (pria yang udah punya istri dan punya anak) coba-coba "membeli rasa simpatiku"
    dengan memberikan amplop berisi segepok uang dalam jumlah besar untukku.

    Jika aku adalah perempuan materialistis sejati, seperti tuduhan sebagian orang,
    tentu uang itu aku terima dengan senang hati, dan aku gunakan untuk kepentinganku sendiri.

    :voodoo:
    Pada kenyataannya, uang panas tersebut aku kembalikan, bahkan harga diriku
    merasa telah dilecehkan oleh seorang pria beristri yang mengajakku bermain api dengannya.

    Secara objektif, si pria bandot tersebut jelas-jelas adalah seorang pria berduit.

    Dengan entengnya, dia memberi uang segede itu untukku (tentu dengan motif terselubung).

    :merah:
    Tapi aku menilai si pria bandot itu adalah pria yang sangat rendah kualitasnya.
    Dia udah punya bini, udah punya anak, tapi berani-beraninya mencoba main gila denganku.

    Tipe pria bangke yang kayak gitu adalah contoh nyata dari a low-value man.

     
    Last edited: May 9, 2020
  5. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :keringat:
    Berhubung jatah cuti hamilku jatah cutiku sama sekali belum pernah aku gunakan, ya udah, ketimbang hangus,
    "terpaksa" sedikit-sedikit aku cicil untuk dihabiskan. Hanya 2 hari aja, untuk hari ini dan besok.

    :malu1:
    Ah, bagi seorang perempuan workaholic nan ambisius plus belagu seperti aku, lebih enak masuk kerja daripada
    bermalas-malasan di rumah. Jadi, bukannya beristirohat sambil rebahan di ranjang, aku justru
    memilih memanfaatkan cuti 2 hari ini untuk berkeliling ke sejumlah tempat, demi memuaskan hasrat duniawiku.

    :facepalm:
    Foto-foto hasil perburuan tadi siang, sempat aku unggah ke akun IG-ku. Eh, malah di-hold oleh
    sejumlah pihak yang (entah pura-pura nggak tau atau memang nggak tau beneran) mengira bahwa aku sedang
    menggelar lapak di du-may. Untuk menghindari mispersepsi, foto-foto itu terpaksa aku hapus.


    Tapi, inilah daftar rincian collectible items yang berhasil aku dapatkan dalam perburuanku tadi:


    - Kaset audio original rilisan tahun '90-an dari Pure Saturday, self-titled album, used, very good condition.
    - Kaset lawak rilisan tahun '80-an dari Gepeng Cs, berjudul Gepeng Bloon, used, very good condition, very rare item.

    - Kaset-kaset Warkop rilisan tahun '80-an, Pokoknya Betul, Dokter Masuk Desa, Gerhana Asmara, dan Makin Tipis Makin Asyik.
    Di pasaran, ada versi CD dari judul-judul kaset di atas. Tapi sayang, kualitasnya sungguh sangat memprihatinkan.
    Aku memutuskan membeli semua kaset Warkop itu, karena ketika tadi dicoba, kualitas rekaman audionya jauh lebih jernih.

    - Kaset OST Marlina: Si Pembunuh Dalam Empat Babak, new/sealed condition, very hard to find!
    - Piringan hitam dari band shoegaze, My Bloody Valentine, album Lost Tracks and Rare Cuts, new/sealed condition.
    - Piringan hitam legendaris dari The Misfits, album single Die Die My Darling, new/sealed condition.

    - CD audio impor No Boundaries: A Benefit For The Kosovar Refugees (Various Artists), new/sealed condition.
    - CD audio impor dari Candlebox, self-titled album, new/sealed condition (Udah lama aku cari-cari!).
    - DVD original film Indonesia, Jamila dan Sang Presiden, new/sealed condition, susah banget nemuin versi DVD-nya.

    - Novel dari Milan Kundera, berjudul The Festival of Insignificance, impor, new/sealed, aku temukan secara nggak sengaja.
    - Novel absurd berbahasa Indonesia dari Martin Suryajaya, berjudul Kiat Sukses Hancur Lebur (Huahaha).
    - Buku Catatan Subversif, catatan harian dari Mochtar Lubis selama dia menjadi tahanan politik rezim Orde Lama.
    - Buku Panduan Matematika Terapan dari Triskaidekaman (Hati-hati, bukan textbook, jangan terkecoh dengan judulnya!).


    :lulus:
    Sebagai penyeimbang, Insya Allah, besok, aku akan berburu buku-buku Islam dan kaset-kaset dakwah masa silam.

     
    Last edited: Aug 1, 2018
  6. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :yahoo:
    Kemarin, Alhamdulillah, misi perburuan pada hari ke-2 cuti hamil cuti kerjaku, berjalan sukses.

    Mengenai buku perihal keislaman, aku membeli sebuah buku yang sangat menarik, berjudul Generation M,
    karya Shelina Janmohamed. Buku itu membahas generasi Muslim dari kelas menengah atas

    yang bukan hanya religius, taat beribadah, tapi juga punya kepekaan tinggi pada beragam situasi dunia ini.

