Trivia Museum “Orang Gila” Mancanegara

Di Indonesia peranan museum masih belum populer, mungkin karena kurang promosi. Hal itu bertolak belakang dengan di mancanegara. Di sana fungsi museum sudah benar-benar diapresiasi masyarakat. Sehingga berdampak pada minat institusi atau individu untuk berlomba-lomba mendirikan museum. Bukan cuma museum biasa, museum-museum yang ‘luar biasa’ bahkan ‘unik’ dan ‘aneh’ pun bermunculan.

1. Auschwitz-Birkenau State Museum, Jerman
Tempat yang semula berfungsi sebagai kam konsentrasi, pembantaian dan pembasmian tawanan Nazi Jerman, sejak tahun 1979 dimasukkan ke dalam daftar warisan dunia. Meski bernuansa memorial banyak menampilkan adegan kekerasan, dan menampilkan tragedi umat manusia, museum ini tetap mengundang keingintahuan wisatawan mancanegara.

Spoiler: auschwitz

2. War Remnants Museum (Museum Sisa Perang), Vietnam
Terletak di kota Ho Chi Minh, museum ini didirikan pada tahun 1975. Pernah dikenal sebagai Museum Kejahatan Perang Cina dan Amerika, tetapi kemudian di ubah namanya menjadi War Remnants Museum untuk menghindari kecaman turis-turis asing, Cina dan Amerika. Juga demi normalisasi hubungan diplomatik antara Vietnam dengan Amerika Serikat. Museum ini menampilkan kekejaman perang di wilayah Indocina, dalam era Perang Dingin. Materi pameran dalam museum terdiri atas rongsokan mesin perang, tank, kendaraan lapis baja, pesawat bomber, senjata artileri (meriam, howitzer, bazooka), ranjau, dan sebagainya.

Spoiler: war remnants

3. Museum Muter Philadelphia, AS
Museum ini bagian dari University College of Physicians, Philadelphia. Dibangun pada 1850-an untuk para calon dokter yang ingin belajar tentang anatomi dan kelainan medis. Museum ini mengkoleksi isi tubuh manusia, kerangka-kerangka abnormal, foto-foto orang cacat, atau koleksi otak aneka spesies.

Spoiler: muter

4. Museum Hash, Amsterdam, Belanda
Museum ini memiliki koleksi benda yang “diharamkan”, berupa ganja atau obat bius lainnya. Museum ini juga mengetengahkan cerita sejarah munculnya obat bius dan cara pengelolaannya. Inilah satu-satunya tempat legal di dunia untuk menjual bibit ganja sebagai suvenit bagi pengunjung!

Spoiler: hash

5. Museum of Broken Relationships, Zagreb, Kroasia
Pendirinya adalah Drazen Grubisic dan Olinka Vistica, mereka sepakat untuk membuka museum setelah sebelumnya mereka kerap menjadi tempat curhat teman-teman mereka yang sakit hati karena cinta. Mereka berharap museum ini bisa menjadi terapi bagi mereka yang baru mengalami patah hati.

Spoiler: broken

6. Museum Corpus, Belanda
Museum ini termasuk terunik di dunia karena menawarkan pengalaman spektakuler tour ke dalam ‘tubuh manusia’. Di sana pengunjung dapat melihat, merasakan, dan mendengar bagaimana kerja tubuh, tentang makanan sehat, dan bagaimana cara hidup sehat. Bukan hanya informasi penting yang diberikan, tapi para pengunjung juga mendapat hiburan. Gedung museum sengaja dibuat eye-catching, bangunan transparan dengan bentuk tubuh manusia raksasa di sampingnya. Beberapa pertanyaan seperti kenapa manusia perlu tidur, apa yang terjadi ketika bersin, dan bagaimana rambut kita tumbuh, semua ini akan dijawab oleh museum yang penting untuk pendidikan anak dan orang dewasa ini.

Spoiler: corpus

7. The Icelandic Phallological Museum, Islandia
Meskipun namanya berarti Museum Penis atau Museum Alat Kelamin. Koleksi museum yang terdapat di Islandia ini terdiri atas berbagai jenis penis, mulai dari penis manusia sampai penis hewan. Museum ini sudah ada sejak 1974, ide pendiriannya berasal dari Sigurdur Hjartarson. Saat ini museum itu telah mengoleksi 261 alat kelamin dari 90 spesies. Penis yang diperoleh itu dibalsem, diawetkan, ataupun dikeringkan di kotak display. Koleksi yang paling besar adalah organ kelamin paus, beratnya mencapai 70 kg dengan panjang 1,7 meter. Sementara koleksi kelamin yang paling kecil adalah organ reproduksi hamster, panjangnya hanya 2 mm sehingga harus dilihat melalui kaca pembesar. Pengunjung karya ‘gila’ Hjartarson ini datang dari berbagai penjuru dunia, rata-rata perhari 3500 orang. Pengunjung terbanyak ke museum itu justru adalah kaum perempuan. Bahkan yang lebih ‘gila’ empat orang pria, masing-masing dari Jerman, Amerika Serikat, Islandia, dan Inggris, menyatakan kesediaannya untuk mendonorkan alat kelaminnya untuk disimpan di museum tersebut bila mereka sudah meninggal.

