MUI Jatim Ancam Tindak Konferensi Gay di Surabaya

Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender ud tau haram dalam hukum islam
malah mau ngadain acara begituan,ud tau mayoritas penduduk indonesia beragama islam..

 

Agama Kristen juga kok bro, kalo gak salah tulisannya "tidak akan masuk surga pencuri, pemabuk, homo dll"
Yg beragama Kristen mungkin bisa nambahin lagi

 

jadi menurut sudut pandang agama emang ga bener yha ..
berarti wajar klo MUI begitu ..
paling caranya aja sih jgn terlalu sadis .. gmn jg masi tetep manusia ..

 

ya JELAS lah MUI bertindak keras, gak ada di ISLAM yang namanya kaum spt itu,

masih ingat cerita nabi luth tentang kaum gay (homo)

sesungguhnya siksa dan azab ALLAH SWT terhadapa kaum yang menyimpang sangatlah keras,

 

what the f***....
itumah kaum jadi2an... kalu kaya gitu dilegalken bisa punah nih umat manusia...

kalu gw sebagai warga negara indonesia ga setuju. ...

 

+1
agree...jgn cuma model begituan aja di haramkan kaya kurang kerjaan aja. TERORIS kok ngk ada fatwa nya yah.

No offence guys iss:

 

jika acara jadi dilaksanakan maka ironis sekali..Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim paling banyak di dunia, malah mengadakan konferensi gay..saia dukung MUI..

 

mau gimana ya
dari SD sampai SMA dikasih tahu sama UUD 45:
"Indonesia adalah negara hukum, bukan berdasarkan kekuasaan belaka"
Bukan:
"Indonesia adalah negara agama, bukan berdasarkan keputusan dunia internasional"

As long as mereka ga ngapa2in kita ya ga masalah lah. Mayoritas boleh Islam, tapi kekuasaan tertinggi tetap pada hukum. Sebab meski mayoritas Islam, Indonesia adalah Negara Hukum, bukan Negara Islam so harus dilihat jangan dari sisi agama, tapi dari segi hukum

Namanya mahoisme mungkin dilarang, tapi apakah menggelar konferensi dilarang? Asas kebebasan berpendapat: semua orang bebas mengemukakan pendapat, dan sialnya dalam konferensi justru hal itu yang kita lakukan: mengemukakan pendapat. Nah lho?

Lagipula, konferensi maho kan bukan mengajak warga sekitar jadi maho cuma membahas seputar dunia maho mau diapain, dan yang ikutan ya para maho, bukan warga sekitar. Secara hukum para maho itu sama sekali nggak bersalah lho sebagai maho mereka nggak -misalnya- melukai atau menyerang apa gitu, nggak seperti salah satu organisasi... yang disatu sisi tujuannya "To Enforce and Protect Our Religion" tapi caranya "Through Violence, Necessary or Not" kalau mereka -misalnya- nyodomin anak orang, ya ditangkep tapi bukan karena maho, tapi gara2 nyodomin anak orang

Apakah saya membela para maho? Jawabannya satu dan absolut: YA. Saya nggak suka para maho, dan nggak nyaman di dekat maho (yang biasanya bertransformasi menjadi banci) tapi saya akan mempertahankan hak mereka untuk menjadi maho, selama saya tidak dipaksa untuk menjadi maho juga

 

IMO...ngk setuju aja dgn fatwa2 MUI yg ngk jelas. gw juga ngk suka dgn Homo. tapi spt yg bro Raestloz bilang di atas. kebebsan berpendapat juga harus di hargai. bukan main membubarkan paksa aja!

 

gak perlu fatwa juga orang yang masih sadar pasti gak bakal jadi teroris kale

 

Hmm ... susah juga emang, pertanyaannya kenapa pemerintah sendiri gak bertindak ya ?
Apa emang pemerintah udah nganggap homo/gay legal di Indonesia ?

 

hehehee biar seru ni yah....

bener si di sini adalah negara hukum (at least that's what i am told at school, as for the reality this is negara uang) but norma susila dan adat masih sangat kental disini (terutama di jawa)
as we know norma usuallly tends to bind people more tightly then the law itself. and why is that? why cuma segelintir orang yang bisa berpikir terbuka/liberal macem raestloz.. its because we (most including me) atre prejudice, prejudice against everything we dont know very well. some will say its to preserve culture, some will say religion, that because we are human. and human protect their comfort zone, every attempt to disrupt the comfort zone will result in retaliation, some only little but other can be extreme. this conference itself disrupts most of the comfort system not only in the region but it also affect other part which has seen the news. My opinion on this issue is in accordance with MUI this time (unlike their other silly statement), this based on my comfortzone too. but after reading raestloz post, well i must admit that i grudgingly agree with him. as per law there are no power to hinder the homos to do their conference (which i still completely afraid of)... BUT...

unfortunately just like every system.. our law system are somewhat faulty too... People (masyarakat => lebih tepatnya FPI) will pick up where the law can not.. and what will be the result BLOOD, CHAOS, DESTRUCTION. etc... to avoid this unnecesary violence.. i think it will be better to hold the conference in other part of the world which has less prejudice.

 

bagaimana dengan presenter2 tv yang sekarang banyak kaya "bencong" gitu?
gak bagus juga tuh kalo keseringan ditonton anak kecil.
kalo mereka mengidolakan presenter yang "bencong" gitu gimana?

 

hmm.. cukup setuju dengan pendapat @raestloz...
tapi tetep ga setuju diadaken konferensi maho di negara indonesia...
selesaikan masalah ini dengan diskusi, diskusi, dan diskusi....
jangan ampe ada kekerasan yang mengatasnamakan agama... [tolol tuh organisasi yg mengatasnamakan sebuah agama untuk melakukan kekerasan...]

[aku bukan orang baik2 tapi aku punya akal sehat]

 

Padahal guw lagi enk" berbicara di konferensi tsb....
ehhh tiba" pihak MUI dateng langsung minta bubar....

 

setuju tolak Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender dan Intersex .... yay

 

tanda2 kiamat makin jelas ..... bukannya pada insyaf malah pada bikin konferensi.