    Generasi Muslim yang berpikir kritis, nggak bisa dikibulin oleh penggiringan opini media massa,

    melek politik, melek teknologi, kreatif, pinter cari duit secara halal, dan peduli pada kondisi di sekitar mereka.
    Islam yang mereka jalankan tetaplah Islam ajaran Rasulullah, tanpa ditambahi istilah apa pun.


    Bagi Muslimah seperti aku ini, yang "masih sangat bergairah menjejakkan satu kakiku pada nikmat duniawi,
    dan sementara, satu kaki lainnya rindu untuk konsisten melangkah di Jalan-Nya Yang Lurus",
    membaca buku ter
    sebut bisa menginspirasiku bahwa tidaklah mustahil meraih dunia dan akhirat sekaligus.



    Kelar beli buku, aku pun kembali mengunjungi toko-toko yang menjual berbagai rekaman audio.
    Setelah ngubek-ngubek timbunan kaset dan CD, maka rekaman-rekaman inilah yang berhasil aku dapatkan:

    - 11 kaset rekaman ceramah Aa Gym beserta 10 kaset jadul rekaman ceramah Zainuddin MZ.
    Semua masih dalam kondisi sangat baik, bersih, nggak jamuran, cover nggak lecek, dan nggak ada coretan.

    Terlepas dari sejumlah hal yang pernah terjadi pada kedua sosok tersebut, tapi secara objektif
    aku katakan bahwa isi rekaman ceramah dari keduanya itu cukup menghibur dan bisa memberi pencerahan.
    Rekaman-rekaman tersebut bisa aku jadikan penangkal stress, setiap kali aku nyetir sendirian.


    :unyil:
    Di du-may, mungkin nggak akan susah untuk menemukan dan mengunduh rekaman ceramah dari mereka.
    Tapi, biasanya kita cuma akan disuguhi rekaman dengan kualitas audio yang sangat seadanya.

    Jika kita beli kaset originalnya yang mutu audionya sangat jernih, maka kita bisa mendapatkan hasil "ripping"
    yang jauh lebih bagus, sehingga akan nyaman pula saat didengarkan melalui car audio system.



    :blink:
    - Kemudian, secara mengezyutkan, aku mendapatkan CD OST Untuk Rena, dalam kondisi new,
    masih tersegel rapi. Setahuku, CD OST film yang diperankan Maudy Ayunda ketika dia masih imut-imut itu,
    sangat langka di pasaran. Filmnya sendiri dianggap "biasa-biasa aja", tapi justru soundtrack-nya

    (yang seluruh lagunya dibawakan oleh band indie, Mocca), menjadi incaran para kolektor rekaman sejagat.

    :sayangku:
    - Yang terakhir, aku menemukan sebuah album yang udah cukup lama aku cari versi CD-nya.

    Album dari band Ratt, berjudul Detonator. Aku putuskan untuk membeli album yang juga masih tersegel itu,
    karena aku suka sekali dengan lagu Givin' Yourself Away. Lagu itu ditujukan untuk "menghujat"

    seseorang yang setelah berpisah dengan kekasihnya, lantas sok tegar, sok tabah, en sok nggak mau peduli.

    :wuek:
    Padahal sih, dalam hati kecil si orang tersebut, dia nyesel bangets setelah perpisahan itu terjadi.



    By the way, ketika aku sedang memilih-milih, tiba-tiba aja, datanglah seorang perempuan ke toko tersebut.
    Melihat-lihat sebentar, lalu dia bertanya kepada sang penjual, "Ini ada DVD-nya nggak, Bang?"
    Dijawablah pertanyaan itu, "Habis, Mbak. Sebenarnya, kemarin sempat ada banyak, sih. Tapi udah terjual.
    Sekarang tinggal versi VCD-nya." Si perempuan itu merespon, "Wah, enggak deh, kalau VCD."

    :hihi:
    Satu hal yang menarik, si cewek itu ternyata memiliki sebuah standar tersendiri perihal kualitas gambar film.
    Bagi dia, kualitas gambar dari sebuah rekaman film yang layak tonton itu, minimal adalah DVD.
    Secara tegas, dia terang-terangan menyatakan bahwa dia sama sekali nggak tertarik dengan format VCD.
    Hal tersebut berarti, dia menolak untuk menurunkan standar kualitas yang telah dia tetapkan.


    :lulus:
    Nah, jika untuk kualitas gambar film aja, banyak pihak yang cenderung memilih format berkualitas terbaik,
    maka, dalam hal memilih suami, kita nggak boleh memilih pria berkualitas ala kadarnya, kan?


     
    • Like Like x 1
  7. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :garing:
    Ciyeee... ciyeee... foto-foto berdua bareng Stella. Ciyeee... ciyeee... mendadak aja, sekarang pura-pura nggak kenal...

    Aku mulai memahami tipe-tipe perempuan yang selama ini menjadi favorit si Handsome.

    Pertama, tipe perempuan religius, berhijab, "punya perspektif, pemahaman, dan pemikiran yang sama dengan dirinya".
    Kedua, tipe perempuan berambut panjang, dan gemar memakai kemeja lengan panjang.

