Memilih manajemen investasi

Adanya manajemen investasi membuat nasabah dengan jadwal padat seperti saya akhirnya bisa melakukan investasi keuangan. Namun, saya belum memulainya karena takut salah memilih manajemen investasi. Adakah tips tertentu yang harus saya pertimbangkan?

 

Ketika memutuskan untuk menggunakan jasa manajemen investasi, Anda harus siap untuk menyerahkan sebagian besar “nasib” investasi Anda di tangan mereka. Manajemen investasi adalah pihak yang akan mengelola dana Anda dan mengalokasikannya pada instrumen investasi sesuai kebutuhan dan profil risiko Anda. Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat memilih manajemen investasi adalah memastikan bahwa perusahaan manajemen investasi tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Anda terhindar dari penipuan perusahaan manajemen investasi yang ilegal.


Kedua, perhatikan kompetensinya. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah usia perusahaan manajemen investasi, meskipun sebenarnya hal tersebut tidak menjamin bisa memberikan kinerja yang baik. Namun, paling tidak, usia bisa menunjukkan bahwa perusahaan telah melalui berbagai kondisi pasang surut pasar modal sehingga lebih kuat, siap, dan rasional. Manajemen investasi yang bagus juga selalu menghasilkan konerja konsisten. Anda bisa menilainya melalui portofolio hasil investasi yang pernah mereka kelola.


Ketiga, pastikan bahwa kualitas pelayanan perusahaan manajemen investasi benar-benar bisa dipercaya. Anda bisa mengetesnya dengan berinvestasi pada instrumen berisiko kecil, seperti reksadana pasar uang yang hanya membutuhkan dana sebesar Rp 100.000 untuk setoran awal. Dari sana, nilai kualitas pelayanan yang diberikan. Jika merasa puas, Anda bisa melanjutkan kerja sama dengan meningkatkan pilihan instrumen investasi.