1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Tips Membuka Diri Tentang Kesehatan Mental

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by MentalSehat, Sep 2, 2022.

?

Apakah kalian setuju?

  1. Iya

    0 vote(s)
    0.0%
  2. Tidak

    0 vote(s)
    0.0%
  1. MentalSehat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 12, 2022
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    [​IMG]

    Mengisolasi diri ketika mengalami gangguan kesehatan mental atau ketika merasa sedih bukanlah hal yang tepat, walaupun kita sadar dengan adanya stigma dan miskonsepsi masalah kesehatan mental yang membuat kita takut atau malu untuk membicarakannya. Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kesehatan mental juga membuat kita makin sulit untuk membuka diri kepada orang-orang terdekat.

    Harusnya kita hal-hal tersebut tidak menghentikan diri kita untuk membuka diri. Karena dengan jujur tentang keadaan mental kita kepada orang-orang di sekitar kita yang peduli, kita tidak akan merasa kesepian dan bahkan bisa mendapatkan support untuk melewati masalah kesehatan mental yang sedang kita hadapi.

    Ada beberapa hal lain yang perlu diingat tentang pentingnya terbuka tentang kesehatan mental kita. Salah satunya adalah kita akan merasa lebih kuat karena support dari orang-orang sekitar, sehingga dapat meningkatkan mood, rasa percaya diri, dan rasa memiliki.

    Membuka diri tentang kondisi kesehatan mental kita kepada orang-orang terdekat memang sulit dan menakutkan. Tapi, ini merupakan hal yang harus dilakukan demi meningkatkan kondisi kesehatan mental kita.

    Untuk itu, ada beberapa langkah awal yang bisa kita lakukan untuk lebih terbuka tentang kesehatan mental kita kepada orang-orang di lingkaran utama kita.

    Pertama, cari tahu siapa yang paling kita percaya. Pikirkan secara baik-baik tentang rasa percaya yang mendasari hubungan kita dengan orang tersebut, agar kita bisa memastikan bahwa orang yang kita percaya tulus menjalin hubungan dengan kita.

    Kedua, pertimbangan reaksi yang mungkin akan mereka berikan. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menguji reaksi mereka adalah dengan menceritakan film, acara TV, atau buku tentang gangguan jiwa (mungkin yang berhubungan tentang yang sedang kita alami) dan lihat pendapat mereka tentang hal-hal tersebut.

    Ketiga, waktu dan tempat yang tepat. Cari lah waktu dan tempat yang tenang dan nyaman sehingga kamu dapat memiliki percakapan mendalam tanpa ada gangguan.

    Ketika kita siap untuk mulai terbuka terhadap orang-orang terdekat tentang kondisi kesehatan mental kita, ada beberapa kalimat yang berguna dan dapat kita utarakan, seperti: “Aku sering merasa Sedih/ Cemas/ Tidak seperti diriku lagi/ Stres/ Kesepian/ Kosong selama beberapa waktu belakangan ini”.

    Kita juga dapat menggambarkan perjuangan kita dengan kalimat: “Aku sedang berjuang menghadapi Perubahan Nafsu Makan/Penurunan atau peningkatan energi/Paranoia/Pengendalian emosi/Menyakiti diri sendiri/Penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol” atau masalah-masalah lain terkait kesehatan mental yang sedang kita hadapi.

    Selain itu, sebaiknya kita juga memberikan alasan kita memberitahu orang tersebut dengan kalimat “Aku memberitahumu karena Aku percaya padamu/ Aku khawatir dengan diriku sendiri/ Hal ini mulai menggangguku di sekolah atau tempat kerja/ Hal ini mulai mengganggu hubunganku / Aku tidak tahu harus berbuat apa/ Aku tidak mau lagi merasa seperti ini.”. Kalimat seperti ini juga dapat membantu memberikan konteks bagi orang terdekat kita tentang hubungan dan rasa percaya antara kita dan orang tersebut.

    Semoga tips ini berguna bagi kita yang sedang berusaha membuka diri. Dan selalu ingat kita tidak perlu sendirian menghadapi masalah kesehatan mental dan masalah-masalah lainnya sendirian.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. the_Quirk Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 20, 2009
    Messages:
    44
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +199 / -0
    berani terbuka dan lebih asertif juga hal yang penting jika sudah merasa ada perubahan pada diri sendiri.

    tapi ada juga kasus orang yang emang kurang terbuka. pernah ada teman yang dari luar keliatan ga ada masalah, tapi 2 tahun lalu memutuskan untuk "pergi duluan". dari situ ane ngerasa terpukul karena bener2 gak nyadarin, dan merasa ga bisa nolong.
     
    • Like Like x 1
  4. MentalSehat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 12, 2022
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Turut berduka gan. Saya tau pasti berat rasanya menghadapai kenyataan seperti ini. Tapi, setidaknya agan udah lebih paham tentang kesehatan mental. Kadang memang gak langsung keliatan. Tapi kalo memang ada tanda-tanda langsung komunikasikan gan. Semoga teman agan dan teman-teman agan yang lain bisa sehat selalu kondisi mentalnya. Jangan berhenti jadi semangat dan pengaruh baik buat orang-orang di sekitar ya gan.
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.