1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Masuk Angin: Antara Ada dan Tiada

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by doctordanfer, Jan 23, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. doctordanfer Members

    Offline

    Joined:
    Jan 23, 2011
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    Masuk Angin. Kata ini tentunya tak asing lagi di telinga kita. “Ah palingan ini cuma masuk angin!” kata-kata ini tentunya sering kita dengar bukan? Selama belajar di Fakultas Kedokteran, sejauh ini saya belum pernah menemukan ada istilah masuk angin di textbook-textbook atau buku-buku kedokteran. Nampaknya istilah ini tidak dijumpai dalam ilmu kedokteran. Namun demikian, pemakaian istilah ini sudah sangat memasyarakat.

    Orang-orang yang aktif ronda, pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan jaket, orang yang kehujanan dsb erat dikaitkan dengan masuk angin. Biasanya dikatakan masuk angin ketika ada gejala-gejala seperti nyeri otot, perut kembung, sakit tenggorokan, pusing, bersin-bersin hingga batuk pilek. Namun sekali lagi, tidak ada istilah masuk angin dalam dunia kedokteran. Gejala-gejala masuk angin yang kebanyakan orang bilang sebenarnya adalah gejala-gejala dari penyakit lain.

    Orang-orang mengatakan masuk angin ketika otot nya pegal-pegal, hal ini biasanya ditemukan pada orang-orang yang terlalu letih dan atau stress, orang tersebut terlalu capek dan kurang istirahat. Padahal, berdasarkan penelitian, di otot yang pegal tersebut tidak ada angin yang terperangkap. Orang-orang juga mengatakan masuk angin ketika merasakan adanya udara di seluruh tubuh (udara yang terperangkap di dalam rongga pencernaan lebih tepatnya) yang kemudian mempengaruhi perasaan pasien yang akhirnya membuat badan terasa tidak enak, seperti perut kembung. Dan perut kembung sendiri dalam dunia kedokteran bisa dikarenakan adanya gangguan lambung (yang biasa disebut maag) atau gangguan pencernaan lain nya. Sementara pusing, bersin-bersin dan batuk pilek biasanya merupakan gejala flu.

    Fenomena lain yang cukup unik ditemukan di masyarakat tentang masuk angin ialah bahwa banyak masyarakat yang lebih memilih pijat dan kerok dibanding mengkonsumsi obat-obatan atau pergi ke dokter ketika gejala-gejala tersebut muncul. Masyarakat banyak yang merasa bahwa begitu mereka dipijat dan atau dikerok, keluhan masuk angin itu hilang. Padahal, lagi-lagi kejadian tersebut tidak dapat dibuktikan secara medis.

    Pijat dan kerok merupakan rangsangan refleks terhadap rongga pencernaan untuk mengeluarkan udara yang pengeluaran nya bisa berupa sendawa atau buang angin (kentut). Pijat dan kerok juga bisa merelaksasikan otot-otot yang tegang. Kerokan hanya mengalihkan rasa sakit yang diderita pasien, tapi tidak untuk menyembuhkan nya. Kerokan akan menyebabkan aliran darah ke kulit lebih lancar, sehingga badan akan merasa lebih segar.

    Tapi perlu diperhatikan, pijat harus dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar pandai melakukan nya. Tapi untuk mengerok, JANGAN DILAKUKAN! Mengapa kita tidak boleh mengerok badan kita?? Mengerok akan menjadikan pori-pori kulit kita lebih besar. Mengerok pun akan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kapiler. Dan tahukah kita, warna merah di kulit kita ketika sedang dikerok, itu bukanlah tanda bahwa angin sudah keluar, melainkan tanda kalau pembuluh kapiler kita sudah pecah.

    Jadi, ketika kita merasakan gejala-gejala yang orang biasa bilang masuk angin tersebut, alangkah lebih baiknya untuk segera menghubungi dokter, agar diketahui sakit yang diderita apa, sehingga bisa diberikan obat yang tepat sesuai dengan penyakit yang anda derita.

    Agar terhindar dari gejala-gejala tersebut, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi, membiasakan pola hidup bersih , selalu membiasakan mencuci tangan, olahraga teratur, dan ada baiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin alami pada tumbuhan, serta perbanyak minum air putih dan istirahat yang teratur.


    Jika ada pertanyaan-pertanyaan, jika ada yang ingin di diskusikan tentang masalah-masalah kesehatan/kedokteran, jika ada yang ingin dikonsultasikan, request materi kedokteran Islam atau materi-materi lain nya, silahkan buka http://doctorecord.blogspot.com/ (ane sedang mengembangkan blog berbasis kesehatan/kedokteran soalnya) atau email ke doctorecord@yahoo.com. Insya Allah ketika ada ilmu dan kesempatan untuk berbagi, akan saya tuangkan di blog tersebut.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. grohl M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 14, 2010
    Messages:
    860
    Trophy Points:
    171
    Ratings:
    +12,937 / -0
    klo kena gejala masuk angin...
    brarti ada "angin" yg masuk ke dalam tubuh dong..
    apa solusinya bisa mengeluarkan "angin" tersebut...
    misalnya angin dibuang --> "buang angin".
    dgn mengkonsumsi makanan/minuman yg merangsang..
    apa bisa begitu ya?

    pengalaman gw, klo kena masuk angin, badan ga enak.
    paling ngefek ke perut, seakan2 penuh angin doang...
    tapi setelah "mengeluarkan" isi perut agak baikan...
     