Spoiler: icelandic

8. Museum Vibrator, San Francisco, AS
Memang museum alat kelamin wanita masih belum ada. Namun yang berkenaan dengan hal itu, yakni. Museum itu juga sering disebut museum paling erotis atau museum m*sturb*si. Berbagai alat vibrator, yakni alat untuk memuaskan nafsu s*ks kaum perempuan, terpajang di sini. Mulai dari alat manual hingga alat bertenaga batere dan listrik, mulai produksi zaman dulu hingga sekarang, bersama *** toys lainnya.

Spoiler: vibra

9. Museum s*ks Tongli, China
Sedangkan museum s*ks diketahui ada di sejumlah negara., Suzhou. Pendirinya adalah Liu Dalin. Museum ini menampilkan koleksi keramik serta patung-patung perunggu dan batu yang menggambarkan seni erotis kuno Cina. Berbagai tema yang disajikan berupa evolusi s*ks, penyembahan s*ks, erotika, kesehatan seksual, s*ks dan agama, penindasan seksual perempuan, dan aksesoris s*ks.

Spoiler: tongli

10. Loveland Jeju, Seoul , Korea Selatan
Mulai dibuka pada 2004, museum ini menampilkan 140 potongan-potongan seni yang ditampilan di taman. Fokusnya adalah beberapa tema s*ks, dipadukan dengan karya seni dan unsur humor. Ada pula foto-foto yang menggambarkan berbagai kegiatan seksual dan alat-********** seksual.

Spoiler: loveland

11. Asia Eros Museum, Korea Selatan
Museum ini menampilkan lebih dari 300 materi pameran, terdiri atas lukisan, patung, dan ukiran erotis dari seluruh dunia. Tujuan pendirian museum adalah untuk menunjukkan bagaimana s*ks diungkapkan dan diakui melalui peninggalan sejarah dari berbagai budaya di Asia, serta memberikan pemahaman yang berharga tentang keagamaan dan filosofis masing-masing perspektif budaya.

Spoiler: eros

12. Hihokan, Jepang
Yang berarti ‘House of Hidden Treasures’. Museum ini populer di mata turis dan pasangan muda sejak 1971. Koleksi utama museum adalah manekin manusia yang memeragakan berbagai kegiatan seksual.

Spoiler: hihokan

13. Museum Antarang, Mumbai, India
Antarang (bahasa Hindi, intim) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang s*ks dan kesadaran penyakit menular seksual (PMS). Koleksinya berupa patung telanjang, model dewi s*ks kuno dari masa 1500-1000 SM, ilustrasi dari daerah lampu merah di Mumbai, dan model anatomi manusia. Ayat-ayat dari kitab Kama Sutra (teks India kuno tentang s*ks) terpampang di dinding museum.

Spoiler: antarang

14. Museum Toilet (Sulabh Museum), India
Idenya dicetuskan oleh petugas sanitasi Dr. Bindeshwar Pathak. Dia membangun museum ini dan melengkapinya dengan sejarah tentang kloset. Beragam koleksi kloset mulai dari zaman tradisional hingga yang termodern, ada di sini. Ada juga replika kloset milik Raja Louis XVIII dari Perancis.

Spoiler: toilet

15. Museum Shin-Yokohama Ramen, Jepang
Koleksi museum ini kebanyakan kemasan mie. Di tempat ini juga dipamerkan sejarah mie, aneka sumpit, dan aneka bentuk mangkuk mie. Jepang memang adalah pelopor pembuat mie instan.

Spoiler: ramen

16. Museum International Cryptozoology, Portland, AS
Museum ini didedikasikan untuk mempelajari spesies hewan-hewan langka yang belum diketahui orang banyak. Museum International Cryptozoology didirikan pada 2003 lalu oleh ahli kriptozoologi, Loren Coleman.

Spoiler: crypto

17. Museum Sepatu Bata, Kanada
Merupakan museum sepatu terbesar dan terlengkap di dunia. Sekitar 10.000 pasang sepatu dan alas kaki lainnya dari lima benua menghuni museum ini. Sonja Bata, istri pengusaha sepatu Bata, rela merambah belahan dunia mana saja untuk berburu sepatu. Dari pasar di Tibet yang berdebu hingga Kutub Utara yang beku. Koleksi yang unik dan langka berasal dari tempat terpencil dan dingin di benua Arktika berupa kamiks, yakni sepatu lars dari kulit anjing laut yang dibuat secara tradisional oleh seorang perempuan tua.

Spoiler: bata

Banyak ide ‘gila’ dan orang ‘gila’ terdapat di mancanegara. Ironisnya, di negara kita justru jumlah museum semakin berkurang karena sepi pengunjung dan ketiadaan biaya pemeliharaan. Kini di seluruh Indonesia memang masih tersisa tidak sampai 300 museum, persentase yang teramat kecil dibandingkan jumlah warganya dan keragaman masyarakatnya.

Spoiler: sumber

oleh Djulianto Susantio, Majalah Intisari, Juli 2010

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS