1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Mensos:Mayoritas Penderita HIV Perempuan Berjilbab

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by keemchee, Jun 8, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. keemchee M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    5,536
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +10,043 / -7
    [​IMG]

    Bangkalan - Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, sekitar 90 persen perempuan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merupakan perempuan berjilbab dan dari keluarga baik-baik.

    "Persentase 90 persen ini dari data sebanyak 564 perempuan yang dinyatakan positif menderita HIV/AIDS," kata Khofifah Indar Parawansa di sela-sela haul Ulama Madura di Desa Petereman, Bangkalan, Jawa Timur, Minggu.

    Setelah diteliti, katanya, ke-90 persen perempuan berjilbab yang terinfeksi virus HIV/AIDS tersebut, karena suaminya, memang sering menggunakan jasa pekerja s*ks komersial (PSK).

    Sedangkan, PSK yang sering menjadi teman kencan para suami perempuan-perempuan ibu rumah tangga itu, merupakan PSK yang terserang HIV/AIDS.

    "Akibatnya, ibu-ibu rumah tangga yang baik-baik di rumahnya itu, juga ikut tertular HIV/AIDS," katanya.

    Di hadapan para santri dan ulama pengasuh pondok pesantren se-Madura itu, Mensos juga mengemukakan, bahwa yang sering menjadi alasan sebagian orang, khusus wanita terjerumus dalam dunia prostitusi, karena alasan ekonomi.

    Namun, faktor ekonomi bukan satu-satunya alasan. Ada yang karena keluarganya bermasalah, sehingga menjadikan dunia prostitusi sebagai tempat pelarian.

    "Memang faktor ekonomi sangat menentukan. Tapi jika komitmen keagamaan kuat, tentu akan menjadi benteng untuk berbuat sesuatu yang dilarang oleh agama," katanya.

    Mensos menjelaskan, saat ini, pemerintah memang sedang memfokuskan pada upaya penanganan masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia, termasuk upaya menghapus praktik prostitusi.

    "Bapak Kiai dan Ibu Nyai, mohon sambung doanya, saya besok akan ke Ponorogo, akan melakukan penutupan lokalisasi di sana, dan ini merupakan lokalisasi ke-13 yang ditutup di Indonesia," katanya sembari mendapatkan tepuk tangan hadirin yang hadir acara itu.

    Kepada para santri dan para ulama serta juru dakwah di Pulau Garam Madura ini, Mensos Khofifah Indar Parawansa juga mengajak, agar dakwah kedepan tidak hanya dilakukan dengan perkataan, akan tetapi juga tindakan.

    "Untuk memperbaiki perekonomian masyarakat, kita tentunya perlu melakukan langkah nyata dalam bidang ekonomi dan kami salut atas gerakan ekonomi yang telah dilakukan pondok Pesantren Sidogiri dengan lembaga keuangannya yang kita kebal Baitul Mal Wattanwil (BMT)," kata Khofifah.





    sumber
     
    Last edited: Jun 9, 2015
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Haise M V U

    Offline

    One-Eyed King

    Joined:
    Mar 21, 2015
    Messages:
    993
    Trophy Points:
    102
    Ratings:
    +529 / -13
    ternyata bapak2 yg suka jajan [​IMG]

    tp jangan menyalahkan bapak2 juga, bisa juga ibu2nya yg selingkuh...
    jaman sekarang wanita pake jilbab belum tentu dia alim, ada jg yg buat menutupi keburukannya
     
  4. logitex Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 22, 2013
    Messages:
    144
    Trophy Points:
    17
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8 / -0
    bahasanya dipelintir nih..
    itu kan cuma di batang,
    btw datanya darimana tuh ??? psknya dah diikutin ngitung belum ?
     
  5. __Rahmi__Diana__ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2014
    Messages:
    732
    Trophy Points:
    117
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +754 / -0
    Pahami berita itu dengan benar, jangan cuma baca judulnya aja

    Media sering membuat judul berita yg justru sering bertentangan dgn maksud sebenarnya dari pernyataan nara sumber

    Judul berita itu pasti bakal menyinggung para Muslimah yg berhijab

    Padahal klo pernyataan bu Khofifah itu disimak, maksud sebenarnya tidak seperti yg ada di judul berita
    "90 persen dari 564 perempuan"

    Sedangkan ada jutaan perempuan berhijab di Indonesia
    Apa jutaan perempuan berhijab di Indonesia itu semuanya mau divonis menderita HIV/AIDS?

    Simak pernyataannya: "ibu-ibu rumah tangga yang baik-baik"
    Perempuan berhijab yg terinfeksi HIV di dlm berita ini semuanya adalah korban dari perilaku suami mereka

    Banyak bayi di dunia ini yg g tahu apa-apa ternyata terinfeksi HIV
    Lalu mau nyalahin bayi-bayi itu?

    Bisa bedain kan mana korban dan mana pelaku?
     
    • Thanks Thanks x 1
  6. SisterSantiago93 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    934
    Trophy Points:
    117
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +869 / -0
    Judul berita dari "inilah.com":
    Mensos:Mayoritas Penderita HIV Perempuan Berjilbab

    Judul berita macam itu jelas-jelas ngawur dan berusaha menggiring opini :garing:
    Seolah-olah perempuan berjilbab itu ternyata adl perempuan yg rusak akhlaknya

    2 link berita tentang masalah ini dari "inilah.com":
    http://m.inilah.com/news/detail/2211527/mensosmayoritas-penderita-hiv-perempuan-berjilbab
    http://nasional.inilah.com/read/detail/2211527/mensosmayoritas-penderita-hiv-perempuan-berjilbab


    Tapi sampai ketika postingan ini aku buat, ternyata 2 link berita dari "inilah.com" itu udah ngga valid lagi
    Kalo link beritanya di-klik, maka ngga menampilkan berita yg dimaksud

    Apa kelihatannya situs "inilah.com" udah menghapus berita dgn judul yg ngawur ini?
     
    • Like Like x 2
  7. __Rahmi__Diana__ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2014
    Messages:
    732
    Trophy Points:
    117
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +754 / -0
    ^
    ^
    Kayaknya sih memang begitu (at least sampai siang hari ini)

    Sampai siang ini, link yg dicantumkan sbg sumber berita dari thread ini tidak valid lagi

    Kelihatannya memang inilah.com udah menghapus berita yg menjadi sumber thread ini


    Klo satu berita di situs pemberitaan itu sampai dihapus, berarti berita itu "bermasalah" kan?
     
    • Like Like x 1
  8. wi_ra_wan M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 4, 2012
    Messages:
    315
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +64 / -3
    keluarga baik apa sih kreterianya??
    kalo ada suaminya yg suka jajan gitu masih disebut keluarga baik yah??
    berati psk yg positif HIV blum termasuk data ini
    hedeh,
    emangnya psk gak berjilbab semua yah??
     
  9. SisterSantiago93 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    934
    Trophy Points:
    117
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +869 / -0
    Sampai pagi ini, kelihatannya berita yg jadi sumber thread ini sebelumnya
    (tadinya thread ini memakai sumber berita dari inilah.com
    http://m.inilah.com/news/detail/2211527/mensosmayoritas-penderita-hiv-perempuan-berjilbab)
    memang udah dihapus oleh situs inilah.com
    :hehe:

    Kemudian sumber berita di thread ini diganti dgn berita dari merdeka.com
    "Mensos sebut banyak perempuan berjilbab positif HIV/AIDS"

    Tapi judul dari media itu tetap tidak sepenuhnya objektif

    Memangnya Mensos cuma ngomong sepotong, "banyak perempuan berjilbab positif HIV/AIDS"?

    Kalo beritanya dibaca secara cermat, maka jelas pernyataan mensos ngga cuma sepotong gitu
    Masih ada lanjutan pernyataan mensos yg mestinya ngga boleh dihilangkan dari judul berita

    Mensos menyatakan bahwa para perempuan berjilbab di kabupaten Batang, Jawa Tengah,
    terjangkit HIV/AIDS karena suaminya melakukan perzinahan di luar nikah
     
    • Like Like x 2
    Last edited: Jun 10, 2015
  10. gajaolenk04 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 17, 2009
    Messages:
    34
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +7 / -0
    bisa jadi perempuan jilbab itu dulu nya nakal, tobat jadi pake jilbab "Who Knows"
     
  11. valentinorizall M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 3, 2010
    Messages:
    529
    Trophy Points:
    156
    Ratings:
    +2,701 / -1
    ya kan kalo udah kena cobaan langsung pada tobat.
    Dulu pas belon kena HIV dugem pake rok mini, pas kena HIV ya tobat bos
    Dulu waktu belon ketangkep aparat pejabat2 ga pake peci/jilbab, tapi coba liat pas udah disidang pada pake peci/baju koko/jibeb.
    Coba kalo HIV ada obatnya, setelah sembuh ya kambuh lagi kelakuan bejatnya.
     
  12. backfromthedead Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 5, 2014
    Messages:
    134
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +10 / -0
    judulnya asal banget
    mensos:mayoritas penderita hiv berjilbab
    kalau beneran si menteri cuma ngomong sepotong gitu pasti dia bakal disuruh tanggung jawab ama statementnya itu
    pas ane baca beritanya secara lengkap kelihatan banget judul beritanya itu diplintir seenaknya
    yg kayak gini ini contoh parahnya tindakan sebagian awak pers :keringat:
    sering melintir judul berita seenaknya, jd melenceng jauh dari konteks berita
    pernyataan cuma dikutip sepotong2, terus judul berita dibikin se-sensasional mungkin
     
    • Like Like x 1
  13. __Rahmi__Diana__ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2014
    Messages:
    732
    Trophy Points:
    117
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +754 / -0
    ^
    ^
    Ya memang seperti yg anda bilang, klo statement bu Khofifah cuma sepotong,
    "Mayoritas Penderita HIV Perempuan Berjilbab" (seperti judul di thread ini),
    maka dia pasti bakal disuruh mempertanggungjawabkan statementnya itu

    Kenyataannya bu Khofifah g pernah ngomong sepotong gitu kan?

    Rupanya sumber berita thread ini yg kemarin udah dihapus oleh inilah.com udah diganti lagi ya?
    Klo sampai satu berita itu dihapus oleh situs yg memberitakannya, berarti ada masalah kan?

    Pers atau media itu pd dasarnya selalu punya kepentingan
    Khususnya kepentingan para pemodal di belakangnya

    Yang kayak gitu sah-sah ajalah, tapi sepanjang pemberitaannya itu tetap objektif, berimbang dan g dipelintir

    Klo misalnya bu Khofifah cuma ngasih statement sepotong, ya beritakan apa adanya,
    jangan ditambah-tambahin

    Tapi klo faktanya bu Khofifah memberikan statement yg lengkap,
    ya jangan pernah dipotong-potong, seperti judul di thread ini
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.