Mengenal Jenis-jenis Deodoran untuk Pria dan Kelebihannya

Deodoran sering sekali dijadikan andalan untuk mengatasi aroma tak sedap dari ketiak. Ada banyak jenis-jenis deodoran yang dijual di pasaran, mulai dari deodoran berbentuk gel, sampai dengan deodoran yang disemprotkan.

Apa pun jenis deodoran yang Anda pakai, ingatlah untuk memilih deodoran dengan mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Deodoran sebenarnya cukup aman untuk digunakan selama kandungan dalam produk tidak berbahaya.

Apa saja jenis deodoran untuk pria?

Bagi pria, produk deodoran juga sama pentingnya dengan wanita. Deodoran secara khusus dipakai setelah melakukan aktivitas berat dalam waktu lama, seperti setelah berolahraga. Berikut ini jenis-jenis deodoran yang bisa Anda pilih:

• Roll on

Jenis deodoran roll on tergolong sebagai jenis deodoran yang paling populer. Anda mungkin juga pernah melihat jenis deodoran ini pada iklan-iklan yang tayang di televisi.

Menggunakan deodoran roll on adalah pilihan yang tepat apabila Anda hanya punya sedikit waktu untuk bersiap-siap setiap harinya. Karena, deodoran roll on cenderung mudah untuk diaplikasikan, sehingga pemakaiannya tidak memakan waktu lama.

Akan tetapi, salah satu kekurangannya adalah produk ini terbuat dari bahan yang cair. Hal ini membuat deodoran bisa menjadi dingin dan basah saat pertama kali diaplikasikan. Namun, deodoran roll on biasanya memberikan solusi untuk mengatasi bau badan yang cukup baik.

• Aerosol

Jenis deodoran yang satu ini dipakai dengan cara disemprotkan. Biasanya, deodoran jenis ini akan meninggalkan semacam lapisan bubuk pada permukaan kulit ketiak setela deodoran menjadi kering.

Sama seperti deodoran jenis roll on, deodoran jenis aerosol memberikan perlindungan aroma tak sedap dengan cukup baik. Selain itu, produk ini juga praktis dibawa kemana-mana dan mudah dipakai hanya dengan disemprotkan.

Anda juga bisa berbagi deodoran jenis ini dengan orang lain, karena pemakaiannya tidak melibatkan kontak langsung dengan bagian kulit Anda.

• Tepung padat

Deodoran tepung padat adalah deodoran yang berbentuk seperti bubuk bedak. Hanya saja, bubuk ini tidak akan meninggalkan bekas ketika diaplikasikan ke kulit ketiak. Karena itu, bubuk ini juga sering disebut sebagai deodoran transparan.

Bubuk deodoran jenis ini mungkin berwarna putih. Namun, ketika dioleskan ke kulit, warnanya akan mengikuti warna pada kulit Anda.

Karena transparan, bubuk deodoran tidak akan meninggalkan bekas pada pakaian. Jika Anda mau menggunakan pakaian tak berlengan pun, deodoran ini tidak akan terlihat dengan mudah.

• Gel atau krim

Ada juga deodoran yang hadir dalam bentuk cairan gel atau krim. Tidak seperti cairan deodoran roll on, tesktur deodoran ini lebih kental, sehingga tidak meninggalkan bekas basah pada pakaian.

Biasanya, cairan pada deodoran gel atau krim memiliki warna yang bening. Deodoran jenis ini juga sangat efektif untuk mengatasi bau badan untuk jangka panjang.

• Tisu basah

Percaya atau tidak, ada juga deodoran jenis tisu basah yang sangat efektif untuk mengatasi bau badan pada area ketiak. Jenis deodoran ini dikemas secara individual dan sekali pakai.

Deodoran jenis ini cocok dibawa ketika Anda akan bepergian. Anda bisa saja memasukkan deodoran ini ke dalam tas dengan mudah dan bisa langsung membuat lembaran tisu setelah memakainya.

Itulah jenis-jenis deodoran untuk pria yang umumnya bisa Anda beli. Pilihlah jenis deodoran yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, karena masing-masing jenis deodoran ini sama-sama memiliki kelebihan.