1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Menlu Rusia Tegaskan Tidak Ingin Ada Perang Nuklir di Ukraina, Namun Ia Peringatkan Barat dan AS

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Mar 11, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Kamis (10/3/2022) mengatakan, dia tidak percaya konflik di Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir.

    Namun, Lavrov memperingatkan Amerika Serikat dan Eropa bahwa Rusia tidak ingin lagi bergantung pada Barat. Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak kejatuhan Uni Soviet pada 1991, setelah Barat menjatuhkan sanksi berat pada hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan Rusia, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

    Saat ditanya oleh koresponden Kremlin untuk surat kabar Rusia Kommersant apakah dia pikir perang nuklir dapat dipicu, Lavrov mengatakan kepada wartawan di Turki, "Saya tidak ingin mempercayainya, dan saya tidak mempercayainya," dikutip dari Kompas.com pada Jumat (11/3/2022).


    [​IMG]
    Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (Politico.eu/Giovanni Grezzi/AFP via Getty Images)

    Menteri Luar Negeri Rusia di era kepemimpinan Presiden Vladimir Putin sejak 2004 itu melanjutkan, isu nuklir dilemparkan ke dalam diskusi hanya oleh Barat, yang katanya terus mengungkit perang nuklir seperti Sigmund Freud, bapak psikoanalisis.

    "Tentu saja itu membuat kami khawatir ketika Barat, seperti Freud, terus kembali dan kembali ke topik ini," kata Lavrov setelah pembicaraan di Antalya, Turki, dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

    Dikutip dari Kompas.com melansir Reuters, Lavrov berujar bahwa pembicaraan tentang potensi serangan Rusia terhadap negara-negara Baltik sebelumnya--Lituania, Latvia, dan Estonia, sekarang semua anggota Uni Eropa dan NATO--"tampaknya hanya tipuan lama".

    Rusia dan Amerika Serikat memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar setelah Perang Dingin, yang mengadu Barat melawan Uni Soviet dan sekutunya. Vladimir Putin pada 27 Februari memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi, dengan alasan karena sanksi Barat dan pernyataan agresif oleh para anggota terkemuka aliansi militer NATO. Pejabat Rusia kemudian mengutip komentar Inggris tentang kemungkinan konfrontasi antara NATO dan Rusia.


    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.