1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Massa Nakes Berunjuk Rasa, Minta Presiden Jokowi Angkat Mereka Jadi ASN Tanpa Tes

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Sep 22, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) berunjuk rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat pada hari Kamis (22/9/2022) ini untuk menuntut pengangkatan Nakes menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa tes.

    Menurut ASep Rosihan Anwar, koordinator unjuk rasa Nakes tersebut, pihaknya menuntut agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat mereka sebagai ASN tanpas tes karena kerap mendapat saingan dari tenaga kesehatan yang baru lulus dari pendidikan. Angka kelulusan Nakes yang cukup tinggi membuat peluang Nakes menjadi ASN sangat kecil, menurut Asep.


    [​IMG]
    Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes & Non Nakes (FKHN) Indonesia melalukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

    “Kami meminta Presiden Joko Widodo untuk mengangkat kami sebagai ASN, tanpa tes,” kata Koordinator Lapangan Nakes Kabupaten Tasikmalaya, Asep Rosihan Anwar, saat di temui di lokasi, Kamis (22/9/2022) seperti dikutip dari Suara.com.

    Asep mencontohkan kasus di Kabupaten Tasikmalaya di mana kuota untuk menjadi ASN setiap tahunnya hanya sekitar 47 saja sedangkan Nakesnya berjumlah ribuan.


    [​IMG]
    Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes & Non Nakes (FKHN) Indonesia melalukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

    Maka dari itu Asep menegaskan bahwa upah yang tidak sesuai dengan risiki tinggi dari pekerjaan mereka membuat pihaknya menuntut dijadikan ASN tanpa tes. Menurutnya, tidak ada Nakes di sana yang mendapat upah yang layak di Kabupaten Tasikmalaya. Ia kembali mencontohkan seorang Nakes di Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya yang hanya mendapat upah di bawah Rp 1 juta.

    “Di Kabupaten Tasikmalaya itu pada (upah) pada dibawah Rp 1 juta. Ada yang Rp 750ribu dan paling besar itu Rp 950 ribu,” pungkasnya.



    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.