  4. MorningDawn M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 22, 2010
    Messages:
    393
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +48 / -0
    :niceinfo:

    tapi di sisi lain,
    kebanyakan minum obat juga ngefek nya ke ginjal.
    kasian dong ginjalnya.
     
  5. doctordanfer Members

    Offline

    Joined:
    Jan 23, 2011
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    masuk angin itu cuma istilah yg berkembang di masyarkat saja, banyak penyakit dalam bidang kedokteran yang gejalanya nya dibilang masuk angin oleh masyarkat. Jadi belum tentu karena ada angin yang masuk ke dalam tubuh. Nah, klo gejala2 yang agan sebutin diatas, itu termasuk salah satu gejala dyspepsia, lebih tepatnya kearah gastritis atau penyakit maag, salah satu gejalanya ialah perut kembung. Terkadang, orang2 maag ketika 'mengeluarkan isi perutnya' rasa begah nya masih terasa. Biasa nya reda setelah mengkonsumsi obat2an maag seperti antasida atau ranitidine dan menghindari makanan2 yang mengiritasi lambung. Makanan/minuman yang merangsang diperbolehkan, asalkan jangan makanan/minuman yang mengiritasi lambung. Untuk mengeluarkan udara yang terperangkap tersebut, selain oleh makanan/minuman yang merangsang, bisa juga dengan pijat atau menolesi minyak kayu putih pada bagian perut, sehingga merangsang pengeluaran gas lewat sendawa atau buang gas. :)
     
  6. lee_sunkyu_lover M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 17, 2011
    Messages:
    227
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +32 / -0
    emang sih mengerok bukanlah salah satu tindakan medis yang dianjurkan..

    selain tidak menyembuhkan, tindakan mengerok hanya mengalihkan sakit yang dirasa
     
  7. sukroitem Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 18, 2010
    Messages:
    132
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +17 / -0
    Kalau pengen ngeluarin angin saat masuk angin biasanya ane minum yang panas-panas; teh panas, air putih anget. Badan pakai jaket yang tebel, biar keringetnya keluar :hot:

    Alhamdulillah, kalau masuk angin ane belum pernah kerokan atau minum antang*n dan sejenisnya :peace:
     
  8. arcanine M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 30, 2009
    Messages:
    540
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +3,015 / -0
    Jadi adakah caranya supaya masyarakat kita sadar kalau masuk angin itu bukan penyakit?
    atau kita perlu masukan masuk angin ke dalam text book agar dokter2 memiliki SOP saat pasien datang mengeluhkan masuk angin :peace:
     
  9. demonking31 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 12, 2009
    Messages:
    105
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +12 / -0
    gw itu setiap kali masuk angin pala gw jd pusing bgt kyk migrain. Trus kl gak dikerok ato minum obat gmn sembuhnya ntar?
     
  10. dejivrur M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    3,876
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,105 / -2
    orang pinter minum tolak angin
    tapi kalau masuk anginnya sudah akut sebaiknya langsung minum air yang banyak dan terjun ke alam mimpi
     
  11. sukroitem Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 18, 2010
    Messages:
    132
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +17 / -0
    IMHO kalau kita pusing jangan langsung asal minum obat karena penyebab pusing itu berbagai macam, karena pekerjaan, stress, masuk angin,dll. Pada dasarnya obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit dan atau menyembuhkan penyakit (perlu diingat yang menyembukan kita bukanlah obat atau dokter tapi Allah swt). Sedangkan obat-obatan yang biasa dijual berasal dari bahan kimia. Kita asumsikan kita masuk angin dan membuat sakit kepala, setelah itu kita minum obat penghilang sakit kepala, kemudian kita tertidur. Untuk apa kita minum obat tersebut bila penyebab sakit kepala itu bukanlah dari penyakit melainkan dari masuk angin, jadi kita sama saja dengan meminum zat kimia kan? Mengapa setelah bangun tidur sakit kepala hilang? Karena obat sakit kepala ringan adalah beristirahat. :awas:

    Badan ga enak karena masuk angin karena sistem tubuh kita terganggu karena ada sesuatu yang mengganggu kesetimbangan dalam tubuh,yaitu angin itu. Maka itu ketika masuk angin badan kita terasa ga enak sekali bahkan pusing. Pertanyaannya, bagaimana bisa sembuh dari masuk angin tersebut? Karena ada suatu hal yang menggangu kesetimbangan tubuh kita jadinya kita merasa tidak enak, maka itu kita keluarkan saja angin itu. :hmm:


    Sekarang kita ke fisika yaaa~ :belajar:

    Mari kita kita anggap tubuh kita sebagai sistem yang tertutup dimana angin/gas tersebut tidak dapat keluar dari sistem dan hanya berputar-putar dalam sistem dengan kecepatan dan massa yang konstan. Untuk mengeluarkan gas tersebut, kita harus membuat sistem menjadi tidak setimbang dangan cara mengganggu sistem tersebut sehingga membuatnya tidak setimbang, yaitu kita naikan suhu sistem. Dengan cara minum teh panas, air panas, memakai jaket agar suhu tubuh kita(sistem) meningkat sehingga membuat massa dan kecepatan gas dalam sistem meningkat Maka ketika massa gas dan kecepatan gas bertambah gas akan keluar dari sistem untuk mencari kesetimbangan yang tepat. Ketika gas keluar itu kita bersendawa (bahasa sundanya: teurap). Itulah cara mengeluarkan angin dari dalam tubuh kita tanpa kita harus minum obat yang notabene zat kimia. :nikmat:



    CMIIW :peace:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.