    :piso:
    Stella itu jelas-jelas bukan tipe yang pertama. Apa yang telah kamu hadirkan sehingga dia terlihat sebahagia itu, Nyong?
     
    Last edited: Aug 6, 2018
  8. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :unyil:
    Dalam mitologi Yunani, ada kisah Raja Midas. Om Midas itu akan mengubah apa pun yang disentuhnya menjadi emas.

    Jika mitos Sentuhan Midas tersebut kita coba "pindahkan" ke dunia nyata (dengan sedikit penyesuaian),
    maka si Handsome bisa menjadi sebuah contoh sempurna. Dia memiliki sentuhan yang sanggup mengubah siapa pun
    yang secara intens berinteraksi dengannya. Nggak usah jauh-jauh, aku adalah bukti konkret dari hal itu.

    Dia bukan cinta pertamaku, bukan kekasih pertamaku, dan bukan pula pria pertama yang bisa membuatku jatuh cinta.

    Tetapi, pada kenyataannya, dia adalah satu-satunya laki-laki yang benar-benar mampu mengubah diriku

    dan kehidupanku "secara sangat drastis". Tanpa perlu menyentuhku secara fisik. Sejak dia hadir di dalam kehidupanku,
    tiba-tiba aja, kehidupanku menjadi dinamis dan dipenuhi warna-warni. Hidup jadi lebih "menggairahkan".


    :onegai:
    Honestly, when that Handsome Bastard came into my life, I had no idea he'd be so important to me.

    I was stuck in the same old routine. I was suffering from extreme boredom. I thought my daily life was going downhill.

    :yareyare:
    Padahal, hidupku nggak kekurangan. Tapi aku terperangkap dalam suasana hati yang tidak bisa dinikmati.
    Kalau mau jujur, mungkin sebagian besar dari kalian pun pernah mengalami situasi yang seperti aku rasakan saat itu.
    Insya Allah aku nggak sampai "kufur nikmat", tapi kelihatannya, "I have crossed the boredom threshold".

    :garing:
    Aku merasa, orang-orang di sekelilingku begitu membosankan. Para pria, flirting-nya cuma gitu-gitu aja.

    Sedangkan, teman-temanku yang cewek, hanya bisa menyajikan topik pembicaraan yang sangat mudah aku prediksi.
    Ada banyak cowok tiren keren di sekitarku, tapi sayang, kemampuan berinteraksi mereka sangat garing.


    Syaking garingnya, jokes yang mereka berikan dengan maksud untuk meraih simpatiku, justru membuat aku jengkel.
    Karena mereka sekadar mengambil jokes dari du-may. Bukan jokes dari hasil kreativitas mereka sendiri.


    Rata-rata, jokes itu udah pernah aku ketahui sebelumnya. Sehingga, ya nggak ada element of surprise yang muncul.



    :hihi:
    Tiba-tiba, aku memasuki episode yang Allah tentukan dalam kehidupanku. Bertemu dengan si Handsome.
    Bahkan, bukan hanya bertemu, tapi dia pun kemudian gesit menyelinap masuk ke setiap celah dalam hati dan diriku.


    It didn't take long for him to change me. He has completely changed my whole life in a brutal better way.
    Since I met him, a lot of things have changed. The old me is dead and gone. I'm not the same person I used to be.

    :malu1:
    Saat itu, aku udah bukan ABG atau dedek-dedek gemes lagi. Aku sudah berstatus mahasiswi tahun ke-2.
    Tapi sensasi jatuh cinta yang aku rasakan, mirip dengan sensasi jatuh cinta ketika awal pubertas dulu. Penuh gairah.
    Selain rasa "sayang", hadir pula "hasrat". Aku pun menjadi sangat bersemangat mengarungi kehidupan.




    Setelah aku mencoba menelaah dengan saksama foto-foto kebersamaan si Handsome dan Jeng Stella,

    maka secara objektif mesti jujur kukatakan, semua yang terlihat itu masih merupakan hal-hal yang tampak normatif.
    Mereka memang berpose berdua, tapi nggak ada adegan apa pun yang provokatif. Tiada sentuhan fisik.

    :hot:
    Cuma, sebagai perempuan, aku sanggup membaca "ekspresi mabok" yang jelas terlihat di wajah Stella.


    Stella mungkin aja memang nggak pernah mabok mirasantika, tapi melihat keceriaan dan senyum kebahagiaan yang
    dia tunjukkan di foto-foto itu saat mereka berpose bersama, pasti ada sesyuatu yang tengah dia rasakan.



    :yahoo:
    Aku bersaksi, ada hal-hal utama yang menjadi "pembeda" antara si Handsome dengan low-value men di luar sana.

    Selama aku bersamanya, si Handsome itu sangat menghargai institusi keluarga. Dia memperlakukan diriku
    dengan sangat baik, dia nggak pernah mengasariku, dan dia nggak pernah mengambil keuntungan seksyual dariku.


