Other Mengenal Sosok Tobi Wan, Caster Dota 2 Nyentrik

indogamers · Oct 7, 2014

Mengenal Sosok Tobi Wan, Caster Dota 2 Nyentrik Yang Membuat Jalan Pertandingan Menjadi Lebih Hidup

Dota 2 memang sudah menjadi game seperti layaknya pertandingan olahraga pada umumnya. Ada penonton, pemain, dan juga caster (komentator). Tentunya dengan ditemani oleh Caster, jalan pertandingan menjadi lebih hidup dan seru, apalagi jika caster nya adalah Tobi Wan. Tobi Wan merupakan seorang caster profesional Dota 2 yang sudah membawai banyak pertandingan kelas atas termasuk dunia The International.

Pembawaan casternya yang profesional dan teriakan teriakannya yang sangat mendalam dan mengkhayati membuat jalan pertandingan seperti pertandingan olahraga hidup dan mati. Tidak jarang setiap pertandingan Dota 2 yang dibawakan oleh Tobi menjadi pertandingan terseru dalam turnamen.

Awal Kehidupan

Tobi Wan Dikala muda terlihat seperti kutu buku

Tobi Wan sendiri bukanlah nama asli caster Nyentrik tersebut. Dia adalah Toby Dawson, seorang Caster Profesional Dota 2 ini lahir pada 24 Juli 1985 di sebuah kota kecil Di Australia dengan pantai yang sangat indah yaitu Nambour. Ayah Toby adalah seorang pencentak kertas namun sayangnya beliau meninggal pada tahun saat Tobi berusia 6 tahun hingga dirinya diurus oleh Ibunya seorang diri yang saat itu bekerja sebagai guru.

Beberapa tahun menjadi guru, ibunya lalu beralih menjadi komentator yang berfokus untuk mengkomentari berbagai event treatikal untuk orang buta. Tobi juga mempunyai ayah angkat dan juga punya 2 adik laki-laki serta 1 adik perempuan. Yang unik dari Tobi adalah walaupun saat ini dia adalah seorang Caster game profesional, dulunya dia tidak tumbuh menjadi gamer, dimana hal ini sangat dibutuhkan dalam pengalaman menjadi seorang Caster.

Tobi sendiri tumbuh menjadi seorang atlit olahraga seperti Sepak bola, Tenis dan kriket. Dan minatnya yang paling diinginkan selama bertahun-tahun adalah teater musikal. Tobi sering belajar pada Broadcasting, hingga akhirnya namanya terkenal dan diajak bergabung dengan JoinDOTA.

Awal Karir

Belajar adalah kata yang tidak pernah dilewatkan oleh Tobi. Sejak bergabung dengan JoinDOTA dirinya selalu belajar dengan rekan sesama caster untuk menjadi sukses seperti saat ini

Sejak bergabung dengan JoinDOTA, Tobi pindah dari Australia menuju Jerman. Ada satu kata yang selalu diingat oleh Tobi pada saat pertama kali pindah. Pekerjaan Ini akan membiarkan saya fokus secara penuh pada waktu di eSports dan dunia DOTA dan memberi Anda lebih banyak konten daripada yang Anda impikan.

Sebagai pendatang baru, bergabungnya dengan JoinDOTA membuat Tobi Wan belajar banyak dari teman-teman sesama casternya. Tobi selalu belajar bersama teman-temannya untuk bertekad menjadi caster profesional Dota 2. Berkat bantuan teman-temannya, Tobi dapat tampil dalam acara bernama "Live on Three". Pada tampil Tobi mempunyai satu tujuan yang sangat mulia. Tobi mengatakan "tujuan saya tampil diacara ini adalah untuk membantu siapa saja yang tidak mengerti bagian dari komunitas DOTA akan mengerti dan bergabung karena pembawaannya.

Semakin Maju

Pembawaannya yang gokil membuat Tobi Wan semakin disukai bahkan melebihi player Dota itu sendiri

Berjalannya waktu, Tobi semakin terikat dengan JoinDOTA bahkan mereka membuat sebuah event bernama The_Defense. Tobi beberapa kali dimintai untuk mengadakan final dari event The Defense digelar secara offline. Namun Tobi menolaknya dengan mengatakan "Event Offline itu sangat mahal. Freaks4U telah sukses dengan turnamen secara online dan mungkin akan tetap seperti itu. Penolakan Tobi tersebut sempat memupuskan harapan event Final dari The_Defense dilaksanakan secara offline bahkan meragukan apakah event The_Defense akan digelar tahun depan.

Tapi diluar dugaan Tobi berhasil mengumpulkan viewers dari turnamen hingga 30.000 viewers, dimana hal ini merupakan hal yang fantastis. Tobi mempunyai kemampuan ajaib dimana dapat merubah atmosfir turnamen Dota yang dia bawakan menjadi lebih tegang, dan seru. Tobi sendiri pernah menjadi Co-Caster untuk para pemain profesional seperti Puppey, Kuroky dan Synderen.

Awal Puncak Karir

Tobiwan merupakan satu-satunya Caster yang diundang ke kantor pusat Valve untuk langsung ditawari dan diundang ke event TI

Awal Puncak karir Tobi dimulai pada saat dia sukses menjadi Caster di beberapa event besar Dota. Tobi sampai diundang ke kantor Valve dan ditawari kerjaan untuk mengcaster pada turnamen Dota 2 dunia The International. Tobi adalah satu-satunya Caster yang secara langsung diundang ke kantor pusat Valve dan ditawari kerjaan oleh mereka. Tobi terbang ke Seattle untuk melihat bagaimana kantor yang mengelola game terbesar abad ini Dota 2.

"Aku bertemu seluruh kru di Valve dan menghabiskan banyak waktu dengan tim pengembangan Dota 2 (memainkan beberapa game di klien internal juga). Sungguh menakjubkan melihat proses penciptaan semua berbagai tahap pengembangan permainan, dan tidak hanya bakat staf tetapi getaran dan energi yang mereka miliki dan bagaimana usaha mereka yang dilakukan dalam pekerjaan mereka. Orang-orang ini suka Dota 2, mereka mencintai pekerjaan mereka, dan saya yakin kita semua merasa bahwa gairah dengan setiap patch dirilis."ujarnya saat mengunjungi kantor Valve.

Kesuksesan Tobi mencapai puncak awal pada tahun 2012 pada saat dirinya memenangkan best caster pada Gosu awards. Komunitas mempooling dirinya hingga 48.2%. Tahun 2013 lagi-lagi Tobi memenangkan juara 1 Best Commentator dan juga juara kedua GosuAwards 2013: Community's choice: Best Commentator.

Fakta Unik

Tobi kini hadir hampir disetiap turnamen Dota 2 besar diseluruh dunia. Rasanya saat ini bisa dibilang bahwa suatu turnamen Dota 2 tidak akan ramai jika bukan Tobi yang membawakan sebagai caster. Setuju?

Tobi Wan merupakan caster over excited ketika skill Black Hole digunakan pada suatu game.

Biarpun pekerjaannya sebagai caster Dota 2, Tobi Wan suka semua jenis game, RPG, FPS, Adventure,dll.

Dari sekian banyak Caster Dota 2, Tobi mempunyai dedikasi, passion dan pengkhayatan.

Team Favorit Tobi adalah NaVi

[video=youtube;g9yN2x-0iNA]https://www.youtube.com/watch?v=g9yN2x-0iNA[/video]

Source