    Bukan karena sok alim, bukan karena nggak punya gairah, bukan karena hipokrit, tapi karena dia paham,

    Mama-Papa dan kakak-kakakku pasti tidak rela jika dia memperlakukan aku secara murahan dan tidak semestinya.

    Jadi, Insya Allah dia punya attitude dan integritas yang kualitasnya sangat baik sebagai a high-value man.

    :oii:
    Namun, mungkin dia lupa, semua perempuan itu pada dasarnya adalah makhluk yang rapuh dan sensitif.
    Udah dibikin mabok kepayang, udah terbuai dalam romantisme, eh, ujung-ujungnya jatuh ke dalam rasa kehilangan.
    Aku sih, bermental fight till the last drop of blood, nggak seperti perempuan lain yang langsung menyerah.

    Tapi pernahkah dia memperhitungkan, bagaimana jika sekiranya kondisi Jeng Stella tidak setangguh aku?

     
    Last edited: May 9, 2020
  9. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Dalam beberapa hari terakhir, kita disuguhi pemberitaan perihal musibah gempa dahsyat di Lombok.

    :yahoo:
    Jika sisi kemanusiaan kita masih ada, tentu kita akan sangat bersimpati kepada mereka yang mengalami musibah itu.
    Sebisa mungkin, sebagai manusia yang diberi keluasan rezeki, kita mesti bergerak memberi donasi.




    :malu1:
    Ada buaanyak kenangan antara aku dan dia, ketika kami beserta teman-teman yang lain berwisata

    ke Bali dan Lombok. Salah satu yang sangat berkesan adalah saat kami pergi ke Pantai Tebing dan Gunung Rinjani.

    Pantai Tebing bercuaca puanas-terik-menyengat, sedangkan Gunung Rinjani bersuhu cukup dingin.


    :keringat:
    Edannya, sewaktu kami berfoto di Pantai Tebing, dia dan 3 orang teman, justru mengenakan hoodie.
    Tapi ketika hampir semua dari kita kedinginan nggak karuan di Rinjani, eh, dia malah cuma memakai sleeveless shirt.
    Contoh nyata dari manusia belagu yang memamerkan keperkasaan otot bisep dan trisepnya. Puiihh.


    :dingin:
    Anyway, panasnya Pantai Tebing, tidaklah sepanas hatiku saat melihat foto-foto dia bersama Stella.

    Padahal, Bu Fitri mengatakan, "Woles-woles aja lah. Apa yang terlihat, belum tentu adalah yang sebenarnya terjadi."



    :oii:
    Sebagian orang yang belum mengenal si Handsome luar dalam, mungkin akan menstigma dia sebagai seorang player.

    "Nggak salah lagi, ni. Cowok model gitu, jelas tipe player biadab yang suka mempermainkan cewek."

    :hoho:
    Tapi kalau mereka udah mengenalnya, mereka akan melihat sejumlah hal pada dirinya yang mementahkan stigma itu.



    Cowok tipe player, biasanya punya satu ciri, yaitu akan berusaha mengambil keuntungan dari cewek yang dipacarinya.

    Entah itu mengambil keuntungan secara seksyual, keuntungan materi, ataupun keuntungan finansial.
    Pokoknya, jika sebelum nikah, si pria udah meminta hal-hal di atas pada ceweknya, maka si pria itu wajib diwaspadai.

    Pria player cenderung akan merayu ceweknya "supaya bersedia mengorbankan diri atas nama cinta".
    Pada saat tujuan busuknya telah tercapai dan keuntungan telah dirasakan, si cewek pun akan ditinggalkan begitu aja.


    :unyil:
    Nah, Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, si Handsome nggak pernah berbuat seperti itu padaku.

    Dan aku pun tahu, dia juga nggak pernah merugikan perempuan lain yang pernah dekat dengannya.

    Dia itu tipe pria yang menjamin hidup perempuan. Nggak akan sudi minta apa pun pada perempuan.

    Selama kebersamaan kami, si Handsome menganut filosofi lirik lagu Kasih Ibu, "hanya memberi, tak harap kembali".
    Persembahan yang dia berikan kepadaku, sampai kapan pun nggak akan pernah dia ungkit-ungkit lagi.

    :suram:
    Jika hubungan cinta nggak bisa dilanjutkan, si cewek paling "cuma" akan merasa syedih, kezel, dan geregetan aja.

    Tapi, nggak akan pernah ada kerugian finansial maupun "noda dosa" yang dialami oleh si perempuan.

    :lol:
    Kalau dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata di Indonesia, memang ada pasal mengenai "kerugian immaterial".
    Namun, umumnya diterapkan untuk hal-hal yang serius. Jarang banget terkait dengan hubungan cinta.

     
    Last edited: Aug 7, 2018
  10. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Pada mulanya, aku dan Bu Reti hanya berdiskusi perihal "pemeriksaan batas-batas Atterberg" dan juga
    "fire retardant material". Eh, nggak tau kenapa, setelah subjek-subjek bahasan tersebut rampung kita perbincangkan,
    tiba-tiba aja, dia ngomong begini, "Non, kalau saya bilang 'ni, muka kamu 'tuh, tipe muka yang napsu'in.
    Bukan cuma muka aja, secara keseluruhan, aura kamu itu panas. Mesti baik-baik jaga diri, supaya nggak salah jalan."

    :glek:
    Entahlah, kalau yang bicara kayak gitu adalah Bu Fitri ataupun Hilda, hampir pasti, aku nggak akan peduli.
    Mereka adalah sosok-sosok yang selama ini punya kedekatan personal denganku, nggak pernah ada jarak antara kami.

    Tapi saat yang berkomentar seperti itu adalah Bu Reti, yang bertahun-tahun punya kesenjangan komunikasi denganku,
    mau nggak mau, jadi memaksaku untuk berpikir, apa sih, maksud sebenarnya dari ucapannya tersebut?

    :facepalm:
    Jika ada seseorang yang bukan berasal dari inner circle kita, tiba-tiba aja mengungkapkan sesuatu yang bernada serius,
    dan sama sekali tanpa basa-basi pula kepada kita, maka hal itu jelas akan membuat kita bertanya-tanya.
     
  11. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :malu1:
    Aku udah lancar dan mahir mengemudikan mobil sejak masih SMP. Meskipun belum cukup umur untuk memiliki SIM A,

    tapi karena udah merasa jago, akhirnya secara diam-diam, aku sering meminjam mobil Papa tanpa izin.

    Alhamdulillahi rabbil 'alamin, pada masa-masa jahiliyah itu, Allah SWT melindungiku dari insiden apa pun yang disebabkan
    oleh kenekatanku berkendara di jalan raya tanpa SIM. Paling-paling, aku cuma diomelin seisi rumah aja.

    :kuning:
    Karena statusku adalah anak bungsu, kedua orangtuaku dan juga kakak-kakak perempuanku menjadi sangat protektif.
    Ada momen-momen dalam masa teenager-ku, ketika aku merasa ruang gerakku amat sangat dibatasi.

    :malu2:
    Untunglah, aku bukan tipe perempuan tukang mewek yang bisa dengan mudah tersayat-sayat hatinya.
    Sisi bandelku jauh lebih mendominasi ketimbang sisi melankolisku. Apalagi pas si Handsome mulai hadir dalam hidupku.

    Kalau kata orang Jawa, "tumbu oleh tutup". Dia bisa menjadi partner in crime yang elegan dan beradab.



    :muntah:
    Tipe low-value man mungkin cuma akan berpikir, gimana bisa mendapat kesempatan untuk meraba-raba
    tubuh perempuan yang sedang dipacarinya. Kalau udah kesampaian, akan berlanjut ke hal lain yang lebih destruktif.
    Akhirnya, masa pacaran pun menjadi masa untuk merusak diri dan juga sekaligus untuk menimbun dosa.

    :onegai:
    Tapi, si Handsome bukanlah pria recehan macam itu. Masa pacaran kami dulu, adalah peluang bagiku untuk meraih
    beragam skill dan ilmu. Sebelum bersamanya, aku hanyalah pengemudi mobil yang termasuk konservatif.

    :oii:
    Rupanya, hal itu membuat dia gemes. "Kenapa skill mengemudi kamu cuma begitu-begitu aja dari tahun ke tahun?"
    Karena nggak mau aku terlihat cupu, dia pun segera turun tangan mengajariku teknik slalom dan drifting.

    :hoho:
    Alhamdulillah, aku bukanlah murid yang bodoh, sehingga dalam waktu singkat, aku bisa menguasai teknik tersebut.




    :hihi:
    Tadi siang, aku kembali menjalani tugas luar. Ternyata, di tempat itu ada area kosong yang cukup luas

    dan ada sebuah mobil pick-up yang bisa aku pinjam sebentar. Setelah minta izin pada Bu Supervisor, akhirnya aku
    bisa menyalurkan gairah slalom dan drifting yang telah sekian lama terpendam dalam diriku. Hell yeah!!!

    Untuk "cone" atau pembatasnya, aku menggunakan beberapa potong pipa PVC berdiameter besar yang
    kebetulan ada di sekitar situ. Alhamdulillah, skill yang dulu dia ajarkan padaku masih ada, nggak hilang ditelan waktu.
    Aku masih cukup terampil meliuk-liukkan mobil pick-up itu tanpa ada satu pun pipa yang jatuh tersenggol.
     
    Last edited: Aug 11, 2018
  12. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Beberapa tahun silam, ketika aku masih SMP, aku pernah menyaksikan sebuah film yang disiarkan oleh channel HBO.

    Judulnya "The Special Relationship". Tapi, di film tersebut, pemeran Bill Clinton agak kurang mirip

    dengan Om Bill yang asli. Di sisi lain, si pemeran Tony Blair cukup punya kemiripan dengan sosok Om Tony yang asli.

    Papa bilang, Om Bill itu pernah cukup populer di Indonesia, circa tahun 1993-1995. Om Bill Clinton
    mengejutkan publik, ketika dia terlihat mengenakan kemeja batik bercorak tradisional, pada saat APEC Summit 1994.


    Corak batik yang Om Bill kenakan adalah corak yang sangat lazim dipakai kaum pria di Indonesia.
    Meski dulu, Barack Obama juga pernah mengenakan kemeja batik, tapi corak batiknya masih lebih terlihat "modern".

    :oii::boong:
    Ada hal lainnya yang paling dikenang dari Om Bill Clinton. Yaitu jargon: "It's the economy, stupid!"
    Perekonomian AS saat itu sedang sangat terpuruk pasca terjadinya Perang Irak awal 90-an. Masyarakat di Amerika

    merasa resah, karena lesunya perekonomian pasti berdampak langsung pada kehidupan mereka.

    Jargon Clinton yang sangat straight to the point itu pun, langsung menarik simpati sebagian besar masyarakat AS.

    Dan "edannya", si Om Bill ternyata nggak cuma om-do. Bukan sekadar jargon kosong bin ngibul.
    Terbukti, pada masa pemerintahan Bill Clinton, rakyat Amerika mengalami kemakmuran ekonomi yang ruar biyasah.



    "It's the economy, stupid!" mungkin terdengar kasar bagi sebagian orang, tapi maknanya sangat "jlebbb banget".

    Mau diakui ataupun tidak, di dalam kehidupan ini, kondisi perekonomian yang baik adalah "kunci".

    Aku bisa dengan tenang menjalani masa studiku, karena aku nggak resah memikirkan perekonomian di keluargaku.

    Tiada kerisauan apa pun saat itu terkait persoalan sandang, pangan, papan, hingga pendidikan.
    Mungkin akan sangat berbeda situasinya, andai ketika itu, kondisi perekonomian keluargaku sedang porak-poranda.

    Akan sulit rasanya bagiku untuk bisa mempelajari rumitnya ilmu-ilmu eksakta dengan tenang,

    kalau aku justru dipusingkan dengan morat-maritnya kondisi perekonomian di keluargaku. (Naudzubillahi min dzalik!)

     
    Last edited: Aug 15, 2023
  13. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Dear, Nyong Handsome. Secara objektif aku katakan, selain faktor "physical attractiveness", faktor kemapanan pada dirimu itu
    jelas-jelas menjadi daya tarik utama yang akan memikat "bunga-bunga indah" untuk mendekat dan menghampirimu.


    Aku nggak akan serampangan menuduh mereka materialistis, karena aku paham, pada intinya, mereka cuma bersikap realistis.
    Saat semua perempuan merasakan beratnya beban hidup, tentu sosok suami seperti kamu-lah yang mereka harapkan.

    #But-Would-They-Love-You-If-You-Were-Poor? I'd-Love-You-More
     
  14. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :unyil:
    Sejak aku masih kuliah S-1, kemudian lulus, dan berlanjut ke dunia kerja (alias mulai memperoleh penghasilan bulanan),
    aku sama sekali nggak tertarik untuk memiliki tabungan jangka panjang dalam bentuk mata uang rupiah.

    Bukannya aku nggak punya nasionalisme, tapi karena rupiah dalam beberapa tahun terakhir ini terus menyusut nilainya.
    Tahun 2014, saat aku masih kuliah, (kalau nggak keliru) 1 USD nilainya masih berada di kisaran Rp9.600.

    :hot:
    Eh, sekarang ini, nilai tukar rupiah terhadap USD makin anjlok nggak keruan, tau-tau udah menyentuh angka Rp14.600.

    Artinya, jika tabungan jangka panjangku adalah dalam bentuk rupiah, tentu nilainya akan makin merosot.
    Rugi banget, 'kan? Udah capek-capek banting tulang cari duit, udah susah payah menabung, eh, nilainya malah jeblok.


    Rekening dalam bentuk rupiah yang aku miliki, hanya khusus untuk pembiayaan kebutuhan harianku aja.


    :hihi:
    Kalau aku perhatikan, rata-rata teman kantorku pun lebih suka memilih instrumen lain sebagai tabungan jangka panjang.
    Pokoknya, yang nilainya justru akan meningkat dari tahun ke tahun, dan tidak akan mengalami depresiasi.



    :lulus:
    Punya tabungan jangka panjang, penting banget bagiku, karena nggak selamanya aku akan berkarier di perusahaan ini.

    Sebagaimana aku mengharuskan diriku untuk sebisa mungkin punya passive income di luar gaji bulananku.

    :malu1:
    Meski kelak aku bersuamikan seorang pria mapan, aku tetap wajib memiliki tabungan dan passive income.
    Jangan sampai aku menjadi seorang istri yang bisanya cuma menadahkan tangan kepada suamiku dari waktu ke waktu.

     
    • Like Like x 1
    Last edited: Aug 15, 2023
  15. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :toa:
    Insya Allah, sebentar lagi, Hari Raya Qurban. Waktunya untuk menyisihkan sebagian rezeki halal yang Allah berikan pada kita.


    :hihi:
    Gimana, Nyong Handsome? Kamu akan ber-qurban 2 kambing seperti tahun-tahun sebelumnya, atau malah lebih?

    :yahoo:
    Karena aku meyakini bahwa menunaikan qurban pasti akan mendapat reward dari-Nya, Insya Allah, aku pun akan ber-qurban.
    Telah berkali-kali terbukti, rezeki halal yang aku keluarkan di jalan-Nya, pasti langsung Dia ganti beberapa kali lipat.


    :unyil:
    Jika, 10 Dzulhijjah bertepatan dengan 22 Agustus Masehi, maka Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh pada tanggal 21 Agustus.

    (Ada temanku yang akan berpuasa Tarwiyah, tapi kamu udah menjelaskan, Puasa Tarwiyah itu hadits-nya dhaif)

    Semoga aja, tiada kendala apa pun bagi diriku dalam menjalankan puasa sunnah tersebut. Hidup mesti berimbang.
    Raihlah nikmat dunia (yang mubah dan halal) semampu yang kita bisa upayakan, dan jangan lupa, kejar pula nikmat akhirat.
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Aug 15, 2018
  16. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2




    :suram:
    Berdasarkan informasi dari Bu Fitri, rupanya pada tahun ini, qurban 2 kambing itu nggak lagi dilakukan oleh si Nyong Handsome.


    :sayangku:
    Ya udah, rezeki itu 'kan memang naik turun. Terkadang, sangat luas dan lapang. Tidak jarang pula, akan menyempit.

    Ketika diberi keluasan rezeki, mesti pinter mensyukuri. Saat kesempitan rezeki menghampiri, datangilah Dia untuk "berserah diri".



    :voodoo:
    "Dengerin omongan saya sampai selesai, Non. Kebiasaan banget, kamu itu. Saya belum selesai njelasin, udah main potong ajah.
    Maksudnya, pria yang kamu demenin itu, udah naik kelas sekarang. Nggak ber-qurban kambing lagi, tapi qurban sapi."

    :XD:
    Idih, jangan sok tau deh, Buk. Siapa juga yang masih demen sama dia? Bu Fitri kali, yang diam-diam demen ngadem di hatinya.
    Buktinya, sekarang, Ibu selalu lebih tau apa pun tentang dia ketimbang aku. Dari hal yang kecil sampai "hal yang gede".
     
  17. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Biar bagaimanapun, kita berdua pernah mengalami dan merasakan kebersamaan. Kebersamaan yang bukan cuma sesaat.
    Jadi, meski saat ini, "kamu sedang melangkah di jalan yang nggak sama dengan jalanku", jalinan chemistry antara kita berdua masih ada.


    Sebandel-bandelnya aku, tapi, aku tetaplah seorang perempuan yang memiliki insting seorang ibu. Aku sanggup membaca
    satu hal yang tampaknya tengah kamu rasakan. Nah, aku "hebat" banget, 'kan? Aku bisa paham, tanpa kamu perlu mengungkapkannya.

    Aku juga masih memegang erat prinsip reciprocity. Segala bentuk kebaikanmu bagaikan utang budi yang mesti aku lunasi.

    Spesifikasi motor Ducati berbeda dengan spesifikasi motor Harley. Tapi dukamu yang tak terucapkan bisa menjadi duka yang aku rasakan.



     
  18. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Kamu memiliki "sejumlah faktor pembeda" yang membuat dirimu tidak sama dengan pria-pria lainnya yang pernah aku kenal.
    Antara lain, kamu punya peri-kemanusiaan, peri-kebinatangan, dan mungkin juga, peri-ketumbuh-tumbuhan.
    Kebaikanmu kepada manusia, selalu berbanding lurus dengan rasa sayangmu dan kebaikanmu pada binatang serta tanaman.

    Kamu suka berbuat kebaikan, khususnya terhadap para perempuan yang lemah tak berdaya di hadapanmu.
    Di sisi lain, kamu adalah pria yang punya rasa belas kasih kepada kucing, anjing, kelinci, semut, dan hewan-hewan lain yang

    layak untuk dikasihani. Tentu, bukan spesies binatang kotor seperti tikus gorong-gorong, kecoak, lalat, dsb.

    Namun, Alhamdulillah, peri-kebinatangan yang ada padamu masih sangat rasional, tidak sampai berlebihan.


    Kamu bisa "memaklumi" jika manusia "terpaksa" membunuh hewan-hewan yang Allah halalkan dagingnya untuk dikonsumsi.

    Asalkan prosesnya tidak sampai menyiksa berkepanjangan, hal itu masih sejalan dengan peri-kebinatangan.

    Sejak kecil, aku bersama seluruh kakakku, juga dibesarkan Mama-Papa dengan pola pendidikan seperti itu.

    Berbuat kebaikan, bukan hanya terhadap manusia, tapi juga kepada makhluk-makhluk lain ciptaan Allah yang ada di bumi ini.



    Ada orang yang punya rasa kemanusiaan tinggi, tapi di sisi lain, dia sangat kejam terhadap binatang dan tumbuh-tumbuhan.

    Seperti yang tadi aku lihat di suatu tempat. "Si nganu" adalah seorang pria yang sehari-hari terkenal "baik".

    Tapi penilaianku padanya langsung berubah drastis, setelah aku melihatnya dengan sangat kejam menendang seekor kucing.

    Ya Allah, aku jijik melihat perbuatannya. Kenapa juga si kucing kecil tersebut mesti dia tendang sesadis itu?


     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Aug 21, 2018
  19. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    :lulus:
    Alhamdulillahi rabbil 'alamin, puasa Arafah bisa aku jalani hingga tuntas. Dan di kantorku pun, banyak yang ikut berpuasa Arafah.
    Yang sangat di luar dugaan, Paduka Boss yang selama ini seakan acuh tak acuh dalam beribadah, ternyata juga berpuasa.

    :terharu:
    Bahkan, dengan sukarela, atasanku itu ikut ber-qurban seekor sapi, sama halnya seperti yang dilakukan oleh si Nyong Handsome.


    Saat diadakan fundraising di kantorku untuk musibah gempa Lombok, dia pun tercatat menyumbang dalam jumlah besar.

    Ketika musibah tersebut "seakan-akan terabaikan", dia justru ikut ambil bagian meringankan derita saudara-saudara kita di sana.



    :yahoo:

    Aku ikut bersyukur dengan mulai meningkatnya sisi religiositas dan keshalihan pribadi yang secara perlahan dialami Paduka Boss.

    :malu1:

    Mungkin, karena aku sering menceritakan padanya perihal si Nyong Handsome yang merupakan seorang devout Muslim.
    Padahal sih, setiap kali aku berbincang perihal si Nyong Handsome, aku sama sekali nggak bertendensi menceramahi atasanku itu.


    :hihi:
    Aku terpaksa menceritakan si Makhluk Rupawan itu, justru karena Paduka Boss memprovokasi aku untuk ngomongin dia.
    Nah, supaya aku nggak terjerumus untuk ber-ghibah, ya udah, lebih baik aku bercerita soal sisi baik yang terdapat pada dirinya.




    Tapi, lebih bijak rasanya jika aku berpasangka baik. Boleh jadi, tanpa sepengetahuanku, Paduka Boss memang sedang

    berusaha untuk lebih berserah diri kepada Allah. Sampai pada titik tertentu, seorang hamba pasti akan rindu mendekat pada-Nya.

     
    Last edited: May 9, 2020
  20. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Hilda mengira, ceritaku pada postingan hari Senin lalu tersebut, bersumber dari sebuah video yang dibagikan di group kami,
    yang dalam beberapa hari terakhir, viral di du-may. Padahal, bukan itu yang aku maksudkan dalam ceritaku.

    Beda tempat kejadian, beda pelaku, dan beda pula korbannya. Tapi sama-sama sadis dan juga mengusik peri-kebinatangan.
    Selain aku, Dayu dan Bu Reti pun ikut menyaksikan insiden menyedihkan pada hari Senin sore kemarin itu.


    "Si nganu" dalam ceritaku itu, niatnya sih, ingin mengusir seekor kucing kecil yang kebetulan sedang tidur di dekat motornya.

    Eh, caranya sangat kasar dan biadab banget. Si kucing malang nan ringkih itu ditendang supaya menyingkir.

    Reaksi kami berlainan. Bu Reti langsung kumat latahnya, Dayu beristighfar, sedangkan aku melabrak "si nganu" secara halus.
    Agak dilematis juga sebenarnya. Selama ini, aku nggak pernah punya masalah dengan yang bersangkutan.
    Dalam urusan pekerjaan dan interaksi sehari-hari di kantor, "si nganu" itu orangnya ramah. Hilda pun tau akan hal tersebut.


    Aku nggak membenci dia secara personal, tapi jijik banget dengan perbuatannya terhadap si kucing kecil itu.
    Kalau ngusir kucing, kenapa mesti dengan cara ditendang? Diusir secara lembut pun, makhluk kecil tersebut akan menyingkir.

    Kejadian pada Senin sore itu membuktikan bahwa penampilan memang bisa sangat-sangat-sangat menipu.

    Seseorang yang sekilas terlihat baik, ramah, dan nggak berbahaya, eh, ternyata menyimpan sadistic behavior dalam dirinya.



    Insya Allah, berbeda banget dengan kamu ya, Nyong? You are tough on the outside, but soft on the inside.
    Bisa menghajar orang jika keadaan memaksa, tapi kamu punya belas kasih, nggak bersikap semena-mena pada yang lemah.
     
    • Like Like x 1
  21. ___Renata___ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    878
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +605 / -2
    Hari ini, kurs rupiah terhadap USD makin terpuruk, udah hampir mendekati Rp14.700 per USD.

    Kalau kayak gini terus-terusan, daya beli masyarakat akan semakin anjlok. Orang-orang lebih suka menahan diri
    untuk nggak membelanjakan uangnya. Kasihan si Joice, temanku itu. Bisnisnya jadi nggak jalan.

    Jika melihat terpuruknya nilai tukar rupiah sekarang ini, aku nyaris nggak percaya, bahwa dulu,

    beberapa tahun lalu ketika aku masih berstatus mahasiswi, 1 USD nilainya pernah berada di bawah Rp10.000.

     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.